Mengenal Influencer, Manfaatnya untuk Bisnis, Hingga Pendapatannya

influencer adalah

 Atta Halilintar, Awkarin, Ria Ricis, dan Raditya Dika adalah jajaran influencer kenamaan Indonesia dengan popularitas luar biasa. Dengan citra yang dibangun, banyak perusahaan atau brand menggunakan jasa mereka untuk memasarkan produk.

Bukan tanpa alasan, perusahaan memilih mereka karena suatu alasan seperti tingginya engagement dengan audiens, banyaknya followers, dan kreatifitas dalam menyampaikan produk.

Masih banyak figure yang punya pengaruh di Indonesia yang kehadiran ternyata membantu proses marketing sebuah perusahaan. Yuk, simak informasi tentang dunia influencer.

Apa itu influencer?

Istilah influencer sudah sering sekali didengar. Influencer adalah seorang figur yang jumlah pengikut media sosialnya banyak dan punya pengaruh kuat bagi para pengikutnya. Umumnya influencer adalah para kalangan artis, selebgram, atau youtuber.

Bidang ini termasuk dalam lingkup marketing dalam sebuah perusahaan. Merekalah yang mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli produk. 

Dengan demikian, perusahaan berharap dengan adanya influencer dapat mempengaruhi persepsi dan preferensi masyarakat terhadap suatu brand.

Peran dan tanggung jawab seorang influencer

Apakah seorang influencer tugasnya hanya sebatas mengunggah konten? Tentu saja tidak. Ada beberapa tugas lain yang perlu kamu tahu:

  • Membuat jadwal publikasi konten
  • Membuat dan mengedit konten
  • Mengidentifikasi waktu yang tepat untuk mengunggah konten
  • Mengelola platform media sosial
  • Menjalin kerjasama dan relasi dengan klien
  • Memastikan bahwa produk atau campaign tersampaikan
  • Memastikan bahwa produk dipromosikan dengan baik
  • Menjaga engagement dengan pengikut
  • Jenis-jenis influencer berdasarkan jumlah followersnya

    Berdasarkan jumlah pengikutnya, influencer dibagi menjadi beberapa kategori:

    1. Mikro

    Mikro adalah mereka yang dengan jumlah pengikut 10 ribu orang atau bahkan kurang. Walaupun sedikit, influencer mikro punya tingkat engagement tinggi.

    2. Makro 

    Mereka yang memiliki followers lebih dari 100 ribu disebut dengan influencer makro. Biasanya, mereka ini termasuk figur yang dikenal luas.

    3. Premium

    Seseorang yang tergolong premium memiliki followers dengan jumlah jutaan. Walaupun demikian, persentase pembelian produk rekomendasi influencer premium tidak terlalu besar tapi tetap menjanjikan. Jumlah followers dengan batas aman satu juta disebut mega influencer.

    Penghasilan influencer

    Berbicara tentang penghasilan influnce sangatlah bervariasi. 

    Rata-rata gaji influencer pemula adalah Rp8,5 juta per bulan di Indonesia. Perolehan tersebut berbeda-beda antara satu influencer dengan yang lainnya tergantung ketenaran.

    Beberapa influencer di Indonesia seperti Raditya Dika, penghasilannya bisa mencapai Rp600 juta – Rp100 miliar per tahun. Sedangkan Ria Ricis yang merupakan salah satu YouTuber dengan pengikut terbanyak di Asia Tenggara mempunyai penghasilan Rp1,2 – Rp18 miliar per tahun.

    Manfaat influencer bagi perusahaan atau brand

    Bagi sebuah perusahaan atau brand, peran mereka banyak dibutuhkan untuk memasarkan atau mempromosikan barang atau jasa mereka. 

    Memilih influencer untuk endorsement bagi perusahaan atau brand untuk memasarkan produk atau jasa punya banyak manfaat, berikut ini diantaranya.

    Produk jadi lebih dikenal

    Saat kamu memutuskan memakai strategi influence marketing dalam bisnis, maka keuntungan yang akan kamu dapatkan dapat membuat produk dikenal setidaknya di kalangan followersnya. Pilihlah seseorang yang punya pengikut yang banyak di media sosial dan bisa merepresentasikan brand yang kamu jual. 

