Hati-Hati Money Game! Simak Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya

money game

Money game jadi modus yang kerap dipakai dalam praktik investasi bodong yang merugikan masyarakat. Tidak jarang kita mendengar pemberitaan tentang investasi bodong dengan iming-iming keuntungan tak masuk akal yang justru membuat investornya merugi. Salah satunya adalah money game ini. 

Salah satu kasus yang cukup menghebohkan adalah investasi bodong yang dijalankan PT Amoeba Internasional pada 2019 lalu. Praktik yang dijalankan perusahaan ini adalah merekrut anggota sebanyak-banyaknya dan menarik dana dari setiap member baru. 

Jadi, bisa disimpulkan bahwa keuntungan yang didapat hanyalah dari uang member baru yang wajib setoran di awal. Kalau enggak ada member baru, lalu bagaimana? Ya, sistem akan runtuh, karena tidak ada aliran dana baru dari member.

Apa Itu Money Game?

Money game adalah aktivitas penghimpunan dana masyarakat dengan memberikan komisi dan bonus dari setiap dana yang disetor anggota baru. Sederhananya, keuntungan yang didapat bukan dari jualan produk secara nyata, tetapi sekadar mengumpulkan dana dari member-member baru. Bahasa populer lain yang menggambarkan skema ini adalah ‘member get member‘. 

Produk yang dijual sebenarnya hanyalah kamuflase untuk menyamarkan operasional perusahaan. Padahal, untung yang diperoleh oleh member lama hanya berasal dari dana yang didapat dari downline alias member baru saja. 

Money game juga lekat dengan skema Ponzi. Skema ini digambarkan dengan bentuk segitiga atau skema piramida, menggambarkan bahwa setiap member lama memiliki member baru di bawahnya. Member yang posisinya sudah di atas, akan terus mendapat dana dari downline di bawah mereka, sedangkan member baru harus menggaet member baru lain demi mendapatkan untung.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri sudah menyampaikan bahwa skema piramida membuat anggota tidak mendapat untung jika tidak dapat member baru. Dengan sistem begini, setiap member malah akan fokus mencari member baru, ketimbang berjualan produk mereka. 

Dalam skema ponzi, korban akan diminta untuk menambah nilai investasi. Apabila tidak ada investor baru, member lama tidak mendapatkan hasil investasi alias prinsip gali lubang tutup lubang.

Money game sendiri dikenal dengan bisnis penggandaan uang, dengan iming-iming menyetorkan sejumlah uang untuk mendapatkan return tinggi. Sistem ini juga menawarkan keuntungan yang tidak wajar dan pengelolaan dana investasi tidak transparan.

Bagaimana sistemnya?

Money game dijalankan paling tidak dengan tiga sistem yang mirip:

  • Sistem binary dengan dua kaki.
  • Sistem trinary dengan tiga kaki.
  • Sistem hybrid yang menggabungkan dua dan tiga kaki.
  • Sistem binary paling banyak dipraktikkan oleh perusahaan money game karena modelnya paling sederhana. Dengan sistem binary, maka setiap member hanya perlu menggaet dua member baru di bawahnya untuk bisa mendapat keuntungan. 

    Jadi cara kerjanya, seseorang yang sudah berada di posisi atas alias upline harus menyeimbangkan posisinya dengan memiliki dua kaki alias downline

    Dalam merekrut anggota baru, biasanya perusahaan money game menjalankan pola yang mirip satu sama lainnya. Beberapa jurus yang paling sering dilakukan dalam menggaet anggota adalah dengan menceritakan kisah sukses member lama, menjanjikan reward hadiah di muka, ajakan untuk berinvestasi dengan nominal kecil dulu (yang penting daftar).

    Ciri-ciri money game

    Untuk menghindari skema yang merugikan ini, ada baiknya kita memahami apa saja ciri-ciri skema ini. Berikut adalah beberapa ciri-ciri money game, dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK):

  • Tidak ada produk yang dijual. Walaupun ada, produk dijual dengan harga yang tidak sesuai (overprice). Fungsinya sebagai “tempelan kedok bisnisnya”.
  • Bonus aktif diperoleh dari perekrutan (member get member dapat bonus).
  • Bonus pasif diperoleh berdasarkan persentase nilai investasi yang ditanamkan.
  • Pay out hasil bonus keuntungan tidak masuk akal (Contoh: 1 minggu 10%, 3 minggu 20%).
  • Boleh memiliki lebih dari satu akun (bergabung berkali-kali).
  • Perusahaan tidak memiliki izin yang sesuai (dalam hal ini tidak memiliki SIUPL).
  • Cara menghindarinya

    Masyarakat perlu lebih teliti sebelum mengikuti program investasi tertentu. Hati-hati dengan iming-iming keuntungan yang fantastis. Seiring dengan meningkatnya literasi keuangan, saat ini semakin banyak masyarakat yang melek finansial dan memahami risikonya. Berikut adalah beberapa tips agar kamu bisa terhindar dari skema ini:

    1. Hindari iming-iming investasi dengan return yang fantastis dan tidak masuk akal. Apalagi jika produk yang dijual tidak jelas. Karena pada prinsipnya modus ini tidak fokus berjualan produk, tetapi lebih ke menggaet member baru.
    2. Waspadai program investasi yang struktur organisasinya tidak jelas atau rahasia. Terkadang ada perusahaan investasi yang mengklaim memiliki koneksi di luar negeri atau hubungan khusus lain yang tidak bisa diverifikasi kebenarannya.
    3. Waspadai juga program investasi yang selalu memberi gambaran sukses dalam waktu cepat. Ingat, investasi dengan return tinggi pasti memiliki risiko yang tinggi pula. Ingat juga bahwa penghasilan tinggi pada dasarnya hanya bisa diperoleh dengan bekerja keras.

    Kamu harus berhati-hati dan selektif dalam melakukan investasi. Kalau kamu bingung bagaimana cara memulainya, kamu bisa mengikuti kuis berikut untuk mengetahui profil risiko investasimu. Dengan begitu, kamu akan mengetahui profil investasi yang sesuai dengan keinginan dan tujuan investasi kamu.

    Pertanyaan seputar money game

    Money game adalah aktivitas penghimpunan dana masyarakat dengan memberikan komisi dan bonus dari setiap dana yang disetor anggota baru. Sederhananya, keuntungan yang didapat bukan dari jualan produk secara nyata, tapi sekadar mengumpulkan dana dari member-member baru.
    Ada banyak praktik temuan kasus money game di Indonesia. Beberapa ciri-ciri utama yang menyiratkan skema ini adalah:

    • Tidak ada produk yang dijual. Walaupun ada, produk dijual dengan harga yang tidak sesuai.
    • Bonus aktif diperoleh dari perekrutan.
    • Bonus pasif diperoleh berdasarkan persentase nilai investasi yang ditanamkan.
    • Pay out hasil bonus keuntungan tidak masuk akal.
    • Boleh memiliki lebih dari satu akun (bergabung berkali-kali).
    • Perusahaan tidak memiliki izin yang sesuai, dalam hal ini tidak memiliki SIUPL.

    Kamu harus mewaspadai ciri-ciri tersebut, supaya terhindar dari jeratan money game. Selain itu, kamu juga harus melindungi diri dan keluarga secara finansial dengan asuransi jiwa. Proteksi finansial dari asuransi jiwa akan memberi keluarga dan ahli waris pertanggungan berupa santunan tunai andai tertanggung kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau meninggal dunia.