Apa Itu Asuransi Dwiguna (Asuransi Endowment)?
Asuransi dwiguna adalah jenis produk asuransi yang memiliki dua manfaat sekaligus. Manfaat yang diberikan berupa santunan meninggal dunia dan dana tabungan. Nantinya ketika nasabah masih hidup sampai akhir periode kontrak maka uang asuransi akan dikembalikan seluruhnya. Untuk cara kerjanya sederhana, premi disetor nasabah akan dibagi ke dua tempat; sebagian untuk membeli asuransi jiwa dan sebagian lagi tabungan. Karena memiliki manfaat ganda, preminya juga lebih besar daripada asuransi jiwa biasa.
Jenis asuransi endowment adalah salah satu proteksi yang cocok untuk orang dengan perencanaan finansial dalam jangka panjang, seperti menyiapkan dana pendidikan anak, pernikahan, dan lain sejenisnya.
Cara Kerja Asuransi Dwiguna
Cara kerja asuransi umumnya perusahaan asuransi menyedikan produk yang memberikan manfaat pertanggungan kepada individu atau kelompok ketika mengalami kerugian atas risiko tertentu. Nantinya, untuk mendapatkan manfaat pertanggungan tersebut, nasabah diwajibkan melakukan pembayaran premi dalam jumlah tertentu sesuai yang tertera pada polis.
Sementara itu, untuk jenis polis dwiguna menawarkan manfaat yang cukup menarik bagi nasabah. Lantas bagaimana cara kerja dari jenis polis asuransi dwiguna? Cara kerjanya cukup sederhana, berikut penjelasan lengkapnya.
- Nasabah membeli polis asuransi dwiguna dengan manfaat tertentu. Misalnya nilai tunai Rp500 juta. Artinya nasabah wajib membayar iuran atau premi tersebut sesuai dengan jangka waktu dalam kesepakatan
- Nantinya ketika nasabah tidak mengalami risiko apapun, maka pada tahun ke-16 akan mendapatkan fitur manfaat hidup dari asuransi tersebut + nilai tunai yang sama
- Sementara ketika nasabah meninggal dunia saat masa polis dwiguna masih aktif maka ahli waris juga akan menerima uang pertanggungan asuransi (UP) sebesar nilai tunai tersebut yaitu Rp500 juta sesuai kesepakatan
Artinya, dengan cara kerja polis endowment dapat dibayar setiap bulan di akhir polis nasabah juga akan mendapatkan manfaat nilai tunai sekaligus. Itulah mengapa salah satu kelebihan polis dwiguna memiliki beberapa fitur diantaranya adalah sebagai tabungan bagi nasabah di masa depan. |
Jenis Polis Dwiguna (Endowment)
Jenis polis endowment (asuransi dwiguna) bermacam-macam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Tidak hanya itu, uang pertanggungan asuransi endowment dwiguna juga beragam. Bahkan ada yang mencapai hingga UP Rp10 miliar.
Adapun pilihan jenis jenis polis dwiguna meliputi, asuransi pendidikan dwiguna, asuransi dwiguna pensiun, dan asuransi dwiguna PNS. Berikut penjelasan lengkap mengenai masing-masing jenis asuransi dwiguna selengkapnya.
Asuransi Pendidikan Dwiguna
Asuransi dana pendidikan adalah produk asuransi endowment dwiguna yang membantu orangtua mengumpulkan uang untuk membiayai pendidikan anak. Umumnya, pencairannya dilakukan secara bertahap, yaitu pada setiap jenjang pendidikan.
Produk asuransi dwiguna ini cocok untuk para orangtua yang sedang merencanakan pendidikan anak dalam jangka panjang. Biasanya, orangtua yang membeli produk ini memiliki anak usia batita atau balita sehingga waktu menabungnya bisa lebih panjang.
Asuransi Dwiguna Pensiun
Usia produktif adalah saat yang tepat untuk menabung dana pensiun agar tidak menjadi beban bagi anak cucu kelak. Tabungan asuransi dwiguna bisa digunakan untuk menyiapkan dana tersebut.
