DOHC Vs SOHC pada Mesin Mobil, Mana yang Lebih Unggul?

dohc vs sohc

Keunggulan mesin DOHC vs SOHC pada mobil seringkali membuat bingung walaupun sebutan dari dua jenis mesin ini tidak asing pada pasar otomotif di Indonesia.

SOHC vs DOHC memiliki spesifikasi, keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Mari berkenalan dengan kedua jenis mesin ini sebelum membeli mobil!

Perbedaan mesin DOHC vs SOHC pada mobil

Sebelum membahas perbedaan kedua mesin tersebut, ketahuilah bahwa SOHC merupakan singkatan dari Single Over Head Camshaft. 

Artinya, hanya terdapat satu noken as pada per kepala silindernya. Noken as ini mengartikan bahwa letaknya di tengah cylinder head.

Sedangkan DOHC adalah singkatan dari Dual Over Head Camshaft yang terdiri dari dua camshaft atau dua noken as. Sehingga, satu kepala silinder memiliki dua noken as pada dua katup sekaligus. 

Pengertian DOHC

Memiliki dua noken as yang berada pada kepala silinder, mesin DOHC juga memiliki empat klep. 

Dua klep diantaranya untuk mengatur keluaran gas buang menuju knalpot sedangkan dua kelp lainnya mengatur bahan bakar yang masuk.

Cara kerja mesin DOHC dimulai dari piston yang bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah dimana posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup. 

Masih dalam posisi yang sama,membuat udara atau gas terkompresi dalam ruang bakar. Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan membantu meningkatkan tekanan dalam ruang bakar. 

Dalam proses ini, akibatnya, piston terdorong mengarah ke titik bawah. Dari proses ini juga, tenaga dihasilkan.

Terakhir yaitu mendorong sisa gas pembakaran menuju katup keluar agar diteruskan ke lubang pembuangan yaitu ketika piston bergerak kembali ke titik mati atas.

Pengertian SOHC

Hanya memiliki satu noken as, setiap silinder berarti hanya memiliki dua katup. Satu katup dinamakan katup hisap atau intake valve yang berguna untuk menghisap campuran udara serta bahan bakar ke dalam ruang bakar.

Sementara, satu katup lainnya dinamakan katup buang atau exhaust valve yang berguna untuk menghisap sisa pembakaran melalui knalpot. 

Cara kerja mesin SOHC dimulai pada bergeraknya rantai penggerak agar membantu cam berputar yang selanjutnya cam akan menekan rocker arm. 

Dalam proses ini, terdapat poros cam. Fungsi camshaft adalah untuk menggerakkan katup masuk dan katup buang.

Tujuan dari menggerakkan dua katup tersebut yaitu agar mesin mobil membuka dan menutup sesuai dengan proses yang terjadi di dalam ruang bakar mesin. 

Mesin ini disebut SOHC karena hanya menggunakan satu cam saja pada desainnya.

Perbandingan SOHC vs DOHC

Mesin DOHC vs SOHC pada mobil masing-masing memiliki cara kerja yang berbeda. Berikut ini perbandingan spesifikasi SOHC vs DOHC.

SOHCDOHC
Memiliki 1 pasang over headMemiliki 2 pasang over head
Secara general memiliki 2 klep dan 1 noken asMemiliki 4 klep dan 2 noken as sehingga tenaga yang dihasilkan relatif lebih besar
RPM rendah, top speed relatif tidak begitu tinggiRPM dan top speed relatif lebih tinggi
Biaya perawatan murahBiaya perawatan cenderung lebih besar
Suku cadang sederhana dan relatif mudah didapatSuku cadang dan reparasi cenderung lebih kompleks
Irit bahan bakarBoros bahan bakar
Mesin lebih ringan dengan torsi yang bekerja lebih baik pada low-end torque Mesin lebih berat dengan torsi yang bekerja lebih baik pada top-end power 

Didasarkan pada tabel perbandingan di atas, kelebihan DOHC vs SOHC yakni terlihat dari performanya. 

DOHC terlihat jauh lebih unggul karena terdapat 4 kelp dan 2 noken as. Tetapi banyaknya klep membuat beban bertambah sehingga mesin jauh lebih berat.

Cara merawat mesin DOHC vs SOHC

Tidak berbeda jauh, dua mesin tersebut membutuhkan perawatan rutin. Namun dari segi biaya perawatan, tentu SOHC lebih murah.

Perawatan mesin DOHC jauh lebih mahal karena biaya reparasi cenderung lebih sulit. Khususnya bila dibandingkan dengan mesin SOHC. 

Selain itu, bobot mesin DOHC juga cenderung lebih berat. Namun secara garis beras, biaya perawatan tergantung banyaknya dan tingkat keparahan dari kerusakan mesin. 

Perawatan mesin baik DOHC ataupun SOHC dapat dilakukan ketika kilometer sudah mencapai 5000 – 6000 kilometer sebagai batas minimal dengan rutin per tiga bulan sekali. 

Rekomendasi mobil dengan mesin DOHC

Beberapa mobil keluarga yang paling laris ini menggunakan mesin DOHC, beberapa diantaranya:

1. Toyota

Sepanjang Mei 2021, Toyota memiliki pangsa pasar sebanyak 57.435 unit berdasarkan wholesales dan 54. 274 unit dari retail sales. Salah satu yang favorit adalah Toyota Avanza.

Dengan harga kisaran 200 juta, mesin dari mobil keluarga ini dilengkapi dengan DOHC 4 silinder Dual VVT-i sehingga irit bahan bakar. 

2. Daihatsu

Daihatsu Sigra dan Xenia menjadi mobil yang paling laris karena berhasil meraih penjualan 177.282 unit dengan persentase pangsa pasar sebanyak 17,2%.

