Ini Tarif dan Cara Pakai Fast Charging Mobil Listrik

fast charging mobil listrik

Reputasi mobil listrik saat ini lagi di atas angin. Mulai banyak peminat mobil bertenaga listrik sehingga produksi mobil listrik di tanah air pun terus digenjot. Hal ini juga didukung oleh pemerintah dengan mulai memikirkan bagaimana caranya membangun tempat charger mobil listrik dengan kemampuan super alias fast charging mobil listrik.

Secara sederhananya, mobil listrik merupakan mobil yang memanfaatkan motor penggerak untuk menggerakkan mobil dengan tenaga listrik yang bersumber dari baterai penyimpan daya listrik. 

Penggunaan mobil listrik memberikan dampak positif khususnya untuk lingkungan yakni meminimalisir emisi gas rumah kaca (GRK) dan memangkas impor bahan bakar minyak. 

Sementara itu, produsen mobil juga mulai banyak memproduksi mobil listrik, beberapa di antaranya adalah Lexus, Wuling, Hyundai, Nissan, Mini, hingga mobil BMW

Namun, bagaimana cara mengisi daya listrik mobil tersebut? Bagaimana pula sistem fast charging mobil listrik yang memungkinkan pemilik mobil mengisi daya listrik mobil selama 2 jam saja? Berikut ini jawabannya.

Apakah bisa pakai fast charging mobil listrik di rumah? 

Sebenarnya, kamu bisa mengisi daya listrik mobil listrik di rumah namun durasi yang dibutuhkan bisa memakan waktu berjam-jam. Selain itu, minimal kapasitas daya listrik rumah setidaknya 2.200 VA untuk bisa mengisi daya mobil listrik di rumah.

Itupun, dengan kapasitas 2.200 VA, kamu mesti mematikan beberapa perangkat atau elektronik di rumah yang membutuhkan daya besar seperti AC dan pompa air. Solusi lain yang memungkinkan adalah dengan meningkatkan daya listrik rumah tangga.

Sementara itu, bagaimana dengan fast charging mobil listrik? Apakah bisa alat tersebut digunakan di rumah dengan kapasitas daya listrik rumah tangga?

Saat ini pemerintah sedang mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU dan area-area parkir khusus yang disematkan alat pengisian daya listrik sebesar lebih dari 20 kW. Dengan begitu, masyarakat tak perlu khawatir saat berada di pertengahan jalan dan kehabisan daya listrik kendaraan.

Melihat hal itu, maka banyak pemilik mobil listrik yang mulai mempertanyakan apakah memungkinkan alat fast charging mobil listrik digunakan untuk skala rumah tangga?

Menurut para ahli dan pakar, alat charging mobil listrik berkekuatan super tidak mungkin digunakan untuk skala rumah tangga. Hal itu disebabkan fast charging mobil listrik membutuhkan tegangan listrik yang besar yakni lebih dari 400 V, sedangkan saat ini maksimal kapasitas listrik skala rumah tangga baru mencapai 220 V.

Selain itu, untuk mengisi daya mobil listrik menggunakan fast charging mobil listrik harus melalui 3 atau lebih fase di mana dalam satu fasenya membutuhkan kapasitas sebesar 7 kW. Apabila dijumlah maka paling tidak minimal untuk satu mobil listrik membutuhkan kapasitas listrik minimal 20 kW atau 20.000 watt.

Tarif fast charging mobil listrik 

Perihal tarif fast charging mobil listrik, besaran biayanya juga telah diatur oleh pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM No. 13/2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Tarif fast charging mobil listrik berkisar antara Rp1.650 per kWh sampai Rp2.466,7 per kWh. Simulasi perhitungan tarifnya sebagai berikut:

Apabila kamu mengisi daya listrik dengan tarif terendah yakni Rp1.650 per kWh untuk mengisi daya mobil listrik dengan kapasitas baterai sebesar 75 kWh. Maka biaya yang dibutuhkan adalah Rp1.650 x 75 = Rp123.750 untuk satu kali pengisian daya.

Mengingat daya sebesar 1 kWh dapat menempuh jarak sebesar 5,1 km, maka daya listrik sebesar 75 kWh yang baru saja kamu isi dapat menempuh jarak sebesar 112,5 km. Jika dibandingkan dengan harga bahan bakar untuk mobil konvensional, tentu ini alternatif yang cukup menggiurkan, bukan? Bahkan, di beberapa lokasi pemerintah menggratiskan pemilik mobil listrik untuk mengisi daya listrik.