Jenis polis asuransi endowment dwiguna satu ini umumnya memiliki masa asuransi jangka panjang yang bisa dicairkan saat pensiun nanti. Namun, jika seandainya hal buruk terjadi pada nasabah, misalnya meninggal dunia sebelum masa pensiun tiba. Maka, uang pertanggungan dari asuransi dwiguna bisa digunakan sebagai dana pensiun bagi anggota keluarga yang berhak menerimanya.
Asuransi Dwiguna PNS
Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendapatkan layanan asuransi dwiguna dari PT Taspen sebagai salah satu program tabungan hari tua. Program Asuransi Dwiguna Taspen ini memberikan jaminan keuangan jika nasabah berhenti bekerja karena pensiun atau memberikan uang kepada ahli waris jika nasabah meninggal dunia. Minimal manfaat yang harus dibayarkan PT Taspen adalah Rp3 juta.
Sementara itu, premi yang harus dibayar oleh PNS setiap bulan adalah sebesar Penghasilan Bulanan (berupa gaji pegawai ditambah tunjangan keluarga) x 3,25 persen. Nasabah juga wajib menyerahkan data pribadi dan anggota keluarga, lalu melaporkan jika ada perubahan gaji atau mengalami perubahan pangkat.
Manfaat Asuransi Dwiguna
Manfaat asuransi dwiguna adalah untuk membantu nasabah menabung secara disiplin tetapi juga mendapatkan manfaat asuransi jika terjadi risiko tertentu. Selain itu asuransi dwiguna memiliki beberapa manfaat utama dan tambahan yang bisa nasabah pilih sesuai kebutuhan.
Jadi, ketika nasabah membutuhkan perluasan manfaat jenis polis asuransi dwiguna harga preminya juga bertambah. Berikut ini adalah tabel manfaat asuransi dwiguna selengkapnya.
Manfaat Utama Asuransi Dwiguna | Manfaat Tambahan Asuransi Dwiguna |
|
|
Tertarik untuk mendapatkan manfaat polis asuransi endowment (dwiguna)? Yuk bandingkan dulu produk asuransi pilihan Anda untuk mendapatkan harga premi terbaik di sini.
Asuransi Dwiguna Terbaik
Asuransi jiwa dwiguna adalah produk asuransi jiwa dengan tambahan manfaat tabungan. Produk asuransi ini juga disebut sebagai endowment insurance. Ketika Anda memilih jenis polis dwiguna sebagian premi yang dibayarkan akan ditabung, sementara sisanya digunakan untuk membayar manfaat asuransi.
Sehingga produk asuransi jiwa dwiguna cocok bagi individu untuk mereka dengan rencana keuangan jangka panjang, seperti mengumpulkan dana pendidikan, dana pensiun, hingga dana pernikahan. Untuk memudahkan dalam memilih, berikut ini adalah daftar pilihan asuransi dwiguna terbaik yang bisa Anda pertimbangkan:
Cemerlang Scholar
Manfaat Pertanggungan
- Produk asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan 110% premi kembali untuk manfaat beasiswa pendidikan anak.
- Premi mulai dari Rp108 ribu per bulan.
- Ketika tidak ada klaim sampai akhir polis, premi akan dikembalikan 110% sebagai manfaat beasiswa.
- Ketika tertanggung meninggal dunia mendapatkan UP 100%.
- Ketika tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan UP 200%.
