Cara Meredakan Sakit Dada dengan Alami yang Efektif dan Ampuh

cara meredakan sakit dada

Cara meredakan sakit dada secara alami, seringkali dicari oleh orang-orang yang mengalami nyeri berlebihan pada bagian dada.

Kalau kamu salah satunya maka berhati-hatilah, dikhawatirkan gejala tersebut merupakan pertanda dari penyakit kronis, apalagi jika yang dirasakan berlangsung secara lama dan sering,

Apabila rasa sakit mengganggu aktivitas kamu setiap hari, sebaiknya segeralah untuk periksa ke Dokter agar dapat diatasi dengan cepat. Berikut ini kami jelaskan apa saja penyebab dari rasa sakit di bagian dada.

Penyebab sakit dada

Sakit dada merupakan kondisi dimana penderitanya merasakan rasa nyeri, seperti ditekan, di tusuk hingga perih yang berlebihan. Namun kondisi ini seringkali diabaikan dengan embel-embel penyakit “masuk angin”.

Tetapi bagaimana jika rasa nyeri tersebut terjadi secara berlebihan hingga sulit untuk bernafas? Kalau sudah begitu, kamu harus waspada karena bisa saja kamu menderita penyakit seperti yang ada di bawah ini.

1. Serangan jantung

Letak jantung berada di dalam rongga dada, lebih tepatnya di bagian bawah paru-paru sebelah kiri, jadi wajar saja kalau serangan jantung adalah penyebabnya. Rasa nyeri dada tersebut, diakibatkan oleh aliran darah ke jantung tersumbat.

2. Penyakit jantung koroner

Gejala yang dialami jantung koroner disebut juga sebagai angina, kondisi ini dirasakan pada dada sebelah kiri yang terasa seperti diremas, dibakar, dan ditekan secara bersamaan.

3. Kardiomiopati

Kardiomiopati merupakan kondisi dimana otot jantung mengalami kelainan sehingga kemampuan jantung yang memompa darah berkurang. Tak hanya rasa sakit dada, penderita akan merasakan tubuh lemas, pusing dan sesak nafas.

4. Miokarditis

Miokarditis adalah gangguan yang terjadi pada otot jantung, gangguan tersebut disebabkan oleh infeksi atau peradangan. Jika sudah parah akan berpotensi menyebabkan penggumpalan darah.

5. Perikarditis

Perikarditis adalah peradangan yang terjadi pada area lapisan jantung, yakni pericardium. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri dada yang bisa dialami oleh anak muda maupun orang tua.

6. Endokarditis

Endokarditis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan dalam jantung, yakni endokardium. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri atau virus, biasanya dialami oleh penderita yang pernah menjalankan operasi cangkok katup jantung.

7. Diseksi aorta

Robekan Diseksi Aorta yang terpisah dengan lapisan tengah dindingnya, bisa menyebabkan sakit dada. Jika dibiarkan, akan menimbulkan penyakit baru yakni kerusakan jantung.

8. Penyakit paru-paru

Penyakit paru-paru bisa disebabkan oleh Pleuritis, yaitu gangguan iritasi yang terjadi di bagian lapisan paru-paru. Penderita akan merasakan sakit dada ketika sedang bernafas, bersin, maupun batuk.

9. Gangguan sistem pencernaan

Gangguan sistem pencernaan memang berhubungan dengan asam lambung yang naik, atau disebut juga GERD. Penderita akan merasakan nyeri dada yang terasa panas seperti terbakar.

Terkadang akan muncul juga rasa jantung berdebar-debar karena asam lambung.

10. Gangguan pada otot dan tulang dada

Gangguan otot dan tulang dada disebabkan oleh berbagai hal seperti cedera di bagian organ vital, otot yang tegang atau masalah pencernaan. Kondisi ini bisa menimbulkan sakit dada berlebihan.

11. Herpes zoster

Herpes Zoster adalah penyakit cacar yang menyebabkan ruam kulit pada tubuh, kondisi ini akan memberikan sensasi terbakar pada area dada hingga tembus ke bagian punggung.

12. Kanker

Kanker paru-paru dapat membuat penderitanya mengalami sesak hingga terengah-engah walaupun melakukan aktivitas biasa. Hal ini diakibatkan adanya penumpukan cairan yang ada di sekitar paru-paru. 

Gejala sakit atau nyeri dada

Nyeri dada adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapapun, rasa nyeri tersebut membuat penderitanya merasakan nyeri yang berlebihan sehingga menimbulkan berbagai penyakit yang skeptis.

