Gejala Sensor Oksigen Mobil Rusak, Akibat, dan Cara Ceknya

gejala sensor oksigen mobil rusak

Ciri gejala sensor oksigen mobil rusak dapat dikenali melalui beberapa tanda khusus seperti menyalanya lampu indikator mobil. Sebagai pemilik kendaraan, penting untuk memahami apa saja tanda cek oksigen mobil rusak agar kamu bisa mengantisipasinya. 

Apa fungsi sensor oksigen mobil? Sensor oksigen mobil sendiri memiliki peranan yang sangat penting guna membaca hasil gas buang yang bakal menentukan apakah suatu mobil irit atau boros. 

Meskipun termasuk komponen yang memiliki ketahanan tinggi, namun seperti komponen mobil lainnya sensor oksigen mobil pun bisa rusak. Khususnya terjadi pada mobil yang usianya sudah cukup tua yakni lebih dari 10 tahun. 

Yuk, kenali apa saja ciri-ciri sensor oksigen mobil rusak dalam artikel berikut ini. 

Gejala sensor oksigen mobil rusak 

Berikut adalah gejala oksigen mobil kamu mulai mengalami kerusakan. Jika mengetahui salah satu ciri sensor mobil rusak berikut ini, sebaiknya segera bawa mobil kamu ke bengkel mobil terdekat. 

1. Meningkatnya emisi gas buang mobil 

Sensor O2 mobil menghitung kadar oksigen dalam gas buang kemudian hasilnya dikirim ke Engine Control Module (ECM). ECM kemudian menentukan seberapa besar rasio atau semprotan bahan bakar yang masuk ke injektor mobil. 

Jika kedua komponen mobil tersebut rusak, maka akan muncul keanehan seperti meningkatnya gas buang mobil. Kamu bisa melihat emisi gas buang meningkat dan mobil kerap kali mengeluarkan asap dari knalpot yang lebih banyak dari biasanya. 

Tentunya, asap yang tebal ini tidak baik bagi lingkungan, kan? Jika sudah begini, coba cek sensor oksigen mobil kamu karena kemungkinan sudah ada tanda kerusakan. 

2. Performa mobil turun drastis 

Meskipun bukan satu-satunya penyebab, performa mobil yang turun drastis bisa saja terjadi karena sensor 02 mobil yang mengalami kerusakan. 

Indikasinya bisa kamu rasakan saat tekanan pedal gas untuk berakselerasi lebih berat daripada biasanya. Kemungkinan hal ini terjadi karena rasio bahan bakar dengan udara di dalam mesin mobil tidak tepat. 

Akibatnya, mobil tidak mendapatkan rasio bahan bakar yang cukup atau sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga menyebabkan performa mobil turun drastis. 

3. Lampu indikator check engine menyala 

Cara yang mudah untuk mengetahui ciri-ciri gejala sensor mobil rusak yakni dengan melihat indikator check engine. Jika lampu indikator check engine menyala, ada kemungkinan kalau sensor mobil kamu sudah rusak. 

Kondisi ini lebih mungkin terjadi pada mobil yang sudah cukup tua, yang berusia lebih dari 10 tahun atau telah menempuh jarak 100 ribu sampai 150 ribu kilometer. 

Meskipun begitu, lampu indikator check engine yang menyala tidak selalu mengindikasikan sensor mobil yang rusak. 

Bisa saja karena penyebab lain seperti filter udara yang kotor, catalytic converter yang mengalami kerusakan, tutup bensin tak rapat, atau ada masalah pada aki mobil. 

Apa yang terjadi jika sensor oksigen mobil rusak?

Setelah mengetahui ciri sensor mobil rusak, pertanyaan selanjutnya adalah apa dampaknya bagi mobil kamu jika komponen ini mengalami kerusakan? 

Melihat fungsi penting sensor oksigen mobil, setidaknya ada tiga hal yang terjadi bila komponen sensor oksigen mobil rusak yakni sebagai berikut. 

1. ECM salah menerima sinyal 

Sensor yang rusak membuat ECM mobil salah menerima sinyal sehingga mempengaruhi rasio bahan bakar yang seharusnya disemprotkan ke mesin mobil. Jika ini terjadi, performa kendaraan sudah pasti menurun drastis. 

2. Penggunaan bahan bakar yang semakin boros 

Kondisi lainnya yang bisa dirasakan jika sensor mobil rusak adalah penggunaan bahan bakar yang semakin boros dan cenderung tidak terkendali.

InI terjadi karena ECM salah membuat rasio bahan bakar yang seharusnya disemprotkan ke mesin mobil. 

3. Terjadi kerusakan pada mesin 

Kondisi terburuk dari rusaknya sensor oksigen mobil ini adalah rusaknya mesin kendaraan karena mesin tidak bekerja dengan baik. 

Mobil menjadi ngempos atau tidak bertenaga dan kemungkinan membuat masalah pada komponen mobil lainnya. Jadi, jangan sepelekan komponen sensor oksigen mobil ini, ya. 

Cara cek kondisi sensor oksigen mobil yang rusak 

Untuk memastikan apakah sensor oksigen mobil benar-benar rusak atau tidak, kamu perlu melakukan pengecekan secara langsung. 