Bila dibandingkan dengan tarif fast charging mobil listrik di beberapa negara, jelas Indonesia menawarkan biaya yang murah. Berikut ini tarif fast charging mobil listrik di beberapa negara, di antaranya:

  1. Cina berkisar Rp1.483 sampai Rp5.643 per kWh.
  2. Swiss berkisar Rp2.970 sampai Rp7.222 per kWh.
  3. Inggris berkisar Rp3.119 sampai Rp7.277 per kWh.
  4. Kanada berkisar Rp3.119 sampai Rp4.150 per kWh.
  5. Amerika Serikat berkisar Rp4.010 sampai Rp10.247 per kWh.
  6. Perancis berkisar Rp4.307 sampai Rp7.574 per kWh.
  7. Swedia berkisar Rp5.702 per kWh.
  8. Austria berkisar Rp5.792 sampai Rp13.165 per kWh.
  9. Belanda berkisar Rp7.128 sampai Rp10.692 per kWh.
  10. Denmark berkisar Rp7.277 per kWh.
  11. Norwegia berkisar Rp7.871 per kWh.
  12. Jerman berkisar Rp8.316 sampai Rp13.552 per kWh.

Apabila kamu berencana untuk memiliki alat fast charging mobil listrik di rumah, selain mempersiapkan kapasitas listrik yang besar, kamu juga perlu mempersiapkan biaya yang cukup besar untuk membeli alat tersebut. 

Sebab, harga fast charging mobil listrik dengan kapasitas terendah yakni 22 kW dijual dengan harga Rp40 jutaan dan biaya tambahan untuk melakukan instalasi oleh PLN. 

Bila diakumulasikan maka biaya yang dibutuhkan untuk memiliki mesin DC fast charging dengan kapasitas lebih dari 50 kW maka membutuhkan biaya hingga Rp1 miliaran.

Cara mengisi baterai mobil listrik 

Prinsip pengisian daya listrik mobil listrik sama seperti pengisian baterai pada umumnya. Adapun komponen yang dibutuhkan untuk mendukung pengisian daya listrik tersebut di antaranya sumber listrik, adaptor dan konektor yang telah terhubung ke baterai. 

Kemudian, kamu perlu mengetahui terlebih dulu mengenai arus listrik AC dan DC yang berlaku pada mobil listrik. Untuk arus bolak-balik (AC) memiliki 3 jenis yakni pengisian arus AC lambat, arus cepat dan AC induksi.

Adapun arus searah (DC) memiliki sifat yang langsung mengisi daya ke dalam baterai. Secara terperinci, berikut ini cara charging mobil listrik.

1. On board charger

Cara pengisian daya listrik menggunakan teknik on board charger bisa dilakukan pada mobil yang sudah dipasang pengisi dayanya. 

Arus listrik bolak balik (AC) yang masuk akan dikonversikan menjadi arus listrik searah (DC) dan tersimpan di dalam baterai.

2. Off board charger

Sebaliknya yang terjadi pada sistem pengisian off board charger. Pengisi daya pada mobil listrik ini memiliki charger yang terpisah. Arus listrik yang masuk adalah arus listrik searah (DC) yang langsung tersimpan ke dalam baterai saat pengisian daya.

Saat ini sulit sekali menemukan teknik pengisian off board charger sebab kebanyakan mobil listrik telah menyematkan sistem pengisian daya langsung di dalam mobil sehingga lebih banyak teknik pengisian daya on board charger yang dilakukan.

3. Cara isi daya listrik di SPKLU

Sementara itu, cara untuk mengisi daya listrik di SPKLU yang telah disediakan oleh PLN, di antaranya:

  • Unduh dan instal aplikasi Charge.IN.
  • Cari tahu stasiun SPKLU yang dekat dari lokasi kamu saat ini.
  • Setibanya di stasiun pengisian, colokkan Gun sesuai dengan tipe mobil listrik kamu.
  • Lakukan otentikasi dengan menempelkan kartu NFC mobil listrik.
  • Untuk melakukan pembayaran, kamu bisa melakukan scan barcode yang terdapat pada SPKLU dan masukkan kWh yang diinginkan.
  • Biaya pengisian daya listrik akan terlihat.
  • Selanjutnya, lakukan pembayaran menggunakan aplikasi LinkAja.
  • Terakhir, tunggu daya listrik mobil telah terisi dengan maksimal.
  • Daftar SPKLU di Jakarta 

    Saat ini pemerintah terus memperbanyak SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, khususnya di Jakarta yang merupakan pengguna mobil listrik terbanyak di Indonesia. 

