12 Usaha Kuliner Bermodal Kecil dan Paling Menguntungkan

usaha kuliner

Baru mulai merintis dunia usaha memang ada baiknya untuk memilih jenis usaha yang umum dan memiliki peluang rugi yang lebih kecil. Salah satunya adalah usaha kuliner.

Jenis usaha kuliner sangatlah bermacam-macam mulai dari usaha makanan ringan, katering, rumah makan, franchise minuman, dan masih banyak lagi.

Jika, masih bingung mau buka usaha kuliner apa. Mari simak contoh usaha kuliner yang menjanjikan di Indonesia berikut ini.

1. Usaha Kuliner Khas Luar Negeri

usaha kuliner

Jenis usaha kuliner pertama yang bisa kita coba adalah kuliner khas luar negeri. Maksudnya adalah kita menjual berbagai makanan atau minuman khas dari suatu negara kemudian menjajakannya melalui usaha yang kita rintis.

Beberapa contoh usaha yang bisa kita rintis adalah sebagai berikut.

Churros

Churros adalah kue kering khas Meksiko yang digoreng kering yang dimakan dengan cara dicelup ke saus coklat atau ditaburi gula dan kayu manis bubuk. Usaha kuliner satu ini bisa dibilang menjanjikan, apalagi, cara membuatnya yang mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar untuk merintisnya.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan MasakRp1 juta
Biaya Operasional Per BulanRp1,2 juta
TotalRp2,2 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha churros adalah Rp2,2 juta.

Samosa

Samosa adalah makanan ringan khas negeri India, Pakistan, Nepal, dan Bangladesh yang dibuat dengan membentuk cangkang kue segitiga. Umumnya, isian dari makanan ini adalah sayur-sayuran yang terdiri atas kentang, bawang bombay, ketumbar, dan kacang polong.

Kita tidak perlu khawatir akan modal usahanya, ikuti saja estimasi modal yang sudah Lifepal siapkan berikut ini.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan MasakRp1 juta
Biaya Operasional Per BulanRp2,3 juta
TotalRp3,3 juta

Tidak terlalu berat, bukan? Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha samosa adalah Rp3,3 juta saja.

Tteokbokki

Bagi pecinta drama Korea tentu sudah tidak asing dengan makanan ringan satu ini, yaitu tteokbokki. Tteokbokki adalah makanan ringan khas Korea Selatan yang terbuat dari tepung beras yang dipotong memanjang. Biasanya makanan satu ini dihidangkan dengan kuah yang manis dan pedas.

Nah, jika mau membuka usaha ini pastikan kita sudah ahli dalam membuatnya karena jika tidak, bisa-bisa makanan yang dibuat tidak akan disukai pelanggan. Jangan lupa juga mempersiapkan modal usahanya, ya. Berikut estimasi yang bisa dijadikan patokan.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan MasakRp1 juta
Biaya Operasional Per BulanRp2 juta
TotalRp3 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha tteokbokki adalah Rp3 juta.

2. Usaha Makanan Ringan

keripik tempe

Selain usaha makanan khas luar negeri, jenis usaha yang bisa kita coba selanjutnya adalah makanan ringan. Karena disebut ringan, otomatis cara membuatnya pun sangat mudah, sehingga kita tidak perlu menyiapkan banyak bahan sehingga modal yang dikeluarkan pun tidak terlalu besar.

Berikut ini adalah beberapa contoh usaha yang bisa kita rintis.

Keripik singkong

Singkong memang makanan yang bisa diolah menjadi apa saja, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan. Salah satu contoh makanan ringan dari bahan makanan ini adalah keripik singkong. 

Keripik singkong bisa dihidangkan dengan berbagai macam rasa, mulai dari manis, pedas, dan gurih. Nah, karena rasanya yang bermacam-macam maka tidak ada salahnya usaha satu ini kita jadikan prioritas.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan MasakRp1 juta
Biaya Operasional Per BulanRp800 ribu
TotalRp1,8 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha keripik singkong adalah Rp1,8 juta.

Keripik tempe

Selain singkong, makanan ringan lainnya yang bisa kita coba untuk dijadikan usaha adalah keripik tempe. Bagi pecinta makanan tempe, adanya usaha ini tentu akan membuat mereka berlangganan untuk terus membeli.

Jika berminat dengan usaha satu ini, berikut adalah estimasi modal yang harus kita siapkan.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan MasakRp1 juta
Biaya Operasional Per BulanRp500 ribu
TotalRp1,5 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha keripik tempe adalah Rp1,5 juta.

Rempeyek

Rempeyek adalah gorengan yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental. Kemudian diberi bumbu (terutama garam dan bawang putih), dan diberi bahan pengisi berupa biji kacang tanah atau kedelai.

Tidak berbeda jauh dengan usaha makanan ringan yang sudah disebutkan sebelumnya, usaha rempeyek pun tidak membutuhkan modal yang amat besar. Berikut adalah estimasi modalnya..

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan MasakRp1 juta
Biaya Operasional Per BulanRp300 ribu
TotalRp1,3 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha rempeyek adalah Rp1,3 juta.

3. Usaha Makanan Rumahan

nasi uduk

Jika tidak andal membuat makanan khas luar negeri maupun makanan ringan, mungkin usaha makanan rumahan adalah bidang yang bisa kita manfaatkan. Sayangnya, modal usaha makanan rumahan tidak sekecil usaha-usaha sebelumnya sebab lebih banyak bahan baku yang diperlukan.

Untuk lebih jelasnya, beberapa contoh usaha makanan rumahan ini layak untuk kita rintis.

