Rest Area – Perbedaan Tipe dan Lokasi 77 Titik di Indonesia
Rest area adalah tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang merupakan fasilitas dari pengelola jalan tol bagi penggunanya untuk beristirahat. Tak hanya beristirahat, biasanya fasilitas rest area terdekat banyak dicari untuk makan dan juga mengisi ulang bahan bakar sehingga seringkali kita melihat banyak SPBU di rest area tol terdekat.
Tapi tahukah kamu bahwa tempat istirahat ini memiliki beberapa tipe dengan fasilitas yang berbeda? Tempat beristirahat ini biasanya dilengkapi dengan angka kilometer yang menujukkan lokasi tempat diikuti dengan huruf A, B, atau C.
Buat kamu pengemudi mobil yang sering melewati tol, tidak ada salahnya jika kamu mengetahui apa arti masing-masing tipe tersebut. Yuk baca selengkapnya di artikel ini dan temukan juga 77 titik tempat beristirahat yang tersedia di jalan tol di seluruh wilayah Indonesia!
Tipe Rest Area dan Contohnya
Dilansir laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), rest area terbagi menjadi 3 tipe yaitu A, B, dan C sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol. Apakah perbedaan dari ketiga tipe tersebut?
Huruf yang tertera di nama rest area artinya tiap lokasi menawarkan fasilitas dan juga luas area yang berbeda. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu bisa mencari tahu mana rest area terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan keluarga saat berada dalam perjalanan di jalan tol.
Berikut adalah tipe-tipe rest area dengan spesifikasinya.
Tipe A
Apa itu rest area tipe A? Rest area tipe A adalah tempat yang memiliki area paling luas di antara tipe lain, tipe A memiliki luas setidaknya 6 hektar dan lebar 150 meter.
Fasilitas rest area tipe A terdiri atas Anjungan Tunai Mandiri (ATM), isi ulang kartu tol, toilet, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), klinik kesehatan, bengkel, minimarket, mushola, kios, tempat parkir, ruang terbuka hijau, hingga restoran. Beberapa contoh TPI tipe A yang bisa kamu temui di sepanjang jalan tol di Indonesia adalah Rest Area Cikampek KM 62 dan 42.
Tipe B
Rest area B memiliki area yang lebih kecil dibandingan tipe A dengan luas setidaknya 3 hektar dan lebar minimal 100 meter. Fasilitas tipe B terdiri atas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) center, isi ulang kartu tol, toilet, warung atau kios, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka, dan tempat parkir.
Beberapa contoh TIP tipe B yang bisa kamu temui di sepanjang jalan tol di Indonesia adalah Rest Area Cikopo-Palimanan di kilometer 86+600 dan kilometer 130+700.
Tipe C
Dibandingkan dua tipe sebelumnya, rest area tipe C memiliki area paling kecil dengan luas setidaknya 2.500 meter persegi dan lebar 25 meter. Fasilitas yang tersedia meliputi toilet, warung atau kios, mushola, dan sarana parkir yang bersifat sementara.
Jika di rest area lain fasilitasnya bersifat terbuka setiap saat, beberapa fasilitas di tipe C ini hanya beroperasi pada saat-saat tertentu, seperti ketika libur panjang, libur hari raya, dan hari besar lainnya.
Pada dasarnya ketiga tipe tersebut memiliki fungsi yang sama yakni sebagai tempat beristirahat pengguna jalan tol yang waktu tempuh berkendaranya relatif lama. Idealnya, waktu istirahat berkendara diambil setiap 3 atau 4 jam perjalanan.
Waktu istirahat ini tidak hanya berguna bagi pengendara namun juga untuk kesehatan kendaraan. Jadi, sebaiknya sebelum memulai perjalanan panjang, alangkah baiknya untuk mencari mana saja rest area terdekat dari lokasi saya.
