Dulunya Buruh Pabrik, 4 Miliarder Dunia Ini Sukses Hasilkan Cuan Triliunan Rupiah

Buruh pabrik

Pernah merasakan sebagai buruh pabrik, banyak lho kisah inspiratif tokoh-tokoh dunia yang kini menjadi miliarder. Leonardo Del Vecchio salah satu miliarder yang dulu pernah merasakan menjadi buruh pabrik dalam perjalanan kariernya.

Walaupun memiliki upah yang terbilang pas-pasan, tapi terdapat beberapa orang di negara lain yang berhasil membalikkan keadaan sehingga mampu menjadi seorang miliarder lho. Siapa aja mereka?

Perkembangan revolusi industri pertama yang mulai muncul pada abad ke-18 di Inggris membuat kebutuhan akan pekerjaan yang satu ini menjadi membludak ketika itu. Salah satu industri yang sangat pesat perkembangannya adalah tekstil di mana penemuan mesin uap menjadi pemicunya.

Menjalar ke negara Amerika Serikat, pada 1 Mei 1886, para serikat pekerja menggelar aksi demo yang menuntut pengaturan jam kerja hanya 8 jam setiap harinya. Kegiatan itu pun diikuti oleh 100 ribu orang dan berjalan sampai empat hari.

Di hari terakhir terdapat sebuah tragedi yang menyedihkan di mana sebuah dinamit dilemparkan ke arah kerumunan oleh orang gak dikenal yang akhirnya memakan banyak korban jiwa. Itulah awal mula dari hari Mayday dicetuskan dalam Konferensi Internasional Sosialis di tahun 1889.

Meski sering diidentikan dengan kaum kelas dua atau proletar, ternyata banyak lho mantan buruh pabrik yang saat ini berhasil menjadi seorang milarder dunia. Daripada berlama-lama lagi langsung aja nih kita berikan sosoknya, mengutip dari Forbes:

1. Leonardo Del Vecchio – Rp 141 triliun

Buruh pabrik
Leonardo Del Vecchio dulunya cuma buruh pabrik, tapi siapa sangka kini menjadi miliarder di dunia, (moneyinc.com).

Besar di panti asuhan sejak usia 7 tahun gak membuat Leonardo Del Vecchio minder buat mencari uang. Buktinya ia rela bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik yang membuat onderdil mobil dan rangka kacamata. Bukan sekedar mencari nafkah, ia juga belajar tentang industri tersebut sedikit demi sedikit

Hasilnya pada tahun 1961 Del Vecchio berhasil mendirikan sebuah perusahaan kacamata terkenal bernama Luxoticca yang berpusat di Milan, Italia. Merek tersebut berhasil mengisi brankas uang Leonardo hingga mencapai US$ 10 miliar atau senilai Rp 141 triliun.

Baca juga: Agar Bisnis Makin Laris dan Kaya, Ini 7 Strategi Pemasaran yang Kreatif

2. Carl Lindner Jr. – Rp 32 triliun

Buruh pabrik
Carl Lindner Jr. dulunya cuma buruh, kini menghasilan uang puluhan triliunan rupiah, (magazine.uc.edu).

Putus asa setelah dikeluarkan dari sekolah saat masih berusia 14 tahun, Carl Linder Jr. Memutuskan buat bekerja di pabrik pengolahan susu milik keluarganya sebagai buruh. Setiap harinya mulai pukul 4 pagi, ia mesti mengantar susu pesanan ke mini market atau pasar demi memenuhi pesanan pelanggan.

Karena pengalamannya tersebut Carl Linder memutuskan buat mengembangkan usaha milik keluarganya tersebut pada tahun 1940 bernama United Dairy Farmers. Sampai saat ini udah terdapat ratusan cabang yang tersebar di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Dengan keberhasilannya tersebut ia masuk dalam daftar orang terkaya dunia Forbes tahun 2006 dengan total kekayaan mencapai US$ 2,3 miliar atau setara Rp 32 triliun.

Baca juga: Biar Kantong Gak Buntung, Begini Tips Memilih dan Membeli Mobil Bekas

3. Archie Aldis Emmerson – Rp 29 triliun

Buruh pabrik
Archie Aldis Emmerson dulunya seorang buruh, siapa sangka kini menjadi orang kaya banget, (Forbes).

Ketika anak-anak seusia lainnya tengah asyik bermain dengan teman sebaya, Archie Aldis Emmerson udah menjadi pekerja kasar yakni sebagai buruh. Hal ini ia lakukan buat membantu membiayai keluarganya. Ia pun bekerja di sebuah pabrik pengolahan kayu tahun 1940-an.

Capek menjadi pekerja membuat Emmerson mencoba peruntungannya di dunia bisnis pengolahan kayu sendiri bernama Sierra Pacific yang berlokasi di California, Amerika Serikat. Usahanya tersebut menghasilkan cuan gak kurang dari US$ 2,1 miliar atau setara Rp 29 triliun.

4. John Brown – Rp 21 triliun

Buruh pabrik
John Brown dulunya cuma buruh ladang kini memiliki uang hingga triliunan rupiah, (media.mlive.com).

Pria yang berasal dari Tennessee, Amerika Serikat ini menghabiskan masa mudanya menjadi seorang buruh di ladang buat menanam jagung. Gak cuma itu ia juga mengembangbiakkan babi dan memerah susu sapi. Untungnya Brown masih bisa menyelesaikan kuliahnya jurusan teknik kimia di University of Auburn.

Setelah banyak pengalaman yang telah ia lewati, John Brown mendapat kesempatan buat menjabat sebagai Chairman di sebuah perusahaan kesehatan bernama Stryker Corporation yang berpusat di Michigan, Amerika Serikat. Total kekayaannya saat itu mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun.

Nah, itu dia 4 miliarder dunia yang dulunya pernah bekerja sebagai buruh pabrik. Jadi jangan pernah memandang sebelah mata pekerjaan sebagai buruh. Sebab suatu saat mungkin aja salah satu dari mereka berhasil menjadi miliarder lainnya yang berasal Indonesia. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma)