Beranda
Media
Biaya Cek Engine Mobil (Scanning) dan Prosedurnya

Biaya Cek Engine Mobil (Scanning) dan Prosedurnya

biaya cek engine mobil

Biaya cek engine mobil atau biaya scan mobil cukup bervariasi. Namun secara umum biayanya cukup terjangkau, mulai dari Rp75 ribu saja. 

Scanner mobil sendiri adalah alat yang digunakan untuk mendiagnosa kerusakan yang terdapat di mesin dan sistem kelistrikan. Biasanya, biaya scan mobil ini dibebankan bersama dengan biaya servis lainnya seperti biaya overhaul. 

Dalam artikel ini, Lifepal membahas biaya cek engine mobil, prosedur dan cara kerja scanner mobil. Simak sampai selesai, ya. 

Biaya cek engine mobil 

Biaya cek engine mobil menggunakan scanner mulai dari Rp75 ribu sampai ratusan ribu saja. Namun, yang perlu diketahui biaya ini hanya untuk scanning atau mendiagnosa kerusakan saja. 

Bila setelah dilakukan pengecekan ternyata ada komponen yang mesti diperbaiki, tentu harganya lain lagi. 

Misalnya, setelah dilakukan cek engine mobil didapatkan kesimpulan bahwa mobil kamu perlu dilakukan tune up, maka biayanya ditambah dengan biaya tune up mobil. 

Atau bila kerusakannya cukup parah, mekanik akan memberikan rekomendasi pada pemilik kendaraan untuk melakukan overhaul. 

Biaya overhaul umumnya dikenakan per jumlah silinder. Untuk mobil 4 silinder biayanya mulai dari Rp1,5 juta sementara untuk 6 silinder mulai dari Rp2,5 juta. 

Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik.

Apa itu scanner mobil

Mungkin kamu bertanya-tanya sebenarnya scanner mobil untuk apa? Scanner mobil adalah alat yang digunakan untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin mobil dan sistem kelistrikan mobil. Scanner bekerja pada sistem yang menggunakan EFI atau Electronic Fuel Injection

Scanner mobil ini hanya bisa dilakukan pada kendaraan yang sudah menggunakan teknologi ECU (Engine Control Unit) atau yang menggunakan sistem injeksi. 

Pasalnya, data yang diterima dari scanner itu berasal dari sensor yang ada di dalam mesin dan sistem kelistrikan mobil. Jadi, untuk mobil yang menggunakan sistem pengabutan dengan karburator tidak bisa didiagnosa menggunakan alat ini. 

Selain itu, tidak semua kerusakan dalam sistem kelistrikan di mobil bisa dideteksi menggunakan scanner mobil. Meskipun demikian, scanner sangat membantu mekanik dalam mencari tahu kerusakan yang ada di mobil. 

Selain scanner, sebenarnya ada juga sistem cek engine mobil lainnya misalnya menggunakan tespen. 

Harga scanner mobil 

Kalau kamu tertarik memiliki alat scanner mobil sendiri, di sejumlah marketplace sudah banyak dijual beragam scanner mobil dengan harga mulai dari Rp100 ribuan.   Sebaiknya, beli scanner mobil yang universal sehingga bisa dipakai untuk berbagai merk kendaraan. Selain itu, perhatikan fungsi scanner yang bisa digunakan, sesuaikan dengan kebutuhan kamu. 

Karena, ada beberapa scanner mobil yang tidak bisa mendeteksi kerusakan tertentu, misalnya sistem support mobil seperti ABS, A/T dan immobilizer.  Lumayan, jika kamu memiliki alat ini setidaknya bisa mengurangi biaya servis mobil. Sebagai gambaran, berikut daftar harga scanner mobil yang dirangkum Lifepal dari berbagai sumber. 

MerekHarga
OM500 Scanner Mobil OBD2 OBDMateRp550.000
V310 OBD 2 code reader scanner ECURp259.000
XTOOL AD10 OBD2 Diagnostic Scanner EOBD Bluetooth ELM327 AndroidRp179.000
OM500 Scanner Mobil OBD2 OBDMate Diagnostic ECURp535.000
Obd Scanner Elm327 Wifi Car Diagnostic Scanner Interface Android IOSRp110.000
Scan Tools Mobil l AUTEL MaxiCheck MX808 All Brand, All SystemRp7.450.000
VGate ICAR 2 OBD2 ELM327 Bluetooth V1.7Rp195.000

Cara kerja scanner mobil 

Scanner mobil bekerja dengan cara membaca data dari ECU mobil. Bagi kamu yang belum familiar, ECU mobil adalah seperangkat alat yang bekerja sebagai pengatur dan pengontrol pada kendaraan bermesin. 

Jika diibaratkan, fungsi ECU ini mirip seperti otak dari sebuah mobil yang mengatur semua komponen yang berhubungan dengan sistem pembakaran dan kelistrikan. Oleh karena itu, dalam ECU ini tersimpan banyak sekali data mobil. 

Data itulah yang ditangkap oleh scanner mobil sebagai Diagnostik Trouble Code atau DTC.

