Biaya Pengobatan Penyakit Jantung dan Pilihan Asuransi Terbaik

Penyakit jantung adalah gangguan kesehatan pada salah satu organ vital yakni jantung yang dialami seseorang. Jantung memiliki peran penting sebagai alat untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh ini mungkin saja mengalami beberapa gangguan kesehatan.

Gangguan yang dimaksud biasanya berupa irama jantung yang tidak teratur, gangguan pada katup jantung atau pada pembuluh darah jantung. Hingga gangguan kesehatan yang mungkin terjadi sejak dari lahir.

Bila tidak segera diatasi, maka taruhannya adalah nyawa. Karena sekali jantung mengalami gangguan, maka peredaran oksigen di dalam tubuh tentu ikut terganggu. Kemungkinan terseramnya adalah kamu mungkin akan mengalami gagal jantung atau gagal pernapasan.

Oleh sebab itu, penting mengetahui tentang penyakit jantung, tanda dan gejalanya hingga cara mengobatinya.

Apa itu penyakit jantung?

Biasanya penyakit jantung dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular atau penyempitan pada pembuluh darah. Kondisi di mana penyempitan dan penyumbatan pada pembuluh darah yang berakibat fatal seperti nyeri pada dada, stroke hingga serangan jantung.

Jantung sebagai organ vital memiliki peran yang penting dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Jika organ sepenting jantung mengalami gangguan kesehatan, maka peredaran oksigen dan darah ke seluruh tubuh pun ikut terancam.

Beberapa penyakit jantung yang biasa dijumpai, seperti:

Infeksi jantung atau endokarditis. Infeksi yang terjadi pada lapisan di dalam jantung akibat virus, parasit, atau bakteri.

Gagal jantung.Gagal jantung atau kardiomiopati terjadi karena kesulitan yang dialami otot jantung hingga kegagalan pada otot jantung saat memompa darah ke seluruh tubuh.

Penyakit jantung bawaan. Seseorang yang memiliki penyakit jantung bawaan biasanya mereka bawa sejak mereka lahir ke dunia. Bisa dikatakan bahwa mereka sudah mengidap penyakit jantung saat pertama kali menghirup oksigen. Penyakit jantung bawaan yang umum diderita adalah kebocoran katup jantung.

Penyakit katup jantung. Gangguan kesehatan pada salah satu atau seluruh katup jantung.

Aritmia. Gangguan kesehatan yang menyebabkan irama jantung tidak teratur sehingga denyut jantung tidak normal.

Jantung koroner. Jantung koroner terjadi karena penyempitan yang terjadi di pembuluh darah pada organ vital jantung.

Sedikit saja pasien penyakit jantung mengalami keterlambatan pemeriksaan, maka jiwa para pasien akan terancam sebab kematian sudah di depan mata.

Gejala-gejala penyakit jantung

Umumnya, pasien penyakit jantung akan merasakan beberapa gejala dasar seperti detak jantung yang tidak beraturan, jantung mudah berdebar tanpa alasan yang jelas, napas terasa berat, kamu jadi mudah lelah hingga kesulitan untuk tidur dan rasa yang tidak nyaman di dada.

Kendati demikian, ada beberapa gejala sakit jantung yang hanya dirasakan oleh masing-masing pasien berbeda.

Gejala yang dialami pasien aritmia

Biasanya, pasien aritmia akan mengalami beberapa gejala, seperti:

Sesak napas hingga nyeri pada dada,

Pusing dan berkeringat,

Detak jantung berdetak lebih cepat atau lebih lambat,

Sering mengalami kondisi hampir kehilangan kesadaran atau pingsan, dan

Detak jantung seperti terasa lewat begitu saja dan berdebar.

Gejala yang dialami pasien infeksi jantung

Adapun pasien infeksi jantung akan mengalami beberapa gejala, di antaranya:

Sering merasa lelah hingga sesak napas,

Sesekali merasa demam,

Terjadi pembengkakan di kaki atau perut,

Denyut nadi tidak beraturan,

Mengalami batuk kering secara berkala dan terus-menerus, hingga

Timbulnya ruam atau bintik-bintik pada kulit yang tidak biasa.

Gejala yang dialami pasien jantung koroner

Para pasien jantung koroner akan mengalami beberapa gejala, seperti:

Dada terasa nyeri dan sering sesak napas,

Mual, dan

Sering keluar keringat dingin.

Gejala yang dialami pasien penyakit jantung bawaan

Adapun gejala yang dialami pasien penyakit jantung bawaan sejak lahir, di antaranya:

Terjadi pembengkakan pada kaki dan perut,

Pasien akan mudah merasa lelah atau sesak napas saat melakukan aktivitas fisik, dan

Pasien akan mengalami perubahan kulit menjadi kebiruan atau pucat.

