Ragam Pilihan Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening

pengobatan kanker kelenjar getah bening

Pengobatan kanker kelenjar getah bening sangat penting untuk mengatasi gejala dan meningkatkan harapan hidup pasien. Kanker kelenjar getah bening umumnya juga dikenal sebagai kanker limfoma.

Pengobatan kanker kelenjar getah bening sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan kanker lainnya, namun membutuhkan penanganan yang aktif. Prognosis kanker kelenjar getah bening bisa sembuh juga dipengaruhi dari jenis pengobatan yang dilakukan.

American Cancer Society menyebutkan tingkat harapan hidup 5 tahun untuk pasien dengan kanker limfoma non-Hodgkin adalah sebesar 72 persen.

Tentunya angka tersebut bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis kanker yang diidap, stadium kanker, usia pasien, penyebaran kanker, hingga kemampuan pasien berkegiatan sehari-hari. 

Lalu, apa saja jenis pengobatan kanker kelenjar getah bening yang dapat dilakukan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Jenis pengobatan kanker kelenjar getah bening

Kanker limfoma termasuk salah satu jenis kanker darah yang menyerang kelenjar getah bening di tubuh. Kanker ini terbagi menjadi dua jenis, yakni kanker limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.

Jenis kanker limfoma yang diidap akan menjadi salah satu faktor yang menentukan jenis pengobatan apa yang tepat untuk pasien. Beberapa faktor lainnya yang menentukan pengobatan kanker kelenjar getah bening pada pasien seperti:

  • Stadium kanker yang diidap
  • Seberapa cepat kanker tumbuh dan menyebar
  • Ukuran benjolan kanker
  • Bagian tubuh yang menjadi tempat kanker tumbuh
  • Serta beberapa faktor individual lainnya seperti riwayat kesehatan dan usia.
  • Tidak semua cara mengobati kanker kelenjar getah bening harus dengan menggunakan operasi. Operasi umumnya digunakan pada proses biopsi atau pengambilan sampel untuk mendiagnosa kanker, namun jarang digunakan sebagai cara pengobatan.

    Operasi bisa dilakukan apabila kanker limfoma tumbuh di organ yang berada di luar sistem kelenjar getah bening, seperti perut atau tiroid, dan tidak menyebar ke organ lainnya.

    Berikut adalah beberapa jenis pengobatan kanker kelenjar getah bening yang sering dilakukan kepada pasien:

    1. Pengobatan remisi

    Pengobatan remisi bertujuan mengurangi atau menghilangkan kanker dari dalam tubuh. Sebab, sangat sulit bagi kanker kelenjar getah bening bisa sembuh, namun pasien bisa mengalami remisi di mana sudah tidak ada sel kanker di dalam tubuhnya.

    Ada dua jenis remisi, yakni remisi komplit yang berarti semua gejala klinis kanker telah menghilang dan tidak terdeteksi. Namun bukan berarti sembuh karena bisa jadi masih ada sedikit sel kanker limfoma yang tertinggal dan berisiko menyebabkan kekambuhan atau relaps.

    Kemudian remisi parsial, di mana sel kanker berkurang setidaknya separuh tetapi tidak hilang seutuhnya. Sehingga pasien bisa aja masih mengalami sejumlah gejala kanker kelenjar getah bening.

    2. Pengawasan aktif

    Pengawasan aktif atau active monitoring dapat dilakukan melalui pemeriksaan rutin. Dokter tidak akan menjalankan pengobatan kanker kelenjar getah bening jika tidak ada masalah pada kesehatan pasien.

    Metode ini umumnya dilakukan pada jenis kanker limfoma dengan pertumbuhan yang lambat. Sulit untuk bisa sembuh total, namun penyakit ini dapat terkendali selama beberapa tahun dengan pengobatan berkala.

