Mengenal Jenis Penyakit Autoimun: Salah Satunya Lupus!

autoimun

Pada dasarnya, sistem kekebalan tubuh yang normal bisa berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit. Tapi tahukah kamu bahwa, hal sebaliknya bisa terjadi pada orang yang memiliki autoimun?

Penyakit autoimun merupakan sebuah kondisi dimana sistem kekebalan tubuh seseorang malah berbalik menyerang tubuhnya sendiri. Beberapa gejalanya seperti kelelahan, nyeri otot, dan demam.

Bahkan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, orang yang memiliki penyakit autoimun lebih rentan terkena virus ini. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing.

Lalu, apa yang dimaksud dengan autoimun? Apakah autoimun merupakan penyakit berbahaya? Pelajari lebih lanjut tentang autoimun di penjelasan bawah ini.

Mengenal Autoimun

Pada umumnya, penyakit autoimun adalah sebuah kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Penyakit ini bisa memberikan dampak yang banyak pada bagian tubuh seseorang.

Singkatnya, autoimun adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh tidak bisa menjalankan fungsi normalnya untuk menjadi benteng pertahanan tubuh.

Kegagalan inilah yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dan menimbulkan penyakit.

Ada 80 jenis penyakit autoimun dengan gejala yang sama. Sementara itu penyebab dari penyakit ini pun belum bisa diketahui dengan pasti. Autoimun berbahaya karena jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan organ hingga kematian.

Penyakit autoimun adalah penyakit kronis yang tentunya bisa mengganggu kesehatan seseorang secara bertahap. Autoimun berbahaya karena bisa menyerang siapa saja. Namun 80% orang yang mengalaminya adalah wanita.

Secara garis besar, penyakit autoimun dibagi menjadi dua kategori. Di antaranya adalah:

  • Penyakit autoimun organ spesifik: menyerang satu organ tubuh saja. Umumnya seperti kelainan pada kulit seperti vitiligo.
  • Penyakit autoimun sistemik: menyerang seluruh organ tubuh. Seperti penyakit lupus dan rheumatoid arthritis.
  • Gejala awal penyakit autoimun

    Pada dasarnya, penyakit autoimun adalah masalah kesehatan yang berjalan sangat lambat. Artinya, penyakit ini sulit untuk dideteksi atau didiagnosis pada awal kemunculannya.

    Selain itu, setiap orang juga memiliki gangguan sistem imun yang berbeda-beda. Sehingga tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya. Hal yang menjadi gejala penyakit autoimun pun berbeda-beda tergantung jenis penyakitnya.

    Namun penelitian menyebutkan faktor penyebab umum dari autoimun meliputi:

  • Berjenis kelamin wanita
  • Memiliki riwayat penyakit autoimun dalam keluarga
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Merokok
  • Menggunakan obat-obatan yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
  • Menderita infeksi bakteri atau virus
  • Sementara gejala umum dari autoimun adalah:

  • Kelelahan
  • Pegal otot
  • Ruam kulit
  • Demam ringan
  • Rambut rontok
  • Sulit berkonsentrasi
  • Kesemutan di area tangan dan kaki
  • Jenis penyakit autoimun

    Meskipun pada umumnya, gejala awal dari penyakit autoimun adalah sama, masing-masing penyakit autoimun memiliki gejala yang berbeda atau lebih spesifik. Seperti:

    1. Lupus

    Lupus merupakan salah satu dari penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi hampir semua organ tubuh dan menimbulkan beberapa gejala. Di antaranya penderita akan merasakan:

  • Demam berulang
  • Nyeri sendi dan otot
  • Ruam kulit
  • Kulit menjadi lebih sensitif
  • Sariawan
  • Bengkak pada tungkai kaki
  • Sakit kepala
  • Kejang
  • Nyeri dada
  • Sesak nafas
  • Pucat
  • Pendarahan
  • Jika tidak segera ditangani, salah satu dari penyakit autoimun berbahaya karena dapat menyerang dan menyebabkan kerusakan di otak, jantung, ginjal, dan paru-paru.

    2. Penyakit Graves

    Penyakit Graves merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menghasilkan banyak hormon tiroid secara berlebihan. Gejala dari jenis penyakit ini adalah:

  • Mata menonjol
  • Rambut rontok
  • Jantung berdebar
  • Insomnia
  • Gelisah
  • 3. Psoriasis

    Psoriasis merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada kulit dan gejalanya adalah:

  • Ruam merah
  • Kulit kering
  • Lapisan kulit menebal
  • Kulit bersisik
  • Kulit mudah terkelupas
  • Selain itu, jenis penyakit imun tubuh ini bisa menyerang siapa saja dan umumnya orang dengan rentang usia 15-35 tahun.

