5 Spare Part Mobil yang Bisa Kamu Jual di Pasaran! Dari Velg hingga Shock Absorber

Industri jual beli spare part mobil bekas saat ini memang masih banyak dilirik oleh pecinta otomotif di Tanah Air. Gak menutup kemungkinan, beredarnya spare part mobil bekas banyak dicari di pasaran dan menjadi ladang mata pencaharian bagi banyak orang.

Siapa sih yang gak pengin kendaraan pribadinya tampil kece dan menjadi perhatian banyak orang di jalan raya. Salah satu cara agar hal itu bisa terwujud adalah memodifikasi mobil dengan spare part yang anti mainstream.

Kalau sudah begitu biasanya ada barang bekas yang sudah gak terpakai bakal menjadi sampah yang menganggur di rumah. Daripada kamu didiamkan saja dan menjadi sampah, sebaiknya dijual karena diluar sana banyak yang mencarinya lho!

Temukan pilihan perlindungan finansial dari asuransi mobil supaya kamu tidak perlu lagi khawatir dengan mahalnya biaya perawatan dan perbaikan kerusakan mobil di bengkel. Dengan jaminan finansial dari asuransi mobil, dana tabungan dan investasimu jadi aman.

Nah daripada berlama-lama lagi mending kita simak aja yuk spare part mobil apa saja yang bisa kamu jual dan berpotensi menghasilkan cuan untuk rekening pribadi berikut ini:

Daftar Isi

1. Velg mobil

Velg mobil bisa dijual lagi lho dan hasilkan cuan, (Shutterstock).

Barang pertama yang berpotensi menghasilkan cuan buat kamu adalah velg mobil. Spare part mobil yang satu ini emang banyak dibeli dan dicari orang untuk mempercantik tampilan kendaraan.

Buat yang menyukai modifikasi mobil, velg merupakan komponen wajib diganti bukan hanya untuk tampilan. Namun juga untuk performa laju kendaraan yang lebih maksimal.

Harga onderdil yang satu ini ternyata lumayan menguntungkan lho apabila bisa kamu jual. Untuk 1 pasang (4 unit) velg bawaan pabrik bisa menyentuh harga lebih dari Rp 1 juta. Kan lumayan banget uangnya bisa kamu pakai buat membayar bensin harian atau bulanan.

2. Lampu mobil

Lampu mobil bisa kamu jual lho buat menghasilkan cuan, (Shutterstock).

Beberapa mobil keluaran lama masih menggunakan lampu depan, belakang dan sein dengan teknologi lampu halogen atau pijar sebagai penerangan. Buat kamu yang sudah memodifikasinya ke teknologi LED, bisa menjual spare part mobil yang satu ini di toko online.

Meski terbilang udah ketinggalan zaman, tapi onderdil mobil yang satu ini masih ramai peminat sebagai suku cadang. Buat market penjualannya lebih luas, gunakan media sosial sebagai platform penjualannya ya!

3. Shock absorber

Shock absorber juga bisa kamu jual kembali di pasar onderdil bekas, (Shutterstock).

Spare part mobil ketiga yang bisa kamu jual adalah shock absorber mobil. Selain untuk suspensi kendaraan, onderdil yang satu ini juga sering digunakan oleh pecinta otomotif untuk mengatur ketinggian sebuah mobil.

Kalau kamu mempunyai suku cadang yang satu ini dan gak terpakai di rumah, bisa menjualnya langsung ke pasaran nih. Harganya juga lumayan menggiurkan bisa mencapai jutaan rupiah tergantung tipe dan merek yang dijual.

4. Spare part mobil rem

Rem mobil juga bisa kamu jual kembali lho di pasar onderdil bekas, (Shutterstock).

Keempat ada komponen rek yang terdiri dari dua bagian utama yakni cakram dan kaliper rem. Kedua onderdil ini sering diganti oleh pemilik mobil yang doyan modifikasi, bisa karena performanya mantul atau tampilannya kece.

Kalau kamu salah satunya, mendingan kamu jual komponen rem lama yang dimiliki. Sebab gak sedikit kasus di mana komponen rem rusak akibat menerjang banjir di jalanan.

Pastikan kamu mengatur keuangan dengan baik agar gak boros dan sudah terproteksi dengan asuransi mobil supaya gak perlu pusing lagi memikirkan mahalnya biaya servis dan perbaikan karena ada asuransi yang menanggungnya. Kamu juga bisa dapat ganti rugi andai mobilmu hilang dicuri berkat asuransi mobil TLO.

5. Kaca spion

Kaca spion juga bisa kamu jual kembali lho di pasaran aksesoris mobil bekas, (Shutterstock).

