Mengenal Kanker Tiroid – Kenali Gejala dan Penyebabnya Sedini Mungkin

Kanker Tiroid

Penyakit kanker tiroid bagi kebanyakan orang masih asing didengar. Hal ini karena tiroid memang bukan termasuk jenis kanker yang sering terjadi. 

Meskipun jarang terjadi atau dialami, kanker ini merupakan keganasan pada sistem endokrin yang paling sering terjadi dengan persentase mencapai 99% dari seluruh kejadian tumor endokrin. 

Kanker tiroid umumnya tergolong tumor dengan pertumbuhan dan perjalanan penyakit yang lambat, serta morbiditas dan mortalitas yang rendah. Meski demikian, penyakit ini tetap harus diwaspadai dengan mengetahui gejala dan penyebabnya. 

Apa itu kanker tiroid?

Kanker tiroid adalah salah satu jenis kanker yang berkembang pada kelenjar tiroid. Munculnya kanker pada kelenjar tiroid ini akan menyebabkan pertumbuhan sel pada kelenjar tiroid menjadi tidak terkendali. 

Tiroid sendiri merupakan kelenjar di depan leher di bawah kotak suara yang bentuknya menyerupai kupu-kupu. Tiroid adalah jaringan endokrin yang bertanggung jawab atas produksi tiroksin.

Jenis kanker ini lebih sering terjadi pada wanita. Wanita lebih berisiko terkena kanker ini empat kali lipat dibandingkan laki-laki. Usia yang rawan terjangkit kanker ini yaitu usia 20-50 tahun, namun kanker ini dapat terjadi pada semua usia.

Perkembangan kanker ini cenderung lambat dan mungkin diperlukan waktu beberapa tahun agar sel kanker berkembang menjadi massa yang jelas. Dengan semakin canggihnya teknologi saat ini, dokter dapat mendeteksi kanker meskipun ukurannya masih kecil.

Jenis kanker tiroid

Secara umum, terdapat dua klasifikasi tipe kanker tiroid berdasarkan tingkat keganasannya yaitu tipe jinak dan ganas. 

Kanker yang jinak tidak akan mengganggu aktivitas maupun fungsi bagian tubuh lainnya. Sedangkan pada kanker yang ganas, sel kanker tersebut bisa mengganggu

fungsi tubuh dan akan menyebar ke seluruh tubuh secara sporadik sehingga dapat menyebabkan kematian.

1. Kanker tiroid papiler

Jenis yang paling umum ditemukan adalah kanker tiroid papiler. Namun, kanker jenis ini sangat sulit terdeteksi karena memiliki kemiripan dengan sel tiroid normal. 

Kanker tiroid papiler dapat menyerang semua usia, tapi kasus paling banyak ditemukan pada orang yang berusia 30-50 tahun. 

2. Kanker tiroid folikuler

Tipe folikuler lebih sering terjadi pada pasien yang usianya lebih tua dibandingkan tiroid papiler. Sel kanker jenis ini bisa menyebar ke paru-paru dan tulang.

Seseorang yang kekurangan asupan yodium lebih berisiko terserang kanker tiroid folikuler. Penyebaran tiroid jenis ini lebih cepat daripada kanker tiroid papiler.

3. Kanker tiroid meduler

Kanker tiroid meduler adalah jenis yang langka dan umumnya ada faktor genetik yang berperan. Kanker ini dapat menyebar ke hati, paru-paru, dan kelenjar getah bening bahkan sebelum muncul benjolan pada kelenjar.

Kanker tiroid ini terjadi pada sel-sel C di kelenjar tiroid dan tumbuh lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis papiler maupun folikular. Saking agresifnya, kanker tiroid meduler menyebar lebih cepat.

4. Kanker tiroid anaplastik

Kasus yang ditemukan dari kanker jenis ini hanya sekitar 2,5% dari total kasus kanker tiroid. Itupun lebih dari separuhnya telah memiliki riwayat terdahulu.

Kanker tiroid anaplastik biasanya menyerang usia 60 tahun ke atas. Kanker ini perlu diwaspadai karena pertumbuhannya lebih cepat dari kanker tiroid lainnya dan memakan waktu lebih lama untuk menyembuhkannya. 

Gejala-gejala kanker tiroid

Hampir seluruh penderita kanker tiroid tidak menunjukkan gejala apapun pada tahap awal perkembangannya. Gejala baru akan muncul saat ukuran kelenjar membesar. 

Seiring bertumbuhnya sel dan jaringan, akan muncul benjolan di bagian depan leher. Benjolan tersebut tidak mudah digerakkan, terasa kencang, tidak terasa sakit, dan cepat membesar.

Selain munculnya benjolan pada leher, terdapat beberapa gejala lain yang muncul saat kanker memasuki stadium lanjut. Perlu diketahui bahwa ada 4 stadium kanker tiroid. Stadium 4 termasuk kanker tiroid ganas sebab kanker telah menyebar keluar dari kelenjar tiroid.

Gejala-gejala kanker tiroid yang sering terjadi antara lain. 

  • Benjolan pada leher
  • Pembengkakan pada kelenjar getah bening
  • Suara berubah menjadi serak dalam jangka waktu cukup lama
  • Leher dan tenggorokan terasa sakit
  • Kesulitan bernapas
  • Kesulitan untuk menelan
  • Batuk terus menerus tapi bukan disebabkan flu
  • Penting untuk segera memeriksakan diri jika kamu merasakan ada yang tidak beres dalam tubuh sehingga penyebaran kanker dapat terdeteksi lebih cepat. 

    Penyebab kanker tiroid

    Hingga saat ini, penyebab pasti dari kanker tiroid tidak diketahui secara pasti. Kemungkinan besar pemicunya disebabkan adanya perubahan DNA pada sel-sel yang terdapat di kelenjar tiroid.

    Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker tiroid. 

  • Paparan radiasi. Kelenjar tiroid sangat sensitif terhadap radiasi saat masih usia muda. Anak-anak dengan umur dibawah 10 tahun memiliki risiko tertinggi terkena paparan radiasi akibat dari riwayat melakukan radioterapi. 
  • Keturunan. Riwayat keluarga dengan kanker tiroid ditemukan pada 3% penderita kanker tiroid. Cukup banyak kasus kanker tiroid yang disebabkan oleh keturunan. 
  • Kelainan genetik. Beberapa kelainan genetik yang diduga dapat meningkatkan risiko kanker tiroid adalah familial adenomatous polyposis (FAP), multiple endocrine neoplasia, dan sindrom Cowden.
  • Berat badan. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tiroid daripada mereka yang tidak. Risiko meningkat seiring dengan peningkatan indeks massa tubuh (BMI).
  • Usia dan jenis kelamin. Kadar estrogen merupakan salah satu risiko terjadi kanker tiroid sehingga lebih sering terjadi pada wanita yaitu sekitar 8-10 kali lipat dibanding pada laki-laki.
  • Pilihan pengobatan kanker tiroid

    Kanker ini bisa disembuhkan bila terdeteksi sejak dini. Upaya pengobatan kanker pada kelenjar ini yang paling banyak dan umum dilakukan adalah melalui prosedur operasi. 

    Pengobatan untuk menyembuhkan kanker tiroid ini sebenarnya berbeda-beda pilihannya tergantung dari jenis dan stadium kanker itu sendiri.

    1. Pembedahan

    Pembedahan merupakan pengobatan utama untuk mengangkat kanker tiroid. Ada dua macam operasi tiroid yang umum dilakukan yaitu tiroidektomi dan lobektomi. Masing-masing biaya operasi tiroid ini akan berbeda-beda.

    Tiroidektomi adalah prosedur pengangkatan kelenjar tiroid sebagian atau seluruhnya. Sedangkan lobektomi adalah pengangkatan salah satu lobus yang ada pada kelenjar tiroid. 

    2. Terapi hormon tiroid

    Terapi hormon tiroid diberikan kepada pasien yang telah menjalani tiroidektomi total. Sebab, kelenjar tiroid yang diangkat seluruhnya otomatis akan menghentikan produksi hormon tiroid.

    Terapi ini dilakukan dengan memberikan tiroksin untuk mempertahankan kadar TSH yang cukup rendah agar tidak terjadi kekambuhan dan menggantikan hormon tiroid yang tidak diproduksi pasca pembedahan.

    3. Radioterapi

    Pengobatan ini akan dilakukan setelah prosedur operasi. Radioterapi dilakukan dengan menggunakan mesin khusus yang memanfaatkan sinar X sebagai energi untuk membunuh sel kanker tiroid. 

    Radioterapi mampu merusak pertumbuhan sel kanker tiroid dengan cara menghancurkan materi genetika dari sel kanker. Biaya radioterapi ini cukup tinggi.