Pasalnya, nyeri dada bukan hanya sebagai penyebab penyakit jantung saja, namun bisa karena hal lain seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

Namun gejalanya sangat bervariasi sehingga membuat penderitanya ada yang menganggap remeh atau overthinking. Berikut gejala-gejala yang dialami penderita:

  • Sakit dada seperti tertusuk benda tajam, tertekan, hingga perih.
  • Sakit dada hingga sesak dada, nafas menjadi pendek, atau terengah-engah
  • Sakit dada dengan sensasi terbakar.
  • Sakit dada yang menjalar kebagian tubuh belakang atau organ lain.
  • Sakit dada yang mudah lelah hingga sulit untuk berbicara.
  • Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut, jangan langsung mendiagnosisnya sembarangan. 

    Melainkan, pergilah ke dokter untuk mengetahui apa penyebabnya, saat berkonsultasi jangan lupa memberitahu keluhan lainnya, agar Dokter lebih jelas mendiagnosis penyakitnya.

    Diagnosis nyeri atau sakit dada

    Ketika kamu mengunjungi dokter, mereka akan menanyakan gejala apa saja yang dialami. Pastikan kamu memberitahu detail dari rasa sakit dada tersebut, misalnya nyeri dada sehabis beraktifitas, sakit pada bagian punggung, nyeri otot dada, atau sesak seperti sensasi terbakar.

    Setelah kamu memberitahu gejala-gejala apa saja yang dialami, maka Dokter akan memeriksa kondisi kamu dengan cara:

  • EKG (Elektrokardiografi)
  • Foto rontgen dada
  • Tes darah
  • Ekokardiografi
  • Kateter jantung
  • Endoskopi
  • CT scan
  • Tes fungsi paru
  • Berdasarkan pemeriksaan lanjut tersebut, nantinya akan ketahuan secara detail penyakit apa yang menyerang tubuh kamu.

    Cara meredakan sakit dada dengan obat alami

    Cara meredakan nyeri dada secara alami adalah media alternatif yang dapat kamu terapkan untuk rasa sakit. Obat-obatan alami ini dipercaya menjadi pengobatan tradisional yang efektif secara turun menurun.

    Penasaran dengan pengobatan alami tersebut? Berikut informasi cara meredakan sakit dada:

    1. Soda kue

    Dalam dunia medis, soda kue dapat dimanfaatkan untuk menetralkan penyakit asam lambung. Cara mengkonsumsinya yakni dengan mencampurkan soda kue ke dalam air hangat atau dingin.

    2. Cuka apel

    Cuka Apel dipercaya dapat mengatasi refluks asam, yang kandungannya bagus dikonsumsi sesudah makan untuk mencegah meningkatnya asam lambung.

    3. Kompres dingin 

    Rasa nyeri dada yang terasa seperti terbakar bisa kamu atasi dengan menggunakan handuk yang dikompres dengan air dingin. Kompres dingin merupakan penanganan pertama  akibat ketegangan otot.

    4. Air jahe

    Air jahe mengandung gingerol dan shogaol yang dapat mengatasi masalah lambung, seperti perut kembung atau gangguan pencernaan. Cocok buat kamu yang sedang bermasalah pada saluran pernapasan hingga nyeri dada.

    5. Air lemon panas 

    Sari lemon dapat dimanfaatkan untuk mengatasi rasa nyeri yang diakibatkan oleh gangguan sistem pencernaan. Tetapi kurang baik dikonsumsi untuk penderita asam lambung, jadi pastikan kamu mengetahui apa penyebab dari sakit dada tersebut.

    6. Kacang atau susu almond

    Susu Almond cocok untuk dikonsumsi oleh penderita jantung, namun tidak disarankan jika sakit dada akibat asam lambung. Pasalnya, susu Almond mengandung lemak yang berbahaya bagi penderita asam lambung.

    7. Bawang putih

    Meskipun belum ada penelitian yang mengklaim bawang putih bagus untuk nyeri dada. Namun khasiatnya dipercaya dapat mengurangi rasa sakit dada akibat jantung, yakni untuk mengurangi adanya penumpukan di arteri.

    8. Susu kunyit

    Susu yang dicampur kunyit dipercaya dapat meredakan rasa sakit dada, kamu bisa mengkonsumsinya setiap hari sebelum tidur. Jika kamu rutin mengkonsumsinya, maka senyawa yang terkandung dalam kunyit dapat mencegah penyakit jantung.

    9. Jus Delima

    Jus delima mengandung vitamin C yang bagus untuk mengatasi peradangan di dalam tubuh. Penderita yang sakit dadanya diakibatkan oleh peradangan di area jantung,  sangat disarankan untuk mengkonsumsi ini.

    Cara meredakan sakit dada dengan obat dokter

    Cara atasi nyeri dada selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh Dokter.