Prudential USave PRUStar
Manfaat Pertanggungan
- Produk Asuransi Dwiguna Prudential masuk dalam kategori bancassurance dengan UOB Indonesia
- Manfaat pertanggungan: 10 tahun
- Masa pembayaran premi: 5 tahun
- Premi mulai Rp300 ribu per bulan
- Santunan meninggal dunia 240 persen UP
- Manfaat tabungan ditambah bonus 10 persen
- Bonus tunai 6 persen premi tahunan
Astra Life AVA iPLAN Protection
Manfaat Pertanggungan
- Usia masuk tertanggung: 30 hari-70 tahun
- Premi mulai Rp100 ribu per bulan
- Santunan meninggal dunia
- Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan sampai Rp10 miliar
- Manfaat akumulasi dana
- Bonus tidak ada klaim 5 persen dari UP per 3 tahun sekali
- Manfaat akhir kontrak
Manulife MiFuture Income Protector
Manfaat Pertanggungan
- Asuransi dwiguna Manulife
- Usia masuk tertanggung: 30 hari-59 tahun
- Usia pemegang polis: min 18 tahun
- Masa pertanggungan 20 tahun
- Bisa pilih pencairan dana di usia 25 tahun, 35 tahun, 45 tahun, 55 tahun, atau 60 tahun
- Santunan meninggal dunia 100 persen UP
- Manfaat pembebasan premi
- Manfaat akhir polis dwiguna 200 persen UP
AIA Proteksi Edukasi Maksima
Manfaat Pertanggungan
- Asuransi dwiguna untuk pendidikan anak
- Usia masuk anak: 15 hari – 10 tahun
- Usia pemegang polis: minimal 18 tahun
- Masa asuransi: sampai anak berusia 20 tahun
- Pilihan masa pembayaran premi 5, 10, 15 tahun
- Santunan meninggal dunia
- Santunan tambahan jika meninggal karena kecelakaan 100 persen UP
- Manfaat tabungan pendidikan anak 200 persen UP
- UP minimal Rp100 juta
- Pembebasan premi
- Bonus tahunan dan bonus akhir polis
Equity Life Pro Education Plus
Manfaat Pertanggungan
- Usia masuk tertanggung: 1-60 tahun
- Masa asuransi: 10-22 tahun
- Santunan meninggal dunia
- Manfaat dana pendidikan
SmartLink New Flexi Account Plus
Manfaat Pertanggungan
- UP jiwa minimum 125 persen atau setara Rp15 juta
- UP jiwa maksimum 350 persen dari premi tunggal yang dibayarkan
- Tersedia surplus underwriting (bagi hasil)
- Pilihan jenis dana investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan contohnya, dana pendidikan
- Maksimal usia perlindungan hingga usia 100 tahun
Fitur Polis Dwiguna (Asuransi Endowment)
Asuransi jiwa dwiguna adalah salah satu polis asuransi yang diminati oleh nasabah ketika ingin mendapatkan manfaat dari asuransi sekaligus menabung. Untuk itu berikut ini adalah beberapa fitur yang Anda temukan ketika memilih produk asuransi dwiguna.
1. Fleksibel dalam pemilihan asuransi tambahan
Jenis polis dwiguna mengandung unsur asuransi jiwa sekaligus tabungan. Jadi, pada polis ini Anda bisa menambahkan asuransi tambahan (rider) sesuai kebutuhan. Misalnya saja penyakit kritis, cacat total, dan lain-lain.
2. Risiko rendah
Polis dwiguna juga memiliki fitur risiko rendah daripada unit link. Sebab jumlah premi yang dibayarkan tidak dinveastasikan langsung dalam pasar saham.
3. Pengembalian premi lebih tinggi dari asuransi jiwa murni
Recana tabungan masa depan dengan polis dwiguna juga bisa membantu keluarga kesayangan terlindungi secara finansial ketika Anda meninggal. Sebab, ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan asuransi jiwa sekaligus rencana polis endowment.
Perbedaan Fitur Asuransi Dwiguna vs Unit Link
Polis asuransi dwiguna adalah salah satu jenis asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan asuransi jiwa sekaligus tabungan pada pemegang polis. Sementara asuransi jiwa unit link adalah produk asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan ketika tertanggung meninggal dunia (asuransi kematian) sekaligus investasi dalam satu polis.
Sehingga asuransi dwiguna hampir mirip dengan unit link. Namun, terdapat perbedaan fitur polis dwiguna dan unit link, berikut penjelasannya.