Gejala yang dialami pasien penyakit jantung katup

Gejala yang dialami oleh pasien penyakit jantung katup, di antaranya:

Dada terasa nyeri dan sering mengalami sesak napas,

Pasien sering mengalami kelelahan,

Terjadi pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki,

Pasien juga sering kehilangan kesadaran atau pingsan, hingga

Detak jantung yang tidak beraturan.

Cara mengobati penyakit jantung

Setiap pasien penyakit jantung memiliki treatment pengobatan yang berbeda-beda dari pasien yang satu dengan yang lainnya. Bila pasien penyakit infeksi pada jantung akan diberikan antibiotik, bisa saja obat yang lain, tergantung pada gejalanya. 

Oleh karena itu, ada 3 cara yang bisa dilakukan oleh para pasien penyakit jantung untuk mengobati penyakit mereka.

Mengonsumsi beberapa obat yang diresepkan oleh dokter

Beberapa obat khusus yang biasa diresepkan oleh dokter seperti obat heparin untuk mencegah kompilasi serangan jantung dan inhibitor ACE atau diuretik atau aldosteron sebagai obat tekanan darah tinggi. Selain itu, kamu juga mungkin saja diresepkan statin dan aspirin untuk menurunkan kolesterol.

Terparahnya diperlukan prosedur medis

Jika diperlukan, melihat dari kondisi seburuk apa gangguan kesehatan yang terjadi pada jantungmu, biasanya beberapa dokter akan menyarankan untuk segera melakukan tindakan medis berupa operasi.

Beberapa operasi yang dilakukan para pasien seperti operasi bypass arteri koroner dan pemasangan ring atau stent.

Mengubah gaya hidup

Lain halnya bila penyakit jantung sudah terdeteksi sejak dini, maka dokter akan menyarankan kepada pasiennya untuk mengubah gaya hidup menjadi pola hidup sehat.

Misalnya mengonsumsi makanan rendah lemak dan melakukan diet rendah natrium. Berolahraga selama 30 menit sehari dan dilakukan beberapa hari dalam seminggu juga disarankan.

Jika kamu terbiasa mengonsumsi alkohol dan rokok, dokter akan melarang keras para pasien merokok dan mengonsumsi alkohol.

Estimasi biaya konsultasi dan pemeriksaan jantung

Biaya yang diperlukan untuk konsultasi, melakukan beberapa cek jantung, hingga pengobatan bervariatif. Di Indonesia sendiri harganya beragam mulai dari Rp50 ribu hingga Rp8 juta.

Beberapa pemeriksaan awal yang akan dilakukan bagi para pasien jantung, seperti pemeriksaan irama jantung (treadmill test), pemeriksaan ekokardiografi atau melihat bagian dalam jantung dan fungsi pompa jantung.

Selain itu, pasien juga akan diminta untuk melakukan pemeriksaan irama jantung menggunakan aliran listrik (elektrokardiogram atau EKG) dan pemeriksaan jantung dengan memasukkan kamera ke dalam pembuluh darah jantung atau angiografi.

Berikut ini estimasi biaya konsultasi dan pemeriksaan di beberapa rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.

Rumah Sakit	Estimasi Biaya Konsultasi
Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta	Mulai dari Rp549 ribu
Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta	Mulai dari Rp300 ribu
Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta	Mulai dari Rp200 ribu
Omni Hospital Alam Sutera, Tangerang Selatan	Mulai dari Rp600 ribu
Siloam Hospital Lippo Village, Tangerang	Mulai dari Rp970 ribu
Eka Hospital Bekasi, Bekasi	Mulai dari Rp345 ribu
Eka Hospital Cibubur, Bogor	Mulai dari Rp230 ribu
Rumah Sakit Premier Jatinegara	Mulai dari Rp4,2 juta
RS EMC Tangerang	Mulai dari Rp1 juta
RS Jantung Diagram, Cinere, Depok	Mulai dari Rp800 ribu

Adapun untuk obatnya sendiri mulai dari Rp80 ribu per satu trip dengan isi 10 tablet hingga Rp600 ribuan untuk satu trip dengan isi 15 tablet. 

Estimasi biaya tindakan medis seperti operasi biaya bypass jantung di Indonesia pun gak tanggung-tanggung mulai dari Rp80 juta hingga Rp150 juta.

Apakah pengobatan penyakit jantung bisa ditanggung BPJS Kesehatan?

Kini, pengobatan penyakit jantung sudah ditanggung oleh pemerintah melalui program JKN-KIS. Baik pasien dewasa maupun anak-anak yang menderita gangguan kesehatan pada jantung sudah tidak perlu lagi khawatir.

Bila kamu didiagnosis beberapa penyakit seperti aritmia, cardiac arrest (payah jantung dan cyanotic spell pada pasien anak-anak. Atau, penyakit jantung bawaan, kelainan katup jantung, henti jantung, sesak nafas karena payah jantung, syncope karena penyakit jantung hingga memerlukan tindak medis seperti operasi jantung.