    4. Kemoterapi

    Kemoterapi merupakan metode pengobatan paling umum bagi pasien kanker dengan memberikan obat untuk mematikan sel-sel kanker. 

    Pemberian obat melalui kemoterapi biasanya diberikan kepada pasien kanker tiroid anaplastik yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain dengan kombinasi radioterapi. Namun, kemoterapi bukanlah pilihan yang umum dilakukan untuk mengobati kanker satu ini. 

    5. Terapi ablasi iodium radioaktif (RAI) 

    Terapi ini dilakukan tanpa melalui proses pembedahan dan bisa dilakukan baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Fungsinya, untuk menghancurkan jaringan tiroid yang tersisa setelah pembedahan tiroidektomi.

    Yodium akan masuk ke jaringan tiroid dan radiasi menghancurkannya sehingga membuat sel kanker pada kelenjar tiroid menjadi atau bahkan hilang secara total.

    Pengobatan RAI paling direkomendasikan untuk penderita kanker tiroid papiler atau kanker tiroid folikel yang telah menyebar ke leher dan bagian tubuh lainnya.

    Tips dari Lifepal! Penyakit kanker tiroid adalah salah satu jenis kanker yang berkembang pada kelenjar tiroid. Munculnya kanker pada kelenjar tiroid ini akan menyebabkan pertumbuhan sel pada kelenjar tiroid menjadi tidak terkendali. 

    Kanker tiroid tidak termasuk ke dalam golongan kanker yang mematikan seperti kanker paru-paru misalnya.

    Namun, apabila tidak segera dilakukan penanganan tentunya akan dapat memperburuk kondisi tubuh dan butuh waktu lebih lama untuk sembuh.

    Untuk mencegah kanker ini kamu bisa menjalani gaya hidup sehat. Jika sudah ada kanker di dalam tubuhmu, jangan lupa untuk mengobatinya. 

    Biaya pengobatan kanker mahal, berikan perlindungan dengan asuransi 

    Setiap orang memiliki potensi kanker pada dirinya. Ini yang membuat kanker bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Kanker bukan juga penyakit yang mudah untuk disembuhkan, proses pengobatannya pun juga panjang.

    Kanker berpotensi untuk membuat pasien meninggal sehingga dikategorikan sebagai penyakit kritis. Ini yang tidak jarang menjadi beban mental tersendiri. Tidak hanya untuk pasien, tetapi juga keluarga. 

    Memiliki proteksi finansial dari asuransi penyakit kritis bisa menjadi solusi dalam meringankan beban pengeluaran. 

    Manfaat asuransi penyakit kritis akan memberikan tertanggung sejumlah santunan tunai untuk melunasi pengobatan penyakit kritis. Hal ini berlaku dalam berbagai kondisi, entah penyakit pada tahap awal, menengah, atau akhir.

    Santunan ini akan diberikan kepada nasabah atau tertanggung yang masih hidup. Inilah yang membedakan asuransi penyakit kritis dibandingkan dengan asuransi jiwa.

    Ada beberapa penyakit kritis lainnya yang masuk ke dalam tanggungan asuransi, di antaranya penyakit jantung, demensia, anemia aplastik kronis, stroke, dan kanker.

    Jangan lupa juga untuk memiliki dana darurat, ya! Coba hitung berapa dana darurat yang harus kamu kumpulkan menggunakan kalkulator dari Lifepal berikut ini.

    Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri pilihan polis dan manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan cashback 10% jika kamu membeli asuransi kesehatan di Lifepal. 

    Pertanyaan seputar kanker tiroid

    Sangat bisa. Kanker tiroid bisa disembuhkan bahkan jika sudah berada pada stadium lanjut sekalipun. Saat ini sudah semakin banyak pilihan perawatan yang sesuai dengan jenis dan stadium kanker tiroid yang semakin membuka peluang untuk sembuh total.

    Yuk, simak penjelasan lengkap seputar kanker tiroid di Lifepal!

    Penting. Dengan asuransi kesehatan, mulai dari biaya rumah sakit, konsultasi dokter spesialis hingga obat-obatan sepenuhnya akan ditanggung. Termasuk biaya rawat inap atau pembedahan (jika diperlukan). Selain memproteksi diri dengan asuransi, ada baiknya calon mama juga menyiapkan dana darurat ya.