Ringgit – Mata Uang Malaysia dan Sejarahnya

Mata uang Malaysia adalah Ringgit atau dikenal sebagai Ringgit Malaysia (RM). Kode ISO untuk mata uang ini adalah MYR (Malaysian Ringgit).

Ringgit tidak memiliki simbol khusus yang digunakan di depan nominal mata uangnya. Untuk menuliskan nominal, Ringgit mirip dengan Rupiah.

Kamu hanya perlu menulis huruf RM di depan nominal angka untuk membedakannya dengan pecahan mata uang lain. Misalnya, harga sebuah dompet berwarna hitam ini adalah RM10. Cara penulisan ini sama dengan Rupiah, misalnya Rp10.000.

Nama Ringgit diambil dari sisi bergerigi uang perak Spanyol yang umum digunakan sebagai alat transaksi di masa lampau. Penyebutan Ringgit akhirnya resmi digunakan pada 1993.

Sejarah mata uang Malaysia

Sebagai salah satu negara yang menjadi jajahan Inggris, kebijakan penggunaan mata uang sebagai alat transaksi di Malaysia diatur pemerintah Britania Raya, termasuk pengaturan mata uang negeri-negeri selat (Straits Settlement), sebutan negara-negara yang masuk dalam kawasan jajahan Inggris: Singapura, Melaka, dan Penang.

Pada 12 Juni 1967 pascamerdeka, Bank Negara Malaysia menerbitkan dolar Malaysia untuk digunakan sebagai alat transaksi resmi. Dolar Malaysia mengganti seluruh mata uang yang digunakan sebelumnya.

Pada 1993, Malaysia memperkenalkan simbol mata uangnya RM atau Ringgit Malaysia untuk menggantikan simbol dolar yang telah digunakan sebelumnya.

Pecahan mata uang Malaysia

Ringgit tidak berbeda jauh dengan mata uang negara lainnya. Mata uang ini mempunyai pecahan koin dan uang kertas dengan nominal yang berbeda-beda.

Jika mata uang kertasnya menggunakan pecahan Ringgit, mata uang koin menggunakan satuan sen. Nilai 1 Ringgit setara dengan 100 sen

Mata uang kertas Malaysia

• RM100
• RM50
• RM20
• RM10
• RM5
• RM2
• RM1

Mata uang koin Malaysia

• 50 sen
• 20 sen
• 10 sen
• 5 sen
• 1 sen.

Kurs mata uang Malaysia

Berdasarkan data terbaru pada saat artikel ini diterbitkan, kurs atau nilai tukarnya adalah sebagai berikut.

• RM1 = Rp3.403,65
• RM1 = US$0,24

Fakta menarik mata uang Malaysia

Ada beberapa fakta menarik tentang Ringgit Malaysia yang menarik untuk diketahui. Apa saja?

1. Ringgit tidak berasal dari bahasa Melayu

Kata Ringgit bukan berasal dari bahasa Melayu yang digunakan sebagai bahasa resmi Malaysia. Kata ini berasal dari bahasa Spanyol yang merujuk pada uang koin perak yang digunakan secara luas sebagai alat transaksi pada masa itu.

Mata uang dari Spanyol ini digunakan secara luas di wilayah jajahan mereka pada era kolonial Portugis abad ke-16 dan abad ke-17.

2. Memiliki gambar yang sama

Jika uang kertas Indonesia memiliki gambar yang berbeda-beda di setiap pecahannya, tidak demikian dengan uang kertas Malaysia.

Lembaran Ringgit Malaysia hanya memiliki satu gambar untuk setiap nominalnya, yaitu Tuanku Abdul Rahman. Ia adalah Yang Dipertuan Agung yang pertama setelah Malaysia merdeka dari Inggris.

3. Koin khusus Ringgit Kijang Emas

Selain yang umum digunakan sebagai alat transaksi sehari-hari, Bank Malaysia menerbitkan secara terbatas koin khusus bernilai RM50, RM100, dan RM200.

Koin ini dibuat dari emas dengan berat masing-masing  ¼ oz, ½ oz, dan 1 oz sehingga lebih dikenal dengan sebutan Ringgit Kijang Emas. Koin yang diterbitkan sejak tahun 2001 ini digunakan sebagai instrumen investasi bagi para pemiliknya.

Itu tadi informasi mengenai Ringgit Malaysia, sejarahnya, dan pecahannya. Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang mata uang ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik-topik tersebut di Tanya Lifepal.

Tanya jawab seputar mata uang Malaysia