    4. Multiple sclerosis

    Multiple sclerosis merupakan penyakit autoimun yang menyerang gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang. Penyakit ini akan menimbulkan gangguan pada penglihatan dan gerakan tubuh. Gejala yang dapat muncul pada penderitanya adalah:

  • Nyeri
  • Mati rasa pada salah satu bagian tubuh
  • Gangguan penglihatan
  • Otot kaku dan lemas
  • Koordinasi tubuh berkurang
  • Kelelahan
  • 5. Rheumatoid arthritis

    Jenis penyakit autoimun yang menyerang persendian di seluruh tubuh, terutama tangan. Rheumatoid arthritis ini dapat membuat penderitanya mengalami:

  • Nyeri sendi
  • Radang sendi
  • Pembengkakan sendi
  • Kesulitan bergerak
  • Jika tidak segera ditangani, penyakit autoimun berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan permanen dan cacat sendi.

    6. Scleroderma

    Satu lagi jenis penyakit autoimun adalah scleroderma. Merupakan penyakit langka yang menyebabkan terjadi pengerasan dan pengencangan pada kulit dan jaringan penghubung.

    Gejala yang kerap muncul adalah perubahan warna kulit saat cuaca dingin. Jika gejala ini berlanjut, scleroderma bisa menjadi penyakit imun tubuh berbahaya karena bisa menyebabkan kegagalan fungsi organ tubuh.

    7. Sindrom Guillain-Barré

    Adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf tepi. Jenis penyakit ini dapat merusak mielin, yaitu selaput saraf yang melindungi saraf tepi. Gejala yang kerap ada pada penderitanya adalah:

  • Kesemutan
  • Kelemahan pada tungkai kaki
  • Jika tidak segera ditangani dokter, sindrom Guillain-Barré adalah penyakit imun tubuh berbahaya karena dapat berkembang menjadi kelumpuhan.

    8. Sindrom Sjögren

    Sindrom Sjögren merupakan salah satu dari penyakit imun tubuh yang menyerang kelenjar air liur dan air mata. Umumnya, kondisi penyakit ini dialami oleh orang dengan rentang usia 40 tahun ke atas dan sering terjadi pada wanita.

    Gejala umum pada penderitanya adalah:

  • Mulut kering
  • Mata kering
  • Pandangan kabur
  • Sulit berbicara
  • Gangguan penglihatan
  • Kerusakan pada gigi
  • Nyeri sendi
  • Sindrom Sjögren adalah penyakit imun tubuh berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan pada mata dan gigi serta bisa menyerang organ vital lainnya seperti ginjal dan paru-paru.

    9. Vaskulitis

    Satu lagi dari jenis penyakit imun tubuh ini adalah vaskulitis. Penyakit ini merupakan peradangan yang terjadi di pembuluh darah sehingga menyebabkan perubahan pada dinding pembuluh darah.

    Perubahan ini bisa mengganggu aliran darah yang normal dan pada beberapa organ tubuh lainnya. Jenis penyakit imun tubuh ini memiliki gejala seperti:

  • Demam berulang
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
  • Kelelahan
  • Tidak ada nafsu makan
  • Ruam pada kulit
  • Berkeringat di malam hari
  • Mati rasa atau kebas
  • Vaskulitis adalah penyakit imun tubuh ini berbahaya karena gejalanya bisa menyebar dan merusak organ lainnya dengan cepat. Oleh karena itu, jika kamu mengalami gejala penyakit ini, lebih baik segera ke dokter untuk diperiksa.

    10. Diabetes tipe 1

    Diabetes tipe 1 juga merupakan salah satu dari jenis penyakit imun tubuh. Penyakit ini bisa didiagnosis sejak usia anak-anak atau dewasa muda. Penderita diabetes tipe 1 tidak dapat mengontrol kadar gula darah sebab produksi insulin yang abnormal.

    Selain itu, diabetes tipe 1 merupakan penyakit imun tubuh berbahaya karena jika tidak dihentikan berisiko menimbulkan kerusakan pada ginjal, mata, otak, jantung, atau pembuluh darah.

    Faktor risiko penyakit autoimun

    Meskipun penyebab dari penyakit imun tubuh ini belum bisa diketahui secara pasti, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang dapat menderita penyakit ini. Di antaranya adalah:

  • Keturunan dari riwayat keluarga
  • Lingkungan yang terpapar zat kimia beracun
  • Perubahan hormon pada saat hamil, melahirkan, atau menopause
  • Infeksi tertentu pada tubuh
  • Tips dari Lifepal! Kamu bisa mewaspadai penyakit imun tubuh ini dengan menghindari berbagai faktor risiko yang sudah disebutkan. Terutama pada penyakit imun tubuh ini berbahaya karena fatalnya dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian.

    Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan.

    Semoga informasi ini bermanfaat!

    Uang pertanggungan dari asuransi

    Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.

    Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:

    Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

    Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

    Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

    Pertanyaan seputar autoimun 

    Penyakit autoimun merupakan sebuah kondisi sistem kekebalan tubuh seseorang malah berbalik menyerang tubuhnya sendiri. Beberapa gejalanya seperti kelelahan, nyeri otot, dan demam.
    Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.