Adapun metode untuk pengecekan ini bisa beragam, mulai dari melihat secara langsung kondisi sensor, cek secara manual, atau yang lebih praktis menggunakan scanner mobil

Berikut penjelasan dari ketiga metode tersebut. 

1. Cara cek sensor oksigen mobil secara visual 

Dari segi visual, kondisi sensor oksigen mobil bisa terlihat dari warnanya. Berikut penjelasan untuk masing-masing warna pada sensor oksigen mobil. 

Sensor berwarna kehijauan 

Jika sensor oksigen mobil berwarna kehijauan, maka itu pertanda adanya kebocoran cairan pendingin yang masuk ke ruang bakar kendaraan. Rangkaian sistem pendingin mobil harus segera diperbaiki dan sensor oksigen yang rusak sebaiknya ikut diganti juga. 

Bocornya cairan pendingin ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti kotoran yang menumpuk sehingga menimbulkan sumbatan yang memicu kepala radiator pecah atau terjadi karena benturan. 

Sensor berwarna kehitaman 

Nah, jika sensor malah berwarna kehitaman, itu bisa menjadi pertanda konsumsi oli mesin mobil yang terlalu berlebihan. Jika kamu mendapati sensor mobil menjadi kehitaman, sebaiknya periksa valve guide serta seal pada bagian klep. 

Adapun untuk sensor mobilnya sendiri sebaiknya langsung terjadi untuk menghindari menurunnya performa kendaraan akibat sensor oksigen yang salah memberikan informasi. 

Sensor berwarna kemerahan / putih

Dari segi warna, ciri sensor oksigen mobil rusak juga dapat diketahui dari warnanya yang kemerahan atau putih. 

Kondisi ini biasanya terjadi karena penggunaan additive atau zat tambahan di dalam kandungan bahan bakar yang bertujuan menaikkan kadar oktan. 

2. Cek sensor oksigen secara manual

Cara ini dilakukan dengan mengetes fungsi sensor oksigen menggunakan avometer. Avometer sendiri adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik (AC dan DC), sekaligus resistensi. 

Berikut langkah-langkahnya. 

  • Matikan terlebih dahulu mesin mobil. 
  • Cabut sensor oksigen mobil. 
  • Nyalakan kembali mesin mobil. 
  • Cek soket oksigen sensor yang berasal dari ECU menggunakan alat avometer, pastikan terdapat tegangan DC 5-12V.
  • Hasilnya, jika lampu check engine menyala maka ECU mobil berarti normal karena tidak membaca adanya sensor oksigen. Namun, bila tidak kemungkinan ada kerusakan pada ECU. 

    3. Cek sensor oksigen menggunakan scanner

    Scanner mobil telah banyak dipakai untuk mengetahui permasalahan pada mobil secara lebih cepat dan akurat. Salah satu kegunaannya adalah untuk mengetahui apakah sensor oksigen mobil sudah rusak atau belum. 

    Berikut langkah-langkah untuk cek sensor oksigen mobil menggunakan scanner

  • Hidupkan mesin mobil. 
  • Colokkan scanner pada port OBD II. Biasanya, terdapat pada bagian bawah stir mobil. 
  • Pada scanner mobil, kamu bisa masuk ke menu test oksigen sensor kemudian jalankan mode pengetesan. 
  • Tunggu scanner menjalankan tugasnya. 
  • Oksigen sensor yang normal biasanya akan memperlihatkan tegangan berubah–ubah dari 0.1–0.9 volt.
  • Demikianlah pembahasan mengenai gejala sensor oksigen mobil rusak. Semoga bermanfaat, ya. 

    Tips dari Lifepal! Mengingat fungsi penting sensor oksigen mobil, sebaiknya langsung ganti komponen ini jika sudah diketahui mengalami kerusakan. 

    Jika kamu masih ragu apa penyebab performa mobil kamu menurun, bawa kendaraan ke bengkel mobil yang memiliki fasilitas scanner sehingga semua komponen bisa dicek secara lebih akurat, termasuk sensor oksigen mobil. 

    Penting memiliki asuransi mobil

    Ketika memutuskan untuk membeli mobil, jangan lupa juga untuk membeli asuransi mobil yang berfungsi sebagai proteksi finansialmu. 

    Dengan begitu, kamu tidak perlu pusing memikirkan biaya perbaikan mobil yang pastinya tidak murah. Biaya-biaya tersebut nantinya akan ditanggung oleh pihak asuransi, sehingga kamu akan merasa lebih tenang. 

    Ada banyak manfaat asuransi mobil yang akan kamu dapatkan, yakni jaminan atas kerugian karena mobil lecet, terperosok, mobil rusak karena huru-hara, hingga mobil hilang karena dicuri orang.

    Yuk, cari tahu asuransi mobil yang cocok dengan merek dan tahun kendaraan kamu dengan mengisi formulir di bawah ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agen kami untuk mendapatkan asuransi mobil terbaik.

    Pertanyaan seputar sensor oksigen mobil 

    Penyebab sensor oksigen mobil rusak bisa karena kerak karbon yang menumpuk sehingga memengaruhi pembacaan sensor. Bisa juga karena terendam air meskipun hal ini jarang terjadi.

    Asuransi mobil akan memberikan jaminan ganti rugi apabila mobil kamu mengalami masalah, seperti mobil lecet, mobil baret, mobil terperosok, mobil rusak karena huru-hara, hingga mobil dicuri orang.