Ketahui Cara Cek Alternator Mobil yang Rusak dan Penyebab Kerusakannya

Dinamo ampere atau yang lebih sering disebut dengan alternator merupakan komponen penting pada mobil. Alternator berfungsi untuk menyuplai listrik ke aki dan juga menghemat aki. Ada beberapa cara cek alternator mobil dengan mudah.

Jika alternator mobil tidak dapat berfungsi dengan baik, maka energi listrik yang dialirkan ke wiper, lampu, dan power steering tidak akan normal. Oleh karena itu, kamu harus memahami cara cek alternator mobil rusak atau tidak.

Selain itu, kamu juga perlu memahami tanda-tanda jika alternator mobil lemah. Jangan sampai saat mobil digunakan, malah mogok di jalan. Lalu bagaimana cara cek alternator mobil? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Penyebab dan ciri-ciri alternator mobil rusak

Meskipun alternator atau dinamo ampere mobil jarang mengalami kerusakan, seiring dengan berjalannya waktu pasti ada saja masalah yang timbul disebabkan oleh komponen penting ini. Sebelum mengetahui cara cek alternator mobil, ketahui dulu penyebab alternator rusak.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan salah satu komponen penting pada mobil ini rusak. Berikut beberapa penyebab alternator mobil rusak:

• Sabuk karet atau belt yang menghubungkan putaran mesin ke alternator mengalami pengenduran
• Output energi dari alternator yang tidak sesuai atau terlalu tinggi
• Kurang tepat dalam melakukan pemasangan komponen elektronik pada mobil
• Penggunaan elektronik kit yang tidak sesuai standar dan cenderung memiliki beban berat
• Kontak carbon brush dan rotor mengalami slip ring sehingga arus listrik yang keluar tidak stabil atau bahkan terhambat

Selain penyebab, kamu juga harus mengetahui ciri-ciri alternator mobil yang rusak. Agar kamu bisa mengetahui cara cek alternator mobil yang rusak dengan tepat.

Berikut ciri-ciri alternator mobil yang rusak:

• Adanya bau karet atau kabel terbakar yang berasal dari alternator
• Terdengar suara decitan dari ruang mesin
• Lampu mobil redup
• Lampu indikator baterai berwarna merah

Cara cek alternator mobil

Alternator mobil yang melemah atau rusak bisa mengakibatkan mobil mogok. Alternator dan aki bekerja untuk menghidupkan semua komponen listrik kendaraan. Mulai dari lampu depan dan belakang, lampu kabin, radio, wiper, dan klakson.

Alternator juga mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui proses induksi. Nah, nantinya listrik yang dihasilkan ini digunakan untuk memberi energi listrik atau bisa disimpan di aki. Seiring pemakaian, alternator juga bisa rusak.

Oleh karena itu, kamu harus tahu cara cek alternator mobil. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir keausan yang berujung pada kematian alternator. Ada beberapa cara cek alternator mobil rusak yang bisa kamu gunakan. Di antaranya adalah:

1. Cek kondisi sabuk pemutar alternator

Cara cek alternator mobil rusak yang pertama adalah dengan melihat kondisi sabuk pemutar alternator. Apakah sabuk tersebut mengalami retakan atau getas akibat termakan usia atau tidak.

Bila hal ini terjadi, kamu harus segera mengganti dengan sabuk yang baru. Cara cek alternator rusak ini bertujuan untuk mencegah terjadinya putus sabuk jika terus kamu pertahankan dalam jangka waktu lama.

2. Dengarkan suara yang muncul dari alternator

Cara cek alternator mobil selanjutnya adalah dengan mendengarkan suara yang muncul. Hal ini karena puli alternator ditopang dengan bearing atau bushing. Bila komponen itu rusak, maka akan ada bunyi berdecit.

3. Bau karet atau kabel terbakar

Bila ada bau karet atau kabel terbakar dari alternator, hal ini bisa menjadi indikasi adanya malfungsi pada komponen penting tersebut. Cara cek alternator mobil rusak ini bisa langsung terdeteksi dengan bau.

Puli yang tidak berputar bebas bisa meningkatkan friksi. Sehingga bisa menimbulkan panas pada sabuk alternator. Sehingga tercium bau seperti karet atau kabel terbakar.

Cara cek alternator mobil rusak ini juga bisa untuk mengetahui apakah alternator mengalami overheat akibat tenaga berlebihan pada rotor.

4. Lihat sinyal di warning light

Cara cek alternator mobil rusak ini terbilang mudah untuk dideteksi. kamu cukup melihat pada warning light atau lampu indikator di mobil yang berfungsi untuk memberi tahu pengemudi jika ada masalah pada alternator.