Bubur ayam

Bubur ayam adalah sebuah makanan yang terbuat dari beras yang dimasak dengan air yang banyak sehingga memiliki tekstur yang lembut dan berair. 

Biasanya makanan ini disajikan dalam kondisi hangat dan memiliki taburan berupa irisan daging ayam daun bawang cincang, bawang goreng, seledri, tongcai (sayur asin), kedelai goreng, cakwe, dan kerupuk. 

Berikut adalah estimasi modal yang dibutuhkan.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan MasakRp2.5 juta
Biaya Operasional Per BulanRp3 juta
TotalRp5,5 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha bubur ayam adalah Rp5,5 juta.

Nasi uduk

Nasi uduk adalah makanan yang terbuat dari beras yang dimasak aron dan dikukus dengan santan. Biasanya makanan satu ini dihidangkan dengan tambahan emping goreng, tahu goreng, telur dadar atau telur goreng yang diiris-iris kecil, tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal kacang.

Rasanya yang lezat membuat usaha satu ini selalu diburu oleh pembeli. Berikut adalah estimasi modal yang harus kita siapkan untuk membuka usaha satu ini.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan MasakRp2 juta
Biaya Operasional Per BulanRp3 juta
TotalRp5 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha nasi uduk adalah Rp5,5 juta.

Warung makan

Nah, jika usaha kuliner sebelumnya hanya terdiri satu makanan saja. Maka jika usaha makanan, kita harus menghidangkan banyak varian lauk yang bisa dipilih bebas oleh pembeli.

Modal yang harus disiapkan untuk membuka usaha ini cukup besar, berikut adalah estimasi yang sudah Lifepal siapkan.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan MasakRp3 juta
Biaya Operasional Per BulanRp6 juta
TotalRp9 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha rumah makan adalah Rp9 juta.

Tentu peluang usaha di skala rumahan tidak terbatas pada contoh-contoh di atas saja, apalagi jika modal yang kita miliki lebih banyak sehingga keuntungannya pun lebih tinggi pula.

4. Usaha Minuman

bubble tea

Selain usaha kuliner dalam bentuk makanan, usaha dalam bentuk minuman juga tidak boleh kita lewatkan begitu saja. Banyak contoh usaha minuman yang sudah laku dipasaran, sebut saja usaha es kopi, es teh khas Thailand, hingga minuman bubble.

Untuk lebih jelasnya, beberapa contoh usaha minuman yang bisa kita rintis, ialah sebagai berikut.

Es kopi

Semakin hari, pecinta minuman es kopi di Indonesia kian meningkat saja. Hal ini terbukti dengan banyaknya usaha toko kopi yang hadir. Nah, jika kita mau menjadi salah satu di antaranya, maka kita harus menyiapkan berbagai inovasi agar pelanggan lebih tertarik datang ke usaha es kopi milik kita.

Selain inovasi yang oke punya, modal awal juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Berikut adalah estimasi modal yang bisa kita pertimbangkan.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan untuk meracik kopiRp2.5 juta
Alat untuk mengemas kopiRp2 juta
Biaya Operasional Per BulanRp3 juta
TotalRp7,5 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha es kopi adalah Rp7,5 juta.

Es teh khas Thailand

Seringkali kita temui berbagai penjual minuman yang menjualkan minuman teh khas Thailand, biasanya minuman tersebut akan dihidangkan dengan susu kental manis dan tambahan krim. Nah, rasanya yang menyegarkan membuat minuman satu ini dijadikan pilihan utama ketika akan melepas dahaga.

Berikut adalah estimasi modal yang harus disiapkan untuk membuka usaha teh khas Thailand.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan untuk memasakRp2 juta
Alat untuk pengemasanRp1 juta
Biaya Operasional Per BulanRp3 juta
TotalRp6 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha es teh khas Thailand adalah Rp7,5 juta.

Minuman bubble

Meski sudah tidak se-hits beberapa tahun lalu, tapi minuman satu ini masih banyak diminati orang. Jelas saja, rasanya yang manis dipadu dengan kenyal-kenyalnya bubble membuat siapa pun yang menikmatinya ketagihan.

Yuk, simak rincian modal awal yang dibutuhkan untuk usaha satu ini.

Peralatan/Perlengkapan yang DisiapkanBiaya
Peralatan untuk memasakRp1,3 juta
Alat untuk pengemasanRp500 ribu
Biaya Operasional Per BulanRp2 juta
TotalRp3,8 juta

Maka, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha minuman bubble  adalah Rp3,8 juta.

Di samping peluang merintis usaha sendiri, kita pun bisa memilih peluang berbisnis waralaba minuman dengan konsep manajemen dan pemasaran yang sudah terbentuk dengan baik

Nah, itulah 12 usaha kuliner yang bisa kita coba. Pilihlah jenis usaha yang kita anggap paling mudah untuk dirintis. Selain memilih jenis usaha yang diinginkan, penting juga untuk kita mempersiapkan hal-hal berikut ini.

  • Mencari lokasi yang strategis, jika tidak ingin membuka usaha di rumah.
  • Pilih pemasok bahan baku yang tepercaya sekaligus bisa memberikan harga yang lebih murah sehingga menguntungkan bujet kita.
  • Selektif memilih pegawai yang rajin dan bertanggung jawab.
  • Tentukan target pemasaran dan menyesuaikannya dengan harga jual produk.
  • Jika sudah menyiapkan hal-hal di atas, jangan lupa juga untuk mengajukan izin usaha, ya, agar usaha yang dirintis tetap legal dan kita pun tenang saat menjalaninya.