Petimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Kamu Bekerja di Perusahaan Startup!

Bekerja di perusahaan startup ini lho yang harus kamu pertimbangkan

Menjamurnya perusahaan startup memang sangat menjanjikan memberikan lapangan pekerjaan dengan gaji yang menggiurkan. Nah bagi kamu yang baru saja lulus dan menyandang gelar sebagai fresh graduate, perlu nih pertimbangkan sebelum memutuskan kerja di perusahaan startup. 

Kerja di startup saat ini rasanya memang sudah menjadi incaran banyak pekerja. Baik yang profesional maupun baru mau memasuki dunia kerja

Terlebih saat ini label unicorn banyak tersematkan di perusahaan-perusahaan startup di Indonesia. Gak heran nih, setiap harinya lowongan pekerjaan terpampang di berbagai platform situs pencarian kerja. 

Udah gitu nih, bagi kamu yang berhasil dan beruntung bekerja di startup dengan label unicorn pasti memiliki kebanggaan tersendiri, betul gak? Kesan prestige dan bangga dengan apa yang didapatkan seperti posisi pekerjaan yang oke bikin kamu semakin memiliki nilai jual mahal. 

Nilai jual mahal? Ya ketika kamu memutuskan resign dari perusahaan startup saat ini bekerja, pengalaman kerja mu bakal dilihat oleh tim HR ketika melamar di perusahaan lainnya. 

Segudang pengalaman serta penghargaan menjadi kesan yang baik bagi kamu. Nah seperti dikutip dari Karir.com, Sabtu, (8/2/2020), ada lho yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan bekerja di perusahaan startup. 

Menjadi pekerja keras alias workaholic

Menjadi workaholic pasti kamu alami nih saat bekerja di perusahaan rintisan alias startup
Menjadi workaholic pasti kamu alami nih saat bekerja di perusahaan rintisan alias startup, (Shutterstock).

Perusahaan startup biasanya tengah berlomba-lomba agar mampu berkembang dan bersaing dengan perusahaan lainnya. Banyak perusahaan rintisan kini mencari pekerja yang mampu bekerja dengan ritme cepat, tanpa henti serta lembur pun bisa terjadi. 

Hal ini memang sangat wajar lho bagi kamu alami ketika pengin bekerja di perusahaan rintisan. Pasalnya lingkungan startup memang dikenal dinamis, saking dinamisnya kerap kali kamu harus terganggu waktu weekend mu buat bekerja. 

Biasanya nih waktu kerja kamu dipakai saat weekend, lantaran adanya project yang harus diselesaikan. Jadi gak heran nanti kalau kamu mengalami hal di atas saat weekend. 

Tingkat stres dan pekerjaan yang banyak!

Stres meningkat dan pekerjaan bakal banyak banget
Stres meningkat dan pekerjaan bakal banyak banget, (Shutterstock).

Namanya perusahaan rintisan gak menutup kemungkinan menuntut karyawannya buat melakukan pekerjaan di luar bidangnya. Nah kalau udah begini tingkat stres dialami oleh karyawan pasti ada saja. 

Target yag tinggi dalam waktu singkat, membuat para karyawan di startup mengalami stres karena pekerjaan. Pasalnya perintah pekerjaan datang langsung dari atasan atau manajemen tingkat atas. 

Kalau udah begini mau gak mau kamu mesti mengerjakannya dengan tepat waktu. Jika kamu mengerjakan dengan tepat waktu, proyek yang ada bakal terselesaikan sesuai jadwal atau target. 

Jadi kamu mesti memiliki mental yang kuat nih buat bekerja di perusahaan rintisan. 

Jenjang karier mentok alias gak berkembang

Jenjang karier kamu bakal mentok nih kalau kerja di perusahaan rintisan
Jenjang karier kamu bakal mentok nih kalau kerja di perusahaan rintisan, (Shutterstock).

Struktur organisasi di startup biasanya masih sangat terbatas. Gak begitu banyak divisi atau lapisan atasan seperti di perusahaan konvesional pada umumnya. 

Jika kamu memasuki perusahaan rintisan mau gak mau jenjang karier mu bakal mentok. Karier mentok dan gak berkembang, tapi di satu sisi kamu bakal mendapatkan jenjang jabatan atau karier yang cepat. 

Hal tersebut bisa kamu dapatkan jika memiliki peforma yang baik saat bekerja di perusahaan rintisan

Mengembangkan kemampuan atau skills

Kamu bisa mengembangkan kemampuan mu saat bekerja di startup
Kamu bisa mengembangkan kemampuan mu saat bekerja di startup, (Shutterstock).

Jika kamu bekerja di perusahaan startup, nilai positif yang didapatkan adalah dirimu bisa mengembangkan kemampuan atau skills. 

Pasalnya nih, bekerja di perusahaan rintisan mau gak mau kamu bakal mengerjakan beberapa pekerjaan yang gak sesuai dengan bidang mu. Perusahaan rintisan pada umumnya menuntut para karyawan mampu menguasai beberapa bidang sekaligus. 

Jika kamu benar-benar belajar dan mengembangkan skills, hal ini akan berdampak baik dengan jenjang karier berikutnya. 

Nah itu dia hal-hal yang harus kamu pertimbangkan jika pengin bekerja di perusahaan startup. Jika kamu memang berani dengan tantangan gak ada salahnya memilih startup tapi masih berpikir, ada baiknya hal-hal di atas menjadi pertimbangan. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma)