Mengenal Penggerak 4 Roda Mobil 4WD dan AWD

penggerak 4 roda

Umumnya, ada empat sistem penggerak roda yang diterapkan di mesin mobil konvensional, di antaranya adalah sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD), sistem penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD),  sistem penggerak 4 roda atau four wheel drive (4WD), dan all wheel drive (AWD).

Dari keempat sistem penggerak tersebut, dua di antaranya terkenal mampu menghasilkan performa mesin lebih maksimal lagi yakni sistem penggerak 4 roda atau 4WD dan all wheel drive.

Kedua sistem penggerak mobil tersebut memiliki kesamaan yakni sama-sama dirancang dengan tujuan agar seluruh roda mobil bergerak aktif dan mampu menghasilkan performa mesin maksimal pada medan jalan apapun, mulai medan on road hingga off road.

Misalnya saja pada mobil dengan sistem penggerak 4 x 4 banyak digunakan mobil di kelas sport utility vehicle atau crossover vehicle. Jenis mobil penggerak 4 roda yang digunakan adalah 4WD atau part time 4WD.

Bagaimana dengan dengan sistem penggerak roda jenis all wheel drive? Apa saja kekurangan dan kelebihannya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini ulasan lengkap tentang mobil penggerak roda 4 atau 4WD dan AWD.

Four wheel drive atau 4WD

Mobil 4WD adalah mobil dengan sistem penggerak 4 roda dengan sistem penggerak yang lebih sederhana dibandingkan all wheel drive

Hal yang membuatnya berbeda adalah pada sistem penggerak 4WD memiliki transfer case khusus di mana kamu bisa menyalurkan tenaga mesin ke seluruh roda atau hanya ke dua roda belakang layaknya sistem penggerak mobil 4 x 2.

Selain itu juga menyalurkan tenaga mesin ke dua roda belakang atau 2WD ini bisa dikatakan sebagai fungsi sistem penggerak 4 x 4 pada mobil.

Terdapat 4 kategori pada sistem penggerak 4WD di antaranya ada part time four wheel drive yang dioperasikan pada medan jalan tertentu. Full time 4WD yang bisa dioperasikan selama kamu berkendara.

Dua lainnya adalah four wheel drive manual dan otomatis di mana untuk mengaktifkan sistem penggerak 4 roda menggunakan tuas mekanis merupakan cara manualnya dan mengaktifkan 4WD dengan tombol atau sensor tertentu termasuk ke dalam 4WD otomatis.

Sebagai informasi bahwa dahulu satu-satunya mobil 4 x 4 adalah mobil truk yang membutuhkan dorongan torsi lebih maksimal pada rodanya. 

Kini, ada banyak jenis mobil yang menggunakan sistem penggerak roda 4 x 4 salah satu di antaranya adalah mobil di kelas SUV. Karenanya, tak heran bila kamu melihat mobil SUV mampu melewati jenis jalan offroad tingkat berat.

Pada sistem penggerak roda 4WD, terdapat serangkaian pembeda untuk putaran roda kanan dan kiri agar tidak terjadi ban selip saat mobil berbelok. 

Sistem diferensial tersebut ada di bagian depan, belakang dan juga tengah yang terkoneksi sehingga bisa melakukan transfer case dan kopling.

Keunggulan four wheel drive atau 4WD

Keunggulan dari sistem 4WD ini sudah sering disebut-sebut bahwa selain mengeluarkan performa mesin yang lebih maksimal yang bertumpu pada keempat rodanya juga membuat mobil lebih mudah melalui segala jenis medan jalan, mulai dari on-road hingga offroad.

Sistem kerjanya dengan mengatur sistem penggerak roda ke sistem penggerak roda 4WD. Setiap mobil penggerak 4 roda memiliki cara yang berbeda, ada yang memanfaatkan tombol elektronik untuk memilih sistem 4WD ada juga yang masih menggunakan cara manual dengan memindahkan tuas mekanis.

Setelah itu, sistem penggerak 4WD akan beroperasi maksimal hingga pengemudi mengubah sistem penggerak roda ke 2WD. Saat mengubah pengaturan tersebut atau dalam situasi transfer case tersebut, pengemudi akan menggunakan low gear dan high gear.

Low gear berperan sebagai pemberi kecepatan rendah tetapi menghasilkan torsi yang lebih besar. Pengaturan low gear ini cocok diterapkan saat kamu berkendara di medan yang berat seperti di medan yang penuh lumpur, salju, atau bebatuan.

Adapun pengaturan high gear cocok diterapkan saat kamu berkendara di medan jalan yang licin atau basah.

Beberapa mobil yang menggunakan sistem penggerak roda 4WD di antaranya ada Toyota Hi-Lux, Mitsubishi Triton, Jeep Wrangler dan mobil-mobil berkarakter adventure lainnya.

Dapatkan perlindungan finansial dari asuransi mobil supaya kamu terjamin dari mahalnya biaya servis dan perbaikan di bengkel. Berkat asuransi mobil, tabungan dan investasimu tetap aman.

All wheel drive atau AWD

Mobil dengan sistem penggerak all wheel drive atau AWD dirancang untuk mampu melewati segala macam medan jalan. 

Mulai dari melalui medan jalan onroad hingga offroad, sehingga jangan heran bila sistem penggerak roda yang satu ini diterapkan pada mobil sekelas mobil sport dan mobil pada kelas premium lainnya.

