Alat Scanner Mobil, Perangkat yang Harus Dimiliki Pemilik Mobil

Salah satu cara paling mudah untuk memeriksa mesin mobil beserta komponennya adalah dengan menggunakan alat scanner mobil, atau yang dikenal dengan scanner OBD2.

Alat scanner mobil merupakan alat diagnostik yang digunakan untuk membaca dan menghapus suatu kode pada mesin, menjalankan pemeriksaan sistem mesin, dan terkadang bisa melakukan penyesuaian pada CPU mobil.

Sebagian besar alat scan mobil juga memiliki beberapa fitur seperti live data, atau penyaluran data, yang mungkin dicari dan dibutuhkan saat dilakukan pemeriksaan.

Live data ini bisa digunakan untuk melihat penghematan bahan bakar, efisiensi termal dan kinerja mesin secara umum. Pada akhirnya, kamu bisa menemukan banyak informasi tentang performa mobil secara keseluruhan.

Fungsi scanner mobil

Mengutip dari Bio Energy Consult, fungsi scanner mobil adalah untuk mengetahui performa mobil yang kamu pakai. Beberapa di antaranya meliputi:

 1. Mengetahui kinerja mesin dengan cepat dan murah

Meskipun scanner OBD2 tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada pada mobil, alat ini merupakan alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan mengirim kendaraan untuk pengujian rumit.

Kamu bisa langsung mengetahui masalah yang dialami mesin mobil dengan cepat hanya menggunakan alat pemindai ini. Hal ini tentunya sangat menghemat waktu dan biaya.

2. Menginvestigasi penghematan bahan bakar

Fungsi scanner lainnya adalah alat ini bisa membaca Fuel Trim dari suatu kendaraan. Fuel Trim pada dasarnya mengacu pada seberapa banyak bahan bakar yang digunakan oleh mesin ke sistem pengiriman bahan bakar.

Biasanya, kamu bisa mengetahui hasil dari Fuel Trim ini dengan melihat alat layar scanner mobil dalam bentuk persentase.

Apabila hasilnya bagus, scanner akan menunjukkan persentase 0,0% yang menunjukkan bahwa sistem bahan bakar bekerja dengan sempurna, karena jumlah bahan bakar yang tepat dilepaskan ke mesin.

3. Menampilkan RPM idle mesin

Indikator lain yang menunjukkan bahwa mesin mobil kamu bekerja secara efisien adalah dengan mengetahui putaran per menit atau rotation per minute (RPM).

Alat scanner OBD2 ini ternyata bisa menampilkan RPM idle mesin. Bahkan, alat pemindai yang paling murah dan mendasar seharusnya bisa menunjukkan indikator ini.

Perlu diketahui bahwa kebanyakan mobil memiliki kecepatan idle antara 600 dan 1000rpm. Maka dari itu, pastikan untuk memeriksa buku manual mobil untuk mengetahui angka ideal RPM mesinnya.

RPM yang terlalu tinggi atau terlalu rendah pasti akan membuat mesin mobil menjadi kurang efisien. Hal ini bisa disebabkan karena adanya masalah pada katup kontrol idle (idle speed control) atau kebocoran vakum pada mesin.

4. Mengetahui Manifold Absolute Pressure (Sensor MAP)

Fungsi lain dari alat scanner mobil yaitu mengetahui Sensor MAP. Hal ini juga menjadi faktor yang memiliki pengaruh cukup besar pada efisiensi mesin.

Sensor MAP digunakan untuk mengetahui aliran udara di dalam intake manifold yang ada pada mesin mobil. Sensor ini membantu CPU mesin untuk menentukan rasio udara yang tepat.

Pasalnya, keseimbangan udara yang tepat dapat membuat mesin menggunakan bahan bakar dalam jumlah yang cukup, tidak terlalu banyak maupun sedikit.

Sensor MAP yang salah bisa mengakibatkan mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang berlebihan, kekurangan daya, dan kegagalan saat uji emisi. Ketahui caranya di sini.

Cara menggunakan scanner mobil

Penggunaan alat scanner mobil sebetulnya tergantung dari setiap kendaraan. Pasalnya, ada beberapa kendaraan yang tidak dilengkapi dengan fitur yang bisa terhubung dengan alat pemindai. 