    Buat kamu pengguna mobil listrik, silakan datang ke tempat-tempat berikut ini untuk mengecas kendaraan kamu. 

  • PLN Kantor Pusat, Jakarta
  • PLN UID Jaya (2 lokasi), Jakarta
  • SPKLU di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik)
  • Senayan City, Jakarta Pusat
  • Jl. MH Thamrin No. 9 Jakarta Pusat
  • 2 SPKLU di SPBU Kuningan, Jakarta
  • Kantor PT MMKSI, Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. Pulomas Jakarta Pusat
  • Plaza Senayan, Jl. Asia Afrika, Jakarta Selatan (area parkir Palem Gate)
  • Dealer Srikandi Sunter, Jl. Danau Sunter Utara Blok B No. 14, Jakarta Utara
  • Dealer Srikandi Mampang, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 23, Jakarta Selatan
  • Dealer Sun Fatmawati, Jl. Raya Fatmawati No. 58-60, Jakarta Selatan
  • Dealer Sun Cempaka Putih, Jl. Letjen Suprapto M-78, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
  • Dealer Dipo Setiakawan Pluit,Jl. Pluit Selatan Raya No. 6, Penjaringan, Jakarta Utara
  • Dealer Dipo Prabu Slipi, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 50-52, Jakarta Barat
  • Dealer Dipo Ciwangi Pondok Indah, Jl. Sultan Iskandar Muda No. 28-29, Jakarta Selatan
  • Dealer Bra Tebet, Jl. Dr. Saharjo No. 321, Jakarta Selatan
  • Dealer Dwindo Radin Inten, Jl. Radin Inten II No. 5, Duren Sawit, Jakarta Timur
  • Dealer Nusantara Sudirman, Gedung Wisma Kelai, Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta Pusat
  • Stasiun pengisian di kantor pusat Blue Bird di Mampang Prapatan, Jakarta.
  • Dealer BMW Tunas Tebet, Jakarta
  • Tips dari Lifepal! Untuk menjaga performa mobil listrik, kamu tetap perlu memeriksa komponen mobil khususnya sistem elektriknya supaya tetap menghasilkan performa yang maksimal. Apalagi ada dampak-dampak tertentu yang terjadi bila sering menggunakan fast charging mobil listrik.

    Berapa biaya servis mobil listrik? Mungkinkah biaya listrik mobil listrik mahal? Apakah ada asuransi kendaraan yang diperuntukkan untuk mobil listrik? Temukan jawabannya di Lifepal!

    Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik 

    Selain rutin melakukan servis agar kendaraan tetap prima, penting juga buat kamu untuk memberikan proteksi asuransi mobil terbaik. Asuransi mobil memberikan perlindungan finansial dari risiko kecelakaan maupun bencana alam yang membuat mobil kamu rusak dan harus dibawa ke bengkel. 

    Kalau punya asuransi,  kamu tidak perlu lagi khawatir soal biaya perbaikan di bengkel yang mahal karena akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

    Sudah paham mengenai manfaat asuransi mobil namun bingung harus memilih asuransi mobil yang mana? Kuis Asuransi Mobil dari Lifepal ini bisa membantu kamu menemukan jenis asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Cobain, yuk! 

    Setelah mendapatkan rekomendasi jenis asuransi mobil yang cocok, lanjutkan dengan menghitung perkiraan biaya premi asuransi mobil yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini. 

    Pertanyaan seputar fast charging mobil listrik 

    Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai mobil listrik bisa memakan waktu hingga 4 menggunakan alat charger mobil listrik biasa yang ada di SPKLU. Namun, bila menggunakan alat fast charging mobil listrik maka minimal waktu yang dibutuhkan 40  menit.
    Asuransi mobil memberikan manfaat perlindungan berupa penggantian biaya servis di bengkel akibat kecelakaan maupun bencana alam. Jadi, kamu akan terhindari dari risiko finansial yang besar akibat mahalnya biaya perbaikan mobil di bengkel.