Posisi Tidur saat Program Hamil yang Mempercepat Kehamilan

posisi tidur saat program hamil

Ketika membuat keputusan untuk memiliki anak, banyak pasangan yang mencoba berbagai hal agar mempercepat kehamilan. Salah satunya adalah mencari posisi tidur yang tepat setelah berhubungan seks saat program hamil.

Pasalnya, posisi tidur dikatakan dapat mempengaruhi sel sperma untuk berenang lebih cepat menuju sel telur. Nah, untuk mengetahui lebih jelas mengenai posisi tidur saat program hamil atau promil, simak berikut pembahasan lengkapnya.

Posisi tidur saat program hamil setelah berhubungan intim

Wanita yang sedang mencoba untuk hamil akan melakukan segala macam cara, termasuk mengubah posisi tidur saat program hamil. Terdapat beberapa posisi tidur setelah berhubungan intim yang dianggap baik dan bisa memaksimalkan program hamil, di antaranya:

  • Berbaring diam beberapa saat atau minimal selama 30 menit. Cara ini dianggap memungkinkan peluang sperma untuk menemukan jalan ke sel telur.
  • Angkat kedua kaki ke atas dinding dengan posisi telentang. Posisi kaki di atas dan kepala di bawah diketahui dapat meningkatkan kesempatan sperma mencapai sel telur dengan lebih baik.
  • Beri ganjalan atau bantal pada pinggul. Selama atau setelah berhubungan seks, ganjalan berguna untuk membantu sperma dapat terus masuk ke dalam rahim.

Perlu diketahui, sebagian orang percaya bahwa tidur dengan posisi telentang setelah berhubungan intim bisa membantu program hamil. Namun, sebenarnya belum ada kepastian medis yang mendukung teori posisi tidur saat program hamil setelah seks bisa mempercepat kehamilan.

Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mencoba berbagai cara agar cepat hamil, termasuk posisi tidur untuk promil. Apabila ingin mendapatkan cara cepat hamil yang lebih baik, maka sebaiknya kamu berkonsultasi dan lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter ahli.

Waktu terbaik untuk berhubungan intim agar cepat hamil

Cara yang dapat diikuti untuk mempercepat kehamilan adalah memperhatikan waktu terbaik saat berhubungan intim. Waktu paling baik untuk bisa hamil dengan cepat adalah pada saat berada di masa subur dalam siklus menstruasi.

Masa subur yang dimaksud, yakni lima hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi. Perlu diketahui, dua hari sebelum wanita berovulasi dan hari ovulasi memiliki kemungkinan pembuahan tertinggi. Karena itu, berhubungan seks pada hari-hari tersebut akan memberi peluang terbesar untuk hamil.

Selama ovulasi, ovarium akan melepaskan sel telur yang matang, Kemudian, telur tersebut turun ke saluran tuba dan menuju rahim. Pada jalur ini, sperma berkesempatan untuk bertemu dan membuahi sel telur.

Sperma sendiri dapat hidup selama sekitar lima hari. Untuk itu, jika kamu mencoba hamil, maka harus memiliki sperma hidup di saluran tuba saat berovulasi. Semakin sering kamu berhubungan seks selama masa subur, maka peluang untuk hamil juga akan semakin tinggi.

Cara mengetahui bahwa kamu sedang berovulasi adalah dengan menghitung hari saat siklus menstruasi. Namun, apabila masih ragu dan bingung, pastikan untuk bertanya dan konsultasikan bersama dokter yang ahli di bidangnya.

Posisi berhubungan intim yang mempercepat kehamilan

Ratusan juta sperma yang dilepaskan pria saat orgasme dan setiap hubungan seks tanpa kondom di sekitar waktu ovulasi dapat mengakibatkan kehamilan. Karena itu, selama sperma masuk ke dalam vagina, maka kamu memiliki peluang untuk hamil.

Faktanya, tidak ada posisi tertentu selama berhubungan intim yang terbukti meningkatkan kemungkinan pembuahan. Akan tetapi, posisi tertentu mungkin lebih baik daripada yang lain untuk memastikan sperma dapat menemukan jalan menuju ke sel telur.

Beberapa posisi saat seks yang dimaksud, seperti posisi misionaris atau pria di atas dan doggy-style atau pria di belakang. Kedua posisi ini diketahui memungkinkan penetrasi yang lebih dalam sehingga dapat membawa sperma lebih dekat ke serviks.

Selain itu, ada pula posisi saat berhubungan intim yang tidak terlalu dianjurkan, yakni posisi berdiri dan posisi wanita di atas. Sebab, dalam posisi ini gravitasi bekerja dan kemungkinkan sperma sulit mencari jalan menuju sel telur.

Akan tetapi, berdiri tepat setelah berhubungan seks seharusnya tidak mengurangi peluang untuk hamil. Perlu diingat, sperma merupakan perenang yang handal sehingga setelah berada di dalam vagina, maka mereka dapat mencapai serviks dalam waktu 15 menit.