1. Nilai tunai dan uang pertanggungan
Sebagian besar premi dalam polis dwiguna dialokasikan pada pos tabungan dan sisanya untuk membayar proteksi. Itulah sebabnya uang pertanggungan (UP) yang ditawarkan dwiguna relatif kecil namun preminya tinggi.
Oleh karena itu, tujuan polis dwiguna adalah mengumpulkan dana, sementara unit link fokus pada mencari imbal hasil investasi.
2. Premi yang dibayarkan
Umumnya, beban polis asuransi adalah premi dwiguna yang harus dibayarkan lebih besar karena target tabungan yang sudah ditentukan sejak awal. Sementara itu, unit link tidak menetapkan target tertentu dan ada potensi nilai tunai bertambah dari hasil investasi. Sehingga, minimum premi yang ditawarkan relatif lebih rendah.
3. Asuransi tambahan (rider)
Jumlah rider dalam unit link umumnya lebih beragam daripada dwiguna. Jika membeli polis dwiguna, sebaiknya tidak perlu menambahkan rider karena tujuan utama asuransi dwiguna adalah untuk menabung.
Syarat Mengajukan Asuransi Dwiguna
Memiliki manfaat yang cukup menjanjikan membuat asuransi dwiguna diminati oleh nasabah. Lalu bagaimana dengan syarat pengajuannya? Bagi Anda yang ingin mengajukan polis asuransi dwiguna tentu saja persyaratannya berbeda tiap perusahaan asuransi. Namun umumnya syarat pengajuannya adalah berikut ini.
- Usia tertanggung mulai 1 tahun sampai 65 tahun
- Usia nasabah pemegang polis umumnya mulai 18 tahun
- Waktu pembayaran premi umumnya bisa dipilih bulanan atau tahunan sesuai kesepakatan
- Rentan masa pertanggungan asuransi umumnya hingga 20 tahun
Untuk persyaratan lainnya, silakan menghubungi pihak perusahaan asuransi dimana Anda membeli produk dwiguna.
Rangkuman Perbedaan Asuransi Dwiguna dan Unit Link
Produk unit link sering disebut mirip dengan asuransi dwiguna. Lantas apa perbedaannya? Agar Anda tidak bingung, berikut ini adalah tabel perbedaan asuransi dwiguna dan unit link selengkapnya.
Asuransi Dwiguna | Asuransi Unit Link |
|
|
Cara Menghitung Premi Asuransi Dwiguna
Premi adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh nasabah kepada penanggung setiap bulanan, tahunan, atau dalam periode tertentu. Untuk, jumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sudah ditentukan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan faktor seperti jenis polis, profil tertanggung, nilai pertanggungan dan sebagainya.
Sementara itu, produk asuransi dwiguna cocok untuk orang yang menginginkan manfaat asuransi jiwa sekaligus tabungan. Sehingga besaran preminya tentu akan bervariasi sesuai polis yang akan diambil. Namun untuk harga pastinya akan lebih mahal daripada asuransi jiwa seperti pada umumnya.
Hal ini disebabkan ketika Anda membeli asuransi Dwiguna dibagi pada dua tempat yaitu untuk mendapatkan manfaat asuransi sekaligus digunakan menabung jangka panjang. Selain itu, premi asuransi seagai unit investasi atau tabungan juga bisa diambil walaupun Anda tidak mengalami risiko teretntu. Misalnya, untuk biaya pendidikan anak, sekolah dan lain-lain. untuk lebih memahaminya berikut simulasi perhitungannya.
Contoh Simulasi Perhitungan Asuransi Dwiguna untuk Dana Pendidikan
Bapak Danang yang berusia 35 tahun memiliki dua orang anak. Setiap bulan, dengan gaji Rp10 juta, ia ingin mengalokasikan 10 persen uangnya untuk asuransi jiwa. Akhirnya Danang membeli polis AVA iPlan Protection untuk memproteksi dana pendidikan anaknya.
