Investasi Syariah Makin Diincar Milenial, Ini Tanda-Tandanya!

Investasi Syariah Makin Diminati (Shuttersstock)

Perkembangan investasi syariah di Indonesia terus alami pertumbuhan. Selain mulai sadarnya masyarakat akan pentingnya transaksi syariah pada pasar saham, investasi syariah juga memberikan kenyamanan dari sisi transaksi. Karena sesuai dengan prinsip Agama Islam.

Indah Nurhabibah, Specialist Ipot Syariah mengatakan, sejak dahulu banyak umat muslim yang ingin berinvestasi saham. Tetapi belum memahami apakah transaksi saham yang dilakukannya sudah sesuai dengan prinsip Islam atau tidak.

“Jadi umat muslim itu kalau mau investasi saham ada anggapan judi, haram, riba dan segala macam. Walaupun secara arti tidak ada masalah dalam hukum Islamnya,” ujar Indah kepada Moneysmart.id.

PT Indopremier Sekuritas, melalui Ipot Syariah sejak tahun 2011 lalu telah melayani investor yang ingin membeli saham secara syariah. 

“Jadi umat muslim yang mau beli saham atau saham perusahaan besar bisa dilakukan dengan menggunakan Ipot Syariah ini. Jadi transaksinya aman, nyaman dan sudah disertifikasi oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI,” kata Indah.

Terus Tumbuh Pesat

Sementara itu, dari sisi jumlah investor syariah, Indah mengatakan, setiap tahun selalu mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Hal ini, seiringin dengan kesadaran masyarakat sebagai investor akan oentingnya bertransaksi secara syariah.

“Untuk trend saat ini Alhamdulillah, karena memang masyarakat sudah mulai sadar sudah mulai aware. Memang investasi itu perlu dan pasar modal itu sebagai pilihan. Cuma memang kendalanya kadang ada pertanyaan, ini sesuai dengan prinsip syariah atau enggak,” ungkap Indah.

Sampai dengan pertengahan tahun 2019, jumlah investor Ipot syariah telah mencapai 15.000 orang. Mereka menargetkan akan mencapai 34.000 hingga akhir tahun 2019 mendatang dengan market share mencapai 31 persen. 

“Sampai pertengahan tahun ini kita sudah ada 15.000 investor syariah dan masih banyak banget yang nanyain gimana caranya untuk menjadi investor syariah. Biar bisa beli saham secara halal,” papar Indah.

Kemudian, dari sisi usia investor syariah, memiliki rentang usia yang cukup beragam. Hanya saja pada saat ini generasi milenial tengah mendominasi jumlah investor syariah.

“Karena milenial akses informasinya luas, ada media sosial dan website seperti mahasiswa, fresh graduate itu banyak yang tertarik. Mereka sudah punya penghasilan tetapi pengen tahu cara mengelola penghasilan yang baik itu gimana,” kata Indah.

Sedangkan dari sisi preferensi jenis kelamin, jumlah investor syariah masih didominasi oleh kaum laki-laki.

“Kalau dari preferensi jenis kelamin investor syariah lebih banyak laki-laki. Perempuannya masih belum dominan walaupun memang sudah banyak, tapi secara jumlah total masih lebih banyak laki-laki,” ungkapnya.

Cara Menjadi Investor Syariah

Untuk menjadi investor syariah, tahapan paling pertama adalah dengan mempelajari investasi saham syariah itu sendiri. 

“Proses pembelajaran ini sangat penting, sebab investasi saham itu sama dengan membeli perusahaan artinya memiliki perusahaan itu sendiri dan risiko paling buruknya adalah perusahaannya bangkrut, karena kita memiliki perusahaan uang kita nggak akan balik, disarankan untuk belajar dulu,” tegas Indah.

Setelah mempelajari secara benar melalui buku atau sarana informasi digital, tahap selanjutnya adalah membuka akun syariah melalui perusahaan sekuritas.

“Buka akun syariahnya lewat website kami www.indopremier.com kalau untuk syariah belum bisa melalui aplikasi, di aplikasi baru yang pasar saham konvensional bukan yang syariah,” jelasnya.

Pendaftaran akun tersebut juga diperlukan beberaa dokumen pendukung lainnya, seperti KTP, Scan Buku Rekening Bank, dan Foto diri beserta KTP, dan NPWP (opsional).

“Jadi isi registrasinya dulu di website kami dan akan dikirimkan email ada file berupa PDF-nya yang harus di print out, kemudian ditandatangan dan dikirim balik kepada kami ke kantor beserta kelengkapan dokumen lainnya,” papar Indah.

Gencarkan Sosialisasi

Guna mendorong pertumbuhan jumlah investor, Ipot Syariah juga terus melakukan sosialisasi di seluruh Indonesia, sebab banyak masyarakat yang ingin menjadi investor syariah akan tetapi belum tersentuh oleh akses informasi yang jelas.

“Kita juga terus melakukan sosialisasi seluruh Indonesia selama satu minggu itu kurang lebih ada 70 sampai 100 event soisalisasi dan edukasi kepada masyraakat di seluruh Indonesia,” kata Indah.

Editor: Ayyi Achmad Hidayah