Apakah Ganti Ban Mobil Harus 4? Simak Penjelasannya

apakah ganti ban mobil harus 4

Apakah ganti mobil harus 4? Pertanyaan tersebut mungkin saja terlintas di pikiran kamu saat ingin mengganti ban mobil, dan jawaban singkatnya adalah ya, harus empat sekaligus. 

Ban mobil merupakan kunci dari performa dan handling mobil sehingga penting untuk mengkondisikannya semirip mungkin. Berikut penjelasan lengkapnya. 

Ganti ban mobil harus 4 sekaligus?

Sebagian besar produsen ban mobil menyarankan agar kamu mengganti empat ban sekaligus, atau setidaknya berpasangan. 

Ban mobil memiliki peran yang sangat penting dalam hal percepatan, pengereman, dan akselerasi kendaraan terutama saat menikung. 

Untuk mencapai kondisi yang optimal, ban mobil memang sebaiknya mesti sama-sama baru, baik tipe dan merek yang sama. 

Mengganti ban mobil harus 4 terutama sekali disarankan untuk mobil jenis 4WD. Pada mobil jenis ini, roda depan dan belakang bekerja sama untuk memberikan daya dorong yang seimbang dan meningkatkan grip kendaraan pada jalan.

Jika salah satu ban lebih usang dari yang lainnya, ini dapat menyebabkan masalah pada sistem transmisi dan mengurangi efisiensi kendaraan. 

Ganti ban mobil sebagian tidak dilarang 

Meski demikian, mengganti ban mobil sebagian saja bukan sesuatu yang terlarang. Jika memang dana kamu terbatas, boleh-boleh saja untuk mengganti salah satu ban mobil saja. 

Kamu bisa mengganti ban mobil yang sudah paling gundul terlebih dahulu baru kemudian ban mobil lainnya menyusul. 

Namun usahakan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama agar kinerja kendaraan tetap optimal dan aman.

Usahakan juga ban mobil lainnya masih cukup layak untuk berkendara, setidaknya kualitasnya masih sekitar 80%. 

Untuk rekomendasi merk ban mobil yang bagus, kamu bisa cari tahu di artikel Lifepal!

Akibat ban mobil botak sebelah 

Ban mobil yang botak sebelah bisa berakibat cukup fatal seperti munculnya masalah pada kaki-kaki mobil dan meningkatnya resiko kecelakaan. 

Jika terus menerus dibiarkan, maka bisa menyebabkan sejumlah masalah seperti berikut ini: 

  • Kendaraan akan cenderung menyimpang ke sisi ban yang gundul, menyebabkan kendaraan sulit untuk dikendalikan.
  • Pada kecepatan tinggi, ban yang gundul dapat menyebabkan getaran pada kendaraan dan menyebabkan kendaraan jadi tidak stabil.
  • Ban yang gundul akan meningkatkan risiko ban pecah atau sobek saat digunakan, yang dapat menyebabkan kecelakaan.
  • Tentunya, hal tersebut tidak ingin kamu alami, bukan? Jadi, sebaiknya segera ganti ban mobil kamu jika sudah mengalami tanda-tanda kebotakan. 

    Berapa lama umur pakai ban mobil?

    Perlu diketahui, umur pakai ban mobil bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis ban, kondisi jalan, dan bagaimana kamu menggunakan kendaraan. 

    Menurut informasi yang dikutip dari edmunds.com, sebenarnya tidak ada patokan resmi mengenai berapa lama masa pakai ban mobil. Tetapi, banyak produsen yang menyarankan untuk segera mengganti ban mobil setelah enam tahun masa pakai.

    Namun sebagai bentuk antisipasi, sebaiknya cek ban mobil kamu secara menyeluruh setelah 2-3 tahun. 

    Pada usia ini, ban mobil biasanya sudah mengalami penurunan performa. Terutama jika kamu lebih sering menggunakannya di medan berat. 

    Tanda-tanda ban mobil harus diganti 

    Selain dengan melihat masa pakainya, ban mobil sebaiknya diganti jika sudah ada tanda-tanda kerusakan. Ini lebih baik karena penggunaan kendaraan untuk setiap orang berbeda-beda sehingga memengaruhi kondisi ban mobil itu sendiri. 

    Untuk kamu yang bisa memakai kendaraan di jalanan perkotaan yang halus, kondisi ban mobil mungkin saja masih bagus setelah 3 tahun. 

    Namun, akan berbeda ceritanya jika kendaraan digunakan lebih sering pada medan jalanan berbatu dan bergelombang. 

    Untuk itu, ketahui tanda-tanda harus ganti ban mobil berikut ini. 

    1. Profil ban sudah melebihi batas minimum

    Profil ban adalah kedalaman dari ban yang menyentuh jalan. Hal ini ditentukan oleh kedalaman dari lubang-lubang atau garis-garis pada ban yang disebut siping. 

    Semakin tinggi profil ban, semakin banyak siping yang tersisa dan semakin baik kinerja ban. Namun, ketika profil ban menurun, siping akan menghilang dan kinerja ban akan menurun pula.

    Sebaiknya, segera ganti ban mobil jika kamu mengetahui profil ban semakin menipis karena sudah pasti tidak nyaman untuk digunakan. Hal ini disebabkan karena ban kurang mampu meredam getaran akibat guncangan di jalan. 