Berikut ringkasan polis yang ia terima:
- Premi bulanan: Rp500.000
- Uang pertanggungan (UP): Rp128.152.000
- Masa pembayaran premi: sampai usia 55 tahun (pensiun)
- Masa pertanggungan: 35 tahun
Berikut manfaat yang Danang dapatkan:
- Manfaat meninggal dunia: Rp 128.152.000 (100% UP)
- Manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan tambahan: Rp 128.152.000 (100% UP)
- Manfaat tahapan atau bonus: Rp. 6.407.600 (5% UP) setiap 3 tahun
- Manfaat akhir kontrak: Rp 128.152.000 (100% UP)
Tertarik untuk menghitung besaran uang pertanggungan yang dibutuhkan dari besaran pendapatan Anda? Yuk lakukan simulasi perhitungan menggunakan kalkulator uang pertanggungan (UP) dari Lifepal berikut ini! |
Cara Klaim Asuransi Dwiguna
Asuransi dwiguna yaitu bagian produk asuransi jiwa yang juga memiliki manfaat tabungan. Itulah sebabnya, untuk proses klaimnya juga tidak jauh berbeda. Jadi, kalau dalam asuransi jiwa, klaim dilakukan oleh ahli waris maka untuk asuransi dwiguna juga bisa dilakukan ketika tertanggung meninggal dunia.
Namun, karena juga merupakan tabungan Anda bisa melakukan klaim sesuai dengan perjanjian saat membeli polis. Dan tentunya ketika Anda tidak membayar premi, tidak bisa mendapatkan manfaat yang maksimal. Selain itu, klaim asuransi tidal sulit selama seluruh syarat dan ketentuan sudah Anda penuhi.
Untuk itu, berikut dokumen dan cara klaim Asuransi Jiwa Dwiguna adalah sebagai berikut ini:
- Melaporkan klaim bahwa tertanggung meninggal dunia, tidak lebih dari 7 hari sejak kejadian.
- Ahli waris mengirimkan dokumen yang diperlukan kepada perusahaan asuransi terkait
- Perusahaan asuransi akan memverifikasi kebenaran data dan mencocokkannya sesuai ketentuan polis
- Pihak asuransi akan mencarikan dana ke rekening ahli waris apabila dokumen sudah sesuai dengan ketentuan
- Lama waktu untuk klaim asuransi mulai dari 7 – 14 hari kerja tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing
Dokumen Pengajuan Klaim Meninggal Dunia
- Polis asuransi yang asli.
- Formulir klaim meninggal dunia.
- Surat keterangan kematian lengkap dari pemerintah atau pihak berwenang setempat.
- Salinan identitas diri tertanggung, pemegang polis, dan ahli waris.
- Surat keterangan dokter untuk klaim meninggal dunia.
- Salinan catatan medis tertanggung.
- Surat berita acara dari pihak kepolisian apabila meninggal dunia karena kecelakaan.
- Dokumen lain yang dibutuhkan oleh pihak asuransi.
- Bukti identitas ahli waris yang akan menerima uang pertanggungan.
Pengecualian Polis Asuransi Dwiguna
Klausul pengecualian adalah kondisi yang dikecualikan dari manfaat asuransi jiwa. Jadi, ketika tertanggung melakukan tindakan pengecualian dalam polis, maka uang pertanggungan (UP) yang terdapat dalam manfaat asuransi tidak bisa dicairkan. Umumnya kerugian yang tidak ditanggung oleh asuransi adalah sebagai berikut:
- Waktu klaim asuransi melebihi batas yang telah ditentukan atau Anda telat melaporkan pada pihak asuransi.
- Tertanggung melakukan tindakan melanggar hukum.
- Serangan terorisme.
- Tertanggung mengalami sakit dan meninggal dunia karena mengonsumsi obat-obatan terlarang.
- Risiko yang diklaim tidak masuk dalam manfaat pertanggungan.
- Polis asuransi dalam keadaan tidak aktif atau lapse.
- Tertanggunng melakukan double claim yang artinya nasabah bisa mengajukan klaim ke dua perusahaan asuransi yang berbeda sekaligus.
