13 Manfaat Daun Sirih untuk Tubuh, Jangan Lewatkan!
Apa manfaat daun sirih untuk tubuh? Daun yang acap kali dikunyah oleh lansia ini termasuk salah satu tumbuhan yang berkhasiat untuk kesehatan. Bukan hanya untuk pengobatan, melainkan juga sebagai upaya mencegah datangnya penyakit.
Sirih sendiri dibudidayakan di Indonesia, Malaysia, FIlipina, India, Sri Lanka, serta Afrika Timur. Maka bukan lagi rahasia jika banyak masyarakat lokal yang menanam daun sirih di halaman ataupun kebunnya. Tujuannya agar dapat memaksimalkan kegunaan daun sirih ketika dibutuhkan.
Sebagai contoh, tak sedikit orang yang menggunakan daun sirih sebagai bahan alami untuk merawat fisiknya. Entah itu dengan dengan meminum rebusan airnya atau mengaplikasikannya ke area tubuh tertentu.
Terlebih, sirih tidak hanya berwarna hijau, melainkan juga merah. Manfaat daun sirih merah juga tidak kalah dengan saudara hijaunya, dapat membantu menyembuhkan luka.
Lantas, apa saja manfaat daun sirih dan kandungannya? Mari simak ulasan berikut.
Kandungan daun sirih
Bagaimana bisa tumbuhan itu berguna untuk kesehatan? Jawabannya, karena kandungan daun sirih yang kaya akan nutrisi.
Minyak atsiri dan unsur kimia berupa minyak sirih, cavichol, betelphenol, eugenol, terpene, dan campene. Karena deretan komponen itu, sirih berguna dalam pengobatan, bahkan digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan.
Ahli Makanan dan Gizi, Sowmya Binu menambahkan, khasiat daun sirih ada berkat kandungan vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, karotena, hingga kalsium. Belum lagi ditambah dengan efek terapeutik dan kehangatan dari rasa pahit dan pedasnya.
Tidak hanya itu, sekitar 85–90 persen daun sirih adalah air. Sementara, total kalorinya rendah, 100 gram sirih hanya memiliki 44 kalori. Selain itu, lemahnya rendah (0,4–1 persen) dan tingkat proteinnya sedang (3–3,5 persen).
Bahkan, tumbuhan itu juga mengandung nutrisi penting seperti yodium (3,4 mcg/100 gram), kalium (1,1–4,6 persen), vitamin A (1,9–2,9 mg/100 gram), vitamin B1 (13–70 mcg/100 gram), vitamin B2 (1,9—30 mcg/100 gram), dan asam nikotinat (0,63–0,89 mg/100 gram).
Menurut penelitian dari Wurlina dkk (2019), daun sirih merah (Piper crocatum) mengandung senyawa seperti flavonoid, alkaloid, tanin, minyak atsiri, saponin, hingga polifenol.
Manfaat daun sirih untuk kesehatan
Apa saja manfaat daun sirih untuk kesehatan? Bagaimana dengan kegunaan daun sirih ketika direbus? Untuk mempelajari lebih lanjut, mari simak ulasan berikut.
1. Menyokong pengobatan diabetes
Penelitian menunjukkan, bubuk daun sirih kering mampu menekan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 yang baru saja didiagnosis. Mengapa bisa begitu?
Naiknya kadar glukosa darah secara terus-menerus (hiperglikemia) menyebabkan tingkat stres oksidatif penderita diabetes tinggi. Akibatnya, itu mengurangi sistem pertahanan antioksidan hingga enzim tersebut tak lagi aktif.
Sementara, sirih merupakan sumber antioksidan yang mampu mengatasi stres oksidatif dengan menangkal radikal bebas. Dengan begitu, tumbuhan itu bisa menekan kadar glukosa darah yang tinggi sehingga bermanfaat untuk mengelola diabetes melitus.
2. Menekan kadar kolesterol
Manfaat minum rebusan daun sirih yang kedua adalah dapat membantu menekan kadar kolesterol. Orang dengan kadar kolesterol tinggi berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Kabar baiknya, menurut studi kesehatan, daun sirih bisa membantu mengurangi kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan very low-density lipoprotein (VLDL) kolesterol. Itu juga bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL (high-density lipoprotein).
Sebagai antioksidan alami, eugenol dalam daun sirih berkaitan dengan efek penurun lipidnya. Zat itu juga menghambat biosintesis kolesterol dalam hati serta mengurangi penyerapan lipid di usus. Pada waktu bersamaan, itu juga menambah katabolisme kolesterol LDL.
Selanjutnya, kadar kolesterol dan trigliserida tinggi itu berpindah dari plasma menuju hati–kemudian dihilangkan dalam bentuk asam empedu. Demikian cara daun sirih berperan dalam menekan kadar lipid yang tinggi.
3. Menyembuhkan luka
Sirih pun penting dalam menopang penyembuhan luka, menurut penelitian. Ekstrak tumbuhan itu bahkan memiliki efek kuat dalam pemulihan luka bakar.
Mengapa bisa? Karena kandungan antioksidan dalam sirih dapat mengurangi stres oksidatif, penyebab lambatnya penyembuhan luka. Dengan begitu, proses reparasi sel dalam luka akan lebih cepat.
4. Mengurangi rasa nyeri
Selain menyokong penyembuhan, manfaat sirih lainnya adalah berguna untuk menekan rasa nyeri atau sakit akibat luka, memar, hingga ruam. Caranya mudah, hanya tinggal membuat pasta daun sirih–dengan tekstur lembut–lalu oleskan di area yang terasa sakit. Sementara itu, jus daun sirih pun dapat meringankan nyeri internal.
5. Agen antikanker
Daun sirih juga wadah dari senyawa fenolik dengan sifat antioksidan, antimutagenik, antiproliferasi, dan antibakteri. Lebih lanjut, studi menunjukkan potensi pemanfaatan daun sirih untuk kesehatan, tepatnya dalam kemo pencegahan terhadap berbagai jenis kanker.
Selain itu, sirih juga memiliki fitokimia yang berguna melawan kanker. Apalagi, stres oksidatif pun berperan penting dalam patofisiologi kanker. Tak hanya itu, tumbuhan tersebut juga mampu membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebarannya.
6. Bersifat sebagai antiseptik, antibakteri, dan antijamur
Kandungan minyak atsiri dalam daun sirih bersifat antibakteri, khususnya bakteri patogen, seperti Escherichia coli, Staphylococcus aures, dan Pseudomonas aeruginosa.
Kemudian, fenolat dan fitokimia di dalamnya dapat mengakomodasi perlindungan terhadap bakteri gram positif dan negatif. Polifenol–khususnya chavicol–sirih dapat pula menghasilkan perlindungan berlapis terhadap kuman.
Senyawa flavonoid di dalamnya dapat membentuk senyawa kompleks berprotein ekstraseluler sehingga mendisrupsi keutuhan membran sel bakteri.
Lapisan dinding sel bakteri juga tidak bisa terbentuk utuh akibat senyawa alkaloid dalam daun sirih merah. Belum lagi dengan senyawa tanin yang mampu mengoyak membran sel bakteri.
Tidak hanya itu, infeksi jamur juga dapat diatasi menggunakan pasta yang terbuat dari sirih. Sebab, daun itu memiliki sifat antijamur.
7. Meredakan nyeri sendi
Secara luas, daun sirih bahkan digunakan untuk menangani radang sendi dan orkitis. Senyawa antiinflamasinya sangat mampu meringankan rasa nyeri pada sendi, indikasi dari penyakit kronis seperti osteoporosis dan lain-lain.
Hangatkan seikat daun sirih segar, lalu ikat di sekitar tulang dan sendi yang sering terasa sakit. Dengan begitu, rasa nyeri dan peradangan di area tersebut akan sedikit mereda.
8. Melancarkan pencernaan dan mengurangi sembelit
Selanjutnya, ada juga manfaat air rebusan daun sirih untuk pencernaan. Antioksidan daun sirih mampu mengembalikan tingkat pH normal tubuh sehingga bermanfaat dalam mengatasi sembelit.
Tumbuhan itu dapat meningkatkan metabolisme tubuh, bagai pelumas yang mempercepat sirkulasi dan mendorong usus menyerap vitamin dan nutrisi penting.
9. Menyokong pengobatan depresi
Daun sirih bukan hanya berguna mengobati penyakit fisik, melainkan juga gangguan psikologis. Flora itu telah berfungsi sebagai obat alami (obat herbal) yang merangsang fungsi sistem saraf pusat.
