Cegah Heart Attack! Inilah Cara Menghindari Penyakit Jantung

cara menghindari penyakit jantung

Cara menghindari penyakit jantung umumnya dengan cara melakukan diet sehat. Tapi spesifik, hidup sehat seperti apa yang bisa jadi cara menghindari penyakit jantung?

Kamu bisa hidup sehat dengan menjaga tekanan darah normal, juga kadar kolesterol dan gula darah tetap normal sebagai cara menghindari penyakit jantung.

Semua cara menghindari penyakit jantung tadi juga harus kamu lakukan meski usiamu masih terbilang muda. Hal ini lantaran penyakit jantung tidak hanya menyerang lansia atau orang tua, tapi juga anak muda.

Di beberapa kanal berita dan rumah sakit bahkan sudah banyak menjelaskan cara mencegah penyakit jantung di usia muda. Benar memang serangan jantung dan penyakit jantung bisa menyerang siapapun dan di usia berapapun.

Sebagai persiapan dan sebagai pencegahan maka di usia tertentu kamu harus melakukan serangkaian hal berikut sebagai cara menghindari penyakit jantung

Apa saja itu? berikut rangkaiannya.

Cara menghindari penyakit jantung sesuai usia

Ajakan untuk peduli terhadap jantung dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan penyakit jantung, tidak hanya ditujukan untuk orang berusia lanjut saja. Tetapi juga untuk orang berusia muda, untuk kamu perlu paham cara mencegah penyakit jantung di usia muda.

1. Usia 20-an

Cara mencegah penyakit jantung di usia muda bisa dimulai dari usia 20-an. Kamu bisa bisa memeriksa dan mengkonsultasikan kesehatan secara rutin dengan dokter.

Kemudian cara mencegah penyakit jantung di usia muda selanjutnya, kamu harus tetap aktif secara fisik, dan tidak merokok maupun menghindari menjadi perokok pasif.

2. Usia 30-an

Cara mencegah penyakit jantung koroner DI usia 30-an, bisa dengan menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang sehat dengan tetap aktif secara fisik.

Kamu juga perlu untuk mengetahui riwayat penyakit jantung dalam keluarga karena memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung dapat membuat kamu ikut berisiko mengalami penyakit jantung.

Tetaplah menjaga berat badanmu ideal, bergerak secara aktif, tidak merokok, dan mengkonsumsi makanan sehat.

Kemudian, belajarlah untuk mengelolah stress karena stress dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah yang akhirnya merusak dinding pembuluh darah.

3. Usia 40-an

Pada usia 40-an, tetaplah melakukan diet yang sehat dan aktif bergerak agar tidak mengalami kenaikan berat badan karena pada usia 40-an.

Hal ini karena di usia 40-an metabolisme tubuh mulai melambat, sehingga seseorang rentan untuk mengalami obesitas.

Kamu juga perlu untuk mengontrol gula darah anda agar tetap normal dan berkonsultasi dengan dokter apabila kamu mengorok saat tidur.

Hal ini karena ngorok merupakan salah satu gejala gangguan tidur yaitu sleep apnea yang apabila tidak ditangani dengan tepat akan menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

4. Usia 50-an

Pada usia 50-an, tetaplah mengkonsumsi makanan sehat dengan mengkonsumsi banyak sayur-sayuran dan buah-buahan, biji-bijian kaya serat, ikan, dan kacang-kacangan.

Belajarlah untuk mengenali gejala terjadinya serangan jantung dan stroke. Apabila kamu didiagnosa mengalami tekanan darah tinggi, tingkat kolesterol tinggi, diabetes, dan gangguan kesehatan lain.

Maka disiplinlah dalam mengikuti pengobatan yang disarankan oleh dokter.

5. Usia 60-an

Pada usia 60-an, kamu sebaiknya mengikuti tes ankle-brachial karena hal tersebut dapat membantu mendiagnosis penyakit arteri perifer.

Tetaplah perhatikan berat badan anda agar tetap ideal, serta belajarlah untuk mengenali gejala terjadinya serangan jantung dan stroke, segera konsultasikan dengan dokter apabila anda merasa mengalami salah satu gejala tersebut.

Cara mencegah penyakit jantung dengan makanan

Tindakan pencegahan ini tidak hanya diperuntukkan bagi orang yang sehat, tapi juga bagi penderita jantung yang tidak ingin penyakitnya kembali kambuh.

Jantung yang sehat berasal dari apa yang kamu konsumsi, oleh karena itu penting menjaga pola makannya.

Berikut cara mencegah penyakit jantung koroner dari asupan makanannya.

1. Konsumsi makanan sehat

Sakit jantung sungguh berbahaya, banyak kasus mematikan malah karena serangan mendadak.

Untuk itu cara mencegah penyakit gagal jantung harus dengan mengkonsumsi makanan sehat.

Misalnya ikan yang kaya omega 3, seperti salmon, tuna, atau bandeng yang berpotensi mencegah peradangan pada pembuluh darah.

Kemudian, ada kacang-kacangan yang tinggi omega 3, seperti almond atau kenari dapat menjaga jantung selalu sehat.

Lalu dari unsur buah-buahan ada buah beri, buah sitrus, anggur, ceri, tomat, alpukat, delima, dan apel yang kaya antioksidan untuk mengurangi radikal bebas.

Kamu bisa menikmati buah yang sehat bagi jantung dan mendukung efektivitas obat untuk sembuhkan penyakit jantung ini secara langsung atau dibuat jus.

Oat, biji rami, dan biji chia yang tinggi serat dan omega 3 baik berpotensi meningkatkan kesehatan jantung.

Kacang kedelai, edamame, kacang tanah, dan kacang hitam yang kaya isoflavon, vitamin B, dan serat yang baik untuk jantung.

Sayur-mayur, seperti bayam, selada, wortel, brokoli, dan ubi jalar mengandung vitamin C, kalium, dan folat dapat mendukung fungsi jantung.

Makanan lain yang bisa kamu konsumsi sebagai cara mencegah penyakit gagal jantung adalah ubi, yogurt, cokelat serta tidak berlebihan minum kopi.

2. Batasi makanan

Selain makanan yang harus dimakan, sebagai cara mencegah penyakit gagal jantung ada juga makanan yang harus kamu batasi atau bahkan sudahi sampai disini alias stop.

Hal ini untuk kesehatan jantung dan mencegah kekambuhan penyakit jantung.

Beberapa makanan yang bisa dibatasi guna mempraktekan cara mencegah penyakit jantung adalah makanan dengan lemak tinggi dan berkolesterol.

Salah penyebab penyakit kardiovaskuler adalah penumpukan dan penyumbatan plak di pembuluh darah arteri. Plak in terbentuk dari kolesterol, lemak, atau kalsium berlebihan

Semua zat yang membentuk plak itu sebagian besar berasal dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Contohnya, makanan cepat saji, makanan yang digoreng, makanan berlemak, dan makanan yang tinggi kolesterol.

Maka sebagai cara mencegah penyakit jantung kamu bisa mengkonsumsi makanan yang diolah dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus.

Kalau sudah rindu sekali dengan goreng-gorengan, bahan yang digunakan adalah minyak zaitun.

Kemudian, saat mengonsumsi daging sapi atau ayam, sisihkan bagian lemaknya dan jangan lupa kombinasikan dengan protein lain, misalnya ikan.

Kamu juga harus membatasi  camilan atau makanan asin, seperti keripik kentang dan camilan gurih lainnya.

Makanan yang tinggi garam ini dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi).

Jika kamu sudah punya hipertensi, risiko terkena penyakit jantung akan semakin besar.

Namun jika kamu terus konsumsi makanan asin, fungsi jantung akan semakin lemah dan arteri akan rusak.

Seiring waktu, kondisi ini akan menyebabkan gagal jantung, yakni jantung sulit memasok aliran darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Walaupun garam itu dibutuhkan tubuh agar sel, jaringan, dan organ dapat bekerja dengan baik, asupannya tidak boleh berlebihan.

Jadi, batasi kebiasaan ngemil makanan asin untuk mencegah penyakit jantung.

Cara menghindari penyakit jantung dengan kebiasaan yang baik

1. Stop merokok

Ada kebiasaan yang buruk dan berdampak pada kesehatan jantung kamu.

Salah satu yang sudah banyak orang tahu, yaitu kebiasaan merokok. Bahkan, menurut World Health Organization (WHO), risiko serangan jantung dan stroke dapat menurun secara drastis tepat setelah orang menghentikan kebiasaan yang kurang sehat ini.

2. Stop minum alkohol dan bersoda

Selain merokok, kebiasaan kamu mengkonsumsi minuman beralkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida di dalam tubuh.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, alkohol dapat meningkatkan risiko kamu mengalami obesitas, kecanduan alkohol, dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, batasi konsumsi alkohol kamu, untuk membantu menjaga kesehatan jantung sekaligus mencegah terjadinya penyakit jantung.

Selain alkohol, minuman bersoda juga bisa membuat jantungmu terluka.

Pasalnya, minuman ini mengandung tinggi gula, dapat menaikkan berat badan, dan pada akhirnya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sesekali minum tidak masalah, asal jangan terlalu sering dan batasi porsinya untuk mencegah terjadinya penyakit jantung atau kekambuhan gejalanya.

3. Perbanyak minum air putih

Ketimbang meminum keduanya, jauh lebih baik jika kamu perbanyak minum air putih.

Rajin minum air putih menjadi cara mencegah penyakit jantung yang cukup ampuh, tapi seringkali dipandang sebelah mata.

Tindakan pencegahan penyakit jantung ini dilakukan karena dehidrasi (kurang cairan tubuh) berdampak buruk bagi jantung.

Ketika kamu dehidrasi, jumlah darah dalam tubuh akan berkurang. Untuk mengimbanginya, jantung akan berdetak lebih cepat.

Tubuh juga menyimpan lebih banyak natrium membuat darah menjadi lebih tebal dan menyulitkannya bersirkulasi dengan baik.

Kinerja jantung dalam memompa darah akan jadi semakin berat. Itulah sebabnya, Anda harus cukup minum setiap hari untuk mendukung kinerja jantung.

4. Berjemur sinar matahari

Tindakan pencegahan penyakit jantung dan kekambuhannya adalah rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Hal ini karena sinar matahari memiliki potensi untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh plak pada pembuluh darah jantung.

Di samping itu, manfaat lain dari sinar matahari pagi untuk jantung adalah menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah serta memperkuat otot jantung untuk memompa darah.

Cara menghindari penyakit jantung dengan jaga kondisi tubuh

1. Olahraga rutin

Cara menghindari penyakit jantung paling sering diperagakan adalah dengan rutin berolahraga.

Olahraga mampu meningkatkan kesehatan jantung dan paru, menjaga kadar kolesterol normal dan tekanan darah normal, serta menjaga berat badan tetap sehat.

Untuk itu, guna menghindari penyakit jantung juga bisa dilakukan dengan cara berolahraga setidaknya 30 menit sehari, minimal 5 hari seminggu.

Semua olahraga pada dasarnya baik. Namun, ada beberapa yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung dan bagi pasien penyakit jantung.

Mulai dari berjalan kaki, jogging, naik sepeda, berenang, yoga, atau latihan angkat beban.

Jika kamu sibuk dan gak ada waktu, kamu bisa melakukan aktivitas fisik di kantor.  Luangkan waktu istirahat sejenak untuk bangkit berdiri, gerakkan kaki dan tanganmu, dan lakukan pemanasan ringan untuk memompa jantung kamu.

2. Jaga berat badan ideal

Ketahuilah bahwa obesitas merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskuler.

Oleh karena itu, jika kamu ingin mencegah penyakit jantung, cara yang harus kamu lakukan adalah menjaga berat badan tetap ideal.

Atur pola makan, karena makan berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung pada orang yang sudah bermasalah pada jantungnya.

Ini karena makanan akan melepaskan banyak hormon ke dalam aliran darah sehingga bisa meningkatkan detak jantung, gumpalan darah, dan tekanan darah.

