Ketahui Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah

perbedaan darah rendah dan kurang darah

Beberapa orang mungkin masih keliru dalam melihat perbedaan darah rendah dan kurang darah. Keduanya memang memiliki gejala yang mirip, namun penyebab hingga pengobatannya cukup berbeda. 

Darah rendah biasanya berhubungan dengan gaya hidup yang tidak bagus, sedangkan kurang darah disebabkan karena kurangnya zat besi pada tubuh yang menyebabkan jumlah sel darah tidak mencukupi.

Agar tidak salah dalam melakukan pengobatan, berikut ini perbedaan antara darah rendah dan kurang darah yang harus kamu pahami.

Ciri darah rendah dan penyebabnya

Tekanan darah rendah disebut juga sebagai hipotensi. Seseorang dinyatakan memiliki darah rendah apabila hasil pengukuran tekanan darah di bawah 90/60 mmHG.

Bagi banyak orang, tekanan darah rendah yang tidak normal dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Dalam kasus yang parah, tekanan darah rendah juga dapat mengancam jiwa.

Penyebab tekanan darah rendah sangat beragam, mulai dari dehidrasi hingga gangguan medis yang serius. Penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan tekanan darah rendah sehingga dapat diobati dengan tepat.

Tekanan darah rendah dapat terjadi pada siapa saja, meskipun beberapa jenis tekanan darah rendah lebih umum terjadi tergantung pada usia atau faktor lain. Berikut faktor risiko darah rendah:

  • Usia
  • Penurunan tekanan darah saat berdiri atau setelah makan terjadi terutama pada orang dewasa. 

  • Obat-obatan
  • Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya obat tekanan darah tinggi seperti alpha blocker, memiliki risiko lebih besar terkena tekanan darah rendah.

  • Penyakit tertentu
  • Penyakit Parkinson, diabetes, dan beberapa kondisi jantung membuat seseorang berisiko lebih besar terkena tekanan darah rendah.

    Utamakan asuransi kesehatan dengan sistem klaim cashless. Keuntungan asuransi kesehatan cashless akan memudahkan kamu saat mengajukan klaim. Kamu cuma perlu memberikan nomor asuransi pribadi saja dan bisa langsung dapat layanan medis saat itu juga tanpa melalui proses pemeriksaan administrasi lebih lama.

    1. Gejala

    Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah menandakan kalau ada kondisi serius dalam tubuh, terutama ketika turun tiba-tiba atau disertai dengan tanda dan gejala seperti:

    • Pusing atau sakit kepala ringan
    • Pingsan
    • Penglihatan kabur atau memudar
    • Mual
    • Kelelahan
    • Kurang konsentras

    2. Penyebab

    Tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari makanan yang dikonsumsi hingga gaya hidup sehari-hari. 

    Beberapa di antaranya adalah nutrisi dalam makanan, level stres, kondisi fisik, hingga obat-obatan yang dikonsumsi.

    Berikut ini beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

    • Kehamilan

    Karena sistem peredaran darah berkembang pesat selama kehamilan, tekanan darah cenderung turun. Hal ini sangat normal dan tekanan darah biasanya kembali ke tingkat sebelum hamil setelah melahirkan.

    • Masalah jantung

    Beberapa kondisi jantung yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah termasuk detak jantung yang sangat rendah (bradikardia), masalah katup jantung, serangan jantung dan gagal jantung.

    • Masalah endokrin

    Penyakit paratiroid, insufisiensi adrenal (penyakit Addison), gula darah rendah (hipoglikemia) dan dalam beberapa kasus, diabetes dapat memicu tekanan darah rendah.

    • Dehidrasi

    Ketika tubuh kehilangan lebih banyak air, itu dapat menyebabkan kelemahan, pusing dan kelelahan. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan dehidrasi di antaranya demam, muntah, diare parah, penggunaan diuretik yang berlebihan, dan olahraga berat.

