Mengenal Kondisi Pembuluh Darah Pecah dan Penyebabnya
Di dalam tubuh manusia terdapat banyak organ-organ penting untuk mendukung kelangsungan hidup, salah satunya pembuluh darah. Sama seperti organ lain, gaya hidup yang buruk dapat memicu pembuluh darah pecah atau masalah lainnya.
Peran pembuluh darah sangat krusial, yakni mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Pembuluh darah pecah juga bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh. Contohnya, di kaki, otak, atau mata. Faktanya, ada beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini.
Lantas, apa yang yang dilakukan bila hal ini terjadi? Untuk mengetahui lebih jauh, kamu perlu membaca tulisan ini sampai selesai.
Istilah beberapa kondisi pembuluh darah pecah
Apakah kalian pernah mendengar istilah medis hemorrhage? Kondisi ini merupakan perdarahan dari pembuluh darah yang pecah atau rusak.
Istilah perdarahan juga bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi kehilangan darah di dalam tubuh (perdarahan internal) atau kehilangan darah di luar tubuh (perdarahan eksternal).
Kehilangan darah dapat terjadi di hampir semua area tubuh. Perdarahan internal terjadi ketika pembuluh darah pecah atau ada organ tubuh yang rusak. Sementara itu, perdarahan eksternal terjadi saat darah keluar melalui luka di kulit.
Jika kondisi ini terjadi, darah di dalamnya bisa bocor ke jaringan dan ruang terdekat.
Ketika perdarahan terjadi tepat di bawah kulit, darah dapat keluar ke kulit di sekitarnya dan menyebabkannya berubah warna. Biasanya, perubahan warna kulit ini adalah campuran warna merah, biru, hitam, dan ungu.
Jumlah dan jenis pembuluh darah yang pecah juga akan mempengaruhi ukuran dan tampilan perubahan warna kulit serta luasnya perdarahan. Di bawah ini adalah nama untuk beberapa kondisi pembuluh darah kecil pecah.
1. Petechiae
Pecahnya beberapa pembuluh darah kecil cenderung menyebabkan petechial lesions atau petechiae. Ini adalah bintik-bintik merah kecil dengan lebar di bawah dua milimeter (mm) yang muncul di permukaan kulit.
2. Purpura
Jika lebih dari beberapa pembuluh darah kecil pecah di area yang sama, hal ini dapat menyebabkan purpura alias bercak kecil dengan warna ungu kemerahan. Lebarnya umumnya berkisar antara empat mm dan satu sentimeter (cm). Baik petechiae maupun purpura tidak memucat jika ditekan.
3. Ekimosis
Ketika banyak pembuluh darah kecil pecah berdekatan, darah dapat berkumpul di bawah permukaan kulit untuk membentuk ekimosis. Ini adalah kondisi memar berwarna ungu kebiruan atau hitam yang ukurannya bisa bervariasi. Namun, lebarnya umumnya lebih besar dari satu cm. Ekimosis tidak selalu merupakan akibat dari trauma dan mungkin tidak termasuk pembengkakan.
Waktu penyembuhan memar bisa bervariasi, dari beberapa hari hingga minggu. Hal ini tergantung pada tingkat keparahannya. Memar sedang biasanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk sembuh. Namun, memar di kaki bagian bawah terkadang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
4. Hematoma
Hematoma adalah kumpulan darah yang menggumpal atau sebagian dan dapat terjadi di berbagai tempat di tubuh. Beberapa hematoma tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun, ada pula yang bisa menjadi kondisi serius yang mengancam jiwa seperti hematoma di organ atau rongga tubuh.
Memahami penyebab pembuluh darah pecah
Kebanyakan orang mengalami perdarahan di bawah kulit dan memar selama hidup mereka akibat pembuluh darah pecah. Namun, beberapa orang juga lebih rentan mengalami memar daripada yang lain.
Aktivitas tertentu juga dapat meningkatkan risiko perdarahan pada kulit dan memar. Misalnya, hematoma dan memar sering terjadi akibat olahraga. Beberapa penyebab pecah pembuluh darah lainnya:
Menangani pembuluh darah pecah
Tidak ada cara khusus untuk mengobati pendarahan kulit ringan dan memar akibat pembuluh darah pecah. Namun, beberapa pengobatan rumahan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak serta meningkatkan penyembuhan.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, ada beberapa pengobatan rumahan yang umum untuk pendarahan ringan pada kulit dan memar meliputi:
Bila pembuluh darah pecah menyebabkan kondisi yang serius, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter.
Tips dari Lifepal! Tidak ada salahnya juga untuk menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan tidak hanya untuk keperluan mendadak, tetapi juga untuk pengeluaran tidak terduga yang berhubungan dengan kesehatan.
Gunakan kalkulator dana darurat di bawah ini untuk menghitung dana darurat sesuai dengan usia.