    Cara meredakan sakit jantung dengan resep obat Dokter, merupakan pilihan yang tepat jika rasa nyeri dada sudah berlebihan.

    Pasalnya, Dokter telah memberikan dosis yang tepat untuk penderita agar rasa nyeri bisa teratasi dengan efektif. Berikut beberapa obat yang biasa direkomendasikan oleh Dokter:

  • Nitrogliserin
  • Aspirin atau heparin
  • Streptokinase
  •  Fluoxetine
  • Perlu diingat bahwa obat-obat tersebut memiliki kandungan yang berbeda. Jangan sesekali membelinya tanpa resep dari Dokter, karena bisa membahayakan penderitanya.

    Cara pengobatan medis sakit dada

    Rasa nyeri dada yang telah parah, harus disembuhkan dengan cara tindakan medis. Apalagi jika kamu didiagnosa terkena penyakit jantung yang seringkali nyeri pada bagian dada kiri.

    Maka dari itu, kamu harus tahu bagaimana cara meredakan sakit dada sebelah kiri dan penyebab rasa sakit dada lainnya melalui tindakan medis, yaitu dengan cara:

    1. Pasang ring jantung

    Pemasangan ring jantung atau stent merupakan pemasangan alat menyerupai tabung yang berfungsi untuk membuka arteri yang tersumbat. Pemakaian ring jantung sangat efektif untuk penderita yang mengalami penyakit jantung koroner.

    2. Operasi bypass jantung

    Operasi bypass jantung merupakan tindakan medis yang bertujuan untuk mengatasi penyumbatan pada pembuluh darah arteri koroner. Tindakan ini bertujuan untuk mengalihkan fungsi arteri yang rusak.

    3. Reinflasi paru-paru

    Rasa nyeri dada yang diakibatkan oleh paru-paru bisa kamu lakukan dengan cara reinflasi. Tindakan reinflansi dilakukan dengan cara memasukan tabung ke bagian rongga dada, sehingga dapat mengembalikan bentuk paru-paru yang kolaps.

    4. Perbaikan diseksi aorta

    Dokter akan melakukan tindakan operasi dengan cara memotong aorta yang mengalami robekan, kemudian menggantinya dengan mengambil pembuluh darah lain untuk disambung ke aorta.

    Untuk mendapatkan perawatan ataupun pengobatan medis dalam meredakan sakit dada ini, kamu dapat mengunjungi rumah sakit jantung Jakarta ataupun daerah lainnya yang memiliki fasilitas rumah sakit yang lengkap.

    Penyakit nyeri dada memang tidak boleh dianggap remeh, karena jika terlambat diatasi akan memberikan efek yang lebih parah. 

    Demikian pembahasan cara meredakan sakit dada ini, semoga dimanapun kamu berada selalu dalam keadaan sehat.

    Cegah risiko sakit dada dengan asuransi kesehatan

    Tips dari Lifepal! Sakit dada meskipun tidak selalu berarti penyakit berbahaya, namun tidak bisa disepelekan. Sebaiknya, siapkan asuransi kesehatan untuk berjaga-jaga pada risiko yang bisa ditimbulkan oleh sakit dada.

    Penting untuk memiliki perlindungan asuransi kesehatan agar kamu bisa fokus pada penyembuhan, bukan biayanya. Sebab, biaya pengobatan sudah diatasi oleh asuransi.

    Selain itu, berikan perlindungan tambahan dari asuransi penyakit kritis yang meng-cover biaya pengobatan untuk menangani penyakit kritis, seperti kanker, stroke, serangan jantung mendadak, dan gagal ginjal. 

    Biasanya asuransi ini akan menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan nasabahnya yang mengidap penyakit kronis. Lagipula, dengan memiliki asuransi, rasa khawatir dan cemas melihat tagihan pengobatan jadi teratasi. 

    Jangan lupa juga untuk memiliki dana darurat, ya! Coba hitung berapa jumlah dana darurat yang kamu butuhkan menggunakan kalkulator dari Lifepal berikut ini. 

    Itulah informasi mengenai cara meredakan sakit dada yang bisa kamu coba. Semoga informasi tadi bermanfaat! 

    Pertanyaan seputar cara meredakan sakit dada

    Pemberian kompres dingin pada area yang nyeri dilakukan untuk membantu mengurangi pembengkakan dan menghentikan rasa sakit. Jika mengalami nyeri dada, bisa meminum aspirin untuk membantu meringankan rasa sakit jantung yang terkait dengan kasus yang tidak terlalu parah.
    Nyeri dada yang disebabkan oleh kostokondritis dapat terasa ringan atau berat. Bahkan pada beberapa kasus, gejala kostokondritis dapat menyerupai nyeri dada akibat serangan jantung. Kostokondritis sering kali sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.