Mesin ATM: Pengertian, Jenis, dan Fitur-Fiturnya

mesin atm

Mesin ATM adalah perangkat elektronik otomatis untuk melayani nasabah dalam urusan transaksi perbankan.

Kepanjangan dari ATM adalah Anjungan Tunai Mandiri. Mesin ini memiliki sejumlah fungsi layanan yang meliputi menarik uang tunai, melakukan pengiriman uang, mengecek saldo rekening tabungan, setor tunai, dan membayar berbagai jenis tagihan.

Untuk memudahkan nasabah, masing-masing perusahaan bank sengaja menempatkan mesin-mesin mereka di berbagai tempat umum, seperti di dalam mal, perkantoran, minimarket, dan hampir di setiap pom bensin yang bisa ditemui. 

Jenis-jenis mesin ATM

cara setor tunai di atm kekurangan

Terlepas dari semua bentuk layanan yang disediakan, belum tentu semua fungsi tersebut tercakup secara terpadu di dalam satu mesin. Maka dari itu terdapat tiga jenis mesin ATM berdasarkan fungsi khususnya, yaitu:

  • Tarik tunai.
  • Setor tunai.
  • Nontunai.

Mari kita telaah bersama-sama mengenai detail dari penjelasan masing-masing jenis mesin di atas.

ATM tarik tunai

Jenis yang ini paling banyak kita temui di tempat-tempat umum. Fungsinya adalah memenuhi berbagai transaksi seputar penarikan tunai. Bagi yang sudah terbiasa memang mudah, namun memang pada awalnya cara mengambil uang di ATM bisa membingungkan.

Hanya jika Anda menggunakan mesin ATM yang tersedia di dalam kantor cabang bank, Anda boleh meminta bantuan petugas bank atau satpam bank untuk mendapatkan bantuan. 

ATM setor tunai

Mungkin tidak sebanyak ATM tarik tunai, ATM yang juga dikenal dengan cash deposit machine (CDM) ini juga sudah dapat ditemui dengan mudah di berbagai galeri ATM. 

Fungsi utama dari mesin ini adalah memudahkan kita dalam melakukan penyetoran uang sehingga tidak perlu lagi datang dan mengantre di kantor cabang. Cara setor tunai di ATM pun sangat mudah untuk dilakukan selama mengikuti aturan yang diberlakukan.

ATM nontunai

Berkebalikan dengan jenis-jenis ATM di atas, ATM ini justru tidak bisa melakukan tarik tunai dan setor tunai. Jenis mesin ini dikhususkan melakukan berbagai transaksi nontunai yang meliputi bayar tagihan hingga melakukan transfer uang lewat ATM. Sebagian besar galeri ATM sudah dilengkappi dengan ATM nontunai.

Jaringan-jaringan pada mesin ATM

cara setor tunai di atm

Untuk memudahkan para nasabahnya dalam bertransaksi menggunakan mesin ATM, pihak bank kerap melakukan kerja sama dengan berbagai jaringan ATM, yaitu:

  • Bersama.
  • Prima.
  • Link.

ATM Bersama

ATM Bersama adalah salah satu jaringan interbank yang ada di Indonesia. Jaringan yang didirikan pada 10 Februari 2000 ini telah beranggotakan kurang lebih 92 bank dan terkoneksi ke lebih dari 77 ribu ATM di seluruh Indonesia. 

Sebagian dari perusahaan bank yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama adalah Bank Bukopin, HSBC, Bank Muamalat, Bank Mandiri, CIMB Niaga, dan masih banyak lagi.

ATM Bersama menerapkan biaya transaksi tertentu dan berikut adalah daftarnya.

Jenis TransaksiBiaya
Biaya transfer antarbankRp6.500
Biaya tarik tunaiRp6.500
Biaya transfer antarbank via internet/mobile/sms bankingRp6.500
Biaya transfer via kliringRp5.000
Biaya transfer antarbank via RTGSRp25 ribu
Biaya transfer antarbank 

via flip di bawah Rp5 juta per hari

Gratis
Biaya transfer antarbank 

via flip di atas Rp5 juta per hari

Rp2.500

ATM Prima

ATM Prima adalah salah satu jaringan ATM yang terhubung ke 80 bank dan memiliki lebih dari 120 ribu ATM di seluruh Indonesia. Sebagian dari perusahaan bank yang tergabung dalam jaringan ATM Prima adalah Bank Artha Graha, BCA, BNI, dan BTPN.

ATM Bersama menerapkan biaya transaksi sebagai berikut.

Jenis TransaksiBiaya
Biaya transfer antarbankRp7.500
Biaya tarik tunaiRp7.500
Biaya cek saldoRp4.000

ATM Link

ATM Link atau ATM Merah Putih adalah salah satu jaringan yang diusung oleh Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA). Sebagian dari perusahaan bank yang tergabung dalam jaringan ATM Link adalah Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

ATM Bersama menerapkan biaya transaksi dengan detail sebagai berikut.

