Penyakit Sapi Gila: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Penyakit sapi gila berasal dari keadaan sapi sebelum dipotong yang memiliki kecenderungan agresif dan mengamuk.
Secara spesifik, penyakit sapi gila (Mad Cow Disease) dapat mengganggu fungsi otak. Simak pada artikel ini untuk penjelasan penyakit gila secara lengkap.
Apa itu penyakit sapi gila
Sapi yang terkena penyakit sapi gila dikenal dengan nama Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE). Bila sapi terkena penyakit ini, dapat merusak fungsi otak sehingga sapi akan cenderung agresif dan tidak mudah terkontrol.
Sedangkan bila manusia yang terkena penyakit sapi gila akibat makan daging sapi yang terinfeksi disebut penyakit Creutzfeldt-Jakob (CJD). Penyakit sapi gila pada manusia banyak ditemukan di negara Britania Raya.
Gejala penyakit sapi gila
Gejala yang ditimbulkan akibat memakan daging sapi gila cukup fatal. Angka umur pasien terkena penyakit gila hanya memiliki 12-14 bulan angka harapan hidup sejak terkena penyakit sapi gila.
Hal tersebut dikarenakan penderita mengalami kerusakan saraf otak yang cukup parah sampai infeksi paru-paru. Berikut siklus yang terjadi pada penderita sapi gila:
Siklus awal (1-4 bulan)
Kerusakan pada saraf otak mulai terlihat dan mengganggu aktivitas dari penderita penyakit sapi gila.
Pada siklus pertama, penderita cenderung susah berkonsentrasi, cemas, depresi, sampai mengalami gangguan tidur. Selain itu, gangguan ingatan dan perubahan kepribadian dapat terlihat oleh orang sekitar.
Siklus pertengahan (4-7 bulan)
Pada fase ini, gangguan sistem saraf memburuk seiring berjalannya waktu. Tanda gejala dapat dikenali dari gejala-gejala berikut ini:
Siklus akhir (>7 bulan)
Pada tahap ini, pasien akan terbaring total karena mengalami kelumpuhan dari semua saraf motoriknya. Selain itu, fungsi rangsangan telah mati.
Pasien tidak dapat merasakan keadaan lingkungan di sekitarnya maupun berkomunikasi dengan orang lain. Pasien pun akan mengalami komplikasi infeksi paru-paru yang cukup serius.
Penyebab penyakit sapi gila
Penyakit sapi gila adalah jenis penyakit menular melalui gejala abnormal protein otak sapi yang bertransformasi. Pada keadaan normal, protein ini tidak mengganggu kondisi sapi.
Namun saat protein bertransformasi, protein tersebut bersifat infeksius dan mengganggu fungsi biologis sapi yang sehat. Hal tersebut menjadi alasan sebagai penyebab sapi gila.
Seperti diketahui, penyakit ini tidak menular melalui hubungan manusia secara langsung seperti batuk, bersin, sentuhan, maupun berhubungan seksual. Meskipun begitu, penyebab penyakit sapi gila bisa menginfeksi seseorang melalui:
Pengobatan penyakit sapi gila
Dewasa kini belum ada pengobatan yang efektif bagi penderita penyakit sapi gila. Meskipun begitu, dokter hanya berfokus pada meminimalisir efek rasa nyeri yang menyerang serta gejala minor lainnya.
Dokter akan memberi dukungan moril bagi keluarga pasien untuk merawat pasien dengan maksimal dan terbaik.
Pencegahan penyakit sapi gila
Penyakit sapi gila biasanya baru dapat terdeteksi saat sudah mencapai keparahan yang tinggi. Penyakit ini susah dicegah bila sudah masuk tubuh.
Meskipun begitu, bukan berarti tidak dapat dihindari dengan tindakan preventif penyakit sapi gila seperti berikut ini:
Itulah pembahasan tentang apa itu penyakit sapi gila. Penyakit ini berasal dari sapi yang ‘gila’ karena adanya gejala abnormal protein otak sapi yang membuatnya jadi agresif dan tidak bisa dikontrol. Penyakit ini dapat menginfeksi manusia yang mengonsumsi daging sapi gila.
Tips dari Lifepal! Sebagai langkah preventif, kamu sebaiknya mengurangi konsumsi daging sapi yang berasal dari negara-negara yang banyak terjadi kasus sapi gila. Selain itu, hindari menerima donor darah atau organ dari orang yang mengidap atau punya risiko penyakit gila.
Lindungi keluargamu dengan asuransi kesehatan terbaik
Seperti yang kita tahu, resiko kesehatan dapat menimpa siapa saja tanpa terkecuali dan terjadi kapan saja tanpa diduga. Untuk memberikan proteksi finansial dari risiko kesehatan, penting untuk kamu memiliki asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan dapat mengcover biaya pengobatan dan perawatan medis di fasilitas kesehatan jika tertanggung mengalami sakit. Adapun biaya yang dicover oleh perusahaan asuransi meliputi biaya rawat inap, biaya rawat jalan sampai pembedahan.
Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya berobat di rumah sakit yang mahal dan bisa menyimpan uang untuk kebutuhan lainnya.
Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri pilihan polis dan manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan cashback 10% jika kamu membeli asuransi kesehatan di Lifepal.