Mobil Listrik Suzuki Segera Dipasarkan, Ini Spesifikasinya

Mobil listrik Suzuki kabarnya akan segera dipasarkan pada akhir tahun 2021. Mobil listrik berbasis Suzuki Karimun Wagon R tersebut bakal dijual untuk pertama kalinya di India dengan kisaran harga Rp190 juta. 

Hingga kini, Maruti Suzuki India Limited (MSIL) masih terus menguji coba 100 unit prototipe mobil listrik tersebut sebelum resmi dipasarkan. Mobil listrik Suzuki yang dijual di India tersebut akan menjadi kendaraan listrik pertama keluaran Suzuki. 

Melalui dealer premium Nexa, mobil listrik Suzuki akan dijual secara eksklusif lho. Pada tahap awal, mobil listrik Suzuki dikabarkan hanya akan dijual untuk konsumen fleet (armada) saja, baru kemudian ditawarkan ke pelanggan pribadi. 

Lantas, seperti apa spesifikasi mobil listrik Suzuki? Simak penjelasan di bawah ini.

Spesifikasi mobil listrik Suzuki

Ada beberapa detail final Wagon R EV yang telah beredar luas di kalangan pecinta otomotif. Pada bagian depan mobil, terdapat lampu proyektor disertai cluster terpisah dan memiliki Lampu LED Daytime Running Light (DRL). 

Selain itu, pada bumper depan juga memiliki lampu kabut (foglamp) melingkar dan terdapat velg hitam multi spoke berbentuk U pada bagian di kaki-kakinya.

Tak hanya itu, kesan premium juga tampak pada interior Wagon R EV versi masspro. Interior mobil dilengkapi dengan sistem infotainment touchscreen SmartPlay serta fitur konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Kualitas material kabin mobil listrik tersebut juga tidak perlu diragukan lagi.

Saat baterai mobil elektrik Suzuki habis, diperlukan waktu isi ulang daya sekitar 7 jam menggunakan pengisi daya AC standar. 

Apabila menggunakan pengisi daya cepat DC, baterai mobil ini akan terisi sebanyak 80 persen dalam waktu kurang dari satu jam saja. Untuk jarak tempuh, mobil listrik ini bisa dipacu sejauh 130 km.

Jepang dan Eropa jadi pasar mobil listrik Suzuki

Setelah mobil elektrik Suzuki resmi dipasarkan pertama kali di India nanti, Suzuki akan memasarkan produk mobil listrik tersebut di Jepang dan Eropa. 

Dibanderol Rp198 jutaan, mobil elektrik dari Suzuki ini akan menjadi mobil listrik paling murah yang ada di pasaran.

Perlu diketahui, peluncuran mobil elektrik Suzuki di India tentu bukan tanpa alasan. Menjadi pangsa pasar mobil terbesar kelima di dunia, penjualan mobil listrik saat ini masih melambat karena berbagai faktor. 

Padahal, target penjualan mobil listrik India adalah bisa mencapai 30 persen dari total kendaraan baru pada tahun 2030. 

Agar bisa mencapai target tersebut, pemerintah India bahkan menawarkan insentif kepada calon pembeli mobil listrik sekitar Rp18 triliun selama tiga tahun mulai 2019. Bahkan, pada Juni lalu pemerintah India telah memperpanjang penawaran insentif dua tahun ke depan.

Di India sendiri, pangsa mobil Suzuki mencapai 50 persen. Apabila menambahkan mobil listrik, pihak pabrik tentu berharap bisa mempertahankan keunggulan kompetitif mobil listrik di pasar.

Tak tanggung-tanggung, Suzuki bahkan memiliki rencana menambah investasi sekitar Rp132 triliun pada Maret 2026. Nilai tersebut digunakan untuk kepentingan penelitian serta pengembangan kendaraan elektrifikasi. 

Tak hanya itu, Suzuki bahkan telah menawarkan mobil hybrid di India. Suzuki juga berencana memproduksi baterai lithium-ion di India berkolaborasi dengan Denso dan Toshiba.

Indonesia berpeluang jadi pasarnya

Karena memiliki harga yang cukup terjangkau di kalangan menengah, mobil elektrik Suzuki berpotensi dipasarkan di Indonesia. Sebelumnya, harga Suzuki Karimun Wagon R tipe GS AGS menjadi tipe termahal yang dibanderol di Rp152 jutaan. 

Oleh sebab itu, harga mobil listrik Suzuki yang dibanderol di angka Rp198 jutaan tentu sangat potensial untuk dijadikan mobil primadona di Indonesia.

Meskipun hingga kini belum ada informasi mengenai rencana pemasaran mobil listrik Suzuki di Indonesia, tak ada salahnya menyiapkan anggaran untuk membelinya. Jadi, ketika mobil tersebut sudah siap dipasarkan di Indonesia, kamu tinggal membelinya saja.

Jangan lupakan asuransi mobil

Tips dari Lifepal! Hal yang tak kalah penting dari memiliki sebuah mobil adalah asuransi. Sebab, asuransi mobil akan memberikan ganti rugi apabila kendaraan kesayanganmu mengalami kerusakan, baik rusak parah atau sekadar lecet, dan hilang. 

Selain itu, terdapat manfaat tambahan berupa penggantian kerusakan akibat banjir, huru-hara (kerusuhan), dan bencana alam.

Dengan asuransi  mobil, perusahaan asuransi akan memberikan perlindungan finansial berupa ganti rugi ketika  kendaraan mengalami kerusakan atau hilang dalam jangka waktu setahun.

Oleh karena itu, pilih asuransi mobil terbaik agar mendapatkan benefit sesuai kebutuhan dengan premi terjangkau.

Untuk tahu jenis asuransi mobil yang cocok buatmu, kamu bisa mengisi kuis berikut:

Untuk preminya, kamu bisa mengeceknya di sini:

Pertanyaan seputar mobil listrik Suzuki