    3. Kemoterapi

    Langkah pengobatan ini menggunakan obat kanker getah bening untuk membunuh sel kanker dan dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk tiap stadium kanker yang diidap. Kemoterapi umumnya dilakukan selama beberapa bulan, penting diingat bahwa pengobatan ini memiliki efek samping.

    Jika dokter memastikan bahwa kanker kelenjar getah bening bisa sembuh, kemoterapi bisa dilakukan menggunakan infus. Jika tidak bisa, maka kemoterapi dapat dilakukan dengan konsumsi obat kanker kelenjar getah bening secara oral.

    Biaya kemoterapi kanker kelenjar getah bening berkisar mulai dari Rp500 ribu sampai Rp2,5 juta per siklus. Tindakan yang perlu dilakukan sebanyak 8-10 siklus kemoterapi.

    4. Radioterapi

    Pengobatan kanker kelenjar getah bening dengan menggunakan radioterapi biasanya diberikan ada pasien dengan limfoma Hodgkin stadium awal. Radioterapi bebas rasa sakit namun dapat menimbulkan sejumlah efek samping, contohnya seperti rambut rontok dan radang tenggorokan. 

    5. Terapi target dan antibodi

    Terapi target adalah pengobatan kanker getah bening yang didesain khusus untuk langsung menyerang sel kanker. Sesuai dengan namanya, terapi ini menyerang sel kanker lebih tepat atau sesuai target ketimbang kemoterapi, sehingga menimbulkan efek samping yang lebih minim.

    Ada banyak jenis terapi target yang tersedia sebagai pengobatan kanker kelenjar getah bening, salah satunya adalah terapi antibodi atau yang lebih dikenal dengan imunoterapi.

    6. Steroid

    Terapi ini cukup sering digunakan sebagai obat kanker kelenjar getah bening untuk jenis limfoma Hodgkin. Steroid diberikan kepada pasien melalui infus, bersamaan dengan pelaksanaan kemoterapi atau dikombinasikan.

    7. Transplantasi sel punca

    Sel punca berada di dalam tulang sumsum yang menghasilkan sel darah baru di dalam tubuh. Saat seseorang terkena kanker kelenjar getah bening menjalani kemoterapi, sel punca bisa ikut rusak dan berbahaya bagi tubuh karena mengganggu proses pembentukan sel darah baru.

    Transplantasi sel punca akan menggantikan sel-sel yang rusak atau hilang tersebut dengan sel punca lain yang diambil dari tubuh yang sehat. Jenis pengobatan kanker kelenjar getah bening satu ini biasanya direkomendasikan pada pasien yang telah berstatus remisi namun kemungkinan relapsnya tinggi.

    8. Terapi CAR sel-T

    CAR sel-T merupakan singkatan dari sel T limfosit yang dimodifikasi secara genetik (chimeric antigen receptor). Sel T adalah jenis sel darah putih yang berfungsi melawan organisme asing dan abnormal, termasuk sel kanker.

    Akan tetapi, sel kanker bisa saja menipu sel T dengan terlihat sebagai sel yang sehat sehingga tidak dapat diserang oleh sel T. Dengan terapi CAR sel-T, seluruh sel yang ada di dalam tubuh akan diambil dan dimodifikasi sedemikian rupa agar mampu mengenali sel kanker dan melawannya.

    Pengobatan kanker getah bening secara alternatif

    Selain beberapa pengobatan di atas, sejumlah pasien kanker kelenjar getah bening juga mempertimbangkan pengobatan alternatif kanker untuk meminimalisir efek samping. Beberapa pengobatan alternatif yang bisa dilakukan antara lain:

  • akupunktur
  • aktivitas fisik
  • meditasi
  • terapi musik
  • latihan relaksasi
  • konsumsi jahe
  • pijat khusus
  • yoga dan tai chi
  • National Cancer Institute juga menyebutkan bahwa ada beberapa teknik pengobatan khusus yang diketahui mampu mengatasi gejala kanker, seperti Ayurvedic dari India, Yin dan Yang dari Cina, homeopati, dan naturopathic (sembuh dengan sendirinya/alami tanpa bantuan obat).

