Harganya Rp 3-5 Jutaan, Ini Bedanya Jam Tangan Panerai yang Asli dan Palsu

Jika kamu penggila jam tangan bermerek seperti Rolex, Omega, Tudor hingga Panerai pasti mengetahui mana yang asli dan palsu. Lantas bagaimana sih membedakan jam tangan Panerai yang asli dan palsu?

Sebagai penggila jam tangan sekaligus konsumen, kamu sebagai buyer mesti lihai lho dalam membedakan barang asli dan palsu di pasaran. Pasalnya kayak jam tangan Panerai ini, banyak juga dijual bebas yang palsunya alias ‘kaleng-kaleng’.

Padahal harga aslinya jam tangan ini bisa mencapai Rp 80 hingga Rp 100 jutaan, tapi palsunya cukup beragam. Mulai dari Rp 3 jutaan hingga Rp 5 jutaan pun ada lho, sayang gak sih beli barang palsu, sudah mengeluarkan uang tapi palsu dan cepat rusak!

Celakanya, jam tangan versi kw dari Panerai itu sendiri juga bervariasi. Paling identik kerap disebut dengan istilah clone atau ultimate. Penampakannya hampir gak bisa dibedakan dengan yang asli, kecuali dibandingkan apple to apple.

Bayangkan, uang Rp 5 juta dibuat beli jam tangan palsu? Bujet sebesar itu sudah bisa dapat Seiko asli lho yang kualitas dan desainnya oke banget. Akun Youtube Horology Story telah mengunggah video yang ditujukan untuk mengetahui perbedaan mencolok antara jam tangan Panerai asli dan palsu. Semoga bisa berguna buatmu.

1. Periksa bezelnya dan perhatikan dengan seksama jam tangan Panerai ini

Replika jam tangan Panerai dari China ini memang benar-benar identik dengan yang aslinya. Coba lihat saja penampakannya nyaris sempurna dengan aslinya.

Namun kalau diperhatikan lebih seksama di bagian bezelnya, maka yang palsu akan terlihat gak rapih. Untuk yang palsu, bagian ring di dekat bagian sisi bezelnya terlihat keluar jika diperhatikan dari atas, sedangkan yang asli tetap terlihat rapih.

Besar kemungkinan hal ini disebabkan karena kualitas kristal di kacanya yang juga berbeda. Sebenarnya kristal yang ada di jam ini menggunakan safir tapi soal grade ya jelas berbeda-beda.

2. Font jam tangan Panerai palsu terlihat kurang rapih dan kasar finishingnya

Lagi-lagi, bagian ini juga sulit dibandingkan lho. Seolah memang terlihat sama sama, tapi kalau diperhatikan, font yang terdapat di jam tangan Panerai kw ini gak serapih yang asli.

Selain itu, marker putih jarum Panerai kw sedikit lebar dan pinionnya juga terlihat beda.

3. Lubang antara crown dengan crown guardnya memiliki ukuran yang berbeda

Luminor Panerai memang punya ciri khas di bentuk crown dan crown guardnya. Bagian ini juga bisa kamu gunakan untuk membedakan keotentikan jam tangan tersebut. Coba perhatikan yang palsu, lubangnya terlihat lebih lebar ketimbang yang asli?

4. Mesinnya pun mirip, tapi…

Panerai menggunakan case dengan tipe display, di mana kamu bisa melihat movement manualnya yang bergerak, keren bukan?

Untuk Panerai asli, mesin jam tangan ini berkode Cal.Op XI (ETA 6947). Sementara itu yang palsu juga menggunakan mesin berkualitas yang bernama Asian 6947 (replikasi dari ETA).

Kira-kira dari penampakan ini kamu bisa bandingkan perbedaannya gak? Semuanya memang memiliki kesamaan mulai dari struktur desain, finishing, dan jumlah jewelnya begitu pula dengan bautnya. Tapi kalau diperhatikan poros jewel (warna ungu) dari Panerai palsu sedikit lebih besar, finishing dan tulisan Officine Panerai palsu terbilang lebih kasar.

Coba lihat pula gear dari Panerai palsu yang berwarna kuning dan bandingkan dengan yang asli. Yang palsu justru terlihat mengkilat keemasan. Yang terakhir adalah bagian incabloc (bagian paling atas yang berwarna ungu). Bandingkan saja, bentuknya beda banget.

Itulah sekilas perbandingan antara jam tangan Panerai asli dan palsu oleh Horology Story. Intinya, ini bukan ngajarin biar beli palsu saja ya, melainkan mengajarimu untuk lebih hati-hati ketika ditawari Panerai bekas dengan harga miring. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma)