Tanda Orang Hamil yang Umum Terjadi dan Sering Dikira PMS

tanda orang hamil

Kehamilan merupakan salah satu hal yang biasanya ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Umumnya, kehamilan ditandai oleh terlambatnya menstruasi. Akan tetapi, ada pula wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur, sehingga tidak sadar bahwa mereka telah memasuki periode awal kehamilan. Terutama pada wanita yang belum pernah hamil.

Tanda orang hamil bisa saja mirip dengan gejala sebelum menstruasi, seperti tidak nyaman pada payudara, kram pada perut, bahkan hilangnya nafsu makan. Meski demikian, tidak semua wanita mengalami hal tersebut karena tanda-tanda orang hamil bisa berbeda-beda.

Oleh sebab itu, tanda orang hamil sangat penting untuk dikenali. Simak penjelasan berikut ini mengenai apa tanda orang hamil yang umum terjadi dan sering dikira PMS.

Mengenali tanda orang hamil

Setiap wanita bisa mengalami tanda-tanda mau hamil yang berbeda. Karena itu, kamu harus mengetahui apa tanda orang hamil agar kamu bisa segera sadar jika kamu sedang hamil.

Agar tidak keliru, simak informasi lebih lengkap mengenai tanda orang hamil berikut ini.

Kram dan timbul bercak

Kram pada perut yang menjadi tanda orang hamil adalah proses implantasi embrio atau zigot. Hal tersebutlah yang menyebabkan rasa sakit yang cenderung terpusat pada satu sisi.

Sebagai contoh, telur yang sudah dibuahi sperma dan menempel pada sisi kiri rahim, maka rasa kram tersebut akan terasa pada sisi kiri. Namun, kamu jangan khawatir. Karena, kram yang disebabkan oleh kehamilan biasanya akan reda dengan cepat.

Selain kram, menempelnya sel telur pada dinding rahim juga biasanya disertai dengan keluarnya darah/bercak dari vagina. 

Terlambat menstruasi

Sudah menjadi rahasia umum jika menstruasi adalah salah satu tanda orang hamil. Justru sebagian besar orang akan menyadari kehamilan karena tanda ini. Apalagi jika sejak awal sudah rajin menghitung siklus menstruasi setiap bulannya. 

Payudara bengkak

Saat PMS, mungkin sebagian orang menyadari adanya perubahan pada payudara. Hal tersebut juga akan dirasakan oleh orang yang sedang hamil. 

Bengkaknya payudara disebabkan akibat meningkatnya hormon progesteron yang terjadi pada awal kehamilan. Tidak hanya bengkak, payudara juga akan terasa lebih kencang dan sensitif.

Oleh sebab itu, orang yang sedang hamil akan merasakan nyeri yang lebih sakit dibandingkan saat PMS. Payudara bengkak ini berlangsung selama satu hingga dua minggu setelah terjadi pembuahan. 

Areola menghitam

Kenaikan kadar progesteron dan estrogen saat hamil dapat membuat areola dan daerah sekitarnya menghitam. Bahkan, areola juga menjadi lebih besar. Menghitamnya areola saat hamil dipercaya akan membantu memudahkan bayi baru lahir untuk menemukan puting. 

Sering buang air kecil dan konstipasi

Saat hamil, kamu akan lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi di awal kehamilan dan bertambahnya jumlah cairan di dalam tubuh.

Namun, tanda-tanda orang hamil muda yang ini tidak hanya dirasakan di awal kehamilan saja. Di trimester selanjutnya kamu juga akan sering mengalami buang air kecil yang disebabkan oleh pembesaran rahim yang menekan kantung kemih.

Selain itu, kinerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat, sehingga membuat kamu rentan mengalami konstipasi atau sembelit. 

Kelelahan

Apabila kamu sering merasa kelelahan, mungkin saja ini adalah tanda orang hamil yang kamu rasakan. Rasa lelah ini bisa berkepanjangan, khususnya di trimester awal kehamilan. Hal itu disebabkan oleh adanya peningkatan hormon progesteron, jumlah darah, detak jantung, dan metabolisme tubuh.

Mual-mual

Tanda-tanda orang hamil lainnya yang juga mudah dikenali adalah mual-mual. Akan tetapi, tanda seperti ini mulai dirasakan saat usia kehamilan 6 minggu. Meski begitu, bisa pula dirasakan lebih awal. 

Mual dapat dialami dengan atau tanpa muntah. Bahkan, ada juga yang merasakan mual sepanjang hari, hingga memasuki trimester 2, sampai mendekati waktu melahirkan.

Indra penciuman sensitif

Semakin sensitifnya indra penciuman juga menjadi tanda-tanda orang hamil yang akan kamu rasakan. Kepekaan hidung untuk mencium bau akan meningkat drastis selama kehamilan. 

Sering bermimpi

Tanda orang hamil selanjutnya adalah sering bermimpi. Tanda tersebut sering dikaitkan dengan perubahan hormon yang menyebabkan perasaan menjadi lebih sensitif. Mimpi yang dirasakan ketika hamil biasanya jauh lebih dramatis dan terasa begitu nyata. 

Ada rasa logam di mulut

Beberapa wanita hamil ada yang mengeluhkan adanya rasa logam di mulut. Rasa logam di mulut tidak jarang menimbulkan rasa mual dan ingin muntah. Namun sayangnya, belum ada penjelasan ilmiah untuk menjelaskan tanda-tanda hamil muda yang satu ini. 

Sensitif terhadap bau

Meningkatnya kepekaan indra penciuman membuat kamu jadi lebih sensitif terhadap bau. Sensitif terhadap baru ini bisa menjadi tanda-tanda hamil muda lainnya. Selain menjadi sensitif terhadap bau, kamu juga akan merasakan pusing, mual, muntah, bahkan ngidam. 

Perut terasa kembung dan mengalami heartburn

Tanda-tanda orang hamil muda berikutnya adalah perut terasa kembung dan heartburn. Perut kembung disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang membuat sistem pencernaan menjadi lambat. Karena terjadinya perlambatan, makanan dan gas akan bertahan lebih lama di dalam perut yang menyebabkan kembung dan heartburn.

Peningkatan detak jantung

Kehamilan dapat membuat jantung bekerja lebih keras dibandingkan sebelumnya untuk meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh demi perkembangan dan pertumbuhan si janin. Semakin keras jantung bekerja, maka detak jantung pun ikut meningkat.

Hal ini biasanya terjadi kenaikan 10-20 kali jumlah detak jantung per menit dibandingkan saat belum hamil. 

Tekanan darah naik

Sekitar 5-10% ibu hamil di seluruh dunia mengalami kenaikan tekanan darah hingga alami hipertensi. Biasanya, kondisi seperti ini muncul saat memasuki usia kehamilan sekitar 20 minggu, tetapi bisa juga muncul lebih awal. Perlu diketahui, hipertensi dalam kehamilan adalah kondisi ketika tekanan darah kamu berada di atas angka 140/90 mmHg. 

Penambahan berat badan

Tanda-tanda orang hamil muda yang paling bisa dilihat dengan mata adalah adanya kenaikan atau penambahan berat badan. Normalnya kenaikan berat badan tersebut adalah 1-2 kg di trimester pertama dan sekitar 0,5-1 kg setiap minggu berikutnya. Penambahan berat badan yang direkomendasikan untuk wanita yang hamil adalah 12-15 kg pada kehamilan normal dan 15-20 kg pada kehamilan anak kembar.

Terjadi perubahan pada kulit

Apabila kulit kamu sebelumnya baik-baik saja, saat hamil kulit kamu bisa mengalami berbagai masalah pada kulit. Misalnya, munculnya jerawat di wajah, kulit lebih gelap, dan stretch mark.

Rambut rontok

Tanda kehamilan berikutnya yang perlu diketahui adalah mengalami gangguan siklus pertumbuhan dan kerontokan rambut yang juga diakibatkan perubahan hormone. Hal tersebut wajar terjadi pada wanita hamil setelah 1-5 bulan kehamilan dan akan terjadi selama 6 bulan sampai satu tahun ke depan.

Suhu tubuh naik

Menurut Robin Elise Weiss, PhD, ahli kandungan dan penulis buku The Complete Illustrated Guide to Pregnancy, kenaikan suhu normal terjadi pada wanita hamil. Suhu normal tubuh sebelum ovulasi biasanya 35,5-36,6 derajat celcius. Jika suhu tubuh kamu menjadi 37,2 derajat, bisa jadi itu adalah tanda kehamilan. 

Tanda orang hamil yang mirip PMS

Tanda-tanda hamil muda dan PMS hampir mirip. Hal itu membuat sebagian wanita telat menyadari kalau ternyata dirinya sedang hamil.

Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan tanda orang hamil dan PMS. Simak informasi berikut ini agar kamu dapat mengetahui perbedaannya.

Perubahan mood

Perubahan suasana hati yang cepat atau mood swing sama-sama dirasakan baik itu saat PMS maupun hamil. Kamu akan jadi lebih mudah tersinggung, marah, kesal, bahkan menangis.

Namun bedanya, perubahan mood pada wanita hamil akan berlangsung dalam waktu yang lebih lama dan biasanya terjadi di trimester pertama dan ketiga. Ada beberapa faktor penyebabnya, di antaranya perubahan hormon, perubahan pada tubuh, kurang tidur, kelelahan, rasa cemas, dan stres.

Pusing dan seperti ingin pingsan

PMS atau hamil keduanya dapat membuat kepala menjadi pusing seperti ingin pingsan. Bedanya, PMS disebabkan oleh berkurangnya darah dan hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan memicu turunnya gula darah yang membuat kepala menjadi sakit atau pusing.

Sementara tanda pusing tanda kehamilan disebabkan oleh meningkatnya hormon yang membuat pembuluh darah menjadi rileks dan melebar. Hal tersebut memang membantu meningkatkan aliran darah ke janin, tetapi juga memperlambat pengembalian darah di pembuluh darah. Hingga akhirnya, tekanan darah menjadi lebih rendah dari biasanya, sehingga menyebabkan pusing.

Sakit kepala

Penyebab sakit kepala adalah meningkatnya hormon dan aliran darah tiba-tiba yang membuat mengalami sakit kepala. Perlu diketahui, tubuh akan menampung sekitar 50% volume darah tambahan saat sedang hamil.

Sering merasa lapar

Saat hamil, tubuh akan bekerja lebih keras, sehingga janin bisa tumbuh dan berkembang dengan normal. Hal tersebut membuat wanita hamil akan menjadi sering merasa lapar karena tubuh membutuhkan 300 kalori tambahan setiap harinya.  Jadi, jangan heran jika sepanjang hari kamu menginginkan makanan tertentu atau ngidam. 

Gejala yang dialami selama beberapa minggu kehamilan

Setiap wanita akan mengalami gejala pada beberapa minggu kehamilannya. Akan tetapi, kita tidak bisa memprediksi kapan gejala kehamilan tersebut akan muncul. 

Sebab, gejala kehamilan yang muncul setiap orang berbeda-beda. Mungkin, sebagian wanita mengalami mual dan muntah di satu atau dua minggu setelah hamil, tetapi ada pula sebagian wanita yang tidak mengalami hal tersebut.

Berikut gejala yang dialami selama beberapa minggu kehamilan yang bisa kamu ketahui.

Tanda orang hamil 2 minggu

Tanda orang hamil di 1 minggu pertama atau hamil muda sering tidak terasa signifikan, sehingga tidak terlalu disadari. Namun, ketika memasuki usia kehamilan 2 minggu, janin mulai terbentuk dan tubuh siap berovulasi, barulah kamu bisa mengenali gejalanya.

Meski janin di usia kehamilan 2 minggu belum banyak berkembang, tetapi bentuk tubuh kamu akan mengalami perubahan. Selain itu, tanda orang hamil 2 minggu juga diikuti dengan munculnya bercak, sering buang air kecil, pusing, payudara terasa sakit, mudah lelah, penciuman menjadi sensitif, hingga libido meningkat dari biasanya

Gejala orang hamil 3 minggu

Saat memasuki usia kehamilan 3 minggu, kamu akan mengalami proses pembelahan sel saat melewati tuba falopi ke rahim. Nantinya, telur yang dibuahi akan ditanamkan di lapisan rahim. 

Gejala orang hamil 3 minggu yang bisa dirasakan, yaitu memiliki tingkat emosional yang cukup mengganggu, sering kelelahan, munculnya flek coklat tanda hamil, kadar hormon meningkat, penciuman sensitif, hingga berkurangnya nafsu makan.

Ciri kehamilan 4 minggu

Ketika kamu sedang hamil, tanda yang paling umum adalah terlambat menstruasi. Sebab, menstruasi biasanya terjadi sekitar 4 minggu dari awal periode terakhir. 

Biasanya, banyak wanita yang merasa baik-baik saja. Akan tetapi, ciri kehamilan 4 minggu yang mungkin dirasakan sebagian wanita adalah payudara sakit, kelelahan, mual, dan lebih sering buang air kecil.

Tanda hamil 5 minggu

Tanda hamil 5 minggu yang akan dialami wanita hamil, di antaranya, perubahan mood yang drastis, mual dan muntah, mudah merasa lelah, sering buang air kecil, dan muncul flek.

Pada usia kehamilan ini, ukuran janin sudah bertambah besar dan jantungnya sudah mulai berdenyut. Tidak heran kalau kamu merasa tidak nyaman karena sistem dalam tubuh sedang menyesuaikan diri guna membantu perkembangan janin.

Ciri-ciri hamil 6 minggu

Ciri-ciri hamil 6 minggu biasanya ditandai dengan munculnya morning sickness. Sebanyak hampir 70% wanita mengalami morning sickness. Hal itu disebabkan oleh produksi hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) dan tingginya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Selain morning sickness, kamu juga akan merasakan kembung, mudah merasa lelah, sering buang air kecil, kram, dan pendarahan ringan.

Tanda-tanda orang hamil 7 minggu

Pada usia kehamilan 7 minggu, rahim kamu akan terus membesar secara perlahan dan sumbat ketuban akan terbentuk. Sumbat ketuban tersebut berfungsi untuk melindungi rahim dan mengendalikan buka tutupnya rahim.

Kamu akan mengalami tanda-tanda orang hamil 7 minggu, seperti sering merasa ingin buang air kecil, jerawatan, mual, dan ngidam.

Tanda orang hamil 8 minggu

Di minggu kedelapan atau 2 bulan ini perubahan fisik sudah mulai kelihatan dan tanda-tanda kehamilan semakin jelas. Rasa tidak nyaman akan lebih sering muncul, seperti sering buang air kecil, sering mual, payudara kian membesar, pinggang lebih besar dan mengembang, penciuman semakin sensitif, kram perut, hingga timbul masalah pencernaan.

Lakukan tes kehamilan jika tanda-tanda hamil muncul

Sekarang ini sudah banyak beredar alat tes kehamilan yang bisa kamu gunakan jika tanda-tanda hamil muncul. Salah satu alat yang bisa memastikan kehamilan adalah test pack.

Test pack berfungsi untuk menemukan hormon hCG apabila seorang wanita telah melewati masa menstruasi setidaknya 10 hari setelah menstruasi. Alat tes kehamilan tersebut memiliki tingkat keakuratan sebanyak 97 hingga 99%. 

Akan tetapi, penggunaannya harus dilakukan dengan benar. Sebab, apabila dilakukan dengan cara yang tidak benar atau terlalu dini mengeceknya, alat tes kehamilan ini menjadi tidak akurat. Bisa saja hasilnya menunjukkan tanda negatif, padahal sebenarnya kamu sedang hamil.

Namun, ada juga yang sebaliknya, yaitu hasil test pack positif tapi tidak ada tanda hamil.

Selain dengan menggunakan test pack, kamu juga memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan hasil yang lebih valid. 

Cara mempersiapkan diri menghadapi kehamilan

Mempersiapkan diri menghadapi kehamilan sangat penting dilakukan sejak dini agar tubuh kamu siap untuk hamil dan sehat selama masa kehamilan nanti. Selain itu, persiapan menghadapi kehamilan juga bertujuan agar bayi yang dilahirkan bisa selamat, sehat, dan tidak kekurangan apa pun.