Hal ini bisa memperberat kerja jantung dan memicu penyumbatan, yang akhirnya bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kelola stress: salah satu cara menghindari penyakit jantung

Stres merupakan hal yang wajar terjadi dan bisa dialami oleh semua orang. Masalahnya, bukanlah apa yang menyebabkan stres, tapi bagaimana kamu meresponnya.

Saat kamu sedang berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi hormon adrenalin yang akan membuat jantung bekerja lebih keras.

Akibatnya, dalam jangka panjang tekanan darah bisa meningkat dan berpotensi menyebabkan berbagai masalah pada jantung.

Jadi, cara mencegah penyakit jantung terkait hal ini adalah pintar-pintar mengelola emosi.

Tindakan pencegahan penyakit jantung terkait stres ini bisa kamu lakukan dengan mencoba meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam.

Jika stres kamu sudah dirasa berlebihan, jangan ragu untuk mengunjungi psikolog. Bagi penderita, stres merupakan pantangan sakit jantung yang perlu dihindari. 

Cara menghindari penyakit jantung dengan bertemu dokter

1. Cek kesehatan rutin

Salah satu cara mencegah penyakit jantung adalah dengan melakukan cek kesehatan rutin. Ini meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, dan gula dalam darah.

Pasalnya kadar kolesterol tinggi, gula darah, dan tekanan darah yang tinggi bisa memperbesar risiko kamu terkena penyakit kardiovaskuler.

Dengan melakukan konsultasi dan cek kesehatan ini kamu bisa memantau kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Terlebih jika kamu sudah punya penyakit diabetes, pengecekan gula darah harus disesuaikan.

Begitu juga dengan orang yang punya hipertensi (tekanan darah tinggi). Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai hal ini.

Selalu ikuti anjuran dokter, terutama dalam aturan minum obat dan penerapan gaya hidup.

2. Pahami gejala penyakit jantung

Jika sudah sampai ke rumah sakit dan ingin mengecek kesehatan. Maka sebaiknya tanyakan juga mengenai gejala penyakit jantung kepada dokter.

Memahami gejala penyakit jantung termasuk cara mencegah penyakit tersebut. Pasalnya, mewaspadai gejala lebih awal membuat seseorang akan memperoleh perawatan yang tepat lebih cepat.

Itu artinya, keparahan gejala sekaligus komplikasi penyakit jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, atau stroke dapat dihindari.

Beberapa gejala penyakit kardiovaskuler yang perlu kamu ketahui, meliputi:

  • Nyeri dada, seperti ditekan dan menimbulkan rasa tidak nyaman
  • Napas jadi pendek alias sesak napas
  • Detak jantung tidak beraturan
  • Tubuh lemas dan kepala terasa pusing membuat Anda seakan mau pingsan
  • Tips dari Lifepal! Cara menghindari penyakit jantung umumnya dengan cara melakukan diet sehat. Tapi spesifik, hidup sehat seperti apa yang bisa jadi cara menghindari penyakit jantung?

    Kamu bisa hidup sehat dengan menjaga tekanan darah normal, juga kadar kolesterol dan gula darah tetap normal sebagai cara menghindari penyakit jantung.

    Jika kamu mengalami gejala atau mendapati orang di sekitar atau kamu menunjukkan gejala nyeri dada, nafas pendek, detak jantung tidak beraturan, tubuh lemas dan pusing, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Bisa juga dengan menghubungi tim medis di 118 atau 119 untuk kondisi gawat darurat.

    Jagalah selalu kondisi kesehatan tubuhmu, sebab biaya pengobatan tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan.

    Uang pertanggungan dari asuransi

    Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.

    Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:

    Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

    Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

    Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

    Pertanyaan seputar cara menghindari penyakit jantung 

    Beberapa makanan yang bisa kamu batasi guna mempraktekan cara mencegah penyakit jantung adalah makanan dengan lemak tinggi dan berkolesterol.

    Sebab salah penyebab penyakit kardiovaskuler adalah penumpukan dan penyumbatan plak di pembuluh darah arteri. Plak in terbentuk dari kolesterol, lemak, atau kalsium berlebihan. Yuk, cek info selengkapnya disini.

    Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.
    Artikel Terkait Lainnya
    Artikel terkait tidak ditemukan