    2. Ban mobil sobek atau rusak 

    Ini sudah pasti, ya. Ban mobil yang sudah sobek apalagi yang cukup dalam dan lebar tidak layak untuk digunakan. 

    Ban mobil bisa sobek biasanya karena melewati jalanan rusak dan berbatu tajam. Meskipun masih bisa digunakan, ban seperti ini bisa sangat berbahaya karena bisa pecah di tengah jalan. 

    Jadi, lebih baik untuk mengganti ban mobil dengan yang baru jika kondisinya sudah tidak layak. 

    3. Ban mobil ada benjolan 

    Tanda lainnya kamu harus ganti ban mobil adalah saat ban sudah muncul benjolan. Munculnya benjolan pada ban mobil ini disebabkan karena adanya benang atau penguat konstruksi ban yang putus.

    Ban mobil yang sering kurang angin atau tekanan udaranya tidak merata di semua ban juga bisa menyebabkan ban mobil benjol. 

    Jika muncul benjolan, ini bisa menjadi pertanda kurang bagus karena ban mobil menjadi rawan pecah. Sebaiknya, segera ganti ban mobil dengan yang baru. 

    4. Ban mobil sudah sering ditambal

    Kondisi jalan memang kadang sulit ditebak, ada yang berlubang, rusak atau ada oknum yang sengaja menaruh paku di jalanan. 

    Akibatnya, pemilik mobil seringkali harus membawa mobilnya ke bengkel untuk melakukan tambal ban mobil. 

    Meskipun saat ini sudah semakin mudah menambal ban karena menggunakan ban tubeless, tetapi tetap saja ban mobil yang sering ditambal jadi tidak bagus. 

    Ban mobil perlahan akan kehilangan kekuatannya sehingga tidak nyaman untuk digunakan. 

    5. Kembang ban mobil terangkat 

    Faktor lainnya yang bisa menjadi pertanda kamu harus ganti ban mobil adalah jika kembang ban mobil sudah mulai terangkat.

    Biasanya, hal ini terjadi lantaran mobil sering dibawa ke jalur yang tidak rata atau bergelombang. 

    Kembangan atau pattern pada ban dibuat dengan perhitungan yang matang untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara. 

    Saat kamu mengganti ban mobil, sebaiknya perhatikan alur kembangan ban ini karena cukup berpengaruh pada akselerasi kendaraan nantinya. 

    Itulah mengapa ganti ban mobil sebaiknya dilakukan empat sekaligus atau setidaknya berpasangan agar alur kembangan ban sesuai. 

    6. Usia ban mobil sudah lebih dari 3 tahun 

    Sekali lagi, tiga tahun bukan merupakan angka pasti sebaiknya kamu mengganti ban mobil. Namun, pertimbangkan untuk mengganti ban mobil saat masa pakainya sudah mencapai 3 tahun. 

    Terlebih lagi buat kamu yang terbiasa melewati jalanan cukup berat. Masa pakai ban mobil kamu mungkin lebih pendek daripada mobil yang hanya melewati jalanan rata saja. 

    7. Jarak tempuh sudah mencapai 40.000 km

    Lamanya mengganti ban mobil juga bisa menggunakan patokan kilometer seperti kamu mengganti oli. Perhitungan ini bisa jadi lebih akurat karena benar-benar menghitung seberapa sering pemakaian mobil kamu. 

    Jarak 40.000 km biasanya tercapai setelah 2 sampai 3 tahun. Di tahun-tahun inilah memang sebaiknya kamu segera mengecek ulang performa ban mobil kamu. 

    Demikianlah pembahasan mengenai pertanyaan apakah ganti ban mobil harus 4. Semoga bisa menjawab rasa penasaran kamu, ya. 

    Tips dari Lifepal! Untuk memastikan performa ban mobil kamu tetap bagus, sebaiknya lakukan balancing mobil di bengkel terdekat, setidaknya per 20.000 km. 

    Balancing perlu dilakukan untuk menjaga ban mobil agar menampak dengan sempurna, memperpanjang umur ban mobil, mengurangi aus pada ban mobil dan akhirnya menjaga keselamatan berkendara pengemudi dan penumpang. 

    Segera bawa ke bengkel ban mobil terdekat jika kamu merasakan tanda-tanda di atas, ya.  

    Penting memiliki asuransi mobil

    Saat sedang berkendara, kita tidak bisa terhindar dari berbagai risiko, seperti misalnya ban mobil pecah di tengah jalan.

    Untuk mengganti ban mobil sendiri, biaya yang dibutuhkan tidak murah, yakni mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp1 jutaan untuk satu ban. 

    Jika tidak memiliki proteksi finansial seperti asuransi mobil, tentu kantong kita akan terkuras habis. 

    Oleh sebab itu, penting memiliki asuransi mobil. Asuransi mobil akan memberikan jaminan pertanggungan untuk biaya perbaikan mobil akibat mobil lecet, mobil terperosok, mobil rusak karena bencana alam, hingga penggantian kerugian karena mobil dicuri. 

    Dengan memiliki asuransi mobil, kamu akan merasa lebih aman dan tidak pusing memikirkan biaya yang harus ditanggung.