Selain mencoba berbagai posisi yang tepat saat hubungan seks jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin program hamil untuk memperlancar prosesnya. Tidak menyerah serta percaya pada diri sendiri dan pasangan adalah kunci utama untuk menyukseskan program hamil.

Cara lain untuk mempercepat kehamilan

Mengubah posisi tidur yang baik untuk program hamil bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan kemungkinan memiliki anak.

Karena biaya program hamil cukup mahal, ada juga beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mempercepat kehamilan, antara lain sebagai berikut:

1. Hentikan kontrasepsi

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mempercepat kehamilan adalah menghentikan kontrasepsi. Kontrasepsi atau konsumsi pil KB harus dihentikan beberapa bulan sebelum kamu mulai mencoba untuk hamil.

Seorang ahli endokrinologi reproduksi, Christopher Williams MD, mengatakan bahwa setelah wanita menggunakan alat kontrasepsi untuk sementara waktu, mungkin diperlukan beberapa siklus bagi tubuh untuk mulai berovulasi secara teratur dan siap untuk kehamilan.

Hal ini dilakukan untuk melacak siklus dan mencari tahu kapan kamu berovulasi sehingga dapat mengatur waktu pembuatan bayi. Namun, perlu diingat pula ketika sudah berhenti menggunakan alat kontrasepsi, maka kamu bisa hamil kapan saja.

2. Berhubungan seks di waktu yang tepat

Berhubungan seks di waktu yang tepat adalah cara terbaik untuk segera hamil. Perlu diketahui, ketika kamu sering berhubungan seks namun melewatkan hari-hari paling subur dalam sebulan, maka kemungkinan hamil akan semakin kecil.

Beberapa dokter menyarankan untuk menggunakan alat prediksi ovulasi atau OPK guna mengukur ovulasi. Alat ini bekerja dengan mendeteksi lonjakan hormon luteinizing atau LH dalam urin, di mana terjadi sekitar 36 hingga 48 jam sebelum berovulasi.

Karena itu, OPK memungkinkan kamu untuk merencanakan seks yang menghasilkan bayi saat paling subur. Cara lain untuk melacak ovulasi, termasuk memetakan suhu tubuh basal, memantau lendir serviks, dan melacak siklus menstruasi.

3. Konsumsi asam folat

Asam folat merupakan salah satu nutrisi yang cukup penting bagi tubuh, terutama bagi pasangan yang berencana memiliki anak. Nutrisi ini tidak hanya bisa membantu meningkatkan kesuburan, namun juga mendukung perkembangan otak dan saraf janin dalam kandungan.

Itulah sebabnya, asam folat berperan penting untuk kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandung. Nah, kebutuhan asam folat untuk wanita yang sedang menjalani program hamil atau promil adalah 400 mikrogram per harinya.

Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan asam folat, yaitu sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, telur, hati sapi, makanan laut, serta susu. 

4. Makan makanan sehat

Ketika sedang menjalani program hamil, kamu harus mengonsumsi makanan sehat. Menjaga pola makan dan asupan nutrisi diketahui dapat membantu meningkatkan kesuburan. Terdapat beberapa makanan program hamil dan vitamin yang dapat meningkatkan kesuburan, yakni

  • Sayur dan buah. Pola makan sehat dengan sayur dan buah bisa menjaga daya tahan tubuh, mencegah bayi lahir cacat, dan menyehatkan tubuh.
  • Daging tanpa lemak dan ikan. Kelompok makanan ini memiliki kandungan protein yang penting untuk tumbuh kembang janin.
  • Asupan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks masuk ke dalam kelompok makanan penyubur kandungan.
  • Makanan yang mengandung zinc. Zinc dapat meningkatkan produksi sel telur yang berkualitas dan melancarkan siklus menstruasi.

Makanan sehat yang bisa dicoba lainnya adalah yang berbasis produk olahan susu. Beberapa produk olahan susu tersebut, di antaranya yoghurt dan keju. Namun, untuk menghindari kelebihan berat badan, maka konsumsilah produk susu rendah lemak atau bebas lemak selama program hamil. 

5. Pastikan untuk mendapatkan orgasme

Bagi seorang pria, ejakulasi sangat penting untuk membantu pasangan cepat hamil. Meskipun wanita tidak harus mencapai klimaks, gerakan orgasme diketahui dapat membantu mendorong sperma lebih dekat ke tujuannya.

Semakin puas orgasme ketika seks dilakukan, maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembuahan. Pastikan juga untuk tidak memiliki banyak pikiran atau stres selama hubungan seksual dilakukan.

Perlu diketahui, apabila kedua pasangan sama-sama senang saat berhubungan seksual, maka biasanya akan membuat pria menjadi lebih terstimulasi sehingga menghasilkan sperma yang banyak dan lebih sehat.