77 Titik Rest Area Lengkap di Tol Trans Jawa
Keberadaan tempat beristirahat ini tentu sangat membantu sekali untuk sejenak mengistirahatkan tubuh setelah menempuh perjalanan jauh selama beberapa jam. Tidak hanya itu, dengan berada di lokasi istirahat kamu juga bisa melakukan berbagai macam kegiatan lainnya seperti makan dan mengisi bahan bakar.
Jika kamu menggunakan Tol Trans Jawa, ada banyak rest area yang bisa kamu kunjungi untuk beristirahat. Berikut daftar lengkap rest area yang ada di tol Trans Jawa seperti yang dikutip dari Buku Panduan Nataru 2022.
1. Ruas Tol Tangerang-Merak
- Arah menuju Merak: TIP A KM 42 dan TIP A KM 68
- Arah menuju Jakarta: TIP A KM 68 dan TIP A KM 45
2. Ruas Tol Jakarta-Tangerang
- Arah menuju Tangerang: TIP A KM 13
- Arah menuju Jakarta: TIP A KM 14
3. Ruas Tol Jakarta-Cikampek
- Arah menuju Cikampek: TIP C KM 18, TIP A KM 19, TIP C KM 25, TIP B KM 33, TIP A KM 40, TIP C KM 41, TIP B KM 50, TIP A KM 57, dan TIP C KM 59
- Arah menuju Jakarta: TIP A KM 6, TIP C KM 19, TIP B KM 32, TIP C KM 34, TIPP A KM 42, TIP B KM 52, TIP C KM 58, TIP A KM 62, dan TIP B KM 71
4. Ruas Tol Cikampek-Palimanan
- Arah menuju Palimanan: TIP B KM 86, TIP A KM 102, TIP B KM 130, dan TIP A KM 166
- Arah menuju Cikampek: TIP B KM 86, TIP A KM 101, TIP B KM 130, dan TIP A KM 164
5. Ruas Tol Palimanan-Kanci
- Arah menuju Kanci: TIP A KM 207
- Arah menuju Palimanan: TIP A KM 208
6. Ruas Tol Kanci-Pejagan
- Arah menuju Pejagan: TIP A KM 228
- Arah menuju Kanci: TIP A KM 229
7. Ruas Tol Pejagan-Pemalang
- Arah menuju Pemalang: TIP B KM 252 dan TIP B KM 275
- Arah menuju Pejagan: TIP B KM 282 dan TIP A KM 293
8. Ruas Tol Pemalang-Batang
- Arah menuju Batang: TIP C KM 344
- Arah menuju Pemalang: TIP C KM 344
9. Ruas Tol Batang-Semarang
- Arah menuju Semarang: TIP C KM 379 dan TIP B KM 391
- Arah menuju Batang: TIP C KM 360 dan TIP C KM 389
- Rest Area Tol Trans Jawa Koridor Semarang-Surakarta Surabaya
10. Ruas Tol Semarang ABC
- Semarang dalam kota: TIP B KM 5
11. Ruas Tol Semarang-Solo
- Arah menuju Solo: TIP A KM 429, TIP C KM 458, dan TIP C KM 487
- Arah menuju Semarang: TIP C KM 429, TIP C KM 456, dan TIP C KM 487
12. Ruas Tol Solo-Ngawi
- Arah menuju Ngawi: TIP A KM 519, TIP B KM 538, dan TIP A KM 575
- Arah menuju Solo: TIP A KM 519, TIP B KM 538, dan TIP A KM 575
13. Ruas Tol Ngawi-Kertosono
- Arah menuju Kertosono: TIP B KM 597, TIP A KM 626, dan TIP C KM 640
- Arah menuju Ngawi: TIP B KM 597, TIP A KM 626, dan TIP C KM 640
14. Ruas Tol Kertosono-Mojokerto
- Arah menuju Mojokerto: TIP B KM 678 dan TIP B KM 695
- Arah menuju Kertosono: TIP B KM 678 dan TIP B KM 695
15. Ruas Tol Mojokerto-Surabaya
- Arah menuju Surabaya: TIP A KM 725
- Arah menuju Mojokerto: TIP A KM 726
16. Ruas Tol Surabaya-Gempol
- Arah menuju Gempol: TIP A KM 26
- Arah menuju Surabaya: TIP A KM 25
17. Ruas Tol Gempol-Pasuruan
- Arah menuju Pasuruan: TIP C KM 792
- Arah menuju Gempol: TIP C KM 792
18. Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo
- Arah Probolinggo: TIP C KM 819
- Arah Pasuruan: TIP C KM 833
Jarak antara Rest Area
Penempatan tempat istirahat ini tentu tidak dapat dilakukan sembarangan. Setiap penempatan tentu disertai dengan perhitungan interval jarak pada setiap arahnya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 10 Tahun 2018 Bab III mengenai Ketentuan Teknis TIP Pasal 8 ayat (1), dituliskan bahwa rest area Tipe A tersedia untuk setiap jarak 50 kilometer pada setiap jurusan. Kemudian, jarak TIP tipe A berikutnya paling dekat di 20 kilometer.
