EDC BNI – Jenis, Harga, dan Cara Pengajuan untuk Mendapatkan
EDC BNI adalah alat electronic data capture yang pemanfaatannya untuk pembayaran dari nasabah ke pihak merchant yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan BNI.
EDC BNI ini dapat menerima pembayaran dari berbagai jenis kartu, seperti kartu Visa, MasterCard, TapCash, LinkAja, dan JCB.
Secara umum, EDC BNI ataupun electronic data capture lainnya dilengkapi dengan tiga komponen, yaitu:
- Komponen GUI atau Graphical User Interface yang digunakan untuk input data.
- Komponen validasi yang digunakan untuk pengecekan data.
- Komponen pembuatan laporan guna analisis data yang sudah dikumpulkan.
Pembayaran menggunakan EDC BNI dilakukan dengan cara menggesek kartu, menempelkan, atau bisa juga dengan memasukkan kartu yang memiliki chip ke mesin electronic data capture.
Jenis EDC BNI
Saat ini EDC BNI terbagi menjadi dua jenis, yaitu EDC GPRS dan Fixed Line. Apa perbedaan keduanya?
1. EDC GPRS
EDC GPRS adalah electronic data capture yang sangat tergantung pada sinyal seluler, sedangkan sumber daya atau powernya berasal dari listrik PLN.
Dengan begitu, electronic data capture GPRS ini harus selalu tersambung dengan stop kontak PLN. Electronic data capture jenis ini juga memiliki sistem yang sama dengan handphone, yaitu harus menggunakan SIM card.
Umumnya electronic data capture GPRS ini digunakan di merchant atau gerai yang belum atau tidak memiliki jaringan fixed line.
Kekurangan electronic data capture GPRS ini adalah ribet karena harus menggunakan kabel yang harus terus mencolok ke stop kontak PLN.
Akibatnya, electronic data capture ini juga sulit untuk mengalihkan penggunaannya. Belum lagi jika jaringan listrik PLN padam, electronic data capture ini juga tidak bisa digunakan.
2. EDC Fixed Line
Electronic data capture fixed line adalah electronic data capture yang menggunakan jaringan line telepon dari Telkom sehingga nantinya biaya berlangganan akan dibayarkan ke Telkom.
Electronic data capture fixed line ini sebetulnya merupakan default dari berbagai jenis electronic data capture yang sudah ada.
Proses komunikasi data pada mesin ini menggunakan jaringan fiber optik yang disediakan pihak Telkom. Biasanya biaya transaksi adalah Rp250 per transaksi.
Akan tetapi, harga ini bisa saja berubah sesuai dengan ketentuan Telkom.
Cara mendapatkan EDC BNI
Jika memiliki merchant dan ingin memberikan fasilitas pembayaran menggunakan electronic data capture BNI, kamu hanya perlu melakukan pengajuan ke Bank BNI.
Cara pengajuan juga cukup mudah, kamu hanya perlu mengunjungi kantor cabang terdekat BNI atau bisa juga dengan menghubungi BNI merchant care di nomor 021-57891246 atau email ke merchantcare@bni.co.id.
Untuk mendapatkan mesin electronic data capture BNI, tentu ada juga beberapa syarat dokumen yang harus dilengkapi pemohon.
Adapun untuk pemohon perorangan, syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
- Foto lokasi pemasangan EDC BNI.
- Fotokopi KTP dan NPWP.
- Fotokopi SIUP atau TDP.
- Fotokopi legalitas lokasi usaha, berupa SKDBM atau Surat Keterangan atau Surat Sewa.
Apabila pemohon electronic data capture BNI mewakili badan usaha, syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
- Fotokopi akta pendirian badan usaha diatas tahun 2007.
- Fotokopi direksi yang bertanda tangan.
- Fotokopi NPWP PT.
- Fotokopi legalitas lokasi usaha, berupa SKDBM atau Surat Keterangan atau Surat Sewa.
- Fotokopi SIUP/TDP Perusahaan.
- Foto Lokasi dan Plang Nama.
- Fotokopi akta perubahan (jika ada) 2007 keatas.
- Fotokopi surat pengesahan setiap akta yang dilampirkan (SK Menkeh).
Manfaat EDC BNI
Penggunaan electronic data capture BNI di berbagai gerai atau merchant memang dapat memberikan banyak keuntungan, baik untuk pemilik usaha atau konsumen.