- Polis asuransi masih dalam masa tunggu.
- Tertanggung melakukan tindakan kejahatan dalam asuransi. Contohnya merekayasa kecelakaan untuk mendapatkan manfaat santunan ataupun uang pertanggungan.
Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Dwiguna
Dilihat dari cara kerjanya membuat asuransi dwiguna cukup diminati oleh nasabah. Sebab jenis polis dwiguna memiliki beberapa fitur diantaranya adalah menabung sekaligus mendapatkan proteksi. Sehingga asuransi dwiguna cocok bagi orang yang memiliki rencana keuangan jangka panjang.
Namun sebelum memutuskan untuk membelinya, simak dulu kekurangan dan kelebihan asuransi dwiguna berikut ini.
Kekurangan Asuransi Dwiguna
Berikut ini adalah kekurangan polis dwiguna sebelum Anda memutuskan membelinya:
- Jangka waktu klaim uang pertanggungan tidak bisa fleksibel. Jadi, Anda sebagai pemegang polis asuransi akan diberikan periode waktu untuk pengambilan nilai tunai. Sehingga, sebagai calon nasabah Anda harus merencanakan penggunaan keuangan tersebut dalam jangka panjang.
- Biasanya karena Anda akan mendapatkan manfaat menabung sekaligus manfaat proteksi, maka premi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan asuransi jiwa umum.
Kelebihan Asuransi Dwiguna
Sementara itu, ketika mengambil polis jenis dwiguna maka berikut kelebihannya:
- Bisa digunakan sebagai rencana dana pendidikan anak. Sebab polis endowment adalah jenis proteksi sekaligus menabung. Jadi, jangka waktunya bisa Anda sesuaikan dengan rencana keuangan jangka panjang.
- Uang pertanggungan asuransi (UP) bisa cair meskipun pemegang polis masih hidup ketika polis tersebut berakhir.
Tips Memilih Asuransi Dwiguna Terbaik
Tips memilih asuransi dwiguna terbaik untuk pemula tergantung pada kondisi keuangan dan kebutuhan Anda. Jadi, perhatikan poin-poin berikut sebagai tips sebelum membeli asuransi dwiguna:
Kebutuhan dan kondisi keuangan
Polis asuransi jiwa dwiguna adalah alat pengelola keuangan, oleh sebab itu harus disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing. Apabila memiliki Anda gaji rutin, pilih asuransi dwiguna dengan pembayaran bulanan. Namun, jika penghasilan Anda tidak tetap, ada juga asuransi dwiguna yang menawarkan pembayaran premi tunggal di awal pembelian polis.
Tingkat bunga premi
Penting untuk mengetahui terlebih dahulu bunga yang ditawarkan dari manfaat tabungan. Meski keuntungannya lebih rendah dari unit link, tapi pastikan bunga tabungan lebih tinggi dari tingkat inflasi hingga waktu pencairan tabungan. Selain itu, jangan lupa masukkan bonus loyalitas ke dalam perhitungan.
Perhatikan opsi fleksibel untuk pembayaran premi
Jika nasabah adalah karyawan dengan penghasilan tetap, memang lebih cocok dengan pembayaran premi rutin. Namun jika tidak berpenghasilan tetap, carilah polis dwiguna yang menawarkan fleksibilitas pembayaran premi.
Pilih polis yang mudah dipahami
Biasanya perusahaan asuransi memberikan gambaran polis dalam situs resminya. Pilihlah produk asuransi dwiguna yang mudah dipahami agar bisa merencanakan tujuan finansial yang lebih efektif dan efisien.
Bonus yang ditawarkan
Setiap produk endowment menawarkan bonus yang berbeda-beda. Manfaat ini bisa Anda tambahkan ke dalam rencana keuangan di masa depan.
Reputasi dan kesehatan perusahaan asuransi
Asuransi dwiguna bisa dibilang merupakan komitmen jangka panjang. Jadi, penting untuk memastikan perusahaan asuransi tempat Anda menaruh uang sehat dan memiliki reputasi baik.
Untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perusahaan, cek laporan keuangannya dan pastikan Risk Based Capital (RBC)-nya di atas ketentuan pemerintah, yaitu 120 persen. RBC sendiri adalah indikator yang menunjukkan kesanggupan perusahaan dalam membayarkan klaim jangka panjangnya. Anda bisa mendapatkan informasi ini pada kolom Rasio Pencapaian Solvabilitas pada laporan keuangan tahunan.
Sementara untuk mendapatkan informasi tentang reputasi perusahaan asuransi, gunakan mesin pencari Google dan pilih kolom “Berita”. Kemudian, riset berita terkait perusahaan asuransi yang akan pilih dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, apakah pernah tersandung kasus atau tidak.
Pertanyaan Seputar Asuransi Dwiguna
Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang sering diajukan calon nasabah seputar Asuransi Dwiguna. Baik masalah premi, klaim dan lain-lain.
Apa itu polis endowment?
Polis endowment adalah jenis asuransi yang memberikan dua manfaat sekaligus. Yaitu kombinasi asuransi jiwa dan manfaat tabungan dari dana nasabah. Polis asuransi ini juga disebut dengan asuransi dwiguna.
Apa itu polis bersyarat?
Polis bersyarat atau asuransi jiwa berjangka adalah asuransi yang memberikan manfaat tertanggung pada periode tertentu, sama dengan asuransi dwiguna yang memiliki waktu sebagai batasan dari perjanjian atau kontrak. Salah satu contoh produk asuransi jiwa berjangka adalah Flexi Life Protection. Flexi Life Protection merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang ditawarkan oleh PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) yang memberikan uang pertanggungan ketika meninggal dunia.
Apa itu Modified endowment Policy?
Modified Endowment Policy adalah manfaat lumpsum (pembayaran santunan tunai sekaligus) ketika tertanggung meninggal/akhir kontrak jika tertanggung masih hidup.
Apa bedanya asuransi dibayar dimuka dan beban asuransi?
Bedanya asuransi dibayar dimuka dibayarkan sebelum jatuh tempo dan dimasukkan ke dalam aset. Sementara beban asuransi adalah asuransi yang dibayarkan setelah masuk jatuh tempo.
Asuransi dwiguna apakah kena pajak?
Menurut Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2008 tentang PPh pasal 4 ayat 3f menyebutkan bahwa yang dikecualikan dari objek PPh, “Adalah pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa. Jadi, sudah tertera jelas bahwa asuransi dwiguna tidak kena pajak.
Selain itu, klaim asuransi juga tidak PPN. Hal tersebut berdasarkan UU HPP, yang mana jasa asuransi dihapus dari jasa yang dikecualikan dari pengenaan PPN.
Polis dwiguna apa saja?
Jenis jenis asuransi dwiguna mencakup asuransi pensiun yang bisa mulai Anda persiapkan saat usia produktif untuk memproteksi secara finansial ketika produktivitas menurun. Sementara untuk asuransi pendidikan bisa menjadi tabungan Anda untuk mempersiapkan dana pendidikan anak.
Selain itu, ada jenis polis asuransi dwiguna pensiun, dan asuransi dwiguna PNS. Silakan tab pengetian untuk informasi lebih lengkap seputar pilihan polis tersebut.
Apakah asuransi jiwa bisa diwariskan?
Bisa, asuransi jiwa maupun polis endowment bisa diserahkan dan diwariskan. Sebab, polisnya memiliki masa pertanggungan yang cukup panjang. Itu artinya, tertanggung bisa mencairkan polisnya sendiri ketika masuk masa pensiun atau masih hidup sampai akhir polis.
Namun, ketika tertanggung sebagai pencari nafkah sudah meninggal dunia, uang pertanggungan (UP) bisa diserahkan kepada ahli waris keluarga suami/istri, atau anak maupun anggota keluarga yang berhak.