Wajib Tahu! Ini Keuntungan dan Risiko Bisnis Rental Mobil
Usaha rental mobil masih menjadi salah satu usaha yang banyak diminati karena memberikan keuntungan yang lumayan. Namun, sebelum membuka bisnis ini, kamu juga harus tahu apa saja resiko bisnis rental mobil.
Usaha ini tentunya cukup menguntungkan, khususnya jika kamu tinggal di beberapa lokasi yang berdekatan dengan tempat wisata.
Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan tanpa harus ke luar rumah atau panas-panasan.
Namun, namanya usaha, ada berbagai resiko yang mungkin akan menghampiri. Tapi, tak perlu khawatir, simak artikel ini hingga akhir dan temukan untung rugi bisnis rental mobil!
Keuntungan bisnis rental mobil
Sebelum memulai bisnis, penting untuk mengetahui untung dan rugi yang akan didapat ketika menjalankan bisnis ini. Hal ini nantinya akan memudahkan kamu untuk meminimalkan resiko yang mungkin terjadi, besaran modal, dan bagaimana menjalankan bisnis dengan baik dan tentunya mendapatkan banyak keuntungan.
Inilah empat keuntungan yang diperoleh dari usaha rental mobil:
1. Minim modal
Sebagian orang mungkin berpikir usaha rental mobil memerlukan modal yang banyak. Tentunya itu tak lepas dari barang utama yang dipakai yaitu mobil.
Eits, tapi kamu tak perlu khawatir. Nyatanya membuka usaha rental mobil hanya memerlukan modal yang sedikit bahkan bisa tanpa modal, lho. Kok bisa?
Setidaknya ada dua tips yang memperlihatkan betapa minimmya modal usaha rental mobil.
Pertama, kamu dapat bekerja sama dengan penyewa rental kendaraan lainnya. Kamu dapat bermitra dan membuat kontrak kerja atau bagi hasil dengan mereka.
Sistemnya tentu saja kamu akan mencari orang yang akan menyewa mobil dan menghubungkannya dengan rental kendaraan mitra kamu.
Hal ini tentunya tidak memerlukan modal yang cukup banyak. Hanya dibutuhkan koneksi dan tanggung jawab dari kamu maupun mitra rental kendaraan dalam menjalankan kontrak yang telah disepakati.
Kedua, kamu bisa memakai layanan kredit mobil. Walaupun cara ini sama saja dengan kamu menyicil membeli mobil, namun biaya yang dikeluarkan lebih murah dengan uang muka yang kurang dari belasan juta.
Setelah mendapatkan satu unit mobil, kamu bisa menyewakan mobil tersebut untuk membuka rental mobil.
Terapkan harga sewa sesuai dengan kebutuhan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil rental dan membayar cicilan kreditnya.
Pelan-pelan, kamu tanpa sadar dapat mempunyai mobil, dan usaha yang berjalan dengan lancar.
2. Target pasar yang luas
Rental mobil memang cukup akrab dengan wisatawan yang ingin pergi liburan. Namun, target pasar rental mobil lebih luas dari itu, lho.
Beberapa layanan penyedia rental mobil yang berpengalaman juga memiliki penyewa yang bukan dari kalangan wisatawan.
Biasanya masyarakat yang juga menggunakan jasa rental mobil adalah perusahaan yang membutuhkan kendaraan untuk kegiatan dinas.
Daripada terus-terusan membayar angkutan umum seperti taksi, tentunya menggunakan rental mobil untuk mobilitas selama di luar kota akan lebih efektif.
Selain itu, pengguna jasa rental mobil ada yang berstatus klien dari kota lain yang memiliki event di kota tempat tinggal kamu dan membutuhkan rental mobil.
3. Omset yang menggiurkan
Meraih keuntungan tak jauh dari kisaran omzet yang didapat. Melalui beberapa laman di internet, usaha rental mobil mempunyai omzet yang menggiurkan, lho.
Omzet tersebut merupakan penghasilan bersih yang akan kamu peroleh untuk setiap mobil yang kamu sewa.
Misalnya jika kamu menyewakan sebuah mobil, baik mobil sendiri atau mobil hasil dari mitra, untung bersih yang akan kamu dapat kisaran Rp 3 juta ke atas. Menggiurkan bukan?
