Mengenal Hypercar dan Bedanya dengan Supercar dan Sports Car

hypercar

Pernah mendengar tentang hypercar dan berpikir apa maksudnya. Istilah tersebut berasal dari supercar, yang merupakan jajaran teratas dalam mobil performa, dengan teknologi, desain, dan performa tertinggi. 

Pada 1920 silam, istilah supercar pertama kali digunakan di surat kabar The Times untuk menggambarkan Bentley Ensign 6,7 liter.

Tujuannya agar pembaca mereka mengetahui bahwa itu adalah mobil otomotif dengan spesifikasi terbaik. Namun, seiring berkembangnya zaman, hypercar pun dikembangkan.

Apa itu hypercar?

Hypercar adalah mobil paling unggul dan berperforma tinggi di pasar dunia. Hanya 1 persen dari mobil yang masuk kategori tersebut.

Mobil jenis ini pertama kali diproduksi pada 1963, yaitu Lamborghini Miura atau yang juga dikenal sebagai P400. 

Lamborghini Miura dapat berakselerasi hingga 60 mph dalam waktu kurang dari 6 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 180 mph. 

Sedangkan salah satu hypercar terbaru di pasaran dapat melaju dari 0-186 mph dalam waktu kurang dari 9 detik, yaitu Lotus Evija (diucapkan ih-via) yang berarti ‘yang hidup’.

Lotus Evija sangat eksklusif karena hanya akan dibuat 130 unit saja di dunia. Hal ini menempatkan Lotus Evija di posisi teratas sebagai mobil hyper paling kuat yang pernah dibuat.

Ditambah mobil ini sepenuhnya bertenaga listrik, dan hanya membutuhkan waktu 18 menit dengan pengisian 350 kilowatt. Jika kamu memiliki cadangan Rp40 miliar di rekening bank, maka Lotus Evija ini bisa menjadi milikmu.

Hypercar dibuat dari bahan khusus yang pastinya mahal untuk menjaga bobot tetap minimum. Manufaktur dan perakitan dilakukan dengan tangan, serta volume produksi biasanya dibatasi kurang dari 100 unit.

Dengan mesin buatan tangan yang kuat dan tingkat cengkeraman yang menakjubkan, mobil ini berakselerasi dari 0-60 dalam waktu kurang dari 3,0 detik, menikung lebih dari 1 G, dan menghasilkan kecepatan tertinggi lebih dari 230 mph. 

Meskipun kendaraan ini sering kali dilengkapi dengan bahan kabin premium, performa luar biasa tetap menjadi fokus yang terpenting dalam pembuatannya. 

Daftar mobil Hypercar terkenal di dunia 

Hypercar paling sering menjadi bagian dari koleksi mobil berkualitas di dalam museum orang yang sangat kaya. Ada beberapa contoh hypercar terbaik dan yang paling terkenal di dunia, antara lain:

Hennessey Venom F5

Hennessey Venom F5 merupakan mobil asal Texas, Amerika yang masuk dalam jajaran mobil hypercar alias mobil tercepat di dunia. Tahu berapa kecepatannya? Mencapai 434 km/jam!

Tentu saja mobil ini bisa melaju secepat itu karena dibekali dengan mesin 7000 cc yang tenaganya setara 1.244 tenaga kuda. 

Koenigsegg Agera

Mobil hypercar selanjutnya adalah Koenigsegg Agera yang memiliki mesin V8 turbo berkapasitas 5000 cc. Mobil ini mampu melaju kencang dengan kecepatan 447 km/jam. 

Dengan bodi kendaraan yang terbilang ringan, mobil ini mampu melaju dengan kecepatan setara 1341 kekuaran kuda. Beruntung banget pemilik mobil ini karena produsennya membuat mobil Koenigsegg Agera tersebut hanya 35 unit saja. 

Bugatti Veyron Super Sport

Sebagai pengganti Bugatti Chiron, Bugatti Veyron tentu tidak sulit menarik perhatian kalangan pecinta hypercar dan supercar. Tidak kalah dengan pendahulunya, Veyron juga dibekali dengan 8000 cc dengan quad turbo yang membuatnya bisa melaju dengan kecepatan 431 km/jam.

SSC Tuatara 

Dengan kapasitas mesin V8 berkapasitas 5900 cc, mobil ini dapat berlari dengan kecepatan 508 km/jam. Mobil yang diproduksi di Amerika Serikat ini menjadi salah satu mobil paling cepat yang pernah dibuat oleh Shelby Super Car (SSC).

Selain nama-nama di atas, ada beberapa hypercar dari McLaren, Ferrari, Apollo, dan Le Mans juga termasuk yang paling terkenal.

Beda hypercar, supercar, dan sport car

Sports car, supercar, dan hypercar adalah jenis-jenis mobil yang didasarkan pada performa mesin yang dimiliki. 

Pertama adalah sports car, yang merupakan mobil yang dirancang untuk hiburan dan kesenangan. Umumnya mobil ini bukan mobil yang bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Meski sports car umumnya memiliki kecepatan tinggi, ia masih berada di entry level soal performanya. Jika berbicara mengenai performanya, rata-rata mobil yang masuk kategori sports car maksimal mentok di angka 500 dk. 

