McLaren P1: Kisah Hypercar Hybrid Canggih Dari Inggris

mclaren p1

McLaren P1 adalah mobil sport plug in hybrid yang diproduksi terbatas oleh produsen mobil mewah asal Inggris.

McLaren P1 adalah mobil yang diperuntukan bagi pelibas jalan raya yang memiliki spek dan jantung sebuah monster balap. P1 jadi model hypercar terbaik saat itu, pada 2013.

P1 melakukan debut pada 2021 di Paris Motor Show 2012, dan mulai dijual di negara asalnya yaitu di Inggris pada Oktober 2013.

Sejak keran penjualan McLaren P1 dibuka, total 375 unit habis terjual pada November 2013 atau satu bulan sejak pertama kali dijual di Inggris.

Beberapa media otomotif dunia, menilai P1 adalah penerus McLaren F1. McLaren P1 menggunakan tenaga hibrida dan teknologi Formula 1, tetapi tidak memiliki tata letak tiga kursi yang sama.

Kemudian dikonfirmasikan bahwa Speedtail menjadi penerus F1 yang sebenarnya.

Penghasil Daya McLaren P1

P1 dibekali mesin V8 twin-turbo 3,8 liter yang dihubungkan dengan motor listrik. Tenaga ini dinilai cukup revolusioner pada saat itu, dengan total tenaga 916 horsepower (hp) dan 900 Nm lewat kerja sama motor dan mesin.

Meskipun motor dan mesin harus bekerja bersama, namun P1 menghasilkan 727bhp dan 531lb ft tanpa bantuan sama sekali. Lewat semua mesin tersebut, P1 mampu berlari pada kecepatan tertinggi, yaitu 349 km/jam.

Semua tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang, melalui transmisi kopling ganda tujuh percepatan yang sangat presisi.

McLaren P1 memiliki akselerasi pada 0-100 km/jam tercapai dalam 2,8 detik. Lalu, untuk 0-200 km/jam dalam 6,8 detik dan fase 0-300 km/jam dalam 16,5 detik.

Stylish P1

McLaren P1 memiliki desain otomotif yang menakjubkan. Semua yang menempel di badan mobil mempunyai maksudnya. Bukan yang sembrono dan asal desain untuk membuat mobil tampak stylish.

Setiap lapisan dan sirip di permukaan dirancang untuk bekerja, dengan pertimbangan aerodinamis yang sama seolah-olah itu adalah bagian dari pesawat terbang atau mobil Formula 1.

Dengan desain yang ciamik, perancang mobil ini ingin memberikan kemudahan pada pengelolaan aliran udara saat melibas jalanan. Aliran udara akan menyebar ke area permukaan bodywork, lalu masuk ke intake snorkel atap mesin.

Kemudian disalurkan juga ke komponen aero aktif. Alur ini sangat sempurna dan bekerja dengan sangat efisien. Frank Stephenson selaku ketua tim desain P1 menjelaskan bahwa ia ingin membuat mobil yang fungsional namun indah.

P1 didesain seperti mobil balap dengan body rendah, dek belakang yang panjang, dan gaya belakang jala terbuka.

Ditambah lagi ada diffuser belakang paling agresif yang pernah terlihat di mobil jalan raya. Sehingga mobil ini unik dan memiliki desain yang beda dari semua mobil.

Mobil ini juga dibuat sangat ramping hampir seperti tidak ada lemaknya. Dengan pengutamaan pada visibilitasnya dengan memberikan lebih banyak kanopi, dan kaca untuk tempat memandang. Kemudian McLaren P1 juga dibalut oleh serat karbon.

McLaren P1 mempunyai tampilan yang sangat indah. Bahkan dalam versi mainan saja seperti McLaren P1 hot wheels akan membuat kalian jatuh cinta.

Untuk itu, jika tabungan kalian belum cukup, bisa memulai untuk membeli McLaren P1 hot wheels dahulu.