    • Kehilangan darah

    Kehilangan banyak darah seperti karena cedera besar atau pendarahan, akan mengurangi jumlah darah dalam tubuh. Nantinya kondisi ini yang menyebabkan penurunan tekanan darah yang parah.

    • Infeksi berat (septikemia)

    Ketika infeksi dalam tubuh memasuki aliran darah, itu dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang mengancam jiwa yang disebut syok septik.

    • Reaksi alergi parah (anafilaksis)

    Pemicu umum dari reaksi alergi parah dan berpotensi mengancam jiwa ini termasuk makanan, obat-obatan tertentu, dan lateks. Anafilaksis dapat menyebabkan masalah pernapasan, gatal-gatal, tenggorokan bengkak dan penurunan tekanan darah yang berbahaya.

    • Kurangnya nutrisi dalam makanan

    Kekurangan vitamin B-12, folat, dan zat besi dapat membuat tubuh tidak dapat memproduksi cukup sel darah merah (anemia), yang menyebabkan tekanan darah rendah.

    3. Pengobatan

    Untuk membantu mengobati tekanan darah rendah bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat serta mengonsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan zat besi dalam tubuh. 

    Namun dokter juga biasanya meresepkan beberapa jenis obat untuk penderita darah rendah seperti fludrocortisone, yang membantu meningkatkan volume darah atau midodrine (Orvaten), yang membantu mempersempit pembuluh darah untuk meningkatkan tekanan darah.

    Jika tekanan darah seseorang sangat rendah karena komplikasi infeksi atau sepsis, obat lain dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan darah. 

    Beberapa di antaranya adalah agonis alfa-adrenoseptor, epinefrin, norepinefrin, fenilefrin, analog vasopressin, dan terkadang dopamin juga diresepkan untuk mengobati tekanan rendah.

    Tips agar tekanan darah normal

    Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tekanan darah kamu bisa normal kembali. 

    1. Minum banyak air

    Dehidrasi terkadang dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Beberapa orang mungkin mengalami hipotensi bahkan dengan dehidrasi ringan. 

    Kamu juga bisa mengalami dehidrasi karena kehilangan air terlalu cepat. Ini bisa terjadi melalui muntah, diare parah, demam, olahraga berat, dan keringat berlebih.

    2. Makan makanan yang seimbang

    Tekanan darah rendah dan efek samping lainnya dapat terjadi jika kamu tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. 

    Rendahnya kadar vitamin B12, asam folat, dan zat besi dapat menyebabkan anemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat membuat cukup darah sehingga menyebabkan tekanan darah rendah.

    3. Makan dalam porsi kecil

    Kamu juga bisa mengalami tekanan darah rendah setelah makan besar, meskipun ini lebih sering terjadi pada lansia. 

    Ini terjadi karena darah mengalir ke saluran pencernaan setelah kamu makan. Biasanya, detak jantung meningkat untuk membantu menyeimbangkan tekanan darah.

    Kamu bisa mencegah tekanan darah rendah dengan makan dalam porsi kecil. Membatasi karbohidrat juga dapat membantu menjaga tekanan darah lebih stabil setelah makan. 

    4. Makan lebih banyak garam

    Natrium dalam garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Namun, itu bisa meningkatkan tekanan darah kalau dikonsumsi terlalu banyak. 

    Hal ini juga dapat menyebabkan penyakit jantung. Supaya lebih tepat, kamu bisa bertanya kepada dokter mengenai ukuran yang tepat.

    5. Periksa gula darah

    Diabetes dan kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Kondisi ini berkaitan dengan tubuh saat mencoba mengeluarkan glukosa melalui peningkatan buang air kecil. 

    Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui makanan, olahraga, dan rencana pengobatan terbaik untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

    Ciri kurang darah dan penyebabnya

    Kurang darah biasa disebut sebagai anemia. Berbeda dengan tekanan darah rendah, kurang darah terjadi ketika tidak ada cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke organ tubuhmu. 