Seluruh biaya konsultasi hingga pengobatannya akan dijamin oleh pemerintah melalui program JKN-KIS.

Pentingnya memiliki asuransi kesehatan 

Inflasi yang mungkin terjadi di tengah krisis keuangan akibat pandemi membuat biaya konsultasi hingga pengobatan penyakit jantung semakin melambung tinggi setiap tahunnya.

Oleh karena itu penting melindungi keuangan dan kesehatan keluarga dengan asuransi kesehatan khusus penyakit kritis.

Serahkan seluruh proses pengobatan dan penyembuhan pada asuransi kesehatan penyakit kronis. Meskipun pemerintah sudah menjamin, akan tetapi melalui asuransi swasta kita seperti mendapatkan golden ticket saat melakukan proses pemeriksaan dan penyembuhan.

Kesehatan tetap terjaga, anggota keluarga segera mendapatkan penanganan khusus dari ahlinya tanpa menunggu antrian lagi. Dan kita, tetap bisa menyisihkan sejumlah uang untuk menabung dan berinvestasi.

Tips pilih asuransi penyakit kritis terbaik

Segudang manfaat polis akan kita dapatkan bila memiliki asuransi kesehatan penyakit kritis. Namun, perlu diperhatikan beberapa hal saat kamu hendak memutuskan asuransi kesehatan terbaik bagi keluarga, seperti:

Cermat dalam membaca jenis penyakit kritis yang ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Sampai kapan usia pasien masih bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Berapa jumlah uang pertanggungan.

Berapa lama masa bertahan hidup.

Ada berapa jenis asuransi yang ditawarkan dan besaran preminya.

Berikut ini pilihan asuransi penyakit kritis rekomendasi dari Lifepal yang bisa kamu pilih:

Asuransi Simas Jiwa

Asuransi Cigna 

Asuransi AXA Mandiri

Asuransi Allianz 

Asuransi Prudential

Asuransi Manulife 

Asuransi AIA

Asuransi FWD

Asuransi Sequis Life

Kalkulator dana darurat

Mengingat biaya untuk pengobatan penyakit pada jantung tidak murah, jangan lupa kumpulkan dana darurat untuk berjaga-jaga apabila ada pengeluaran mendadak yang tidak terduga.

Kamu bisa menggunakan kalkulator dana darurat dari Lifepal untuk menghitung berapa jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan agar tetap aman.

Cegah penyakit pada jantung sejak dini

Penyakit jantung bawaan memang tidak dapat dicegah. Akan tetapi, jenis penyakit  yang lain seperti aritmia, jantung koroner, dan gagal jantung ternyata bisa dicegah sejak dini. Berikut ini tips mencegah penyakit jantung sejak dini.

Terapkan pola hidup sehat

Konsumsilah makanan yang mengandung serat tinggi, rendah gula dan rendah lemak seperti gandum, sayur-mayur, buah-buahan dan kacang-kacangan. Batasi atau hindari makanan yang bisa meningkatkan kolesterol seperti makanan dengan kadar garam dan gula yang tinggi.

Selain itu juga rutinlah melakukan beberapa latihan fisik seperti bersepeda, berenang, dan jogging selama 30 sampai 45 menit sehari.

Pintar-pintar mengelola emosional

Salah satu langkah pencegahan adalah dengan mengelola emosional. Jika kamu mudah stres maka hal tersebut dengan mudah memicu penyakit ini akibat stres kronis.

Ceritakan kepada keluarga, kerabat, atau bila perlu kepada konselor khusus tentang hal yang membuatmu stres.

Stop mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok

Sekalipun sulit, kamu tetap akan diminta oleh dokter untuk berhenti merokok dan mengonsumsi minuman keras yang mengandung alkohol. Sebab, merokok bisa meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah.

Selain berhenti merokok dan mengonsumi alkohol, pasien juga disarankan untuk menghindari asap rokok.

Cek tensi dan kolesterol secara rutin

Sebagai salah satu pencegahan yakni dengan biasakan diri untuk rutin mengecek tensi dan kolesterolmu. Normalnya tekanan darah manusia adalah di bawah 120/80 mmHg. Jika tekanan darahmu berada di sekitar 120-139 atau di bawah 80-89 maka artinya kamu sedang mengalami prehipertensi. 

Adapun kadar kolesterol yang baik di dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dl. Apabila ditemukan kadar kolesterol mencapai 240 mg/dl bahkan lebih, berarti tekanan kolesterol kamu sedang tinggi.

Konsumsi obat dengan teratur

Bila dokter menyarankan kamu untuk mengonsumsi beberapa obat khusus, minumlah secara teratur sesuai arahan dokter. Beberapa obat yang mungkin diresepkan dokter adalah obat penurun tekanan darah atau kolesterol untuk mengurangi risiko serangan jantung.

Apabila kamu masih bingung memilih asuransi kesehatan terbaik, segera tanyakan pada ahlinya di Tanya Lifepal!

FAQ seputar penyakit jantung