Interior McLaren P1

Di sektor kenyamanan, McLaren P1 yang hanya memiliki dua seat ini, dibekali dengan kursi ringan khusus dengan cangkang serat karbon ultra-tipis. Meskipun konstruksi kursi tersebut bermassa rendah, namun terbukti sangat kuat.

Meskipun dibuat dengan material ringan, namun untuk perjalanan panjang, pengemudi tetap nyaman. Total berat kursi yang ada dalam mobil adalah hanya 10,5kg untuk masing-masing.

McLaren memiliki ide yang ajaib, ruang kemudi P1 diberi banyak sentuhan teknologi yang membuat mobil ini mirip dengan pesawat terbang. Tentunya bukanlah fitur-fitur lebay yang tak perlu, semuanya berguna dan bukan sekadar gimmick.

Kelistrikan dibantu oleh IPAs yang merupakan teknologi hybrid paling kuat yang pernah dipasang ke mobil. Lalu ditanamkan pula sistem aerodinamika yang aktif membuat McLaren P1 mampu memaksimalkan downforce dan mengurangi hambatan.

Ditambah dengan sistem RCC (Race Active Chassis Control) yang memberikan penyesuaian yang belum pernah terjadi sebelumnya pada sasis. Jantung mobil dibuat oleh serat karbon paling kuat di dunia yaitu MonoKage.

Serat karbon ini menyelimuti kompartemen penumpang, hingga ke komponen struktural utama sasis. Sungguh ide yang gila menanamkan teknologi jet darat Formula 1 untuk P1.

Jika kalian belum tahu, serat karbon MonoKage Ini memiliki kekuatan yang sama dengan lima kali kekuatan titanium kelas atas dan dua kali kekakuan baja.

Dan serat karbon tersebut melingkupi bagian atap, snorkel pemasukan udara engine, dan kompartemen baterai terintegrasi untuk sistem IPAs.

Suspensi P1 diklaim sebagai suspensi tercanggih saat itu. Ialah RCC yang menggunakan kontrol hidro-pneumatik independen untuk kecepatan pegas dan redaman di setiap roda.

Hal ini memungkinkan roll dan pitch untuk dilawan dan dikendalikan, sehingga McLaren P1 mampu menggabungkan kontrol body yang luar biasa saat menikung datar.

RCC juga memiliki mode “Race” yang mampu menurunkan bodi sebesar 50mm dan meningkatkan kekakuan pegas hingga 300 persen.

Di kaki-kaki, McLaren P1 dibekali dengan disc brake berbahan karbon keramik. Sehingga kualitas rem nya pun harus sama. Sehingga mampu menyerap energi sebesar 50 persen lebih banyak daripada rotor keramik konvensional.

Pengujian McLaren P1

Sebelum dilepas ke pasar, McLaren P1 melewati program pengujian yang komprehensif. Bagi orang awam, mungkin pengujian ini bisa juga disebut gila.

McLaren P1 diajak keliling dunia untuk menguji ketahannya, hal ini agar hypercar ini siap di suhu apapun sesuai dengan lingkungan pemiliknya.

Lokasi pertama adalah di Nürburgring Nordschleife Jerman, P1 melaju selama 7 putaran di lingkungan yang sangat cocok untuk menguji ketahanan mobil.

Total jalur yang ditempuh sepanjang 20,8 km (12,9 mil) di Jerman utara memiliki 150 tikungan dan 300 meter (984 kaki) perubahan ketinggian.

Kemudian, P1 juga menghabiskan waktu di salah satu tempat terdingin di Bumi yaitu Arktik.

Di wilayah yang suhunya sebesar -40 C, P1 harus mampu melaju di posisi deep-freeze. Melaju di atas danau beku, McLaren P1 mampu lulus dengan baik.

Lokasi berikutnya adalah Death Valley California yang bahkan tidak mendukung untuk kehidupan apapun di daerah itu. Di lokasi yang suhunya sangat panas hingga di atas 50C, menjadi spot menguji McLaren P1.

Harga McLaren P1

McLaren P1 harga jualnya ketika baru dikenalkan pada 2013 lalu, yaitu £ 866 ribu atau sekitar Rp12,7 miliar.