Senyawa fenolik aromatiknya dapat memancing lepasnya katekolamin yang dapat mendukung peningkatan rasa tenang dan memperbaiki suasana hati. Oleh sebab itu, mengunyah daun sirih termasuk sebagai satu cara sederhana dalam mengakomodasi pengobatan depresi.
Akan tetapi, penderita harus tetap berkonsultasi dengan ahli untuk memperoleh pengobatan utama.
10. Mengatasi masalah pernapasan
Ada juga manfaat air daun sirih untuk masalah pernapasan. Batuk, pilek, asma, sesak di dada. Sirih bisa menjadi opsi alternatif dalam menangani penyakit-penyakit itu.
Untuk mengurangi sesak, oleskan sedikit minyak moster pada daun sirih, hangatkan, lalu letakkan di dada. Opsi lainnya adalah menggunakan rebusan daun sirih untuk mengatasi masalah pernapasan. Campurkan rebusan dengan kapulaga, cengkeh, dan kayu manis.
11. Membersihkan area kewanitaan
Adakah manfaat daun sirih untuk rahim wanita? Banyak wanita yang memang menggunakan air rebusan sirih untuk membersihkan area kewanitaan. Air rebusan sirih yang bersifat antibakteri, antiseptik, dan antijamur dipercaya dapat membantu masalah keputihan.
Meskipun relatif aman dilakukan, tapi sebaiknya jangan dilakukan setiap hari ya karena pada dasarnya penggunaan sabun area kewanitaan juga tidak direkomendasikan untuk digunakan setiap hari.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum melakukannya.
Adakah manfaat daun sirih untuk wajah?
Selain untuk kesehatan, adakah manfaat daun sirih untuk wajah? Jawabannya, sebagian orang memanfaatkan air rebusan sirih guna membersihkan wajah.
12. Daun sirih untuk mengobati jerawat
Kandungan antioksidan chavicol, senyawa antiradang (seperti chavicol), serta antibakterinya dipercaya mampu membantu mengatasi peradangan yang timbul akibat breakout atau munculnya banyak jerawat dalam satu waktu.
13. Mengatasi gatal
Selain itu, campuran kunyit dengan daun sirih yang ditumbuk juga kerap kali dipakai untuk menangani gatal di sekeliling jerawat ataupun area gatal pada tubuh.
Akan tetapi, demi mendapatkan pengobatan yang tepat, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter kulit sebelum memakai sirih di wajah. Jangan lupa untuk mencari tahu pula mengenai cara dan biaya pengobatan jerawat.
Aturan minum daun sirih
Salah satu manfaat rebusan daun sirih bila diminum antara lain dapat melancarkan pencernaan, sehingga terhindar dari sembelit.
Akan tetapi, kamu juga harus memperhatikan aturan minum daun sirih. Sebab, ada pula beberapa efek samping jika mengonsumsinya secara berlebihan, seperti alergi.
Mengacu pada prinsip pengobatan Ayurveda di India, silakan menghancurkan daun sirih, lalu rendam di air semalaman. Setelah itu, minum airnya di pagi hari, ketika perut kosong.
Ketika baru mencoba pengobatan ini, perhatikan lebih dulu reaksi tubuhmu. Jika ada reaksi alergi maka sebaiknya hentikan konsumsi rebusan daun sirih.
Tips dari Lifepal! Itu dia berbagai manfaat daun sirih bagi wanita maupun pria. Sebagai salah satu obat tradisional yang sudah digunakan di Indonesia dan negara lain seperti India sejak dulu, penggunaan daun sirih sebenarnya relatif aman.
Namun apabila kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat tertentu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan sirih sebagai pengobatan tradisional.
Beberapa penyakit di atas juga kemungkinan membutuhkan perawatan medis untuk mengatasinya. Jadi, daun sirih juga hanya dijadikan sebagai obat tradisional pendamping saja.
Lindungi diri dengan asuransi kesehatan
Obat tradisional dapat membantu mengatasi berbagai macam penyakit, tapi biasanya hanya dijadikan pengobatan pendamping saja.
Beberapa penyakit tetap membutuhkan perawatan medis untuk dapat ditangani dengan baik. Mengingat biaya perawatan medis yang sering kali tidak murah, adanya asuransi kesehatan akan sangat membantu.
Asuransi kesehatan akan menanggung berbagai perawatan rawat inap hingga rawat jalan. Kamu juga bisa mendapatkan manfaat tambahan lainnya seperti asuransi penyakit kritis dengan menambahkan polis sesuai kebutuhan.