Spare part mobil terakhir yang bisa kamu jual adalah spion mobil. Sebagian dari kamu mungkin ada yang memodifikasi bagian ini dengan model dilengkapi lampu sein atau kamera parkir demi keamanan.

Nah kaca spion bekas bawaan pabrik yang kamu simpan bisa juga nih untuk dijual di pasaran. Karena banyak kejadian pencurian spion mobil yang marak di kota besar. Harganya juga sangat lumayan untuk mengisi kantong kamu, bisa sampai jutaan rupiah lho!

Lumayan banget bukan? Uang yang kamu dapat dari menjual onderdil itu bisa digunakan untuk keperluan lainnya yang gak kalah penting. Atau kalau mau lebih berguna bisa digunakan untuk menabung, investasi serta memakai produk Asuransi Kendaraan supaya lebih bermanfaat.

Nah itulah 5 spare part mobil yang ternyata bisa menjadi cuan daripada menjadi sampah di rumah. Dari kelima produk itu mana nih yang kira-kira kamu miliki sekarang?

Tapi pastikan dulu barang yang kamu jual masih dalam keadaan baik ya!

Keuntungan membeli spare part mobil bekas

Bisnis spare part kendaraan bermotor sendiri memiliki potensi bisnis yang cukup menggiurkan. Berikut beberapa hal yang menguntungkan pembeli jika mereka membeli spare part mobil bekas.

Harga terjangkau

Spare part mobil bekas tentu saja tidaklah murah. Pemilik mobil harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk membeli spare part seperti shock absorber dan rem. Dengan membeli spare part second, pemilik mobil bisa menghemat cukup banyak uang.

Konsumen bisa memilih barang yang dibutuhkan

Enaknya lagi, spare part mobil bekas dapat dibeli secara satuan, atau dengan kata lain tidak paketan seperti yang sering ditawarkan spare part baru. Jadi, pembeli bisa membeli spare part yang dibutuhkan saja.

Dapat kualitas bagus

Meski bekas, tidak jarang jika spare part bekas juga masih memiliki kualitas baru. Memang ini membutuhkan pengetahuan dan kejelian pembeli dalam memilih spare part mobil murah namun berkualitas.

Kekurangan membeli spare part mobil bekas

Di samping kelebihan yang sudah disebutkan sebelumnya, membeli suku cadang mobil bekas juga ada kekurangan-kekurangannya, lho.

Berikut beberapa hal yang menjadi kekurangan jika kamu membeli spare part mobil bekas.

1. Tidak ada garansi

Tentu saja jika kamu membeli spare part mobil bekas tidak ada garansinya. Berbeda dengan suku cadang original baru yang biasanya dilengkapi dengan garansi.

Jadi, kamu mesti teliti dalam menilai ketahanan suku cadang yang kamu beli.Jangan sampai, sudah dibeli malah jadi sampah di rumah karena tidak terpakai.

2. Tidak ada standar harga

Berbeda dengan suku cadang resmi yang harganya sudah dipatok oleh produsen, suku cadang second biasanya tidak ada patokan resminya. Keahlian pembeli dalam tawar menawar dengan pembeli lah yang menjadi kunci.

Tipsnya, bandingkan harga suku cadang yang kamu beli di marketplace sehingga kamu sudah mengetahui harga pasarannya.

Kira-kira mobil seperti apa yang cocok untuk kamu kendarai?

Cari tahu pilihan mobil terbaik untukmu dalam kuis berikut ini.

Temukan juga asuransi mobil yang sesuai dengan bujet dalam kuis di bawah ini.

Memiliki proteksi finansial dari asuransi mobil adalah langkah yang tepat agar kamu tidak terbebani dengan mahalnya biaya perbaikan di bengkel. Supaya gak penasaran, kamu bisa cari tahu cara klaim asuransi mobil hanya di Lifepal.

Pertanyaan seputar kebutuhan asuransi mobil

Apa saja spare part mobil yang perlu diganti?

Mengganti spare part mobil yang sudah usang atau sudah waktunya diganti memang sangat perlu dilakukan. Namun terkadang, kita tidak tahu bagian mana saja yang mesti rutin diganti. Berikut beberapa di antara spare part yang perlu kamu perhatikan.

Oli mesin dan filter oli
Filter udara
Busi
Aki
Filter AC
Kampas rem

Asuransi apa yang menanggung biaya perbaikan kendaraan?

Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak. Sama manfaatnya dengan asuransi motor yang bisa menanggung biaya perawatan dan perbaikan motor.

Apa saja spare part mobil yang perlu diganti?

Oli mesin dan filter oli
Filter udara
Busi
Aki
Filter AC
Kampas rem