    Misalnya, jika kamu menjual baju wanita, pilihlah influencer yang memang punya image di dunia fashion. Begitupun kalau kamu bergelut di otomotif, gunakan sosok yang erat dengan dunia otomotif. 

    Meningkatkan brand awareness 

    Setelah produkmu dikenal, maka selanjutnya para pengikut orang yang kamu milih untuk mempengaruhi tersebut bisa mengetahui dan mengingat brand-mu. Bahkan nilai tambahnya, kalau pengikut influencer tersebut tertarik lalu membeli produkmu, kemudian mereka menyukainya, maka mereka pun akan dengan senang memposting brand-mu di media sosial mereka. 

    Artinya, strategi influence marketing bisa berhasil meningkatkan brand awareness. 

    Menambah kepercayaan calon konsumen 

    Rata-rata orang akan membaca ulasan produk sebelum mereka memutuskan membelinya. Nah, dengan memakai jasa influence marketing, secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan itu. 

    Selama meng-influence pengikutnya, mereka bisa menerapkan teknik soft selling dalam setiap konten secara autentik. Cara penyampaiannya mereka pun cenderung lebih dimengerti oleh masyarakat secara luas. 

    Bisa menjangkau konsumen lebih luas

    Jangkauan produkmu bisa tergambar dengan jumlah followers yang mereka miliki, bahkan bisa lebih dari itu. 

    Dan dengan banyaknya orang yang mengenal produk, maka akan mempermudah kamu dalam mencapai lebih banyak calon konsumen. Maka keuntungan pun menjadi lebih besar. 

    Cenderung lebih cepat balik modal

    Masing-masing influencer punya tarif tersendiri dalam bekerja sama dengan sebuah brand. Tetapi sebenarnya, jika kamu memilih sosok yang tepat, biasanya pengeluaran untuk membayar jasa mereka akan cepat balik modal.  

    Bahkan, sebuah penelitian mengatakan seorang influencer bisa memberikan return of investment sebesar 11 kali lebih besar dibandingkan promosi melalui banner. 

    Perbedaan influencer dengan Key Opinion Leader (KOL)

    Dalam dunia marketing, influencer dan Key Opinion Leader (KOL) mempunyai peran dan posisi yang sejajar, namun ada perbedaan signifikan di antara keduanya. Apa saja?

    Platform yang Digunakan 

    KOL marketing diartikan sebagai sosok yang ahli dalam bidang tertentu yang punya pengaruh besar bagi masyarakat. Selain itu, mereka dipercaya dan dihormati seacar langsung oleh para pengikutnya. Kini, Key Opinion Leader (KOL) banyak yang berpindah ke dunia sosial media.

    Dunia online atau sosial media adalah platform bagi influencer untuk beraksi. Di platform tersebut mereka bisa memengaruhi pengikutnya dengan barang yang ditawarkan dengan berbagai cara.

    Kredibilitas dan profesionalitas

    Kredibilitas seorang KOL dilihat dari profesionalitasnya di bidang yang ditekuni. Mereka akan menghabis banyak waktu di bidang tersebut.

    Sementara itu, kredibilitas influencer dilihat dari identifikasi image yang ditampilkan di akun-akun media sosialnya.

    Pengaruh yang diberikan

    Umumnya, seorang KOL tidak terlalu banyak menghabiskan waktunya di media sosial. Ketenaran seorang KOL terbatas di wilayah tertentu saja. Mereka bisa saja lebih terkenal di luar wilayahnya ketika intensitas mereka tampil di depan khalayak umum seperti TV dan media cetak cukup tinggi.

    Berbeda dengan para influencer yang aktif membuat konten-konten di media sosial mempunyai kesempatan untuk dikenal orang banyak tidak terbatas di areanya saja, tapi bisa seluruh dunia.

    3. Cara menghabiskan waktu

    Di atas sudah dijelaskan bahwa seorang KOL adalah seorang profesional dalam bidangnya. Maka, dalam dunia nyata, dalam menjalani kehidupan, mereka akan menghabiskan paruh waktunya untuk menjadi profesi sesuai bidangnya.