    Perlu dicatat bahwa pengobatan alternatif ini tidak akan bisa menyembuhkan kanker kelenjar getah bening dan hanya dapat dilakukan sebagai pelengkap dari pengobatan secara umum. Pengobatan ini hanya bisa membantu mengendalikan atau mengurangi gejala kanker saja.

    Ditambah juga, hingga kini belum ada bukti pasti yang menyebutkan bahwa terapi alternatif dapat mengatasi kanker kelenjar getah bening. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya jika kamu ingin mempertimbangkan menambah terapi alternatif.

    Lama pengobatan kanker kelenjar getah bening

    Banyak yang menyebut bahwa pengobatan kanker, termasuk kanker kelenjar getah bening, bisa memakan waktu yang sangat lama atau bahkan hingga seumur hidup. Pasien kanker disebut bisa menjalani kemoterapi kelenjar getah bening sampai waktu yang tidak ditentukan hingga sel kankernya menghilang.

    Namun, tentu saja hal tersebut tidak benar adanya. Misalnya untuk kemoterapi kelenjar getah bening sendiri umumnya membutuhkan 3-6 siklus atau sesi, dan tidak lebih dari tiga minggu.

    Lamanya proses pengobatan kanker getah bening disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien dan tidak semua pasien membutuhkan waktu pengobatan yang sama. Ada juga pasien yang hanya mendapatkan pengobatan ketika mengalami relaps.

    Selain itu, pengobatan yang terlalu lama justru bisa membawa risiko tersendiri bagi kesehatan. Malahan, bukannya menyembuhkan kanker justru bisa menyebabkan lebih banyak masalah bahkan hingga mengancam nyawa.

    Manfaatkan asuransi untuk pengobatan kanker

    Pengobatan kanker kelenjar getah bening atau jenis kanker lainnya bisa menjadi beban finansial tersendiri bagi pasien karena memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu bisa mengatasi masalah tersebut dan melakukan pengobatan kanker dengan tenang.

    Asuransi kesehatan biasanya disertai dengan tambahan manfaat penyakit kritis seperti kanker, di mana mencakup manfaat perawatan dan pengobatan kanker pada stadium tertentu seperti biaya kemoterapi kanker.

    Jadi, perusahaan asuransi akan menanggung biaya yang dikeluarkan pada setiap pengobatan kanker kelenjar getah bening yang dilakukan.

    Tips dari Lifepal! Kamu bisa memilih polis asuransi penyakit kritis murni dan bukan tambahan pada asuransi kesehatan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal tanpa perlu membayar premi lebih mahal, contohnya adalah asuransi dari Manulife.

    Lifepal tidak memberikan saran medis maupun acuan pengobatan. Tetap konsultasikan kepada dokter apapun pengobatan kanker kelenjar getah bening yang akan dipilih sesuai kondisi dan jenis kanker kelenjar getah bening yang diidap. Semoga bermanfaat!

    Tips dari Lifepal! Tidak ada salahnya juga untuk menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan tidak hanya untuk keperluan mendadak, tetapi juga untuk pengeluaran tidak terduga yang berhubungan dengan kesehatan. 

    Kamu bisa gunakan kalkulator dana darurat di bawah ini untuk menghitung dana darurat sesuai dengan usia. 

    Pertanyaan seputar pengobatan kanker kelenjar getah bening

    Jenis kanker yang diidap akan menentukan jenis pengobatan dan tingkat kesembuhan.

    Persentase kesembuhan juga bisa berbeda-beda, tergantung dari stadium kanker, usia pasien, penyebaran kanker, hingga kemampuan pasien berkegiatan sehari-hari. Baca selengkapnya di sini.

    Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi yang ada di Lifepal bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.