Nutrisi dan Vitamin Tulang untuk Lansia, Perlukah Minum Suplemen?
Vitamin tulang untuk lansia penting untuk diperhatikan. Semakin bertambahnya usia, ada banyak hal yang berubah pada diri seseorang, termasuk kepadatan tulang yang akan menurun sehingga rentan keropos dan patah.
Apa saja sih sebenarnya vitamin tulang dan sendi untuk lansia yang perlu diperhatikan? Apakah konsumsi suplemen tulang untuk lansia itu penting? Simak ulasan lengkapnya berikut ini yuk!
Vitamin tulang untuk lansia dan nutrisi lainnya
Vitamin dan nutrisi lainnya bisa kita dapatkan dari makanan. Apabila dirasa kurang, barulah ditambah dengan konsumsi suplemen.
Setiap nutrisi ini punya peran masing-masing untuk membantu organ dan jaringan tubuh bekerja dengan baik. Lantas kalau untuk tulang, apa saja nutrisi yang dibutuhkan terutama untuk lansia? Berikut beberapa di antaranya.
Simak yuk apa saja vitamin dan nutrisi untuk lansia!
1. Kalsium
Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang penting bagi tubuh. Kalsium identik dengan upaya menjaga tulang sehat serta untuk pencegahan osteoporosis (pengeroposan tulang).
Dalam tubuh kita, sel-sel tulang terus beregenerasi. Artinya, sel-sel tulang yang tua akan dipecah dan diganti dengan yang baru. Kalsium yang nantinya akan turut membantu pergantian tulang yang baru.
Maka dari itu, sangatlah penting mengonsumsi kalsium setiap hari.
Kamu bisa memperoleh asupan kalsium dari sumber-sumber makanan seperti, keju, yogurt, kacang-kacangan, susu, dan lain sebagainya.
2. Vitamin D
Mengonsumsi vitamin D penting untuk memelihara kesehatan tubuh. Selain baik untuk tulang dan gigi, kandungan vitamin D bagus untuk memperkuat sistem imun.
Vitamin D juga baik untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Sebagai salah satu vitamin tulang untuk usia lanjut, vitamin D berperan mencegah kerapuhan atau osteoporosis.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh, konsumsi makanan seperti minyak ikan, kuning telur, jamur, hingga ikan salmon.
3. Vitamin K
Jenis vitamin tulang untuk lansia selanjutnya adalah vitamin K. Vitamin yang dikenal berperan penting dalam proses pembekuan darah ini, ternyata juga punya peranan dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Sumber vitamin K yang baik adalah seperti sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam, minyak sayur, dan biji-bijian. Sejumlah kecil vitamin K juga dapat ditemukan dalam daging dan produk susu.
4. Protein
Perubahan kondisi tubuh itu pasti akan terjadi, terutama pada lansia. Massa otot dan tulang, kemampuan otak, sistem kekebalan tubuh, metabolisme, serta kesehatan kulit pasti akan menurun.
Kekurangan protein dapat berdampak pada tingkat pembentukan dan kerusakan tulang, serta menurunkan penyerapan kalsium. Inilah yang menyebabkan berkurangnya kekuatan dan kepadatan tulang.
Untuk mencukupi kebutuhan protein yang baik dapat dengan mengonsumsi susu, daging, telur, dan unggas.
5. Magnesium
Magnesium memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat mineral magnesium yang jarang diketahui adalah untuk kesehatan tulang, terutama pada lansia.
Makanan yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan magnesium adalah seperti kentang, susu kedelai, kacang almond, ikan kembung, buah alpukat, dan masih banyak lagi.
6. Zinc
Zinc mampu membantu dalam regenerasi sel-sel tulang yang rusak. Selain itu, zinc juga berguna dalam mengoptimalkan pertumbuhan tulang.
Guna memenuhi kebutuhan zinc, kamu bisa mengonsumsi berbagai makanan laut seperti kepiting, tiram, lobster, dan kerang, daging, seperti daging sapi, kambing, dan domba atau sayur-sayuran, seperti kangkung, asparagus, dan buncis.
7. Omega 3
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi omega 3 dapat meningkatkan kekuatan tulang. Dengan demikian, omega 3 dapat mencegah risiko terjadinya osteoporosis.
Tidak hanya itu, orang-orang yang menderita patah tulang akan lebih cepat pulih saat diberi suplemen minyak ikan yang mengandung omega-3.
Jadi, jelas sekali ya manfaat asam lemak satu ini untuk tulang.
8. Vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh, termasuk kesehatan pada tulang. Pembentukan kolagen pada tubuh juga bisa didapat dengan rutin mencukupi asupan vitamin C.
Apabila asupan vitamin C sudah tercukupi, pertumbuhan dan perkembangan tulang bisa terjadi dengan optimal. Kamu bisa menemukan banyak kandungan vitamin C pada buah-buahan dan sayur-sayuran.