Sementara itu, TIP tipe B akan disediakan di jalan tol antar kota yang panjangnya lebih dari 30 kilometer. Interval jarak tipe A ke tipe B adalah 10 kilometer. Kemudian, jarak TIP tipe B berikutnya minimal adalah 10 kilometer, sedangkan untuk jarak antara TIP tipe C dengan tipe A atau B adalah 2 kilometer.
Tidak perlu khawatir untuk mencari rest area terdekat karena kamu dapat menemukannya melalui aplikasi maps dengan mudah serta melalui petunjuk jalan.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa TIP dibangun dengan jarak interval berbeda dari aturan yang telah dibuat oleh Kementerian PUPR tersebut. Namun tentu saja, perbedaan interval jarak pembangunannya ini telah mendapat persetujuan dari regulator.
Kendaraan yang mengambil rute melalui rest area tidak sedikit merupakan kendaraan yang sedang dalam perjalanan jauh. Jadi, penting untuk rutin mengecek kendaraan terutama jika tingkat penggunaan tinggi dan akan dibawa untuk perjalanan jarak jauh.
Kapan Waktu Istirahat yang Tepat Saat Berkendara?
Salah satu hal yang mungkin terjadi jika kita terlalu banyak menghabiskan waktu saat berkendara adalah kurangnya istirahat. Padahal, hal ini sangatlah penting mengingat beberapa kecelakaan disebabkan oleh pengendara yang tidak dalam kondisi fit atau mengalami kelelahan.
Berdasarkan Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada pasal 90 ayat (3) disebutkan bahwa pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat selama setengah jam setelah berkendara 4 jam berturut-turut.
Selain itu, perlu diketahui bahwa durasi maksimal mengemudi adalah 8 jam sehari untuk pengemudi atau bekerja mengemudikan angkutan umum dan barang. Selalu ingat, bahwa jangan pernah memaksakan diri untuk berkendara dan utamakan keselamatan. Karena itulah alasan utama tempat istirahat ini dibuat.
Daftar Rest Area Terbaik di Indonesia
Pengelola jalan tol berlomba-lomba untuk menyediakan fasilitas TIP terbaik yang bisa membantu pengguna jalan mengistirahatkan tubuh dengan nyaman dan aman. Menariknya, ada sejumlah rest area di Indonesia yang didesain khusus sehingga tampil “Instagramable”, lho.
Tidak heran, bila lokasi-lokasi di bawah ini menjadi favorit pengguna jalan tol yang kebetulan melewat. Berikut daftar rest area terbaik di Indonesia yang telah dikumpulkan Lifepal dari berbagai sumber.
1. Rest area Km 260B, Tol Pejagan-Pemalang
Rest area yang terletak di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini cukup unik karena bergaya kolonial. Memang, rest area ini sendiri adalah bekas pabrik gula yang sudah berdiri sejak era penjajahan Belanda. Selain beristirahat, sempatkanlah untuk berfoto di sejumlah spot foto menarik seperti tungku bekas pabrik gula dan mesin gilas pabrik gula.
