7 Pilihan Pengobatan Asma – Gejala, Penyebab & Pencegahannya

pengobatan asma

Pengobatan asma bertujuan untuk mengendalikan gejala juga mencegah kembali timbulnya serangan asma yang terjadi. Untuk sebagian besar penderitanya, obat-obatan serta metode pengobatan yang ada sekarang ini memang terbukti efektif untuk mengontrol gejala asma.

Asma memang tidak dapat disembuhkan, akan tetapi dengan menjalani terapi asma, setidaknya bisa membantu mengurangi frekuensi kambuhnya penyakit asma. 

Jika kamu atau anggota keluarga kamu adalah salah satu orang yang memiliki penyakit ini, ada 7 pilihan pengobatan penyakit asma yang bisa kamu lakukan.

Nah, kali ini Lifepal akan membahas beberapa pilihan pengobatan asma serta apa saja penyebab dan bagaimana pencegahan penyakit asma. Yuk simak artikel berikut ini!

Pilihan pengobatan asma yang dianjurkan

Terdapat tiga perubahan di saluran udara jika kamu menderita asma, yakni pembengkakan dalam saluran udara, kelebihan lendir yang menyumbat saluran udara serta otot di sekitar saluran udara juga mengencang.

Penyakit asma, walaupun tidak dapat disembuhkan, kamu masih bisa mengatasi gejalanya jika kambuh. Terdapat banyak pilihan terapi pengobatan penyakit asma yang bisa kamu lakukan, selain dengan mengkonsumsi obat-obatan. 

Adapun beberapa terapi asma yang bisa kamu pilih sebagai cara pengobatan asma adalah sebagai berikut:

1. Melatih pernapasan

Cara pengobatan asma yang bisa kamu lakukan sendiri yakni melatih teknik pernapasan. Kamu bisa melatihnya dengan membiasakan berlatih teknik bernafas setiap hari agar lebih efektif dengan cara yang baik dan benar.

Seiring berjalannya waktu, dengan rutin melakukan terapi ini, bisa membantu kamu meningkatkan fungsi paru-paru untuk menyerap dan menampung oksigen, juga bisa mencegah asma kamu kambuh lagi.

Bukan hanya sebagai terapi penyakit asma, pelatihan pernapasan juga bisa membantu kamu mengatasi stress yang bisa jadi pemicu kambuhnya penyakit asma. Cara melatih teknik pernapasan yang bisa kamu lakukan yakni:

  • Pergilah ke tempat yang sepi dan nyaman untuk nantinya kamu duduk dan berbaring, cobalah kosongkan pikiranmu, lalu simpan satu tangan di dada dan satu tangan lagi di perut.
  • Melalui hidung, tarik nafas secara perlahan dalam lima hitungan lambat. Lalu biarkan dada dan perut bawah kamu mengembang hingga merasa tangan ikut naik. 
  • Itu menjadikan diafragma kamu bergerak ke bawah, yang akan memberi ruang untuk paru-paru agar terisi dengan oksigen
  • Selanjutnya, tahan nafas selama yang kamu bisa, secara perlahan buang juga napas melalui hidung dalam lima hitungan lambat. 
  • Selama melakukan terapi ini biasanya kamu akan merasa tangan perlahan ikut turun . Ulangi terus cara tersebut beberapa menit hingga napas kamu menjadi teratur.
  • 2. Terapi obat

    Mungkin banyak diantara pengidap asma yang dianjurkan untuk melakukan pengobatan dengan obat asma. Jenis pengobatan untuk asma ada tiga yakni:

  • Cara pengobatan asma jangka panjang. Tujuannya mengendalikan gejala asma yang parah serta mencegah kambuhnya kembali asma, biasanya mengandalkan penggunaan obat hirup seperti nebulizer atau inhaler.
  • Cara pengobatan jangka pendek. Tujuannya sebagai pengobatan asma akut dengan segera ketika asma kambuh, pengobatan ini dapat digunakan sebagai pertolongan pertama untuk serangan asma yang mendadak.
  • Cara pengobatan asma alergi. Pengobatan ini diperuntukan sebagai penanganan alergi yang nanti bisa menjadi penyebab asma. Biasanya pengobatan ini diberikan jika tubuh bereaksi dengan alergen atau pemicu tertentu.
  • Gunakan obat-obatan sesuai dengan anjuran dari dokter kamu ya!

