Mengenal Fitur Hill Descent Control pada Mobil dan Fungsinya

Semakin hari semakin banyak saja fitur baru dan canggih yang tersedia di mobil masa kini. Salah satunya adalah fitur hill descent control.

Fitur hill descent control dibuat untuk semakin memudahkan pemilik dan pengendara saat sedang berkendara dengan mobil kesayangannya.

Apalagi di Indonesia sendiri kita banyak menemukan berbagai kontur jalanan, mulai dari aspal halus, jalanan berlubang, bebatuan, tanah kering dan basah, hingga tanjakan atau turunan tajam. 

Biar enggak penasaran, berikut ini ulasan terkait fitur hill descent control pada mobil, fungsi, dan keuntungannya. 

Apa itu fitur hill descent control?

Seperti arti dari namanya, fitur hill descent control (HDC) adalah piranti untuk mengontrol kecepatan saat kendaraan sedang menuruni turunan yang tajam atau perbukitan. 

Hill descent control biasanya terdapat pada tipe kendaraan SUV keluaran terkini yang bisa mendapatkan kapasitas offroad. HDC akan memberikan keamanan maksimal saat kendaraan melewati lintasan downhill.

Tugas dari HDC pun sederhana, namun sangat efektif, yaitu mengunci kecepatan SUV di kecepatan tertentu sehingga mobil tidak meluncur walaupun tidak menginjak pedal rem. 

Jadi, securam apapun kondisi jalan, mobil tidak akan melaju melampaui batas kecepatan yang telah ditentukan. 

Pengemudi pun bisa fokus mengarahkan setir untuk mencari jalur paling aman, tanpa perlu memikirkan kecepatan kendaraan.

Fungsi fitur hill descent control

Fungsi utama dari fitur hill descent control adalah untuk mempertahankan kecepatan mobil yang masuk akal dan aman ketika sedang dalam keadaan menuruni jalanan yang curam atau bukit.

Dengan adanya fitur HDC tugas pengendara pun menjadi lebih mudah, karena tekanan pedal gas dan rem telah secara otomatis diatur oleh komputer mobil. 

Komputer akan mengatur keempat ban agar tetap dapat mencengkeram jalan dengan baik.

Cara kerja fitur hill descent control

Hill descent control bekerja dengan bantuan fitur traction control, kontrol stabilitas, rem ABS (anti-lock braking system), serta wheel speed sensor yang bertugas untuk mengetahui kecepatan putar ban apakah sudah sesuai dengan sudut turunan di tempat mobil berada.

Saat kontur dan permukaan jalan berbukit berbeda antara sisi kiri dan kanan, hill descent control akan berkomunikasi dengan perangkat ABS dan active stability program untuk mendapatkan genggaman yang ideal agar mobil tidak kehilangan traksi.

Mudahnya, saat ban mobil mulai melaju dengan cepat, sensor akan langsung memberikan informasi pada sistem pengereman untuk memberikan tekanan dan memperlambat rotasi ban tanpa kehilangan traksi.

Saat fitur hill descent control ini diaktifkan, kamu tidak perlu repot mengatur kecepatan deselerasi dengan menginjak rem. 

Kamu akan langsung merasakan perlambatan dengan kecepatan konstan layaknya engine brake pada gigi satu mobil manual saat menuruni bukit. 

Ketika jalan kembali landai, fitur hill descent control akan otomatis off dan kamu bisa mengatur persneling ke posisi D.

Fitur ini dapat diaktifkan atau nonaktifkan secara otomatis pada tombol dengan lambang mobil menurun.

Namun perlu diingat, cara kerja hill descent control pada beberapa pabrikan berbeda-beda. Biasanya, fitur ini akan aktif saat menuruni bukit dan mobil berada di bawah kecepatan 24-32 km per jam. 

Tanda fitur ini sudah aktif dapat dilihat pada layar panel speedometer di bagian sebelah kanan dan akan hilang secara otomatis jika kondisi jalan mulai normal.

Untuk berjaga-jaga, kamu dapat memposisikan kaki pada pedal rem apabila kecepatan dirasa masih terlalu tinggi dan berpotensi menabrak kendaraan di depan saat kondisi macet. 

Sebab, fungsi utama dari hill descent control adalah untuk menjaga kecepatan saat menuruni bukit, bukan melakukan pengereman otomatis hingga mobil berhenti.

Keunggulan fitur hill descent control

Keunggulan yang akan kamu dapatkan dari fitur HDC yang utama adalah kamu tidak perlu menginjak pedal rem untuk mengatur kecepatan saat mobil merayap turun sehingga mobil pun menjadi lebih mudah dikendalikan.

Saat kemiringan jalan berubah-ubah atau menjadi lebih terjal, fitur keselamatan HDC ini akan tetap mempertahankan kecepatan mobil secara konstan, meskipun ada gaya dorong ke bawah karena gravitasi.

Pentingnya asuransi mobil

Tentu enggak mau sesuatu yang buruk terjadi pada mobil kesayanganmu, kan? Untuk itu, kamu sebaiknya membeli asuransi mobil untuk melindungi kamu dari risiko besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan yang dialami mobil.

Cukup menyisihkan sedikit uang setiap bulan untuk membayar premi, kamu akan terbebas dari mahalnya biaya perbaikan mobil.

Cek besaran premi asuransi mobil di sini! Beli asuransi mobil di Lifepal bisa mendapatkan diskon hingga 25%!

Tips dari Lifepal! Jika kamu tinggal di daerah yang cukup curam, sebaiknya beli mobil yang memiliki fitur hill descent control.

Selain nyaman dikendarai, adanya fitur ini juga mencegah mobil kamu melaju kencang saat di jalanan yang cukup curam. 

Jangan lupa juga untuk mengasuransikan mobil kamu, sebab tinggal di daerah yang medannya ekstrem tentu memiliki risiko tinggi mobil rusak. Finansial kamu akan aman. 

FAQ seputar fitur hill descent control