    Jika seorang KOL tersebut adalah dokter, maka dia habiskan waktu di rumah sakit dengan pekerjaannya. Sudah pasti pengetahuan dan pendapat mereka tak lagi diragukan oleh audiens yang mengenal mereka.

    Digital influence akan menghabiskan banyak waktu di dunia online untuk keperluan content marketing demi meningkatkan jumlah pengikut. Dengan begitu, para pengikut bisa update apa yang mereka tampilkan.

    Tips buat kamu yang ingin jadi influencer 

    Jadi influencer memang profesi menarik dan berpotensi berumur panjang. Kamu tertarik menggeluti pekerjaan di bidang kreatif ini?

    Siapa tahu kamu bakal jadi saingan Atta Halilintar dengan 27 juta pengikut di YouTube atau Ria Ricis. Yuk, simak tipsnya berikut ini. 

    1. Pilih media yang efektif

    Instagram bisa kamu pilih menjadi media untuk menjadi meng-influence, mengingat Indonesia menempati posisi keempat pengguna Instagram terbesar di dunia. Promosi produk di Instagram bisa lebih efektif dan sangat praktis, ringkas, cepat, dan tepat sasaran.

    Gak cuma Instagram, media lain juga bisa kamu gunakan seperti Facebook, Twitter, dan Youtube. Di TikTok pun kamu juga bisa kok jadi influencer dengan memperhatikan tips mendapat uang dari TikTok.

    2. Tentukan citra yang akan dibangun

    Bangunlah citra positif agar kamu memberikan pengaruh bagi banyak orang. Dengan citra tersebut bukan tidak mungkin banyak brand yang akan meng-endorse kamu.

    Buatlah konsep yang menarik dalam setiap unggahan dan jangan melenceng dari ketentuan yang diberikan brand atau imej yang kamu buat.

    3. Tingkatkan kualitas unggahan

    Selain materi unggahan, ketika kamu ingin mengunggah postingan di Instagram, perhatikan juga kualitas foto atau video. Selain itu, gunakan tagar yang sesuai.

    Tagar atau hashtag yang sesuai akan muncul dalam pada suggestion unggahan dengan hashtag serupa. Jadi, ketika orang mencari hashtag tersebut, produk atau unggahan kamu akan muncul.

    4. Perbanyak interaksi dengan pengikut

    Interaksi dengan pengikut bisa meningkatkan engagement brand yang ditawarkan dan bisa membuat mereka memutuskan untuk membeli. Jika kamu akrab dengan pengikut sosial media kamu, mereka akan loyal dan tertarik dengan apa yang kamu unggah. 

    Jadi, semakin tertarik menjadi orang yang punya pengaruh di media sosial? Gunakanlah platform media sosial yang kamu punya dengan mengunggah konten yang menarik sehingga mendatangkan banyak pengikut dan banyak brand mau mengajak kamu kerja sama. 

    Kalau kamu punya pertanyaan terkait tips mengelola bisnis dan usaha sekaligus mendapatkan rekomendasi kepada berbagai produk asuransi yang ada di Indonesia, konsultasikan saja di Tanya Lifepal!

    Pertanyaan seputar influencer adalah

    Influencer adalah seorang figur yang jumlah pengikut media sosialnya banyak dan punya pengaruh kuat bagi para pengikutnya.

    Temukan informasi selengkapnya di artikel Lifepal.

    Seseorang dengan followers atau subscriber lebih dari 100 ribu disebut dengan influencer makro. Biasanya, mereka ini figur yang dikenal luas.
    Rata-rata gaji influencer adalah Rp8,5 juta per bulan di Indonesia. Gaji tersebut berbeda-beda tergantung ketenaran dan tingginya interaksi dengan pengikutnya.

    Dengan penghasilan tersebut, jangan lupa menyisihkan sebagian untuk membeli perlindungan dengan asuransi kesehatan terbaik yang bisa mengcover pengobatan di banyak kota di Indonesia hingga dunia. Beli di Lifepal lebih hemat!