Tabungan Haji: Pengertian, Manfaat, dan Syaratnya
Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima dengan anjuran hanya bagi seorang muslim yang mampu secara fisik dan finansial.
Namun tidak salah jika dikatakan setiap muslim bermimpi untuk bisa beribadah haji di Tanah Suci. Untuk mewujudkan impian tersebut, beberapa bank menyediakan layanan penunjang, yaitu tabungan haji.
Tabungan haji adalah simpanan yang digunakan untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Syarat membuka tabungan ini sangat mudah. Cukup melampirkan KTP/SIM, dan menyerahkan setoran awal minimum sesuai dengan ketentuan masing-masing bank.
Rata-rata setoran awal di bank adalah sebesar Rp100 ribu. Sementara setoran selanjutnya adalah minimal Rp100 ribu. Akan tetapi, untuk mendapatkan kuota pendaftaran, Anda perlu menyetorkan dana awal minimal Rp25 juta. Dengan begitu nama Anda sudah didaftarkan sesuai dengan embarkasi atau domisili masing-masing.
Hal tersebut dilakukan karena kuota haji saat ini dibatasi. Rata-rata waktu tunggu bisa mencapai antara 5-15 tahun lebih. Itulah alasan sebaiknya tabungan ini disegerakan selagi masih muda.
Menurut pemberitaan media online, ongkos haji tahun 2019 sesuai keputusan DPR RI adalah Rp32,5 juta. Tetapi, harga tersebut akan berbeda jika disesuaikan dengan embarkasi masing-masing.
Sebagai gambaran, biaya haji untuk embarkasi Aceh adalah Rp30,8 juta, sementara untuk embarkasi Makassar di Sulawesi Selatan sekitar Rp39,3 juta. Perbedaan tersebut terjadi karena menyesuaikan dengan akomodasi atau harga tiket pesawat dari masing-masing daerah.
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2019
Berikut adalah daftar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2019 sesuai dengan embarkasi masing-masing.
- Embarkasi Aceh Rp 30.881.010
- Embarkasi Medan Rp 31.730.375
- Embarkasi Batam Rp 32.306.450
- Embarkasi Padang Rp 32.918.065
- Embarkasi Palembang Rp 33.429.575
- Embarkasi Jakarta (Pondok Gede) Rp 34.987.280
- Embarkasi Jakarta (Bekasi) Rp 34.987.280
- Embarkasi Solo Rp 36.429.275
- Embarkasi Surabaya Rp 36.586.945
- Embarkasi Banjarmasin Rp 37.885.084
- Embarkasi Balikpapan Rp 38.259.345
- Embarkasi Lombok Rp 38.454.405
- Embarkasi Makassar Rp 39.207.741
Untuk memenuhi BPIH tersebut bisa dimulai dengan membuka tabungan haji yang ditawarkan oleh beberapa lembaga keuangan atau bank. Misalnya, Anda bisa menabung secara rutin Rp500 ribu per bulan. Jika dilakukan selama lima tahun, maka Anda sudah mengumpulkan dana sekitar Rp30 juta.
Khususnya jika sudah terkumpul sebanyak Rp25 juta, maka akan langsung didaftarkan untuk mendapatkan kuota haji. Nantinya dana tersebut akan disetorkan ke rekening Badan Pengelola Keuangan Haji di Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH secara tunai melalui teller maupun non-teller.
Syarat Tabungan Haji di Bank
Ada beberapa bank yang membuka layanan tabungan haji dengan syarat-syarat yang sedikit saling berbeda sesuai ketentuan masing-masing. Berikut bank-bank tersebut beserta persyaratan mereka.
Syarat Tabungan Haji Bank BRI
- Mengisi formulir pembukaan rekening di bank BRI.
- Menyiapkan identitas diri berupa KTP dan NPWP.
- Setoran awal Rp50.000 atau dalam dollar US$50.
Manfaat yang diberikan oleh Tabungan Haji BRI
Syarat Tabungan Haji Bank Mandiri
- Mengisi formulir tabungan haji di bank Mandiri.
- Melampirkan fotokopi KTP atau SIM.
- Setoran awal minimal Rp100.000.
- Setoran berikutnya minimal Rp100.000.
Manfaat yang diberikan oleh Tabungan Haji Mandiri
Syarat Tabungan Mabrur Bank Mandiri Syariah
- Mengisi formulir tabungan haji di bank Mandiri Syariah.
- Melampirkan fotokopi KTP/Paspor calon nasabah.
- Melampirkan fotokopi NPWP.
- Setoran awal minimal Rp100.000.
- Setoran selanjutnya minimal Rp100.000.
- Biaya penutupan rekening jika batal Rp25.000.
Manfaat yang diberikan oleh Tabungan Mabrur Mandiri Syariah
Syarat Tabungan Haji Bank BNI
- Mengisi formulir tabungan haji bank BNI.
- Melampirkan fotokopi KTP/identitas yang berlaku dan menunjukkan yang aslinya.
- Setoran awal sebesar Rp500.000.
- Setoran selanjutnya terdapat pilihan setoran tetap tiap bulan mulai dari Rp210 ribu sampai dengan Rp2.1 juta per bulan.
Manfaat yang diberikan oleh Tabungan Haji BNI
Syarat Tabungan Haji Bank Danamon
- Berusia minimal 12 tahun.
- Mengisi formulir RTJH (Rekening Tabungan Jamaah Haji) di bank Danamon.
- Melampirkan KTP yang masih berlaku.
- Menunjukkan Kartu Keluarga Asli dan menyerahkan fotokopinya.
- Menunjukkan akta lahir atau surat nikah atau ijazah yang asli.
- Membuka tabungan atas nama calon jamaah yang bersangkutan.
- Menyerahkan pas foto berwarna 3×4 (5 lembar) dengan latar belakang putih.
- Setoran rutin bulanan Rp300 ribu – Rp5 juta.
Manfaat yang diberikan oleh RTJH Bank Danamon
Syarat Tabungan Haji Bank Muamalat
Berikut syarat tabungan haji Muamalat
- Mengisi formulir tabungan iB Hijrah Haji.
- Melampirkan KTP/SIM.
- Melampirkan NPWP.
- Peserta anak-anak melampirkan akta kelahiran dan kartu keluarga.
- Setoran awal Rp50.000 atau US$20.
- Saldo minimum Rp50.000.
Manfaat yang diberikan oleh Tabungan iB Hijrah Haji bank Muamalat
Jika saldo tabungan haji Anda sudah mencapai Rp25 juta, pastikan untuk membuat permohonan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) yang ditandatangani oleh pejabat Kemenag setempat.
SPPH tersebut bisa langsung dibawa ke bank tempat membuka rekening tabungan haji untuk mendapatkan nomor porsi haji. Proses tersebut merupakan awal memasuki masa tunggu keberangkatan haji sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Kemenag.
Mengingat masa tunggu yang lama, ada baiknya Anda mempersiapkan diri dengan menabung sejak dini, khususnya membuka rekening tabungan haji.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui tentang tabungan haji. Pastikan untuk menabung di bank yang sudah terdaftar dengan SISKOHAT untuk mempermudah proses pendaftaran haji di bawah Kemenag wilayah setempat.
Diskusikan bersama tim Lifepal untuk mengelola keuangan Anda agar bisa berhaji lebih cepat. Tim Lifepal akan membantu Anda memberikan saran-saran keuangan terbaik.