Belum lagi, itungan tersebut baru asumsi dan perkiraan saja. Bisa saja kisaran harga tersebut akan lebih tinggi dari ekspektasi kamu ketika kamu berhasil menerapkan strategi bisnis yang menjanjikan sesuai dengan target audiens kamu.
4. Cukup mudah dikelola
Usaha rental mobil ini makin menarik untuk dicoba terutama usaha ini cukup mudah untuk dikelola.
Kamu dapat menerapkan bisnis ini secara pribadi atau mengandalkan kemitraan atau kerjasama dengan pihak lain.
Meskipun mudah, kamu juga perlu hati-hari terutama dengan orang yang bekerja sama dengan kamu dan calon konsumen.
Saat ini banyak penipuan identitas yang meresahkan. Kamu perlu lebih teliti dan hati-hati.
Seperti misalnya meminta calon konsumen membawa bukti identitas KTP asli, fotocopy SIM A, hingga bukti perjanjian yang berisi aturan selama menggunakan kendaraan. Hal ini akan membantu ketika terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Resiko bisnis rental mobil
Selain keuntungan, setiap usaha tentunya memiliki tingkat resiko yang berbeda-beda.
Nah, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan untuk menjalankan strategi bisnis yang tepat, kamu perlu mengetahui berbagai resiko yang mungkin terjadi ketika membuka usaha rental mobil.
Inilah resiko bisnis rental mobil:
1. Penipuan dan pencurian mobil oleh penyewa
Salah satu resiko yang cukup riskan adalah penipuan dan pencurian mobil yang dilakukan oleh penyewa.
Untuk meminimalisir kejadian ini, kamu perlu mempersiapkan beberapa hal. Seperti menggunakan alat pelacak pada mobil yang kamu sewakan.
2. Mobil mengalami kerusakan saat disewa
Salah satu resiko menjalankan bisnis ini adalah kemungkinan terjadinya kerusakan karena digunakan oleh banyak orang yang berbeda.
Lalu, bagaimana ketika mobil mengalami kerusakan ketika disewa?
Walaupun tak dapat dipungkiri, kerusakan yang terjadi bisa saja memang kelalaian dari penyewa atau memang mobil memang tidak siap dipakai tetapi masih tetap digunakan.
Nah, untuk mengatasi resiko ini, kamu wajib banget nih mendaftarkan asurasi kendaraan untuk melindungi mobil yang disewakan. Hal itu tentunya akan bermanfaat dengan melakukan proses klaim ke pihak asuransi.
3. Mobil digunakan lebih lama dari waktu perjanjian tanpa pemberitahuan
Namanya di jalan, mungkin akan terjadi macet atau kejadian tak menentu yang membuat waktu perjanjian sewa jadi lebih lama dari yang dijanjikan.
Nah, untuk meminimalisir keadaan ini, kamu perlu mengetatkan perjanjian awal sewa dan mematok tarif tertentu ketika penyewa melewati batas waktu yang telah ditentukan.
Jadi ketika terjadi hal yang seperti itu, kamu bisa mengklaim dengan menyertakan surat perjanjian yang telah ditandatangani oleh penyewa.
4. Mobil kurang terjaga kebersihannya
Masalah sepele, tetapi kerap dialami oleh penyedia jasa rental mobil. Yup! Kebersihan mobil.
Sebelum kamu menyerahkan kunci mobil kepada penyewa, kamu wajib memberikan arahan ke mereka untuk menjaga kebersihan selama menyewa mobil.
Terapkan juga sistem timbal balik seperti mobil disewa dalam keadaan bersih maka ketika dikembalikan juga harus dalam keadaan bersih.
5. Penyewa tidak membayar biaya sewa
Walaupun ini jarang terjadi, tapi pada beberapa kasus resiko ini mungkin biasa terjadi ketika kita kurang berhati-hati.
Nah, untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan ini, kamu bisa menerapkan aturan pembayaran uang muka sewa, menggunakan surat kontrak perjanjian yang detail dengan materai agar sifatnya formal.