Cara membaca data Diagnostik Trouble Code ini tidak bisa sembarangan dan sebaiknya dilakukan oleh mekanik orang yang sudah cukup mengerti mengenai sistem mesin mobil.  

Kekurangan scanner mobil 

Sebagai salah satu alat diagnosa kerusakan, scanner mobil ini juga memiliki kekurangan atau keterbatasan.

Yang paling jelas adalah scanner mobil tidak bisa mendeteksi permasalahan yang sifatnya manual seperti saluran tersumbat atau masalah pada kampas rem. 

Permasalahan yang sifatnya manual tersebut, harus dicek juga secara manual dengan melihat komponennya secara langsung. 

Apa saja yang dideteksi scanner mobil? 

Scanner mobil dapat mendeteksi segala kerusakan yang diatur oleh ECU mobil seperti;

  • Permasalahan pada transmisi,
  • Sistem pengereman ABS, 
  • Sistem elektrik,
  • Air bag, dan sistem injeksi atau sensor lainnya pada mesin

Cara menggunakan scanner mobil 

Untuk menggunakan scanner mobil, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini. 

  • Hubungkan scanner dengan kabel DLC kemudian sambungkan ke bagian adaptor mobil, tepatnya pada pada soket OBD (on board diagnostic).
  • Jika soket sudah tersambung, hidupkan scanner mobil dengan menekan tombol power. 
  • Pada layar, kamu bisa melakukan settingan awal seperti memilih jenis mobil dan asal mobil. Sebelumnya, pastikan kamu memilih regional Asia, ya. 
  • Setelah jenis kendaraan dipilih, kamu akan diberikan pilihan diagnosis seperti DTC (Diagnostic Trouble Code), Clear / Erase DTC, Data Stream, dan Function Test / Actuation Test. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Scanner akan bekerja mendiagnosis kerusakan kemudian akan menampilkan hasilnya di layar. 

Manfaat menggunakan scanner mobil 

Beberapa manfaat menggunakan alat scanner mobil ini antara lain; 

1. Mempermudah kerja teknisi

Scanner mobil banyak digunakan karena bisa mempermudah teknisi dalam mencari tahu kerusakan pada kendaraan, khususnya yang berhubungan dengan sistem pembakaran mobil dan sistem kelistrikan. 

Scanner mobil akan mengecek kondisi setiap komponen lalu memberitahukan statusnya di layar sehingga teknisi bisa lebih fokus pada apa yang menjadi permasalahan. 

2. Hemat waktu dan biaya

Biaya scan mobil tentu jauh lebih murah ketimbang melakukan pengecekan manual. Pada pengecekan manual, komponen harus dibongkar terlebih dahulu untuk mengetahui kerusakannya. 

Promo Cicilan Desktop - Lifepal
Promo Cicilan Lifepal

3. Menginvestigasi penghematan bahan bakar

Manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan dari alat ini untuk mencari tahu Fuel Trim dari suatu kendaraan. Fuel trim sendiri merupakan perhitungan bahan bakar dan udara oleh ECU agar rasio campuran bahan bakar dengan udara selalu ideal. 

Hasil pemeriksaan fuel trim pada scanner mobil ditampilkan menggunakan persentase. Ketika scanner menunjukkan angka 0,0%, itu berarti sistem bahan bakar bekerja dengan sempurna. 

Tips dari Lifepal! Untuk merawat mobil agar tetap awet, sebaiknya hindarkan scanner dengan berbagai jenis medan magnet yang bisa merupakan scanner. Bersihkan scanner setiap kali dipakai untuk menghindari debu yang bisa mengurangi kinerja scanner mobil. 

Penting punya asuransi mobil

Setelah mengetahui biaya cek engine mobil menggunakan scanner mobil tentunya membuat kamu sadar jika biaya perawatan dan perbaikan mobil tidaklah murah. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan proteksi finansial seperti asuransi mobil. 

Asuransi mobil akan memberikan jaminan ganti rugi atas risiko yang dialami, seperti mobil lecet, baret, kecelakaan, hingga hilang dicuri orang.

Dengan memiliki asuransi mobil, maka kamu akan lebih tenang karena tak perlu pusing memikirkan biaya-biaya perbaikan dan perawatan mobil. 

Jika kamu masih bingung menentukan asuransi mobil mana yang tepat untukmu, kamu bisa ikuti kuis asuransi mobil terbaik berikut ini.

Pertanyaan seputar scanner mobil

Berapa biaya scan engine mobil?

Biaya scan mobil terbilang terjangkau yakni mulai dari Rp75 ribu hingga ratusan ribu saja. Namun, harga tersebut hanya untuk diagnosis saja, biaya lainnya ditambahkan sesuai dengan komponen yang diperbaiki atau diganti.

Apakah memiliki asuransi mobil penting?

Asuransi mobil penting karena bisa memberikan jaminan ganti rugi apabila mobil atau kendaraan kamu mengalami risiko yang disebut dalam polis asuransi. 

Kamu akan merasa lebih aman dan tabunganmu tidak akan terganggu. Cek asuransi mobil di Lifepal dan dapatkan diskon hingga 25%.

Voucher Diskon Aug I Lifepal
Voucher Diskon Aug I Lifepal