Jenis mobil ini juga bisa bermesin depan, tengah atau belakang. Selain itu, penggeraknya bisa di belakang, 4-roda, atau depan yang bisa dibilang jarang.

Sementara itu supercar berada setingkat di atas sports car. Kamu akan sangat terpukau saat melihat penampakan mobil ini di jalan, apalagi dengar suara deru mesin dan knalpotnya. 

Supercar umumnya sedikit lebih sulit ditangani daripada sports car, dan ia memiliki lebih dari 500dk sampai 800 dk. 

Jenis mobil  ini paling banyak bermesin tengah, tapi ada juga yang mesin depan. Tipe penggeraknya roda belakang atau empat, dan bisa dipastikan bukan penggerak roda depan.

Sementara hypercar merupakan mobil yang ada di level paling atas jika berdasarkan performa. Meski begitu, pemilik mobil ini harus benar-benar paham soal berkendara, agar bisa menjinakkan kemampuan mesinnya yang sangat unggul. 

Pasalnya, mobil yang banyak disebut sebagai speed-monster ini tenaganya bisa lebih dari 800 dk, bahkan menyentuh 1.479 dk.

Elemen inti dari hypercar

Ada beberapa elemen-elemen utama yang membentuk sebuah hypercar. Elemen-elemen ini yang membedakan dari jenis mobil lainnya. Berikut elemen-elemen yang wajib kamu tahu: 

Rilis terbatas

Hypercar sangat eksklusif, seperti misalnya pabrikan mobil Lotus baru-baru ini merilis mobil listrik baru, Lotus Evija, dan hanya akan membuat 130 unit saja. 

Namun, kamu tetap bisa menyewa supercar sekitar Rp400 juta selama 24 jam, tetapi kemungkinan besar hanya untuk produksi film, pemotretan, dan pameran dagang.

Penampilan

Mobil dengan berperforma tinggi di dunia ini memiliki desain yang menakjubkan. Mobil-mobil ini unik dan individual. Saat pertama melihatnya, kamu akan langsung tertarik pada desain dan penampilannya.

Harga yang fantastis

Harga adalah faktor penting, dengan spesifikasi kelas atas dan dirancang dengan mempertimbangkan setiap detail kecil, tidak mengherankan jika harga hypercar 2021 kini bisa mencapai triliunan. 

Misalnya hypercar Bugatti, harganya berkisar antara 20 hingga 50 miliar rupiah. Selain itu, mobil ini terjual habis hanya dalam satu hari seharga 93 miliar rupiah. Cukup menakjubkan, kan? 

Membangun kualitas

Build quality inilah yang membedakan hypercar dari mobil sport dan supercar. Meskipun mobil jenis ini berkinerja tinggi yang dimaksudkan untuk dirancang untuk kemewahan dan kecepatan tinggi, mereka harus bertahan dan berkembang.  

Pasalnya, banyak mobil yang tidak dapat mempertahankan kecepatan tinggi, terutama di atas 100 mil per jam.

Merujuk kembali ke biaya, mereka mahal dan perlu dibangun dengan standar kualitas terbaik untuk menjamin keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengemudi jalan.

Pentingnya memberikan perlindungan dengan asuransi mobil

Terlepas dari jenis mobil yang kamu miliki, memberikannya perlindungan dengan asuransi mobil adalah hal yang penting. Mengingat biaya perbaikan dan perawatan itu tidak sedikit.

Kamu juga tidak mau kan uang tabungan dan dana investasimu harus terkuras karena biaya perawatan atau perbaikan yang tidak terduga.

Dengan adanya asuransi mobil, kamu akan mendapatkan jaminan finansial berupa ganti rugi karena terjadinya kerusakan bahkan pencurian. 

Kamu juga akan mendapatkan beberapa manfaat tambahan seperti penggantian kerusakan karena banjir, huru-hara (kerusuhan), dan bencana alam.

Ingin tahu jenis asuransi mobil apa yang cocok untukmu? Kamu bisa mengisi kuis berikut:

Untuk mengetahui kisaran premi asuransi mobil, kamu bisa mengisi kuis berikut:

Pertanyaan seputar hypercar

Hypercar adalah mobil paling unggul dan berperforma tinggi di pasar dunia. Hanya 1 persen dari mobil yang masuk kategori tersebut. Mobil jenis ini pertama kali diproduksi pada 1963, yaitu Lamborghini Miura atau yang juga dikenal sebagai P400. Lamborghini Miura dapat berakselerasi hingga 60 mph dalam waktu kurang dari 6 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 180 mph.
Perusahaan asuransi yang baik bagi tiap-tiap nasabah tentu saja berbeda-beda. Misal, untuk yang berusia lanjut, tentu asuransi kesehatan terbaik adalah yang menanggung hingga usia 100 tahun. Namun, untuk yang memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarga, maka asuransi kesehatan terbaik adalah yang menanggung risiko penyakit kritis sekaligus. Sama halnya dalam memilih asuransi jiwa dan asuransi mobil. Kembali lagi harus disesuaikan dengan profil nasabah. Jadi, jangan hanya berfokus pada premi murah saja.