6. Persaingan yang kompetitif
Karena bisnis ini cukup banyak digeluti, tentunya persaingannya pun semakin kompetitif. Baik kota besar maupun kecil, bisnis ini cukup banyak pesaingnya.
Tapi kamu tak perlu khawatir. Hal ini bisa teratasi dan bisnismu akan tetap berjalan lancar ketika kamu menerapkan cara promosi dan strategi usaha yang tepat.
Untuk membuat bisnis kamu berkembang dan banyak digunakan orang, kamu perlu menerapkan strategi bisnis yang tepat. Simak informasi lengkapnya tentang strategi bisnis rental mobil sebagai berikut: Sebelum membuka usaha, buatlah perencanaan yang matang. Pelajari dahulu resiko yang mungkin akan kamu hadapi dan buat cara mengatasinya. Hal ini akan membantu kamu untuk menghadapi kejadian yang mungkin akan terjadi di bisnis kamu nantinya. Karena bisnis ini memerlukan barang utama yaitu mobil, kamu perlu melakukan survei untuk melihat pilihan mobil mana yang banyak diminati. Setelah itu, kamu perlu menyiapkan modal awal dan bagaimana kamu ingin menjalankan bisnismu nanti. Kamu bisa menentukan besaran harga sewa mobil yang akan kamu berikan perharinya kepada penyewa. Berikan harga yang sesuai dan jangan terlalu membanting harga seperti rental pada umumnya. Hal itu akan menjadi bumerang ke depannya untuk bisnis kamu. Walaupun saat ini memesan atau menyewa rental mobil dapat dilakukan secara online, kamu perlu menyiapkan lokasi dan tempat yang strategis untuk memulai bisnismu. Carilah lokasi yang dekat dengan wisata atau bisnis di kota-kota besar yang kemungkinan mendapatkan konsumen lebih tinggi. Setelah melihat kisaran yang diberikan oleh jasa penyedia rental mobil yang ada di sekitar lokasi, kamu sudah bisa menentukan kisaran harga yang tepat. Sesuaikan pula dengan kisaran biaya kredit mobil jika kamu memulai bisnis ini dengan mencicil sebuah mobil. Biaya perawatan dan hal lain yang menjadi penentu harga sewa untuk tiap hari atau tiap jamnya. Kamu bisa memperluas jaringan dari mulut ke mulut atau melakukan promosi secara online. Perhatikan pelayanan yang baik karena hal itu bisa menjadi testimoni yang cukup menjanjikan. Misalnya ketika si A cukup terkesan dengan mobil dan jasa rental mobilmu, tentunya ia tidak segan-segan mempromosikannya kepada temannya yang membutuhkan rental mobil juga. Setelah merencanakan strategi usaha, kamu bisa melakukan berbagai cara untuk meminimalkan resiko yang akan terjadi. Inilah beberapa yang dapat kamu lakukan: Sebelum melakukan transaksi, kamu bisa menilai calon penyewa mobil dengan objektif, lho. Kamu bisa memperhatikan dari cara dia bersikap, hingga tutur kata mereka. Untuk lebih lanjut, kamu bisa bertanya tujuan penyewa ingin menggunakan jasa rental mobil kamu. Dengan begitu, kamu bisa menilai bahwa apakah orang tersebut beneran konsumen atau orang yang memiliki resiko untuk melakukan kejahatan terhadap barang sewaan yang kamu miliki. Seperti yang telah disebutkan di atas, kamu bisa memperketat aturan sewa. Misalnya dengan menyerahkan KTP atau KK. Nah, dari sana, kamu bisa melihat apakah calon konsumen serius ingin menggunakan jasa rental mobil atau hanya oknum. Jika ada penyewa yang kurang setuju dengan syarat yang kamu ajukan bisa saja orang tersebut terindikasi sebagai penipu. Kamu perlu berhati-hati dan jangan takut kehilangan pelanggan, daripada malah kehilangan mobil sewaan kamu. Walaupun terlihat seperti bisnis sederhana, tapi administrasi menjadi hal yang cukup penting. Jika perlu kamu bisa menyiapkan SDM yang kompeten untuk melakukan