    3. Terapi dengan obat-obatan herbal

    Di samping menggunakan obat resep dokter, penyembuhan penyakit asma juga bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan herbal. Tentunya pilihan ini bisa memudahkan kamu karena bahan-bahan herbal kebanyakan bisa kamu dapatkan di rumah.

    Salah satunya yakni mengkonsumsi bawang putih yang memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengobati berbagai jenis penyakit kronis seperti halnya asma. Masih banyak lagi pilihan obat alami yang bisa kamu manfaatkan sebagai penyembuh gejala penyakit asma.

    Namun, penting diingat bahwa obat herbal tak dapat dijadikan sebagai pengobatan utama asma ya!

    4. Yoga untuk terapi

    Penyembuhan asma juga bisa memanfaatkan olahraga sebagai terapi, seperti halnya yoga. Yoga merupakan olahraga yang mengharuskan kamu untuk mengatur pola hembusan dan tarikan napas dengan mengikuti gerakan-gerakan tubuh.

    Teknik pernapasan tersebut bisa meningkatkan kapasitas paru-paru dan kamu bisa menghirup volume oksigen ketika bernapas pendek dalam jumlah yang banyak. 

    Secara tidak langsung, yoga juga mengajarkan bagaimana melakukan pernapasan secara efisien. Bukan hanya itu, yoga juga dapat mengurangi gejala stress pemicu asma.

    5. Terapi dengan renang

    Melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat dapat menimbulkan asma kambuh, seperti halnya jika asma kamu dipicu karena olahraga (exercise-induced asthma). Saat berolahraga tanpa disadari kamu akan bernapas melalui mulut bukan hidung.

    Nah, cara bernapas seperti itu membuatmu akan semakin sesak nafas, karena udara kering yang masuk ke paru-paru. Di lain sisi, olahraga yang tepat dapat menjadi terapi pengobatan asma jangka panjang.

    Salah satunya yakni berenang, olahraga yang sangat disarankan dokter untuk penderita asma. Renang bermanfaat dalam membantu melembabkan saluran udara agar tidak teriritasi dan kering.

    Postur tubuh saat renang yang mendatar pun bisa melemaskan otot-oto saluran pernapasan hingga kamu bisa bernapas lebih lega. Terapi renang juga bisa menjadi penyembuhan penyakit asma dengan membantu kamu agar tetap aktif bergerak.

    6. Terapi akupuntur

    Pengobatan asma juga bisa dilakukan dengan akupuntur yang merupakan pengobatan tradisional asal Tiongkok dengan jarum untuk ditusukkan ke titik-titik tertentu di tubuh kamu.

    Dengan akupuntur, dipercaya bisa memaksimalkan fungsi paru-paru, mengendalikan gejala sampai meminimalisir risiko efek samping dari obat-obatan asma yang digunakan. 

    Akupuntur juga dapat membantu mengurangi gejala asma yang dirasakan oleh anak-anak.

    7. Pola makan yang sehat

    Terakhir yakni konsumsilah makanan yang bergizi, hal ini bisa membantu kamu dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa studi pun menunjukkan bahwa zat gizi dan vitamin tertentu yang terdapat pada makanan bisa membantu pengobatan asma sekalipun untuk pengobatan asma kronis.

    Vitamin D, omega-3 serta antioksidan menjadi salah satu kandungan makanan yang bisa meredakan gejala asma untuk sebagian orang. Seseorang yang memiliki asma berat, memiliki jumlah antioksidan yang rendah di tubuhnya.

    Adapun beberapa makanan yang dapat menjadi konsumsi sebagai pengobatan asma adalah sebagai berikut:

  • Susu dan telur
  • Ikan tuna
  • Ikan salmon
  • Sayur bayam
  • Wortel
  • Buah beri
  • Minyak zaitun
  • Beberapa hal yang menjadi penyebab asma

    Sampai saat ini penyebab penyakit asma memang belum diketahui secara pasti. Akan tetapi terdapat beberapa hal yang menjadi pemicu asma dengan dua faktor yakni faktor dalam dan luar, seperti berikut ini:

  • Pengaruh lingkungan, seperti lingkungan yang berdebu, kurang nyaman dan kotor. Bagi kamu pengidap penyakit asma akan terpicu kambuhnya penyakit asma.
  • Faktor genetik, biasanya orang yang memiliki penyakit asma karena faktor keturunan akan mengalami gejala yang mirip dengan keluarga.
  • Pengaruh makanan dan minuman juga dapat memicu kambuhnya penyakit asma, sebut saja makan yang mengandung pengawet dan MSG serta minuman dingin.
  • Rokok yang mengandung zat-zat berbahaya bisa memunculkan berbagai penyakit seperti halnya asma. Nikotin dapat merusak paru-paru dan perokok yang aktif maupun pasif bisa terkena penyakit ini.
  • Udara yang dingin adalah salah satu penyebab penyakit asma, contohnya ruangan ber AC yang terlalu dingin dapat memicu kambuhnya asma bagi pengidap penyakit ini
  • Gejala penyakit asma

    Gejala penyakit asma sangat beragam, ada yang masih ringan bahkan cukup parah. Untuk gejala asma yang cukup parah disebut sebagai serangan asma. 

    Berikut ini adalah beberapa gejala penyakit asma yang penting untuk kamu ketahui:

    1. Kesulitan bernafas

    Jika kamu penderita asma biasanya sering merasakan kesulitan bernafas. Hal ini menjadikan penderitanya merasa sesak bernafas bahkan membuatnya megap-megap.

    Kesulitan bernafas juga sering menimbulkan bunyi “ngik” ketika bernafas. Nafas pun menjadi tidak utuh atau setengah-setengah hingga membuat aktivitas terganggu.

    2. Merasa lelah dan lesu

    Penderita penyakit asma juga akan sering merasakan lelah dan lesu meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat. Kelelahan dan lesu disebabkan karena kekurangan oksigen dalam tubuh.

    Hal tersebut disebabkan karena sirkulasi oksigen sedang mengalami gangguan dengan adanya penyempitan pada saluran pernafasan. Kekurangan oksigen akan berpengaruh pada kadar oksigen dalam tubuh.

    3. Suara menghilang

    Kehilangan suara menjadi gejala penyakit asma dalam tahap yang parah. Hal ini disebabkan karena batuk yang terus-menerus hingga dalam jangka waktu tertentu penderitanya bisa kehilangan suara.

    Bukan hanya itu, jika sedang berbicara pada waktu yang normal, suara penderitanya akan terdengar serak.

    4. Insomnia

    Gejala lain yang bisa dialami oleh penderita asma yakni susah tidur atau insomnia. Gangguan pernafasan membuat penderitanya akan mengalami insomnia hingga mengakibatkan kondisi tubuh lemah, lesu bahkan tidak bersemangat beraktivitas di keesokan hari.

    5. Gangguan lainnya

    Selain beberapa hal yang sudah disebutkan sebelumnya terdapat beberapa hal yang menjadi gejala dari penyakit asma, diantaranya merasa gugup dan tegang, sering berkeringat, mual-mual dan muntah, tenggorokan gatal, hingga mengalami demam ringan.

    Cara pencegahan asma

    Gejala penyakit asma bisa muncul kapan saja dan dimana saja tanpa kamu duga. Hal tersebut karena adanya pembengkakan pada saluran udara yang disebabkan oleh beberapa faktor pemicu tertentu.

    Kamu bisa melakukan pencegahan asma dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Menghindari pemicunya, seperti debu, asap rokok, asap pembakaran sampah, polusi udara, serbuk sari pohon, stress, obat-obatan tertentu (aspirin atau ibuprofen), bahan kimia dari berbagai produk dan pemicu lain yang dapat membuatmu sesak.
  • Bawalah obat kemanapun kamu pergi. Jika asma kamu sering kambuh, jangan lupakan obat pereda gejala asma untuk selalu dibawa sekalipun kamu pergi ke dokter untuk memeriksa kondisi kamu.
  • Pakailah pelembab udara atau humidifier. Pasanglah pelembab udara di dalam ruangan sebagai salah satu cara pencegahan saluran napas kamu teriritasi apalagi jika di tempat kamu memasang AC.
  • Berolahraga dengan tepat dan tidak berlebihan. Hal ini bisa kamu lakukan sebagai pencegahan asma. Namun, pilihlah olahraga yang tepat seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya renang dan yoga adalah olahraga yang tepat, tapi jangan berlebihan juga ya!
  • Pakailah masker mulut ketika beraktivitas di luar ruangan
  • Bersihkan tempat tidur kamu secara rutin dan cucilah bantal guling kamu dengan air panas.
  • Kelola stress dengan baik
  • Itulah penjelasan tentang penyakit asma yang sangat penting untuk kamu pahami, apalagi jika kamu adalah salah satu pengidap asma. Beberapa cara tersebut bisa menjadi pengobatan asma pada orang dewasa maupun anak-anak yang bisa kamu terapkan.

    Lebih baik lagi jika kamu berkonsultasi ke dokter mengenai terapi pengobatan apa yang lebih cocok kamu terapkan sebagai pengobatan asma. Di ibukota, terdapat sejumlah rumah sakit paru Jakarta yang memiliki fasilitas diagnosa dan penanganan bagus yang bisa menjadi referensi kamu. 

    Tips dari Lifepal! Pola hidup sehat adalah poin penting sebagai pencegahan kambuhnya penyakit asma. Tips buat kamu, selain rutin mengkonsumsi makanan yang sehat, tidur dengan waktu yang cukup serta berkualitas juga perlu kamu perhatikan.

    Hal-hal kecil tersebut jika dilakukan dengan rutin dan konsisten dapat meminimalisir kambuhnya penyakit asma yang sangat mengganggu dan terapkan juga beberapa hal yang sudah dijelaskan sebelumnya. Semoga bermanfaat!

    Lindungi keluargamu dengan asuransi kesehatan terbaik 

    Asma merupakan resiko kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia saat ini seiring dengan semakin tingginya polisi dan cuaca yang buruk. 

    Selain menerapkan langkah-langkah pencegahan asma seperti yang sudah disebutkan di atas, kamu juga perlu memproteksi diri dan keluarga dengan asuransi kesehatan terbaik. 

    Asuransi kesehatan dapat mengcover biaya pengobatan dan perawatan medis di fasilitas kesehatan jika tertanggung mengalami sakit. Adapun biaya yang dicover oleh perusahaan asuransi meliputi biaya rawat inap, biaya rawat jalan sampai pembedahan. 

    Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya berobat di rumah sakit yang mahal dan bisa menyimpan uang untuk kebutuhan lainnya. 

    Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri pilihan polis dan manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan cashback 10% jika kamu membeli asuransi kesehatan di Lifepal. 

    Pertanyaan seputar pengobatan asma

    Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengidap asma sebagai pengobatan atau terapi, yakni dengan melakukan terapi obat, terapi pernapasan, akupuntur serta terapi dengan rutin mengkonsumsi obat herbal.

    Selain itu para penderita asma juga dapat melakukan pengobatan asma dengan rutin melakukan olahraga seperti yoga dan renang. Memperhatikan pola makan yang sehat juga menjadi salah satu terapi yang penting untuk dilakukan.

    Asuransi kesehatan menawarkan penggantian biaya pengobatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sehingga penggunanya tidak perlu mengeluarkan uang untuk berobat. Salah satu jenisnya adalah asuransi kesehatan cashless yang memungkinkan pengguna berobat ke faskes hanya dengan menunjukkan kartu asuransi yang dimiliki.