Prinsip kerjanya hampir sama dengan sistem penggerak 4WD, hanya saja pada sistem penggerak AWD, seluruh tenaga mesin akan didistribusikan ke tiap-tiap roda yang memiliki jumlah traksi lebih banyak secara otomatis.

Saat kamu berkendara melintasi medan jalan yang penuh digenangi air, tak usah khawatir. Pasalnya perangkat AWD ini akan dengan otomatis menekan gerakan roda ke jalan untuk menghasilkan traksi roda ke jalan dengan maksimal.

Sistem penggerak AWD memiliki center differensial yang letaknya di antara diferensial gardan depan dan gardan belakang. Center differensial berperan untuk meminimalisir terjadinya kunci otomatis pada roda garda depan dan belakang secara bersamaan saat sistem penggerak roda bekerja.

Pada sistem AWD, center differensial akan melakukan penguncian dan pembuka otomatis tergantung pada traksi tiap-tiap roda di atas permukaan jalan.

Misalnya saja Jaguar X, mobil Jaguar X memiliki sistem all wheel drive dengan sistem electronic control unit sehingga kemampuan mendistribusikan torsi ke setiap roda lebih mudah. 

Keunggulan all wheel drive atau AWD

Keunggulan sistem penggerak roda yang satu ini terlihat dari segi handling dan keamanan berkendara.

Mobil dengan sistem penggerak AWD memiliki komputer khusus yang bisa memantau perbedaan traksi tiap-tiap ban mobil dan menyalurkan tenaga yang berbeda yang dibutuhkan oleh masing-masing ban mobil.

Yang perlu digarisbawahi adalah baik sistem penggerak 4WD maupun AWD, keduanya sama-sama beroperasi secara terus-menerus selama kamu berkendara dan tidak ada pilihan untuk menonaktifkannya.

Perangkat komputer tersebut disertai juga dengan sensor-sensor yang saling terkoneksi. Jadi, tak heran bila sistem penggerak AWD dinilai sebagai sistem penggerak roda yang lebih modern daripada sistem penggerak 4 x 4 atau four wheel drive (4WD).

Mobil-mobil yang menggunakan sistem penggerak AWD dijual dengan harga yang cukup fantastis dan tergolong sebagai mobil premium, misalnya saja mobil BMW, Mini, dan Subaru.

Pentingnya asuransi mobil terbaik

Itulah pengertian dan perbedaan dari sistem penggerak 4WD dan sistem penggerak AWD. Apapun sistem penggerak rodanya, kamu tetap harus memproteksi finansial dari kemungkinan risiko kerugian akibat kerusakan mobil atau kehilangan mobil.

Ada dua jenis asuransi mobil yakni Asuransi All Risk dan Asuransi TLO. Beda kedua asuransi tersebut adalah bila kamu memiliki mobil baru dan sering berkendara di daerah perkotaan, maka sebaiknya membeli polis Asuransi All Risk.

Namun, bila kamu memiliki mobil tua atau mobil bekas, sebaiknya membeli Asuransi TLO karena memiliki batas usia kendaraan yang lebih tua.

Sebelum membeli asuransi mobil, ada baiknya kamu cek besaran premi asuransi mobil berikut ini, ya.

FAQ seputar penggerak 4 roda

Apa itu sistem penggerak 4WD?

Mobil 4WD adalah sistem penggerak 4 roda dengan sistem penggerak yang lebih sederhana dibandingkan all wheel drive. Yang membuatnya berbeda adalah pada sistem penggerak 4WD memiliki transfer case khusus di mana kamu bisa menyalurkan tenaga mesin ke seluruh roda atau hanya ke dua roda belakang layaknya sistem penggerak mobil 4 x 2.

Apa itu sistem penggerak AWD?

Sistem penggerak AWD adalah sistem penggerak roda yang dirancang untuk mampu mendistribusikan seluruh tenaga mesin ke tiap-tiap roda dengan jumlah traksi yang sama secara otomatis. Sistem penggerak ini cocok untuk melintasi jalan licin dan basah.

Apa beda sistem penggerak 4 roda 4WD dan AWD?

Beda sistem penggerak 4 roda 4WD dan AWD adalah pada sistem penggerak AWD terdapat center diferensial untuk meminimalisir terjadinya kunci otomatis pada roda gardan depan dan belakang secara bersamaan. Adapun pada sistem penggerak AWD, terdapat dua pengaturan penggerak roda yakni sistem penggerak 4 x 4 atau sistem penggerak mobil 4 x 2.

Mobil 4WD adalah sistem penggerak 4 roda dengan sistem penggerak yang lebih sederhana dibandingkan all wheel drive. Yang membuatnya berbeda adalah pada sistem penggerak 4WD memiliki transfer case khusus di mana kamu bisa menyalurkan tenaga mesin ke seluruh roda atau hanya ke dua roda belakang layaknya sistem penggerak mobil 4 x 2.

Sistem penggerak AWD adalah sistem penggerak roda yang dirancang untuk mampu mendistribusikan seluruh tenaga mesin ke tiap-tiap roda dengan jumlah traksi yang sama secara otomatis. Sistem penggerak ini cocok untuk melintasi jalan licin dan basah.

Beda sistem penggerak 4 roda 4WD dan AWD adalah pada sistem penggerak AWD terdapat center diferensial untuk meminimalisir terjadinya kunci otomatis pada roda gardan depan dan belakang secara bersamaan. Adapun pada sistem penggerak AWD, terdapat dua pengaturan penggerak roda yakni sistem penggerak 4 x 4 atau sistem penggerak mobil 4 x 2.