Kemudian disunting dari Dailymail pada 2015 seorang kolektor mobil asal Florida, Amerika Serikat, bernama Don Wallace membeli P1 harga £ 875 ribu atau setara Rp 18,38 miliar.

Kemudian tidak beberapa lama, ia menjual mobil super asal Inggris tersebut seharga £ 1,4 juta atau Rp 29,41 miliar. Don Wallace mengaku mobil itu baru digunakan oleh pendiri Lazydays RV SuperCenter di Tampa, Florida ini sejauh 248 mil.

Dan meskipun dia untung £ 525 ribu atau Rp 11 miliar, namun mobil tersebut baru ia ganti catnya dengan warna volcano red yang menghabiskan dana £ 7 ribu atau Rp147 jutaan.

Jelas bahwa P1 harga jualnya akan terus naik seiring berjalannya waktu.

McLaren P1 GTR

McLaren P1 GTR adalah wujud kasih sayang McLaren pada penggemarnya untuk membuat mobil balap berbasis P1.

Beberapa orang pun menilai bahwa P1 GTR merupakan series lanjutan untuk tipe F1 GTR yang berlaga di ajang balapan Le Mans 24 Jam pada 1995 silam.

Uniknya, mobil balap P1 GTR ini hanya diproduksi sebanyak 45 unit. P1 GTR dijejalkan dengan mesin 3.8 liter V8 Twin Turbo yang memiliki tenaga 789 hp. Kemudian diberikan juga tenaga tambahan sekitar 197 hp dari sebuah motor electrik.

Sehingga total tenaganya mencapai 986 hp. Ke semua tenaga tersebut disalurkan ke penggerak roda belakang melalui transmisi otomatis 7-kecepatan dual-clutch.

P1 GTR dengan semua hal tersebut mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,8 detik.

Tidak hanya sampai situ, P1 GTR juga mampu mobil ini dapat dipacu hingga menyentuh kecepatan tertinggi 322 km/jam. Untuk interior, pada kabin P1 GTR diselimuti dengan serat karbon.

Diutamakan untuk balapan, maka P1 melucuti semua fitur tidak penting di interior dan menggantinya dengan serat karbon. Kemudian, pada setir diberikan beberapa tombol pengatur layaknya mobil Formula 1.

Di luar pun sama, P1 GTR dibangun dengan struktur serat karbon terkuat di dunia yaitu MonoKage. McLaren menjanjikan kepada semua pembeli mobil McLaren P1, bisa menggeber mobilnya pada event atau berkendara di sirkuit manapun di seluruh dunia yang juga diikuti McLaren.

P1 GTR yang digunakan khusus untuk sirkuit ini, pada awal kemunculannya dibanderol dengan €4 juta atau sekitar Rp 60,4 miliar.

Pasar Ketiga McLaren Terbesar di Asia

Pada saat McLaren P1 Indonesia meluncurkan hypercar ini di tanah air. Peminatnya dari tanah air juga sangat banyak. Bahkan, Indonesia menjadi pasar ketiga terbesar McLaren P1 di Asia, di bawah China, Jepang.

Hal itu disebutkan oleh Mirko Bordiga, Direktur Regional McLaren Automotive kawasan Asia Pasifik di Jakarta Selatan pada tahun 2014. Ia mengatakan bahwa McLaren P1 Indonesia cukup menjanjikan pasarnya.

Kini apakah McLaren masih mendominasi sebagai hypercar paling digemari masyarakat Indonesia. Namun kita patut bersyukur karena mobil kelas dunia ini, hadir dan melintas di aspal tanah air.

Lindungi mobilmu dengan asuransi kendaraan 

Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan Kalkulator Lifepal berikut ini.

Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. 

Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%! 

Pertanyaan seputar McLaren P1

McLaren P1 memiliki akselerasi pada 0-100 km/jam tercapai dalam 2,8 detik. Lalu, untuk 0-200 km/jam dalam 6,8 detik dan fase 0-300 km/jam dalam 16,5 detik. Klik di sini untuk info lainnya soal McLaren P1.
Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.