Nantinya, sinyal yang akan keluar adalah simbol aki berwarna merah. Cara cek alternator mobil dengan sinyal ini menunjukkan bahwa ada masalah di alternator. Hal ini karena lampu indikator terhubung dengan sistem komputer mobil.

Sistem inilah yang memantau output tegangan listrik dari alternator. Cara cek alternator mobil rusak cukup dengan melihat warna lampu indikator. Jika berwarna merah, itu artinya kamu harus segera memeriksa alternator mobil.

5. Aki tekor

Cara cek alternator mobil selanjutnya adalah dengan memperhatikan kondisi aki di mobil kamu. Tidak adanya arus listrik yang masuk ke aki, menjadi pertanda bahwa ada kerusakan pada kumparan atau regulator yang menghasilkan arus listrik.

Bila tidak ada arus listrik yang mengalir dari alternator, maka aki akan mudah tekor dan tidak dapat memberikan energi listrik pada mobil.

6. Menggunakan avometer

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan cara cek alternator mobil dengan avometer. Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian ketika kamu mengecek alternator menggunakan avometer. Di antaranya adalah:

• Nyalakan avometer dan arahkan ke mode DC Volt
• Lalu, posisikan probe (+) ke aki positif dan probe (-) ke aki negatif
• Saat mesin kamu hidupkan, seharusnya avometer menunjukkan angka 12.5 volt DC atau lebih rendah sedikit
• Cara cek alternator mobil dengan avometer, kamu harus menyalakan semua aksesoris mobil. Mulai dari lampu, AC, wiper, dan lainnya yang dialiri listrik
• Setelah dinyalakan semua, cara cek alternator mobil dengan avometer ini akan menunjukkan angka 13.5 – 14.5 volt dc untuk kondisi alternator yang baik
• Jika angka yang ditunjukkan 12.5 volt dc atau lebih rendah, artinya alternator mobil kamu sedang bermasalah

7. Cek kabel

Satu lagi cara cek alternator mobil yang rusak adalah dengan mengecek kabel yang terhubung dengan saluran listrik di mobil. Biasanya, di jalur kabel ini terdapat sekering sebagai bagian dari keamanannya.

Hal yang perlu kamu perhatikan ketika menggunakan cara cek alternator mobil yang satu ini adalah:

• Melepas kabel (-) dan biarkan kabel (+) terpasang
• Aktifkan Ohmmeter pada avometer
• Pasang probe (-) ke kabel alternator yang berukuran besar, dan probe (+) ke terminal positif pada baterai
• Jika angka yang tertera pada avometer adalah 0, maka ada kabel yang terputus antara alternator dan baterai
• Namun, jika angka yang tertera adalah 5 ohm, maka semua kabel terpasang dengan aman dan alternator mobil kamu dalam keadaan baik

Biaya perbaikan alternator rusak

Setelah mengetahui penyebab, ciri-ciri, dan cara cek alternator mobil yang rusak, kini saatnya mengetahui berapa besaran biaya yang harus kamu keluarkan untuk memperbaikinya.

Biaya perbaikan untuk alternator yang rusak beragam. Jika hanya untuk servis dinamo mobil, biaya yang harus kamu keluarkan sebesar Rp400 ribu sampai Rp800 ribu.

Sementara itu, jika dari cara cek alternator mobil ternyata kondisinya rusak dan harus ganti baru, kamu bisa mengeluarkan biaya kisaran Rp3 juta sampai Rp7 juta.

Bahkan ada yang mencapai Rp15 juta. Hal ini tentunya tergantung pada produksi mobilnya. Mobil keluaran Eropa cenderung memiliki harga yang lebih mahal daripada mobil keluaran Jepang.

Tips dari Lifepal! Dinamo ampere atau yang lebih sering disebut dengan alternator berfungsi untuk menyuplai listrik ke aki dan juga menghemat aki.

Sebaiknya lakukan pengecekan komponen mobil secara berkala untuk meminimalisir kerusakan. Tentunya jangan lupa untuk menggunakan cara cek dinamo ampere mobil yang sudah ada di atas, ya! Semoga informasi mengenai cara cek dinamo ampere mobil ini bermanfaat!

Simak pula ulasan mengenai cara pasang fan belt Toyota Altis di artikel Lifepal lainnya!

Jangan lupa untuk selalu melindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Lindungi mobilmu

Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan Kalkulator Lifepal berikut ini.

Kemudian pilihlah asuransi mobil yang cocok, dengan bantuan Kuis Asuransi Mobil Lifepal di bawah ini

Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. 

Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!

Pertanyaan seputar cara cek alternator mobil