pencatatan administrasi agar tetap teratur. Administrasi yang dimaksud akan membuat semua hal seperti mobil sewa, daftar penyewa, dan tagihan akan terkontrol dengan baik. Seperti yang telah disebutkan di atas, kamu bisa menggunakan GPS Tracker untuk memantau mobil dan aset rental kamu ada di mana. Dengan menggunakan alat tersebut kamu jadi lebih mudah dan cepat bergerak ketika terjadi indikasi pencurian mobil. Hal lain yang tak kalah penting dipersiapkan adalah asuransi. Untuk menutupi resiko yang mungkin terjadi pada mobil sewaan, kamu perlu mendaftarkan mobil pada asuransi yang terbaik. Kelola berbagai resiko jadi lebih baik untuk membuat bisnis tetap lancar. Mengingat resiko yang dihadapi saat membuka bisnis rental mobil ada banyak, maka kamu harus memproteksi finansial kamu dengan asuransi mobil. Jadi, ketika kamu mengalami kerugian karena mobil rusak, baret, lecet saat digunakan oleh penyewa, kamu tak perlu pusing memikirkan biaya. Semuanya akan ditanggung oleh asuransi. Selain itu, asuransi mobil juga akan memberikan ganti rugi jika mobil kamu hilang dibawa kabur oleh penyewa. Oleh karena itu, produk asuransi mobil sangat dibutuhkan ketika kamu membuka usaha rental mobil. Cek besaran premi asuransi mobil menggunakan kalkulator di bawah ini. Tips dari Lifepal! Membuka bisnis rental mobil memang cukup menjanjikan, ya. Namun, di balik itu kamu juga harus melakukan proteksi agar kerugian kamu bisa diminimalisir. Mengingat sangat rentan terjadi kerugian, apalagi jika penyewa rental mobil kamu ugal-ugalan dan tidak bertanggung jawab. Sebaiknya proteksi finansial kamu dengan produk asuransi mobil, ya. Ada beberapa resiko untuk bisnis rental mobil, seperti mobil dicuri, mobil rusak, penyewa kabur dan tidak bertanggung jawab, hingga persaingan bisnis lainnya. Penting. Mengingat resiko yang dihadapi saat membuka bisnis rental mobil ada banyak, maka kamu harus memproteksi finansial kamu dengan asuransi mobil. Jadi, ketika kamu mengalami kerugian karena mobil rusak, baret, lecet saat digunakan oleh penyewa, kamu tak perlu pusing memikirkan biaya. Semuanya akan ditanggung oleh asuransi. Selain itu, asuransi mobil juga akan memberikan ganti rugi jika mobil kamu hilang dibawa kabur oleh penyewa. Tips agar bisnis rental mobil sukses
1. Buat perencanaan yang matang
2. Tentukan pangsa pasar
3. Pilih lokasi bisnis yang strategis
4. Tetapkan harga yang sesuai dengan pangsa pasar
5. Andalkan promosi secara offline maupun online
Cara efektif meminimalkan resiko bisnis rental mobil
1. Menilai calon penyewa secara obyektif
2. Memperketat persyaratan sewa
3. Administrasi yang teratur
4. Memasang alat pelacak pada mobil rental
5. Menggunakan asuransi untuk menutup risiko kerusakan
Beli asuransi mobil untuk meringankan beban finansial
FAQ seputar resiko bisnis rental mobil
Apa saja resiko usaha rental mobil?
Apakah memiliki asuransi mobil penting?
Ada beberapa resiko untuk bisnis rental mobil, seperti mobil dicuri, mobil rusak, penyewa kabur dan tidak bertanggung jawab, hingga persaingan bisnis lainnya.
Penting. Mengingat resiko yang dihadapi saat membuka bisnis rental mobil ada banyak, maka kamu harus memproteksi finansial kamu dengan asuransi mobil.
Jadi, ketika kamu mengalami kerugian karena mobil rusak, baret, lecet saat digunakan oleh penyewa, kamu tak perlu pusing memikirkan biaya. Semuanya akan ditanggung oleh asuransi.
Selain itu, asuransi mobil juga akan memberikan ganti rugi jika mobil kamu hilang dibawa kabur oleh penyewa.