Apakah perlu minum suplemen vitamin tulang untuk lansia?
Kekuatan tulang akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini meningkatkan risiko cedera dan penyakit tulang pada orang tua.
Setiap harinya, sel tulang yang rusak akan berganti dengan sel tulang baru yang sehat. Oleh sebab itu, memenuhi vitamin tulang untuk lansia dan berbagai nutrisi lainnya jadi sangat penting.
Pada dasarnya nutrisi ini bisa dipenuhi melalui konsumsi makanan kaya gizi. Apabila belum tercukupi maka bisa ditambah dengan suplemen.
Pemberian suplemen vitamin untuk lansia sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisi hariannya. Sebelum memberikan suplemen, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter.
Mengonsumsi sembarangan suplemen vitamin justru bisa berisiko mengganggu kondisi fisik lansia.
Dokter yang akan menentukan apakah lansia tersebut memang membutuhkan suplemen atau tidak. Jika memang diperlukan suplemen, dokter juga yang akan meresepkan suplemen sesuai dosis yang dibutuhkan.
Sebenarnya ada banyak vitamin tulang untuk lansia di apotik yang tidak membutuhkan resep dokter untuk dikonsumsi. Selain itu, tersedia juga berbagai merk vitamin tulang untuk lansia di marketpalce. Namun, tetap konsultasikan tentang penggunaannya ya ke dokter sebelum memutuskan untuk membeli.
Tips menjaga kesehatan tulang untuk lansia
Cara menjaga kesehatan tulang bisa dengan mudah diterapkan, mulai dari memperhatikan nutrisi, berolahraga, serta menjauhi pemicu penyakit.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa diterapkan lansia untuk menjaga kesehatan tulang:
1. Tetap aktif dan rutin berolahraga
Lansia harus tetap aktif beraktivitas walau badan sudah tidak sebugar dahulu. Dapat dilakukan dengan kegiatan yang kecil seperti, jalan santai, senam lansia, dan yang lainnya.
Apabila menghabiskan waktu dengan duduk atau berbaring, risiko osteoporosis justru lebih tinggi.
2. Luangkan waktu untuk berjemur di pagi hari
Sinar matahari pada pagi hari sangatlah bagus untuk lansia. Ketika sinar matahari mengenai kulit, akan ada interaksi antara sinar ultraviolet B dengan protein 7-DHC pada kulit. Protein ini mengubah UVB menjadi vitamin D3, yakni bentuk aktif dari vitamin D.
Nah, vitamin inilah yang membantu tubuh menjaga kesehatan tulang dan otot. Berjemurlah setidaknya 10 menit, sebelum jam 10 pagi agar badan sehat.
3. Hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol
Seperti yang sudah diketahui bahwa merokok dan minuman alkohol sangat tidak dianjurkan. Oleh karena itu, dua kebiasaan ini lebih baik dihindari demi menjaga kesehatan tulang maupun tubuh secara keseluruhan.
4. Rutin memeriksakan diri ke dokter
Ini bisa berkaitan dengan kondisi kesehatan maupun evaluasi obat yang dikonsumsi. Lansia sangatlah penting untuk rutin konsultasi ke dokter. Apabila ada perubahan pada tubuh atau penyakit tertentu, dokter akan bisa melakukan deteksi dini dan segera menawarkan solusi.
5. Membuat rumah menjadi lebih ramah lansia
Seiring bertambahnya usia, tentu kebutuhan akan rumah yang nyaman untuk seseorang juga bisa berganti. Lansia tentu lebih rentan terjatuh daripada orang dewasa muda. Maka dari itu, sangat penting membuat rumah jadi lebih ramah lansia apabila memang ada lansia yang tinggal di rumah tersebut.
Salah satu contohnya adalah seperti dengan memberikan pegangan di toilet untuk mencegah jatuh.
Tips dari Lifepal! Menjaga kesehatan tulang sangatlah penting, baik untuk lansia maupun yang masih usia muda. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang baik untuk tulang.
Apabila tidak dapat dipenuhi dengan makanan karena alasan tertentu, barulah konsumsi suplemen disarankan. Namun itu juga harus dikonsultasikan dengan dokter sebelumnya.
Lindungi Diri dengan Asuransi
Masalah kesehatan memang sering kali terjadi tanpa diduga, apalagi pada lansia. Maka dari itu, jika kamu memiliki orang tua yang sudah lansia, pastikan untuk memiliki asuransi kesehatan agar tidak bingung ketika ingin berobat.
Lifepal adalah marketplace asuransi yang dapat menghubungkan kamu dengan berbagai pilihan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan keluarga. Yuk cari tahu asuransi apa yang sesuai untuk kamu dan anggota keluarga lainnya.