Dengan harga sekitar 120 jutaan dan menjadi salah satu mobil keluarga, Daihatsu Sigra mengandalkan mesin DOHC VVT-i yang menghasilkan tenaga 67 ps dengan torsi 4.400 RPM.  

Selain itu, Daihatsu Sigra menjadi mobil keluarga yang irit bahan bakar dengan perbandingan kompresi 5:1

3. Mitsubishi

Xpander menjadi mobil keluaran Mitsubishi terlaris dengan harga mulai 200 jutaan. Dengan mesin A9 DOHC dengan kapasitas 1,5 liter menjadikan Xpander mobil yang unggul dibandingkan pesaingnya.

Mengusung konsep Dynamic Shield dan konsep yang sporty sekaligus elegan, membuat calon konsumen semakin jatuh hati dengan penampilan Mitsubishi Xpander.

4. Wuling

Wuling hadir dengan teknologi mesin DOHC yang membuatnya nyaman dipakai untuk perjalanan jauh. 

Wuling berhasil menawarkan model MPV melalui tipe Confero, Cortez, Almaz hingga Formo.

Dimulai dengan harga 141 juta, wuling menjadi mobil keluarga dengan jaminan ruang kabin yang besar sehingga perjalanan jauh menjadi lebih nyaman.

Rekomendasi mobil dengan mesin SOHC

Mobil dengan mesin SOHC banyak digunakan jajaran produk Honda seperti Mobilio, Brio, Jazz hingga HR-V.

1. Mobilio

Honda Mobilio tahun 2022 hadir dengan 5 varian yaitu S MT, E MT, E CVT, RS MT, dan RS CVT. Harga Honda Mobilio berkisar 197 juta hingga 250 juta.

Berteknologi SOHC dengan silinder 4, mesin Honda Mobilio dapat menghasilkan tenaga hingga 116 hp dan torsi puncak NM serta transmisi Variable Speed CVT.

2. Brio

Hatchback terbaru dari Honda yaitu Brio, hadir dengan 7 varian. Varian tertinggi hadir dengan mesin Petrol 1199 cc, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 89 hp dan torsi puncak 110 Nm. 

Honda Brio dilengkapi dengan teknologi SOHC dengan silinder dan katup 4.

Tipe Honda Brio RS CVT Urbanite Edition berkapasitas sehingga  bisa menampung 5 penumpang, sekaligus dibekali juga dengan transmisi Variable Speed CVT. 

Dari segi sistem keamanan, Honda Brio memiliki teknologi Central Locking & Power Door Locks.

3. Jazz

Mesin 1.5L SOHC Silinder Segaris membuat performa mobil Jazz semakin nyaman. Selain itu, terdapat teknologi CVT (Continous Variable Transmission) Eart Dream Technology. 

Teknologi itu berguna agar perpindahan  lebih halus dan performa mesin lebih maksimal tanpa boros bahan bakar.

Ruang kabin yang luas di kelasnya hingga eksterior yang sporty juga menjadi daya tarik Honda Jazz keluaran terbaru.

4. HR-V

Honda HRV hadir dengan 5 varian diantaranya 1.5L S, 1.5L S CVT, 1.5L E CVT, 1.5L E CVT Special Edition hingga 1.8L Prestige. Dari seluruh varian Honda HR-V, mesin yang digunakan berteknologi SOHC. 

Varian tertinggi hadir dengan mesin Petrol 1799 cc dan mampu menghasilkan tenaga hingga 137 hp dan torsi puncak 169 Nm. 

Selain itu, fitur, desain dan ground clearance yang tinggi membuat berkendara menjadi nyaman. 

Pentingnya asuransi kendaraan

Mobil bermesinkan SOHC ataupun DOHC sama-sama membutuhkan perawatan yang rutin. Apalagi, jika terjadi kerusakan pada mesin, maka perlu ada perbaikan. 

Kalau kerusakannya parah, tentu biaya perbaikannya juga semakin besar. Biaya ini bisa membebanimu bahkan mengganggu keuanganmu.  

Tips dari Lifepal! Simak pula ulasan mengenai apa itu torsi di artikel Lifepal lainnya! Nah, untuk menghindari hal itu kamu bisa menggunakan asuransi kendaraan. Asuransi kendaraan akan menanggung biaya perbaikan mobil yang kamu butuhkan. 

Ada dua jenis asuransi mobil yang bisa digunakan, yaitu asuransi mobil all risk dan asuransi mobil Total Loss Only (TLO).

Asuransi mobil all risk akan memberikan pertanggungan yang lebih komprehensif. Jenis asuransi mobil ini menanggung kerugian ringan hingga berat, serta risiko kehilangan mobil.

Sementara, asuransi TLO akan menanggung biaya kerugian apabila kerugian yang dialami mencapai 75 persen dari nilai mobil sebelum mengalami kerugian. 

Sebelum memilih asuransi mobil, coba hitung dulu preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. 

FAQ seputar DOHC vs SOHC

SOHC adalah Single Over Head Camshaft yang artinya kepala silinder memiliki camshaft tunggal dan berfungsi untuk mengatur katup masuk bahan bakar dan katup gas buang. 

Sementara DOHC adalah Double Over Head Camshaft yang memiliki dua buah camshaft di kepala silindernya. Keduanya merupakan jenis mesin yang sering ditemukan pada mobil.

Sebenarnya, setiap orang yang memiliki mobil sebaiknya perlu punya asuransi mobil. Karena, asuransi mobil berfungsi sebagai proteksi terhadap keuangan. Ketika mobil mengalami kerugian yang memerlukan biaya besar, kamu tidak harus menanggung biaya kerugian tersebut dengan tabungan pribadi, melainkan bisa ditanggung oleh asuransi.