    Akibatnya, kamu akan merasa dingin, mudah lelah, dan lemah. Kamu juga mungkin akan merasa kalau kulit jadi lebih pucat. Ini terjadi karena organ dalam tubuh tidak menerima oksigen yang dibutuhkan.

    Ada banyak jenis kurang darah atau anemia, tetapi jenis yang paling umum adalah anemia defisiensi besi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki zat besi yang cukup.

    1. Gejala kurang darah

    Beberapa tanda dan gejala anemia atau kurang darah, seperti kelelahan, sesak napas dan rasa dingin. Gejala lainnya termasuk:

    • Pusing dan lelah
    • Sakit kepala
    • Sakit lidah
    • Kulit pucat, kulit kering, atau kulit mudah memar
    • Gerakan yang tidak diinginkan di kaki bagian bawah (sindrom kaki gelisah)
    • Detak jantung cepat

    2. Penyebab kurang darah

    Penyebab paling umum dari kurang darah adalah rendahnya kadar zat besi dalam tubuh. Tubuh membutuhkan sejumlah zat besi untuk membuat hemoglobin, zat yang menggerakkan oksigen ke seluruh tubuh. Beberapa penyebab lain dari kurang darah adalah:

    • Tubuh kekurangan vitamin B12, atau tubuh tidak dapat menyerap vitamin B12
    • Tubuh kekurangan asam folat atau tubuh tidak dapat menggunakan asam folat dengan benar
    • Kelainan darah yang diturunkan (seperti anemia sel sabit atau talasemia).
    • Kondisi yang menyebabkan sel darah merah rusak terlalu cepat (seperti anemia hemolitik).
    • Kondisi kronis yang menyebabkan tubuh tidak memiliki cukup hormon untuk membuat sel darah merah. Ini termasuk hipertiroidisme, penyakit ginjal lanjut, lupus, dan penyakit jangka panjang lainnya.
    • Kehilangan darah yang berhubungan dengan kondisi lain seperti maag, wasir, atau gastritis.

    3. Pengobatan kurang darah

    Untuk mengetahui pengobatan yang tepat, maka kamu perlu tahu dulu penyebab anemia yang kamu alami. 

    Melakukan tes darah seperti tes hitung darah lengkap atau disebut CBC dapat memberi tahu kamu berapa banyak sel darah merah yang kamu miliki, seberapa besar, dan seperti apa bentuknya. 

    Ada juga tes lanjutan yang dilakukan untuk mengetahui anemia yang lainnya seperti:

    • Tes darah dan urin dapat menunjukkan apakah kamu menderita anemia hemolitik.
    • Kolonoskopi atau tes darah okultisme tinja dilakukan untuk menemukan perdarahan gastrointestinal.
    • Biopsi sumsum tulang (pengangkatan jaringan sumsum tulang) dalam kasus tertentu yang jarang terjadi juga mungkin dilakukan.

    Pertama, penyedia layanan kesehatan akan mencari tahu apakah anemia disebabkan oleh pola makan yang buruk atau masalah kesehatan yang lebih serius. 

    Kalau anemia disebabkan kurangnya zat besi, maka beberapa pengobatan yang disarankan meliputi:

    • Suplemen zat besi yang diminum
    • Makanan tinggi zat besi dan makanan yang membantu tubuh menyerap zat besi (seperti makanan dengan vitamin C)
    • Zat besi diberikan melalui infus intravena (IV). (Ini sering menjadi pilihan jika seseorang memiliki penyakit ginjal kronis)
    • Transfusi sel darah merah

    Jika anemia disebabkan oleh pendarahan dalam, dokter mungkin perlu melakukan operasi untuk menghentikannya. 

    Jenis anemia lainnya mungkin memerlukan jenis perawatan lain. Misalnya, kelainan genetik (seperti thalasemia beta dan anemia sel sabit) mungkin memerlukan transplantasi sumsum tulang.