Bagi konsumen tentu saja keberadaan electronic data capture BNI dapat memberikan kemudahan transaksi nontunai sehingga tidak harus repot menyediakan sejumlah uang ketika akan melakukan transaksi.
Bagi pemilik atau pelaku usaha, keberadaan electronic data capture BNI juga dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan, yaitu:
- Mempercepat transaksi dan menghemat waktu karena kamu tidak perlu repot menghitung uang ataupun kembalian.
- Membantu usaha kamu agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pelanggan dengan kemudahan pilihan alat pembayaran.
- Dapat membantu mendongkrak penjualan karena konsumen kamu tidak akan khawatir kekurangan uang saat akan membayar tidak seperti saat membayar dengan uang tunai.
- Memudahkan proses pembukuan.
- Memberikan satu nilai plus bagi usaha kamu di antara para kompetitor.
- Membantu pelaku usaha untuk menghindari penyalahgunaan dana oleh karyawan.
- Lebih mudah dalam mengontrol pendapatan.
- Menghindari resiko menerima uang tunai yang rusak atau palsu.
Fitur EDC BNI
Mesin electronic data capture BNI memiliki berbagai fitur yang dapat dinikmati penggunanya, yaitu:
- Merchant Discount Rate atau MDR yang cukup bersaing.
- Terdapat fitur cicilan gratis.
- Transaksi H+0 yang berarti transaksi yang berlangsung hari ini akan dibayarkan keesokan harinya.
- Satu mesin electronic data capture BNI dapat digunakan untuk berbagai jenis kartu debit atau kartu kredit berlogo Visa dan MasterCard.
- Bisa memperoleh program promosi dari Bank BNI.
- Gratis pelatihan atau training bagi karyawan.
- Gratis biaya maintenance electronic data capture BNI.
- Tidak ada biaya pemasangan dan administrasi mesin electronic data capture.
- Tersedia layanan customer service 7×24.
- Merchant usaha dapat mengajukan pemutusan kontrak pemasangan mesin electronic data capture BNI tanpa adanya biaya denda atau penalti.
Biaya EDC BNI
Merchant Discount Rate adalah biaya atau fee yang diberlakukan pada merchant atau pelaku usaha saat ada konsumen yang melakukan transaksi menggunakan mesin electronic data capture BNI.
Mungkin MDR ini akan terlihat membebani pelaku usaha. Namun, hal ini bisa disiasati dengan cara memperhitungkan pada harga produk.
Selain itu, jika kamu berniat untuk menggunakan electronic data capture, perhatikan juga seberapa besar MDR yang diberikan pihak bank. Berikut adalah MDR atau Merchant Discount Rate yang berlaku pada mesin EDC BNI.
Jenis kartu | Biaya EDC BNI |
Kartu debit BNI | 0,15% |
Kartu kredit BNI | 2% (Negotiable) |
Kartu debit bank lain | 1% |
Kartu kredit bank lain | 2% |
TapCash | 1% |
LinkAja | 1% |
Tips aman transaksi di EDC BNI
Sama halnya dengan penggunaan teknologi canggih lainnya, penggunaan mesin electronic data capture BNI juga tak luput dari risiko kejahatan.
Untuk itu, ada beberapa tips untuk bertransaksi secara aman dan nyaman dengan mesin electronic data capture BNI, yaitu:
- Selalu cek nominal tagihan sebelum kamu memasukkan PIN dan menyetujui transaksi.
- Pastikan untuk selalu menutup rapat electronic data capture saat memasukkan PIN agar tidak diketahui orang lain.
- Saat kamu memberikan kartu debit atau kartu kredit, pastikan bahwa kamu mengikuti karyawan atau kasir, terutama jika kasir harus berpindah tempat karena harus mencari electronic data capture yang sesuai.
- Jangan lupa untuk meminta kembali kartu kamu setelah transaksi selesai!
- Jika transaksi kamu ditolak, segera minta bantuan pihak bank penerbit kartu.
Tanya jawab seputar EDC BNI
Biaya EDC BNI untuk pengguna kartu debit adalah 0,15 persen.
Siapkan syarat-syarat pengajuan EDC BNI, seperti foto lokasi pemasangan EDC, fotokopi KTP atau NPWP, fotokopi SIUP atau TDP, fotokopi legalitas lokasi usaha. Setelah syarat-syarat tersebut siap, lakukan pengajuan di kantor cabang BNI terdekat.