Namun, berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menggunakan alat scan mobil:

• Pastikan mobil dalam kondisi menyala (stand by) agar bisa terhubung dengan alat scan dan terhindar dari fault.
• Siapkan alat pemindai mobil dan hubungkan konektornya ke mobil. Perlu diketahui bahwa setiap mobil memiliki lokasi soket untuk konektor yang berbeda. Namun, pada umumnya ada di depan dashboard mobil.

Jika kamu menggunakan alat scan yang terkoneksi dengan aplikasi di handphone:

• Tunggu sampai alat scan tersambung dengan aplikasi di handphone dan pastikan bluetooth menyala
• Lalu, pilih menu yang muncul dan terkait dengan pengecekan kondisi mobil, seperti sensor sistem bahan bakar, pengereman, dan lainnya.
• Jika terdapat kerusakan pada mobil, akan muncul kode DTC (Diagnostic Trouble Codes) saat pemindaian.
• Lakukan pemeriksaan lanjutan supaya kode tersebut hilang dan mobil bisa bekerja lebih efisien.

Jika kamu menggunakan alat scan tanpa aplikasi:

• Nyalakan kunci kontak ke posisi ON, dan hidupkan alat scan dengan klik tombol power scanner (warna merah).
• Tekan tombol OK, dan pilih apakah jenis mobil yang digunakan berasal dari Asia atau Eropa.
• Pilih auto diagnosis dan sistem mesin yang akan diperiksa, lalu tekan tombol OK
• Jika terdapat kerusakan pada mobil, akan muncul kode DTC (Diagnostic Trouble Codes) saat pemindaian.
• Lakukan pemeriksaan lanjutan supaya kode tersebut hilang dan mobil bisa bekerja lebih efisien.

Tips merawat alat scanner mobil

Pada umumnya, sangat mudah dalam merawat alat pemindai mobil, dan tak butuh biaya banyak untuk membuatnya bertahan lama.

Cara pertama adalah dengan menjauhkan scanner OBD mobil dari segala jenis medan magnet, karena bisa mempengaruhi sensor magnetik yang kemungkinan ada dalam alat.

Kedua, jangan lupa untuk selalu mematikan alat pemindai mesin mobil terlebih dahulu sebelum kamu menghidupkan kendaraan.

Dan yang terakhir, perhatikan kebersihan alat scanner mobil sebelum dan sesudah penggunaan. Alat pemindai yang kotor berpotensi untuk tidak bekerja maksimal karena ada elemen eksternal yang menempel di dalam alat.

Harga scanner mobil

Kamu bisa membeli alat scanner mobil yang bagus di toko aksesoris mobil baik secara online maupun offline. Harga scanner mobil bahasa Indonesia biasanya dipatok mulai dari puluhan ribu sampai puluhan juta rupiah.

Terdapat beberapa merek yang dijual dan pasaran. Sebelum membelinya, sebaiknya memilih alat pemindai yang universal agar dapat digunakan untuk berbagai merek mobil.

Berikut adalah harga beberapa alat scanner mobil universal di salah satu marketplace dan bisa dijadikan pilihan.

Demikinlah pembahasan mengenai alat scanner mobil. Baca juga artikel menarik dari Lifepal terkait scanner mobil seperti cara menggunakan GTS Toyota.

Tips dari Lifepal! Apabila kamu termasuk awam dalam hal permesinan mobil, sebaiknya kamu membawa mobil untuk dilakukan scan menyeluruh ke bengkel profesional.

Di bengkel, pemeriksaan secara komprehensif akan dilakukan oleh teknisi berpengalaman untuk mengetahui kerusakan yang ada pada mobil.

Setelah itu, akan dilanjutkan dengan tindakan yang tepat untuk memperbaiki kerusakan yang ada sehingga kinerja mesin kendaraan akan bekerja lebih optimal.

Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:

Memilih asuransi mobil

Mobil adalah salah satu benda yang dijual dengan harga tinggi sehingga dianggap berharga. Hal ini menyebabkan setiap pemiliknya untuk merawat dan melindungi mobil sebaik-baiknya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melindungi mobil adalah dengan menentukan asuransi mobil yang sesuai dengan anggaran pemilik kendaraan sehingga bisa mencegah kerugian finansial.

Lifepal menawarkan asuransi mobil dengan harga termurah di Indonesia dan premi yang sesuai. Cara klaimnya pun mudah dengan bengkel rekanan yang tersebar di lebih dari 4.000 bengkel di Indonesia.

Daftar asuransi mobil di Lifepal sekarang dan dapatkan diskon serta cashback yang bisa menghemat pengeluaran kamu.

Pertanyaan seputar alat scanner mobil