    Tips agar jumlah darah normal

    Beberapa masalah kurang darah, seperti yang diturunkan, tidak dapat dicegah. Namun, kamu dapat mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12, dan kekurangan vitamin B9 dengan makan yang sehat dan baik. 

    Beberapa tips berikut ini jua bisa kamu terapkan supaya jumlah darah kamu normal, dan produksi sel darah merah tidak terganggu. 

    • Mengikuti diet sehat
    • Minum air yang cukup agar tetap terhidrasi.
    • Berolahraga secara teratur. Namun, jika kamu sudah merasa lemah, kamu harus mulai berolahraga dengan hati-hati. Tanyakan kepada dokter tentang cara berolahraga dengan aman.
    • Menghindari paparan bahan kimia yang memicu anemia.
    • Sering-seringlah mencuci tangan untuk menghindari infeksi.
    • Merawat gigi dengan baik dan pergi ke dokter gigi secara teratur.

    Miliki asuransi kesehatan untuk proteksi finansial

    Memang benar adanya kalimat yang menyatakan bahwa ‘sehat itu mahal’, sebab jika masalah kesehatanmu terganggu, biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan tidak murah. 

    Mulai dari konsultasi dokter, pemeriksaan, cek laboratorium, rawat inap, hingga obat-obatan jika ditotal mungkin mencapai puluhan juta. 

    Maka dari itu, agar pengeluaran kamu tidak terbebani, sebaiknya miliki asuransi kesehatan yang bisa memproteksi finansial kamu. Asuransi kesehatan akan mengcover biaya pengobatan kamu.

    Tips dari Lifepal! Meskipun gejala darah rendah dan kurang darah hampir sama, namun keduanya ini merupakan gangguan kesehatan yang berbeda. Kamu perlu tahu untuk menentukan pengobatan yang tepat. 

    Pengobatan untuk darah rendah dan kurang darah juga berbeda. Kurang darah bisa disebabkan karena faktor keturunan.

    Selain asuransi kesehatan, jangan lupa juga untuk menyiapkan dana darurat.

    FAQ seputar perbedaan darah rendah dan kurang darah

    Apakah aman minum suplemen zat besi jangka panjang?

    Konsumsi suplemen zat besi dapat membantu mengatasi kurang darah sehingga tekanan darah bisa ikut normal. 

    Suplemen zat besi aman jika dikonsumsi sesuai aturan penggunaan dan anjuran dokter. Namun pada beberapa orang, bisa muncul efek samping tertentu, seperti konstipasi, mual, muntah, BAB berwarna hitam, sakit perut, atau diare.

    Apa vitamin untuk meningkatkan HB?

    HB adalah sebutan untuk hemoglobin, protein dalam darah yang membuat darah berwarna merah. 

    Hemoglobin punya peran penting, yaitu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida kembali ke paru-paru. Untuk meningkatkannya, diperlukan beberapa nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, dan folat.

    Jangan lupa beli asuransi kesehatan yang bisa mengcover biaya pengobatan kamu di rumah sakit, ya!

    Konsumsi suplemen zat besi dapat membantu mengatasi kurang darah sehingga tekanan darah bisa ikut normal. 

    Suplemen zat besi aman jika dikonsumsi sesuai aturan penggunaan dan anjuran dokter. Namun pada beberapa orang, bisa muncul efek samping tertentu, seperti konstipasi, mual, muntah, BAB berwarna hitam, sakit perut, atau diare.

    HB adalah sebutan untuk hemoglobin, protein dalam darah yang membuat darah berwarna merah. 

    Hemoglobin punya peran penting, yaitu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida kembali ke paru-paru. Untuk meningkatkannya, diperlukan beberapa nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, dan folat.

    Jangan lupa beli asuransi kesehatan yang bisa mengcover biaya pengobatan kamu di rumah sakit, ya!