Ada banyak persiapan yang harus kamu lakukan untuk menghadapi kehamilan. Tidak hanya kesiapan fisik, tetapi kesiapan mental juga harus dipersiapkan. Karena, kesiapan mental akan mempengaruhi perkembangan janin saat di kandungan dan kondisi psikis pasca persalinan.

Lantas, bagaimana cara mempersiapkan diri menghadapi kehamilan? Simak informasi berikut ini agar lebih paham mengenai persiapan diri menghadapi kehamilan.

1. Mengetahui kapan masa subur

Masa subur wanita akan dimulai sekitar 5 hari sebelum ovulasi terjadi. Biasanya, terjadi sekitar 12-16 hari sebelum masa menstruasi berikutnya. 

Saat tubuh melepaskan sel telur selama ovulasi terjadi, sel telur harus bertemu sperma dalam jangka waktu 12 sampai 24 jam. Apabila lebih dari itu, kamu tidak akan hamil. Sebab itu, kamu perlu mengetahui kapan masa subur kamu, sehingga kamu memiliki peluang yang besar untuk hamil.

2. Mulai minum vitamin prenatal

Asam folat merupakan vitamin prenatal sangat dianjurkan untuk kamu yang sedang program hamil dan sedang hamil. Vitamin prenatal diyakini mampu membantu mencegah masalah serius yang disebut cacat lahir tabung saraf.

3. Minum Banyak Air dan Bukan Alkohol

Gaya hidup sehat menjadi hal yang penting ketika kamu ingin hamil dan harus dipertahankan selama masa kehamilan. Minum banyak air putih sangat dianjurkan dalam penerapan gaya hidup sehat.

Hindari pula alkohol, kafein, dan rokok karena bisa membuat kamu menjadi lebih sulit hamil dan berisiko mengalami keguguran. Untuk jangka panjangnya, bayi bisa terlahir cacat fisik dan mengalami gangguan tumbuh kembang. 

4. Konsultasi ke dokter

Dalam mempersiapkan diri menghadapi kehamilan, ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu. Hal tersebut sangat penting dilakukan untuk mengetahui riwayat kesehatan terkait penyakit tertentu yang kemungkinan dapat mempengaruhi kehamilan. Terlebih jika kamu berusia 30 tahun ke atas.

Selain itu, kamu juga bisa menjalani pemeriksaan yang berkaitan dengan organ reproduksi, misalnya USG.

5. Mempersiapkan kondisi mental

Selain persiapan fisik, kondisi mental juga perlu disiapkan sebelum menghadapi kehamilan. Kamu harus bisa mengontrol rasa cemas atau khawatir, stres, dan sedih karena gangguan psikologis bisa mengganggu kesehatan kamu dan calon janin.

Itu dia tanda orang hamil yang dapat kamu ketahui dari ciri-cirinya. Jika ingin benar-benar mengetahui hasil kehamilan yang akurat, sebaiknya lakukanlah konsultasi dengan dokter spesialis kandungan.

Untuk melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis seperti dokter kandungan memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, proteksi dirimu saat hamil dengan asuransi kesehatan dari Lifepal. 

Di Lifepal, banyak tersedia pilihan asuransi kesehatan yang dapat melindungimu dan orang-orang tercinta dari serangan penyakit tak terduga. Pilih asuransi sesuai kebutuhanmu di sini, yuk!

Pertanyaan seputar tanda orang hamil

Di awal kehamilan, tubuh akan mengalami perubahan hormonal yang dapat meningkatkan produksi urin. Jadi, sering buang air kecil tanda hamil bisa jadi benar, namun bisa juga disebabkan oleh kondisi lainnya.
Ciri kehamilan selain sering buang air kecil bisa juga ditandai dengan perut kembung, mual, muntah, muncul jerawat, sakit kepala, muncul ngidam, sembelit, nyeri sendi dan otot, hingga kram perut. Apabila kamu positif hamil, sebaiknya proteksi dirimu dengan asuransi melahirkan agar lebih aman dan nyaman saat persalinan nanti.