6. Kontrol berat badan

Tips untuk mempercepat kehamilan yang perlu diingat adalah kontrol berat badan. Mengontrol berat badan sangat penting dilakukan saat program hamil. Sebab, apabila terlalu berat atau terlalu kurus maka bisa berisiko menurunkan kesuburan.

Selama program hamil, pria dan wanita harus bisa mendapatkan porsi olahraga yang tepat agar berat badan terkontrol. Baik pria maupun wanita perlu mulai olahraga secara teratur untuk mendapatkan kesehatan dan berat badan ideal.

Salah satu olahraga yang bisa dilakukan dan cukup ringan adalah jalan cepat. Olahraga satu ini bisa diterapkan bersama pasangan selama dua setengah jam setiap minggu atau setidaknya 30 menit setiap 5 hari dalam seminggu. 

7. Berhenti merokok

Rokok tak hanya merusak organ tubuh, namun juga berisiko menurunkan kesuburan. Zat kimia yang ada di dalam rokok dapat merusak DNA pada sperma sehingga menyebabkan sulitnya pembuahan.

Meski pembuahan terjadi, namun beberapa risiko mungkin muncul, seperti tingkat keguguran tinggi, mengalami gangguan perkembangan pada janin, dan bayi lahir cacat. Tak hanya zat dalam rokok, asapnya juga dapat meningkatkan risiko terkena disfungsi ereksi.

Pada wanita, merokok ternyata bisa mengakibatkan menopause dini. Kebiasaan merokok akan membuat proses kehilangan sel telur menjadi lebih cepat. Sel telur yang telah hilang tidak bisa diganti sehingga menyebabkan penurunan tingkat kehamilan.

8. Batasi konsumsi kafein

Apabila sedang menjalani program hamil, kamu dan pasangan perlu membatasi konsumsi kafein. Kafein sendiri dapat merangsang sistem saraf, menyempitkan pembuluh darah, serta membuka saluran udah.

Untuk itu, praktisi kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi satu hingga dua cangkir kopi atau 300 miligram kafein dalam sehari. Dosis ini dianggap aman bagi wanita yang menjalani program hamil atau promil.

Selain kopi, terdapat beberapa jenis minuman atau minuman yang memiliki kafein. Jenis minuman atau makanan berkafein yang perlu dibatasi selama promil adalah teh, soda, dan coklat hitam.

Cara terbaik agar proses kehamilan cepat terjadi adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi dan terapkan posisi saat seks. Apabila mengalami kesulitan dalam program hamil, tanyakan langsung pada dokter dan bicarakan juga masalah bersama pasangan.

Persiapkan asuransi melahirkan sebelum positif hamil

Tips dari Lifepal! Mencoba posisi tidur saat program hamil memerlukan kesabaran dan ketekunan. Usaha yang maksimal pastinya akan membuahkan hasil.

Namun, ada satu hal penting yang perlu kamu siapkan juga saat sedang melakukan program hamil, yaitu mempersiapkan asuransi melahirkan agar memiliki lebih banyak pilihan. 

Dengan asuransi melahirkan, kamu juga bisa lebih menghemat pengeluaran saat persalinan dan bisa lebih fokus untuk mempersiapkan dana pertumbuhan si kecil.

Jangan lupa untuk memberikan perlindungan tambahan dari asuransi kesehatan yang meliputi biaya periksa selama kehamilan untuk mengurangi biaya konsultasi dokter kandungan.

Biasanya asuransi ini akan menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan nasabahnya yang sedang hamil. Lagipula, dengan memiliki asuransi, rasa khawatir dan cemas melihat tagihan konsultasi jadi teratasi. 

Jangan lupa juga untuk memiliki dana darurat, ya! Setelah memiliki anak, pastinya kamu harus selalu bersiap untuk hal-hal tidak terduga yang mungkin terjadi pada keluarga. Oleh karena itulah, dana darurat sangat penting untuk dimiliki.

Coba hitung berapa jumlah dana darurat yang kamu butuhkan menggunakan kalkulator dari Lifepal berikut ini. 

Itulah informasi mengenai posisi tidur saat program hamil yang dapat dicoba. Semoga informasi tadi bermanfaat! 

Pertanyaan seputar posisi tidur saat program hamil

Posisi vagina yang miring ke bawah membuat wanita yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya melakukan posisi tidur saat program hamil dengan berbaring telentang setelah berhubungan intim. Hal ini memungkinkan sperma untuk lebih mudah mengalir dan berkumpul di rahim.
Saat sedang program hamil sebaiknya kamu menghindari makanan yang mengandung lemak trans, kadar gula tinggi, karbohidrat tinggi, berkafein, minuman beralkohol, dan minuman bersoda. Namun, sebaiknya kamu berkonsultasi juga dengan dokter mengenai makanan apa saja yang perlu dihindari agar program hamilmu lebih efektif. Kamu bisa konsultasi dengan dokter spesialis kandungan menggunakan asuransi kesehatan.