Jenis TransaksiBiaya
Biaya transfer antarbankRp6.500
Biaya transfer antarbank BUMNRp4.000
Biaya tarik tunaiGratis

Fitur-fitur pada mesin ATM

transfer uang lewat atm

Terdapat berbagai fitur yang dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Fitur-fitur tersebut sebagai berikut.

Fitur Mesin ATMFungsi
CPUMengontrol antarmuka pengguna dan serta perangkat ATM.
BrankasUntuk menyimpan uang di dalam ATM.
Pemindai magnetik kartuUntuk mengidentifikasi kartu pengguna ATM.
KeyboardUntuk mengetikkan PIN atau nominal uang.
Tombol Clear (kuning)Menghapus seluruh angka salah yang telah diketikkan.
Tombol Cancel (merah)Untuk membatalkan transaksi dan langsung mengeluarkan kartu dari mesin.
Tombol Enter (hijau)Untuk menyetujui angka yang telah dimasukkan.
LayarUntuk melihat proses transaksi pada mesin ATM.
Tombol fungsi di sisi layarUntuk memilih jenis transaksi yang diinginkan.
Pencetak strukBerguna mencetak bukti transaksi yang telah dilakukan.

Tips bertransaksi dengan aman di ATM

cara setor tunai aman di mesin atm

Tindak kejahatan tentu tidak mengenal waktu dan tempat, terutama risiko kejadian tertinggi adalah saat kita lengah. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati saat sedang bertransaksi menggunakan mesin ATM. Hal-hal berikut wajib untuk Anda perhatikan.

Perhatikan lokasi ATM

Memerhatikan lokasi adalah nomor satu yang seharusnya muncul dibenak Anda saat memilih lokasi ATM. Jika Anda merasa suatu area tidak aman, tidak ada salahnya untuk meminta teman atau saudara untuk menemani. Hal ini akan membantu meminimalkan terjadinya tindak kejahatan menimpa Anda.

Pastikan terdapat CCTV

Tentunya bertransaksi di mesin ATM akan terasa lebih aman jika terdapat CCTV. Dengan begitu, segala kegiatan di dekat area tersebut akan selalu terpantau dan terekam. Pelaku kejahatan akan berpikir dua kali untuk beraksi di lokasi ATM yang terpantau CCTV.

Perhatikan kondisi mesin ATM

Sebelum bertransaksi, sebaiknya perhatikan kondisi mesin ATM yang Anda mau gunakan. Jangan sampai ada alat yang tampak mencurigakan pada bagian slot kartu untuk menghindari diri terjebak oleh skimming kartu.

Ganti PIN secara berkala

Mengganti PIN secara berkala bisa menjadi solusi efektif agar terhindar dari bentuk-bentuk penipuan. Lakukan penggantian PIN setiap tiga bulan sekali dengan menggunakan kombinasi angka-angka acak yang tidak mudah ditebak. Jangan gunakan tanggal lahir, alamat rumah, atau angka-angka yang merefleksikan hal-hal di sekitar Anda.

Apabila terdapat hal-hal yang mencurigakan selama bertransaksi, jangan ragu untuk segera menghubungi satpam bank atau kepolisian guna segera menangani masalah tersebut. Jika ditemukan alat-alat yang mencurigakan pada mesin ATM, Anda bisa menghubungi call center yang biasa dicantumkan pada badan mesin.

Dengan mengetahui informasi di atas, maka diharapkan Anda bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman tanpa adanya kesalahan selama bertransaksi.

Tips dari Lifepal! Dengan berkembangnya teknologi, pada dasarnya transaksi melalui mesin ATM ini jauh berkurang. Kebanyakan orang melakukan transfer dan transaksi lainnya melalui mobile banking, jadi transaksi yang dilakukan di ATM hanya tarik tunai atau setor tunai.

Sistem pembayaran sendiri sekarang sudah banyak yang cashless. Tentunya ini baik karena kamu pun terhindar dari risiko kartu ATM hilang atau tertelan. Kamu juga jadi tidak perlu mengantre di ATM.

Dapatkan informasi lainnya seputar tips finansial, tabungan, investasi hingga asuransi melalui Lifepal. Lifepal adalah marketplace yang menyediakan berbagai informasi untuk kamu sekaligus berbagai produk asuransi dari berbagai brand yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu.

Ada asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi perjalanan, asuransi pendidikan, dan masih banyak lainnya. Mana nih yang kamu butuh?

Memiliki asuransi bisa jadi salah satu solusi untuk mengurangi risiko kerugian. Contohnya kamu memiliki asuransi kesehatan maka kamu tidak perlu merasa pusing ketika harus mengeluarkan biaya besar untuk perawatan medis. Datangnya penyakit tidak dapat ditebak, kan?

Pertanyaan seputar mesin ATM

Jenis mesin ATM dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu:

  • Tarik tunai.
  • Setor tunai.
  • Nontunai.
Memiliki asuransi bisa menurunkan risiko kerugian finansial. Kamu jadi tidak perlu pusing mengeluarkan biaya besar ketika sakit. Asuransi kesehatan dapat menanggung biaya rawat inap, rawat jalan, bahkan hingga operasi.