2. Rest area Km 456, Tol Semarang-Solo
Rest area Km 465 ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai Rest Area Terbaik di Indonesia pada tahun 2022 lalu. Rest area ini memiliki jembatan yang menghubungkan kedua sisi jalan di mana kamu bisa menyeberang dengan aman sambil melihat kendaraan lalu lalang di bawah. Jika cuaca cerah, kamu bisa melihat pemandangan hamparan sawah yang menyegarkan.
3. Rest area Km 429, Tol Semarang-Solo
Kalau kamu akan melewati Tol Semarang-Solo, sempatkan untuk beristirahat di Rest Area Km 429 yang menawarkan pemandangan gunung dan sawah nan hijau ini. Fasilitas yang ada di sini cukup lengkap, mulai dari gerai makanan, SPBU hingga masjid. Area parkirnya juga luas sehingga kamu tidak perlu khawatir kehabisan tempat.
4. Rest Area Km 88B, Tol Cipularang
Di Tol Cipularang, ada masjid di rest area Km 88 B yang didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang cukup unik seperti bentuk permata yang sisinya tajam.
Selain itu, ada juga fasilitas wisata foto 3D yang pasti disukai oleh anak-anak. Ada karakter superhero hingga flora dan fauna yang bisa dinikmati dalam format foto 3D. Pada tahun 2021, rest area Km 88 B di Tol Cipularang ini pernah mendapatkan predikat terbaik dalam Penilaian Rest Area dan Jalan Tol Berkelanjutan
5. Rest area Km 19, Tol Jakarta-Cikampek
Daftar rest area terbaik di Indonesia yang terakhir adalah Rest area Km 19 yang berada di Tol Jakarta Cikampek. Rest area tol ini pernah mendapatkan predikat sebagai rest area dengan kanopi terunik se-Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
Fasilitasnya lengkap, ada minimarket, SPBU, masjid, bahkan hotel juga ada. Hotel bintang tiga tersebut merupakan hotel pertama yang dibangun di ruas jalan tol Trans Jawa.
Tips dari Lifepal! Sebelum bepergian jarak jauh, pastikan kamu sudah mengestimasikan titik di mana saja tempat kamu bisa beristirahat. Terutama jika menggunakan tol, kamu mesti tahu tempat istirahat di tol yang bagus di mana.
Informasi saat ini kan lebih mudah didapat, kamu hanya perlu mencarinya di internet. Sebelum bepergian jauh, kamu sudah dapat menyusun di titik mana saja kamu akan beristirahat.
Jika kamu bepergian di waktu yang ramai seperti libur panjang atau bahkan musim mudik, kamu juga harus mengestimasikan kemungkinan terjadinya kemacetan.
Perhatikan juga batas kecepatan mobil di jalan tol sesuai aturan agar kamu tidak kena tilang, ya.
Pentingnya Asuransi Kendaraan
Salah satu hal utama yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani perjalanan jauh adalah tentu saja kendaraanya. Jangan sampai kamu lupa untuk melakukan servis secara rutin untuk menjaga performa terbaik kendaraanmu.
Selain itu, jangan lupa miliki asuransi mobil untuk melindungi mobil kesayanganmu. Ingat, risiko seperti kecelakaan dan kehilangan itu tidak sepenuhnya tidak dapat kamu hindari, lho.
Secara umum terdapat dua jenis asuransi mobil, yaitu asuransi TLO dan all risk. Asuransi all risk memberikan pertanggungan untuk kerusakan parsial hingga besar, sedangkan asuransi TLO memberikan pertanggungan untuk kerusakan lebih dari 75 persen atau kehilangan.
Mana yang cocok untuk kendaraan kamu? Cek dengan kalkulator berikut ini: